t-
RISET, DAN TEKNOLOGI
Jl. Jenderal Sudirman. Senayan. .lakarta 10270
l
Telepon 5711144
tm
Laman : wwrv.kemdikbud.go.id
2.h
Nomor 75565lAS|HK.08|2O22 30 Desember 2022
02
Lampiran 1 (satu) berkas
Hal Salinan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan,
n-2
Riset, dan Teknologi Nomor 63 Taln.un 2022
hu
Yth. 1. Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
-ta
Teknologi;
2. Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
63
Teknologi;
r-
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan
mo
Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi;
-no
4. Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi;
tek
5. Sekretaris Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi; ris
6. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan
Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan,
ud
8.
9. Semua Kepala Dinas Provinsi, Kabupaten/ Kota yang membidangi
rm
urusan pendidikan.
/pe
REPUB
uly
INDON IA
D ran nl
am
10221988032001
ain
w w.
//w
ps:
htt
SALINAN
ml
.ht
22
n-20
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
hu
RISET, DAN TEKNOLOGI
-ta
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 63 TAHUN 2022
63
TENTANG
or-
PEIUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN
DANA BANTUAN OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN
om
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
k-n
MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI,
REPUBLIK INDONESIA,
ste
dri
a.
bu
khusus nonhsik;
rm
1.
Indonesia Tahun 1945;
ww
l
3 Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 20O5 tentang
tm
Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia
2.h
Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan lrmbaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4575);
02
4 Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2O2l tentang
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran
n-2
Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 156);
Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
hu
5
Teknologi Nomor 28 Tahun 2O2l tentang Organisasi dan
-ta
Tata Ke{a Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
63
202 1 Nomor 963);
or-
MEMUTUSKAN:
om
Menetapkan PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
DAN TEKNOLOGI TENTANG PETUNJUK TEKNIS
k-n
PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SATUAN
PENDIDIKAN.
ste
BAB I
dri
KETENTUAN UMUM
bu
Pasal 1
dik
dini.
5. Dana Bantuan Operasional Sekolah yang selanjutnya
lya
l
yang digunakan untuk membiayai kegiatan operasional
tm
rutin Satuan Pendidikan dalam menyelenggarakan
2.h
pendidikan dasar dan menengah.
9. Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan
02
Kesetaraan Reguler yang selanjutnya disebut Dana BOP
Kesetaraan Reguler adalah Dana BOP Kesetaraan yang
n-2
digunakan untuk membiayai kegiatan operasional rutin
Satuan Pendidikan dalam menyelenggarakan pendidikan
hu
kesetaraan program paket A, paket B, dan paket C.
-ta
10. Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan
Anak Usia Dini Kinerja yang selanjutnya disebut Dana
63
BOP PAUD Kinerja adalah Dana BOP PAUD yang
r-
digunalan untuk peningkatan mutu pendidikan Satuan
mo
Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan anak usia
dini yang dinilai berkinerja baik.
-no
i 1. Dana Bantuan Operasional Sekolah Kinerja yang
selanjutnya disebut Dana BOS Kinerja adalah Dana BOS
tek
yang digunakan untuk peningkatan mutu pendidikan
Satuan Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan
ris
dasar dan pendidikan menengah yang dinilai berkinerja
ud
baik.
12. Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan
ikb
pendidikan dasar.
16. Sekolah Menengah Pertama yang selanjutnya disingkat
na
pendidikan dasar.
ww
ml
Pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan
khusus pada jenjang pendidikan menengah.
t
2.h
n. Sekolah Menengah Kejuruan yalg selanjutnya disingkat
SMK adalah salah satu bentuk Satuan Pendidikan formal
2
yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada
-20
jenjang pendidikan menengah yang mempersiapkan
Peserta Didik terutama untuk bekerja di bidang tertentu.
un
21. Sekolah Luar Biasa yang selanjutnya disingkat SLB
adalah bentuk Satuan Pendidikan khusus
ah
yang
terintegrasi pada jalur formal untuk jenjang pendidikan
3-t
dasar sampai dengan pendidikan menengah dalam satu
r-6
manajemen pengelolaan.
22. Sekolah Terintegrasi adalah salah satu bentuk Satuan
mo
Pendidikan yang dilaksanakan antar jenjang pendidikan
dalam satu lokasi dan memiliki satu organisasi serta satu
-no
manajemen.
'23. Program Sekoiah Penggerak adalah program yang
tek
berfokus pada peningkatan kompetensi peserta didik
secara holistik untuk lebih mendorong perwrrjudan profil
ris
pelajar pancasiia.
'A.. Rencana Kegiatan dan Anggaran Satuan Pendidikan yang
d
bu
perundang-undangan.
ps:
htt
-5-
ml
yang terpencil, daerah perbatasan dengan negara lain,
daerah yang mengalami bencana alam, bencala sosial,
t
2.h
atau daerah yang berada dalam keadaan darurat lain.
30. Peserta Didik adalah anggota masyarakat yang berusaha
02
mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran
yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan
n-2
tertentu.
31. Komite Sekolah adalah lembaga mandiri yang
hu
beranggotakan orang tua/wali Peserta Didik, komunitas
a
sekolah, serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan.
3-t
52. Pemerintah Pusat adalah Presiden Repubiik Indonesia
yang memegang kekuasaan pemerintahan negara
6
or-
Republik Indonesia yang dibantu oleh Wakil Presiden dan
Menteri sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang
om
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
33. Kementerian adalah kementerian yang menyelenggarakan
k-n
urusan pemerintahan di bidang pendidikan.
Y. Pemerintah Daerah adaiah kepala daerah sebagai unsur
ste
penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin
pelaksalaan urusan pemerintahan yang menjadi
dri
kewenalgan daerah otonom.
bu
Pasal 2
/pe
Pendidikan.
ww
Pasal 3
/w
BAB II
PENERIMA DANA
ml
Bagian Kesatu
.ht
Satuan Pendidikan Penerima Dana BOP PAUD
22
Pasal 4
-20
(1) Dana BOP PAUD diberikan kepada Satuan Pendidikan
yang menyelenggarakan iayanan PAUD.
un
(2\ Satuan Pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
h
meliputi:
-ta
a. taman kanak-kanak;
b. taman kanak-kanak luar biasa;
63
c. kelompok bermain;
or-
d. taman penitipan anak;
e. Satuan PAUD sejenis;
om
f. sanggar kegiatan belajar; dan
g. pusat kegiatan belajar masyarakat.
k-n
(3) Dana BOP PAUD sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
terdiri atas:
a. Dana BOP PAUD Reguler; dan
b. Dana BOP PAUD Kine{a. ste
dri
bu
Pasal 5
Penerima Dana BOP PAUD Reguler sebagaimana dimaksud
dik
anggaran sebelumnya;
c. memiliki izin untuk menyelenggarakan pendidikan bagi
/01
Aplikasi Dapodik;
/20
Pasal 6
Penerima Dana BOP PAUD Kine{a sebagaimana dimaksud
an
Bagian Kedua
ww
Pasal 7
(1) Satuan Pendidikan penerima Dana BOS meliputi
ps:
a. SD;
b. SDLB;
htt
c. SMP;
d. SMPLB;
-7-
e. SMA;
f. SMALB;
ml
C. SLB; dan
h. SMK.
.ht
(21 Dana BOS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri
22
atas:
a. Dana BOS Reguler; dan
-20
b. Dana BOS Kinerja.
un
Pasal 8
ah
Penerima Dana BOS Reguler sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 7 ayat (2\ huruf a harus memenuhi persyaratan:
3-t
a. memiliki NPSN yang terdata pada Aplikasi Dapodik;
b. telah mengisi dan melakukan pemutakhiran data pada
r-6
Aplikasi Dapodik sesuai dengan kondisi riil di Satuan
mo
Pendidikan paling lambat tanggal 31 Agustus tahun
anggaran sebelumnya;
-no
c. memiliki izin untuk menyelenggarakan pendidikan bagi
Satuan Pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat
k
yang terdata pada Aplikasi Dapodik;
ste
d. memiliki Rekening Satuan Pendidikan atas nama Satuan
Pendidikan;
dri
e. tidak merupakan Satuan Pendidikan kerja sama; dan
bu
Pasal 9
en
Pasal
23
1O
Sekolah yalg melaksanakan Program Sekolah Penggerak
20
berkenaan; dan
b. telah ditetapkan oleh Kementerian sebagai pelaksana
na
Pasal 11
(1)
mu
internasional; dan
c. tidak termasuk sekolah yang ditetapkan sebagai
ps:
l
diperoieh oleh peserta yang berasal dari
tm
pendelegasian Kementerian untuk ajang talenta di
2.h
tingkat internasional; dan
b diperoleh pada tahun di 2 (dua) tahun sebelum tahun
02
anggaran berkenaan.
n-2
Pasal 12
(1) Sekolah yang memiliki kemajuan terbaik sebagaimana
hu
dimaksud dalam Pasal t huruf c harus memenuhi
-ta
persyaratan:
a. penerima Dana BOS Reguler tahun anggaran
63
berkenaan;
or-
b. termasuk 15% (lima belas persen) Satuan Pendidikan
yang memiliki kineq'a terbaik dari Satuan Pendidikan
om
yalg melaksanakan asesmen nasional di wilayah
pemerintah daerah sesuai kewenangan; dan
k-n
c. tidak termasuk Satuan Pendidikan yang ditetapkan
sebagai pelaksana Program Sekolah Penggerak, SMK
ste
pusat keunggulan, dan sekolah yang memiliki
prestasi.
dri
(2) Kinerja terbaik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
bu
b ditentukan berdasarkan:
a. hasil atau peningkatan rapor pendidikan pada
dik
Bagian Ketiga
/pe
Pasal 13
(1) Satuan Pendidikan penerima Dana BOP Kesetaraan
23
Pasal 14
Penerima Dana BOP Kesetaraan Reguler sebagaimana
am
sebelumnya;
ps:
htt
9-
l
masyarakat yang yang terdata pada Aplikasi Dapodik;
m
d. memiliki Rekening Satuan Pendidikan atas nama Satuan
.ht
Pendidikan; dan
e.
22
bukan merupakan Satuan Pendidikan kerja sama.
-20
Pasal 15
(1) Penerima Dana BOP Kesetaraan Kinerja sebagaimana
n
dimaksud dalam Pasal 13 ayat (2) huruf b harus
hu
memenuhi persyaratan:
-ta
a. penerima Dana BOP Kesetaraan Reguler tahun
anggaran berkenaan; dan
63
b. termasuk 15% (lima belas persen) Satuan Pendidikan
or-
yang memiliki kine{a terbaik dari Satuan Pendidikan
yang melaksanakan asesmen nasional di wilayah
om
pemerintah daerah sesuai kewenangan.
(2) Kinerja terbaik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
k-n
b ditentukan berdasarkan:
a. hasil atau peningkatan rapor pendidikan pada
ste
indikator kualitas pembelajaran dan hasil belajar dari
prolil pendidikan; dan
dri
b. indeks status ekonomi dan sosial Satuan Pendidikan.
bu
Bagian Keempat
dik
Pasal 16
rm
10, Pasal 11 ayat (1), Pasal 72 ayat (1), Pasal 14, Pasal 15 ayat
(1) ditetapkan dengan Keputusan Menteri untuk setiap tahun
/01
anggaran.
23
BAB III
/20
Bagian Kesatu
Umum
a.c
Pasal 17
an
Bagian Kedua
n
Pasal 18
Besaran Alokasi Dana BOP PAUD terdiri atas:
a. besaran alokasi Dana BOP PAUD Reguler: dan
//w
Pasal 19
(1) Besaran alokasi Dana BOP PAUD Reguler sebagaimana
ml
dimaksud dalam Pasal 18 huruf a dihitung berdasarkan
besaran satuan biaya Dana BOP PAUD pada masing-
t
2.h
masing daerah dikalikan dengan jumlah Peserta Didik.
(2) Satuan biaya Dana BOP PAUD pada masing-masing
02
daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan
dengan Keputusan Menteri.
n-2
(3) Jumlah Peserta Didik sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) merupakan jumlah Peserta Didik yang memiliki NISN
hu
pada Satuan Pendidikan penyelengara PAUD penerima
-ta
Dana BOP PAUD berdasarkan data pada Aplikasi Dapodik
tanggal 31 Agustus tahun anggaran sebelumnya.
3
r-6
Pasal 2O
mo
Dalam hal Satuan Pendidikan penyelenggara PAUD yang
ditetapkan sebagai penerima Dana BOP PAUD Reguler berada
-no
di Daerah Khusus dan memiliki jumlah Peserta Didik kurang
dari 9 (sembilan) maka jumlah Peserta Didik dalam
tek
penghitungan besaran alokasi Dana BOP PAUD Reguler
ditetapkan menjadi 9 (sembilan) Peserta Didik.
s
dri
Pasal 21
bu
Keputusan Menteri.
en
Bagian Ketiga
rm
Pasal 22
Besaran Alokasi Dana BOS terdiri atas:
a. besaran alokasi Dana BOS Reguler: dan
/0
Pasal 23
(1) Besaran alokasi Dana BOS Reguler sebagaimana
om
Pasal 24
Dalam hal SDLB, SMPLB, SMALB, SLB, Sekolah Terintegrasi
ml
dan Satuan Pendidikan yang berada di Daerah Khusus yang
ditetapkan sebagai penerima Dana BOS Reguler memiliki
t
2.h
jumlah Peserta Didik kurang dari 60 (enam puluh) maka
jumlah Peserta Didik untuk penghitungan besaran alokasi
02
Dana BOS Reguler ditetapkan 60 (enam puluh) Peserta Didik
n-2
Pasal 25
Besaran alokasi Dana BOS Kine{a sebagaimana dimaksud
hu
dalam Pasal 18 huruf b ditetapkan dengan Keputusan Menteri.
-ta
Bagian Keempat
63
Besaran Alokasi Dana BOP Kesetaraan
or-
Pasal 26
om
Besaran alokasi Dana BOP Kesetaraan terdiri atas:
a. besaran alokasi Dana BOP Kesetaraan Reguler: dan
k-n
b. besaran alokasi Dana BOP Kesetaraan Kinerja.
ste
Pasal 27
(1) Besaran alokasi Dana BOP Kesetaraan Reguler
dri
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 huruf a dihitung
bu
Peserta Didik.
(21 Satuan biaya Dana BOP Kesetaraan Reguler pada masing-
en
Pasal 28
Dalam ha1 Satuan Pendidikan Kesetaraan yang berada di
a.c
Pasal 29
ain
Keputusan Menteri.
//w
ps:
htt
-12-
BAB IV
PENYALURAN DANA
l
tm
Pasal 30
2.h
(1) Penyaluran Dana BOSP dilakukan ke Rekening Satuan
Pendidikan.
02
(2\ Penyaluran Dana BOSP sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan menteri
n-2
yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
keuangan mengenai penyaluran dana alokasi khusus
hu
nonhsik.
-ta
Pasai 3 1
63
(1) Rekening Satuan Pendidikan sebagaimana dimaksud
r-
dalam Pasal 30 ayat (1) harus memenuhi kriteria berikut:
mo
a. atas nama Satuan Pendidikan sesuai dengan narna
yang terdaftar dalam Aplikasi Dapodik; dan
-no
b. nama rekening diawali dengan NPSN.
(2) Rekening Satuan Pendidikan sebagaimana dimaksud
tek
pada ayat (1) ditetapkan oleh Pemerintah Daerah sesuai
dengan kewenangannya dan disampaikan oleh Dinas
ris
kepada Kementerian melalui sistem aplikasi Rekening
Satuan Pendidikan yang disediakan oleh Kementerian.
ud
ikb
Pasal 32
Dalam hal Dana BOSP telah disalurkan ke Rekening Satuan
d
nonfisik.
/01
Pasal 33
(1) Menteri dapat memberikan rekomendasi untuk
23
BAB V
na
PENGGUNAAN DANA
.ai
Bagian Kesatu
ww
Umum
//w
Pasal 34
Satuan Pendidikan penerima Dana BOSP dapat langsung
ps:
Bagian Kedua
Komponen Penggunaan Dana BOP PAUD
l
tm
Pasal 35
2.h
(1) Dana BOP PAUD digunakan untuk membiayai operasional
penyelenggaraan PAUD sesuai dengan komponen
02
penggunaan Dana BOP PAUD.
(2\ Komponen penggunaan Dana BOP PAUD sebagaimana
n-2
dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. komponen Dana BOP PAUD Reguler; dan
hu
b. komponen Dana BOP PAUD Kinerja.
-ta
Pasal 36
63
(1) Komponen penggunaan Dana BOP PAUD Reguler
r-
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 ayat (2) huruf a
mo
meliputi:
a. penerimaan Peserta Didik baru;
-no
b. pengembangan perpustakaan dan/atau layanan pojok
baca;
tek
c. pelaksanaan kegiatal pembelajaran dan bermain;
d. pelaksanaan kegiatan evaluasi/asesmen
ris
pembelajaran dan bermain;
e. pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan
ud
Pendidikan;
ikb
j. pembayaran honor.
(2) Pembayaran honor sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
/01
Pasal 37
Komponen penggunaan Dana BOP PAUD Kinerja sebagaimana
.ai
Bagian Ketiga
Komponen Penggunaan Dana BOS
ml
Pasal 38
.ht
(1) Dana BOS digunakan untuk membiayai operasional
22
penyelenggaraan pendidikan pada Satuan Pendidikan
sesuai dengan komponen penggunaan Dana BOS.
-20
(21 Komponen penggunaan Dana BOS sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
un
a. komponen Dana BOS Reguler; dan
b. komponen Dana BOS Kinerja.
ah
3-t
Pasal 39
Komponen penggunaan Dana BOS Reguler sebagaimana
r-6
dimaksud dalam Pasal 38 ayat (2) huruf a meliputi:
mo
a. penerimaan Peserta Didik baru;
b. pengembanganperpustakaan;
-no
c. pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler;
d. pelaksanaan kegiatan asesmen dan evaluasi
tek
pembeiajaran;
e. pelaksanaanadministrasikegiatan sekolah;
ris
f. pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan;
g. pembiayaan langganan daya dan jasa;
ud
keahlian;
k. penyelenggaraan kegiatan dalam mendukung
e
rm
Pasal 40
/01
(21
diberikan kepada guru dan/atau tenaga kependidikan.
.co
kependidikan; dan
d. belum mendapatkan tunjangan profesi guru.
na
persyaratan:
ww
Pasal 4 1
Ketentuan penggunaan pembayaran honor paiing banyak 50%
l
(lima puluh persen) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40
tm
ayat (1) dan persyaratan memiliki nomor unik pendidik dan
2.h
tenaga kependidikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40
ayat (3) huruf c dapat dikecualikan pada masa penetapan
02
status bencala alam/ non-alam yang ditetapkan oieh
Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah.
n-2
Pasal 42
hu
(1) Komponen penggunaan Dana BOS Kinerja sebagaimana
-ta
dimaksud dalam Pasal 38 ayat (2) huruf b terdiri atas
komponen penggunaan Dana BOS Kinerja bagi:
63
a. sekolah yang melaksanakan Program Sekolah
r-
Penggerak;
mo
b. sekolah yang memiliki prestasi; dan
c. sekolah yang memiliki kemajuan terbaik.
-no
(2\ Komponen penggunaan Dana BOS Kinerja bagi sekolah
yang melaksanakan Program Sekolah Penggerak
tek
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a meliputi:
a. pengembangan sumber daya manusia;
ris
b. pembelajaran dengan paradigma baru;
c. digitalisasi sekolah; dan
ud
(l)huruf b meliputi:
en
pengembangan prestasi.
(5) Sekolah pengimbas sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
om
Bagian Keempat
Komponen Penggunaan Dana BOP Kesetaraan
//w
Pasal 43
ps:
l
a. komponen Dana BOP Kesetaraan Reguler; dan
tm
b. komponen Dana BOP Kesetaraan Kinerja.
2.h
Pasal 44
02
(1) Komponen penggunaan Dana BOP Kesetaraan Reguler
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43 ayat (2) huruf a
n-2
meliputi:
a. penerimaan Peserta Didik baru;
hu
b. pengembangan perpustakaan;
-ta
c. pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan
ekstrakurikuler;
63
d. pelaksanaan kegiatan asesmen dan evaluasi
r-
pembelajaran;
mo
e. pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan
Pendidikan;
-no
f. pengembangan profesi pendidik dan tenaga
kependidikan;
tek
g.pembiayaan langganan daya dan jasa;
h.pemeliharaan sarana dan prasarana;
ris
i.penyediaan alat multimedia pembelajaran; dan
j.pembayaran honor.
ud
pengangkatan;
c. aktif melaksanakan tugas di Satuan Pendidikan
/01
Kesetaraan; dan
d. belum memiliki gaji pokok sesuai dengan ketentuan
23
Pasal 45
.c
meliputi:
a. pembelajaran dengan paradigma baru; dan
b. perencanaan berbasis data.
mu
na
Bagian Kelima
Tata Cara Penggunaan Dana BOSP
.ai
ww
Pasal 46
(1) Satuan Pendidikan penerima Dana BOSP menentukan
//w
Pasal 47
Ketentuan menegnai rincian komponen penggunaan Dana
BOSP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 ayat (2)
l
tm
tercantum dalam Lampiran I yang merupakal bagian tidak
.h
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
22
Pasal 48
-20
(1) Penggunaan Dana BOSP untuk pengadaan barang/jasa
dilaksanakan sesuai mekanisme pengadaan barang/jasa
un
oleh Satuan Pendidikan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan mengenai pengadaan
ah
barang/jasa oleh Satuan Pendidikan.
3-t
(2) Penggunaan Dana BOSP tidak dapat digrnakan untuk
membiayai belanja dan kegiatan yang sudah dibiayai
r-6
secara penuh oleh sumber lain yang sah dan tidak
o
mengikat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
om
undangan.
k-n
Bagian Keenam
Penggunaan Sisa Dana BOSP
Pasai 49 ste
dri
(1) Dalam hal terdapat sisa Dana BOSP pada tahun anggaran
sebelumnya, maka penggunaan sisa Dana BOSP
bu
RKAS.
(21 Komponen penggunaan sisa dana BOSP sebagaimana
en
Pasal .5O
(1) Dalam hal Satuan Pendidikan penerima Dana BOP PAUD
mu
a. mengalamipenutupan;
ain
Daerah.
-18-
ml
Kinerja:
a. tidak bersedia menerima dana; dan/atau
.ht
b. tidak memenuhi persyaratan penerima dana,
pada tahun anggaran berkenaan, maka Satuan
22
Pendidikan atau penyelenggara Satuan Pendidikan harus
-20
melakukan pengembalian dana yang diterima ke rekening
kas umum daerah.
un
(3) Teknis pengembalian dana sebagaimana dimaksud pada
ah
ayat (1) dan ayat (2) dilakukan sesuai dengan ketentuan
peraturan menteri yang menyelenggarakan urllsan
3-t
pemerintahan di bidang keuangan mengenai penyaluran
r-6
dana alokasi khusus nonfisik.
mo
Bagian Ketujuh
Laporan Realisasi Penggunaan Dana BOSP
-no
Pasal 51
tek
(i) Kepala Satuan Pendidikan penerima Dana BOSP harus
menyampaikan laporan realisasi penggunaan Dana BOSP
s
melalui sistem aplikasi yang disediakan oleh Kementerian.
dri
(2) Penyampaian laporan realisasi penggunaan Dana BOSP
bu
Pasal 52
Laporan realisasi keseluruhan penggunaan Dana BOSP
am
anggaran;
ww
Pasal 53
(1) Dalam hal Satuan Pendidikan penerima Dana BOSP
ml
menyampaikan laporan melewati batas waktu paling
lambat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51 ayat (2)
.ht
maka penyaluran Dana BOP PAUD Reguler, Dana BOS
22
Reguler, dan Dana BOP Kesetaraan Reguler tahap
berikutnya dilakukan pengurangan.
-20
(21 Pengurangan penyaluran Dana BOP PAUD Reguler, Dana
BOS Reguler, dan Dana BOP Kesetaraan Reguler tahap I
un
dilakukan sebesar:
a. 2o/o (dua persen) apabila laporan disampaikan pada
ah
tanggal 1 bulan Februari sampai dengan talggal
3-t
terakhir bulan Februari tahun berkenaan;
b. 3% (tiga persen) apabila laporan disampaikan pada
r-6
tanggal 1 bulan Maret sampai dengan tanggal 31
mo
bulan Maret tahun berkenaan
c. 4o/o (er:rpat persen) apabila laporan pada tanggal I
-no
buian April sampai dengan tanggal 25 bulan Juni
tahun berkenaan.
tek
(3) Pengurangan penyaluran Dana BOP PAUD Reguler, Dana
BOS Reguler, dan Dana BOP Kesetaraan Reguler tahap II
ris
dilakukan sebesar:
a. 2Yo (dua persen) apabila laporan disampaikan pada
ud
Pasal 54
(1) Dalam hal Satuan Pendidikan tidak menyampaikan
23
BAB VI
PENGELOLAAN DANA
l
tm
Bagian Kesatu
2.h
Umum
02
Pasal 55
Pengelolaan Dana BOSP meliputi pengelolaan pada:
n-2
a. Satuan Pendidikan; dan
b. Pemerintah Daerah.
hu
-ta
Bagian Kedua
Pengelolaan Dana BOSP pada Satuan Pendidikan
63
or-
Pasal 56
(1) Pengelolaan Dana BOSP pada Satuan Pendidikan
om
meliputi:
a. perencanaan dan penganggaran;
k-n
b. peiaksanaan penatausahaan; dan
c. pelaporan dan pertanggungjawaban.
(2)
ste
Pengelolaan Dana BOSP sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilaksanakan melalui sistem aplikasi pengelolaan
dri
Dana BOSP yang disediakan oleh Kementerian.
bu
Pasal 57
dik
Pasa-1 58
(1) Pengelolaan Dana BOSP dilakukan oleh kepala Satuan
/01
Pendidikan.
(21 Kepala Satuan Pendidikan dalam pengelolaan Dana BOSP
23
Pendidikan;
d. melakukan konfirmasi penerimaan Dana BOSP
am
BOSP; dan
i. memberikan pelayanan dan penanganan pengaduan
htt
ml
terhadap:
a. penyediaan data Satuan Pendidikan pada Aplikasi
.ht
Dapodik secara benar dan akuntabel;
b. kegiatal dan anggaran Satuan
22
perencanaan
Pendidikan yang terkait dengan Dana BOSP yang
-20
diterima;
c. penggunaan Dala BOSP yang diterima; dan
un
d. pelaporan penggunaan Dana BOSP.
ah
Pasal 59
3-t
(1) Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 58, kepala Satuan
r-6
Pendidikan penerima Dana BOP PAUD dan/atau Dana
mo
BOP Kesetaraan dapat membentuk tim.
(21 Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab
-no
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 58, kepala Satuan
Pendidikan penerima Dana BOS membentuk tim BOS
tek
sekolah yang terdiri atas:
a. kepala sekolah sebagai penanggung jawab;
b. bendahara sekolah; dan s
dri
c. anggota.
(3)
bu
Didik.
(4) Unsur orang tua/wa1i Peserta Didik sebagaimana
/pe
Pasal 6O
(1) Dalam pengelolaan Dana BOSP, kepala Satuan
om
l
sosialisasi, dan pendampingan terkait program Dana
tm
BOSP yang diselenggarakan oleh pihak lain selain
2.h
Dinas dan/ atau Kementerian;
m. membiayai kegiatan yang telah dibiayai secara penuh
02
oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, atau
sumber lain yang sah;
n-2
n. menggunakan Dana BOSP untuk kepentingan
pribadi atau keiompok tertentu; dan/atau
hu
o. menjadi distributor atau pengecer bahan
-ta
pembelajaran, buku, alat permainan edukatif,
dan/atau peralatan lainnya kepada Satuan
63
Pendidikan dan/atau Peserta Didik.
r-
(21 Kepala Satuan Pendidikan yang melanggar ketentuan
mo
larangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenai
sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
-no
undangan.
tek
Bagian Ketiga
Pembinaan dan Pengawasan Pengelolaan
ris
Dana BOSP pada Satuan Pendidikan
ud
Pasal 61
ikb
Pendidikan
en
Pasal 62
(1) Dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan
23
meliputi:
na
l
f. melakukan pemantauan dalam pengelolaan dana
tm
pada Satuan Pendidikan sesuai kewenangan;
2.h
o memberikan pelayanan dan penanganan pengaduan
masyarakat dengan menyediakan saluran informasi
02
khusus Dana BOSP;
h memastikan Satuan Pendidikan sesuai kewenangan
n-2
menyiapkan kelengkapan dan keabsahan isian data
Satuan Pendidikan yang mutakhir dan bertanggung
hu
jawab atas keabsahan isian data Satuan Pendidikan;
-ta
memastikan Satuan Pendidikan sesuai kewenangan
men5rusun perencanaan berdasarkan hasil evaluasi
63
diri Satuan Pendidikan;
or-
J memastikan semua RKAS pada Satuan Pendidikan
telah disusun sesuai dengan tahapan perencanaan
om
dan penganggaran Dana BOSP;
k memastikan semua RKAS pada Satuan Pendidikan
k-n
sesuai kewenangan telah diinput dalam sistem
aplikasi yang disediakan oleh Kementerian;
l.
ste
memastikan semua Satuan Pendidikan sesuai
kewenangan menggunakan Dana BOSP sesuai
dri
dengan perencanaan Satuan Pendidikan; dan
bu
Dana BOSP.
en
Pasal 63
rm
Daerah dilarang:
a. melakukan pungutan dalam bentuk apapun kepada
/01
Satuan Pendidikan;
b. melakukan pemaksaan atau mengatur pembelian
23
undangan.
//w
ps:
htt
-24-
Bagian Keempat
Pengelolaan Dana BOSP pada Pemerintah Daerah
l
tm
Pasal 64
2.h
(i) Pengelolaan Dana BOSP pada Pemerintah Daerah
meliputi:
02
a. perencanaan dan penganggaral;
b. peiaksanaan dan penatausahaan;
n-2
c. pelaporan dan pertanggungjawaban; dan
b. pembinaan dan pengawasan.
hu
(21 Pengelolaan Dana BOSP pada Pemerintah Daerah
a
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sesuai
3-t
dengan ketentuan peraturan menteri yang
menyelenggarakan urusan dibidang pemerintahan dalam
r-6
negeri mengenai pengelolaan Dana BOSP pada
mo
Pemerintah Daerah.
-no
BAB VII
PEMANTAUAN DAN EVALUASI
ek
Pasal 65
t
ris
(1) Menteri, gubernur, dan bupati/wali kota melakukan
pemantauan dan evaluasi pengelolaal Dana BOSP sesuai
d
bu
dengan kewenangannya.
(2) Pemantauan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada
dik
BAB VIII
/pe
KETENTUAN LAIN-LAIN
/01
Pasal 66
(1) Biaya operasional bagi Satuan Pendidikan yang
23
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
am
Pasal 67
n
20
23
/01
Menteri
/pe
rm
-25-
en
ini
dik
bu
dri
Pasal 68
ste
k-n
om
or-
63
-tah
mulai beriaku pada
un
-20
22
tanggal
.ht
ml
-26-
ml
.ht
Ditetapkan di Jakarta
22
pada tanggal 23 Desember 2022
-20
MtrNTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
un
RIStrT, DAN TEKNOLOGI
REPUBLIK INDONESIA,
ah
3-t
ttd.
r-6
NADItrM ANWAR MAKARIM
mo
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 28 Desember 2022
-no
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
tek
REPUBLIK INDONESIA,
ris
ttd.
ud
ikb
YASONNA H. LAOLY
nd
Biro Hukum
Keme Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,
/01
z REPU
K o
23
lr,J
L IN
z
20
D I
221988032001
m/
tr
.co
na
lya
mu
na
.ai
ww
//w
ps:
htt
SALINAN
LAMPIRAN I
ml
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI
t
2.h
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 63 TAHUN 2022
02
TENTANG
PEIUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN DANA BANTUAN
n-2
OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN
hu
RINCIAN KOMPONEN PENGGUNAAN
a
DANA BANTUAN OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN
3-t
Rincian Komponen Penggunaan Dana BOP PAUD Reguler, Dana BOS
6
A
or-
Reguler, dan Dana BOP Kesetaraan Reguler
1. Rincian Komponen Penggunaan Dana BOP PAUD Reguier
om
a. Penerimaan Peserta Didik baru merupakan komponen yang
digunakan untuk pembiayaan dalam mendukung kegiatan-
k-n
kegiatan pelaksanaan rangkaian penerimaan peserta didik baru,
mulai dari persiapal penerimaan sampai dengan pasca
penerimaan, seperti:
ste
1) penggandaan formulirpendaftaran;
dri
2l penerimaan Peserta Didik baru dalam jaringan;
3) publikasi atau pengumuman penerimaan Peserta Didik baru;
bu
baca, seperti:
1) penyediaan atau pencetakan buku untuk kebutuhan Peserta
23
pendidikan;
.co
l
dalam proses pembelajaran;
tm
b) printer dan/atau scanne\
2.h
c) Liquid Crystal Dsplag (LCD) proyektor; dan/atau
d) alat multimedia pembelajaran lainnya dalam rangka
02
menunjang kegiatan belajar berbasis teknologi
informasi dan komunikasi;
n-2
3) pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi
informasi dan komunikasi, seperti pengembangan buku
hu
elektronik dan video pembelajaran;
-ta
4) penyediaan aplikasi atau perangkat lunak yang digunakan
dalam proses pembelajaran;
63
5) penyediaan bahan pendukung pembelajaran;
6) pembiayaan dalam rangka mengikuti
r-
dan/atau
mo
menyelenggarakan festival, gebyar, atau kegiatan sejenis
lainnya;
-no
7) pengembangan kegiatan pra literasi;
8) penguatan pendidikan karakter dan penumbuhan budi
tek
pekerti, termasuk pencegahan dan penanggulangan tindak
kekerasan, dan penguatan kebhinekaan di lingkungan
ris
Satuan Pendidikan;
9) pembiayaan diskusi perkembangan anak;
ud
lingkungan belajar;
2\ kegiatan evaluasi capaian perkembangan anak; dan/atau
23
PAUD;
2) pengelolaan dan operasional rutin satuan pendidikan,
mu
lainnya; dan/atau
3) penJrusunan perencanaan, pelaksanaan pengawasan,
.ai
l
1) pengembangan/peningkatan kompetensi pendidik dan
tm
tenaga kependidikan;
2.h
2\ pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan terkait
kapasitas perencanaan pembelajaran;
02
3) pengembangan inovasi terkait konten pembelajaran dan
metode pembelajaran;
-2
4) peningkatan kompetensi terkait pengadaan barang dan jasa
un
satuan pendidikan;
5) partisipasi di komunitas belajar dalam rangka kolaborasi
h
-ta
antara satuan pendidikan untuk peningkatan mutu
pendidikan; dan/atau
63
6) kegiatan lain yang relevan dalam rangka pengembangan
or-
profesi pendidik dan tenaga kependidikan.
g Pembiayaan langganan daya dan jasa merupakan komponen yang
om
digunakan untuk pembiayaan dalam menyediakan daya dan jasa
untuk mendukung operasional rutin Satuan Pendidikan, seperti:
k-n
1) sewa atau pembelian genset atau panel surya, termasuk
peralatan pendukungnya sesuai dengan kebutuhan,
ste
termasuk biaya perawatan dan/atau perbaikan bagi satuan
pendidikan yang belum ada jaringan listrik atau kondisi
dri
listrik tidak stabil;
2l pembayaran daya dan/atau jasa yang mendukung
bu
internet); dan/atau
rm
seperti:
/20
a) penutup atap;
b) penutup plafon;
a.c
c) kelistrikan;
d) pintu, jendela dan aksesoris lainnya;
an
e) pengecatan;dan/atau
uly
f) penutup lantai;
2l perbaikan meubelair, dan/atau pembelian meja dan/atau
am
mencukupi kebutuhan;
.ai
ml
9) kegiatan lain yang relevan dalam rangka Peme liharaan
sarana dan prasarana Satuan Pendidikan.
.ht
I Penyelenggaraan kegiatan kesehatan, gizi, dan kebersihan
22
merupakan komponen yang digunakan untuk pembiayaan dalam
mendukung terpenuhinya kesehatan, gizt, dan kebersihan bagi
-20
Peserta Didik pada Satuan Pendidikan, seperti:
1) penyediaan alat-alat deteksi dini tumbuh kembang;
un
2) penyediaan obat-obatan darr peralatan kesehatan lainnya;
3) pembelian cairan atau sabun pembersih tangan, pembasmi
ah
kuman (disinfectant), masker atau penunjang kebersihan
3-t
lainnya;
4) penyediaan makanan tambahan; dan/atau
r-6
5) kegiatan lain yang relevan dalam rangka penyelenggaraan
mo
kegiatan kesehatan, gizi, dan kebersihan.
J Pembayaran Honor
-no
Pembayaran honor merupakan komponen yang digunakan untuk
pembiayaan honor yang diberikan setiap bulan atas jasa pendidik
k
atau tenaga kependidikan pada Satuan Pendidikan dan tidak
ste
termasuk honor yang dibayarkan dalam pelaksanaan kegiatan
satuan pendidikan.
dri
bu
penerimaan, seperti:
1) penggandaan formulir dan publikasi atau pengumuman
penerimaan Peserta Didik baru, dan biaya layanan
/p
baca, seperti:
1) penyediaan buku teks utama termasuk buku digital dengan
na
ketentuan:
a) buku yang dibeli sesuai dengan kurikulum yang
.ai
l
yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan, termasuk
tm
buku digital yang telah dinilai dan ditetapkan oleh
.h
Kementerian sebagaimana tersedia pada
22
https://buku.kemdikbud.go.id/ yang mendukung proses
belajar;
-20
3) penyediaan buku nonteks sesuai dengan kurikulum yang
diselenggarakan oleh satuan pendidikan, termasuk buku
un
digital dengan ketentuan:
a) sekolah dapat membeli atau menyediakan buku untuk
h
-ta
mendukung proses pembelajaran di sekolah,
diutamakal untuk menunjang penguatan pendidikan
63
karakter dan pengembangan literasi dan numerasi
or-
sekolah; dan
b) buku yang dibeli sekolah adalah buku yang telah dinilai
om
dan ditetapkan oleh Kementerial atau Pemerintah
Daerah;
k-n
4l penyediaan atau pencetakan modul dan perangkat ajar;
5) Pembiayaan dalam pengembangan minat baca peserta didik;
6)
dan/ atau
ste
pembiayaan lain yang relevan dalam rangka pengembangan
dri
perpustakaan.
bu
1) kegiatan pembelajaran:
a) penyediaan alat pendidikan dan/atau bahan
/p
pendukung pembelajaran;
b) pembelajaran remedial, pembelajaran pengayaan, dan
/01
persiapan ujian;
c) biaya untuk mengembangkan media pembelajaran
23
ml
c) pembiayaan lain yang relevan dalam rangka menunjang
operasional kegiatan ekstrakurikuler.
.ht
d Pelaksanaan evaluasi dan asesmen pembelajaran merupakan
komponen yang digunakan untuk pembiayaan dalam
22
pelaksanaan evaiuasi dan/atau asesmen dalam rangka
-20
peningkatan mutu satuan pendidikan, seperti:
1) penyelenggaraan ulangan harian, ulangan tengah semester,
un
ulangan akhir semester, ulangan kenaikan kelas;
2l dukungan partisipasi dalam pelaksanaan asesmen nasional
ah
dan/ atau asesmen lainnya;
3-t
3) pelaksanaan refleksi pembelajaran dalam rangka
r-6
pengidentilikasian tantangan dalam pembelajaran; dan/atau
4l pembiayaan lain yang relevan untuk kegiatan asesmen dan
o
evaluasi pembelajaran.
om
e Pelaksanaan administrasi kegiatan satuan pendidikan
merupakan komponen yang digunakan untuk pembiayaan dalam
k-n
pemenuhan kebutuhan administrasi Satuan Pendidikan dan
penguatan tata kelola Satuan Pendidikan, seperti:
ste
1) pengelolaan dan operasional rutin sekolah baik dalam
rangka pembelajaran tatap muka dan/ atau pembelajaran
dri
jarak jauh;
bu
seperti:
20
satuan pendidikan;
4l partisipasi daiam komunitas beiajar;
lya
ml
baru, penambahan kapasitas, pembayaran langganan rutin
listrik, air, telepon, intemet, atau pembiayaan langganan
.ht
daya dan jasa lain yang relevan.
Pemeliharaan sarana dan prasarana Satuan Pendidikan
22
h
merupakan komponen yang digunakan untuk pembiayaan
-20
kegiatan dalam memelihara prasarana Satuan Pendidikan dan
menyediakan atau memelihara sarana Satuan Pendidikan,
un
seperti:
1) perbaikan kerusakan ringan komponen non struktural
ah
bangunan sekolah seperti:
3-t
a) penutup atap;
b) penutup plafond;
r-6
c) Kelistrikan;
mo
d) pintu, jendela dan aksesoris lainnya;
e) pengecatan;dan/atau
-no
f) penutup lantai;
2) perbaikan meubelair, dan/atau pembelian meja dan/atau
tek
kursi Peserta Didik atau guru jika meja dan atau kursi yang
ada sudah tidak berfungsi dan/atau jumlahnya kurang
mencukupi kebutuhan; s
dri
3) perbaikan toilet sekolah, tempat cuci tangan, saluran air
bu
pembelajaran;
2l printer atau printer plus scanner;
n
3) laptop;
.ai
komunikasi.
J Penyelenggaraan kegiatan peningkatan kompetensi keahlian SMK
ps:
l
2) penyelenggaraan kegiatan sertifikasi kompetensi Peserta
tm
Didik SMK atau SMALB;
2.h
3) penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi kemampuan
bahasa asing yang berstandar internasional yang
02
diperuntukkan bagi kelas akhir SMK atau SMALB.
Penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi kemampuan
n-2
bahasa asing yang berstandar internasional hanya dapat
dilakukan oleh lembaga yang ditunjuk secara resmi;
hu
4l penyelenggaraan praktik kerja industri atau lapangan bagi
-ta
Peserta Didik SMK atau SMALB, termasuk perjalanar dinas
pembimbing mencari tempat praktek, bimbingan, atau
63
pemantauan Peserta Didik praktek;
r-
5) kegiatan pemagangan guru dan/atau Peserta Didik di
mo
industri untuk masing-masing kompetensi keahlian yang
dilaksanakan dalam bentuk:
-no
a) pelatihan kerja di industri;
b) magang di industri untuk menghasilkan uji mutu
tek
produk atau jasa dalam merealisasi kesepakatan
teaching factory; ris
c) magang di industri untuk menghasilkan bahan baku
ud
teaching factory;
d) mengikuti magang di industri dengan tujuan untuk
ikb
keahlian.
k Penyelenggaraan kegiatan dalam mendukung keterserapan
om
I Pembayaran Honor
Pembayaran honor merupakan komponen yang digunakan untuk
ps:
ml
digunakan untuk pembiayaan dalam mendukung kegiatan-
kegiatan pelaksanaan rangkaian penerimaan peserta didik baru,
.ht
mulai dari persiapan penerimaan sampai dengan pasca
22
penerimaan, seperti:
1) penggandaan formulir dan publikasi atau pengumuman
-20
penerimaan Peserta Didik baru, dan biaya layanan
penerimaan Peserta Didik baru dalam jaringan;
n
2) biaya kegiatan pengenalan lingkungan sekolah;
hu
3) penentuan peminatan bagi sekolah yang diselenggarakan
-ta
oleh Pemerintah Daerah dan tes bakat skolastik atau tes
potensi akademik bagi sekolah yang diselenggarakan oleh
63
masyarakat;
or-
4l pendataan ulang bagi Peserta Didik lama;
5) kegiatan lainnya dalam rangka pelaksanaan penerimaan
om
Peserta Didik baru yang relevan.
b. Pengembangan perpustakaan merupakan komponen yang
k-n
digunakan untuk pembiayaan pengembangan perpustakaan
dalam hal sarana kualitas manajemen operasional perpustakaan,
ste
maupun kegiatan terkait dalam rangka meningkatkan minat
baca, seperti:
dri
1) penprsunan modul pengayaan;
bu
pembelajaran;
20
keterampilan;
5) kegiatan pembelajaran luar kelas;
na
dan
numerasi;
mu
l
lainnya;
tm
4) pelaksanaan refleksi pembelajaran dalam rangka
2.h
pengidentifikasian tantangan dalam pembelajaran;
5) penyediaan laporan hasil ujian/asesmen; dan/atau
02
6) kegiatan lain yang relevan dalam peiaksanaan asesmen dan
evaluasi pembelajaran di Satuan Pendidikan.
n-2
e Pelaksanaan administrasi kegiatan satuan pendidikan
merupakan komponen yang digunakan untuk pembiayaan dalam
hu
pemenuhan kebutuhan administrasi Satuan Pendidikan dan
a
penguatan tata kelola Satuan Pendidikan, seperti:
3-t
1) pendataan Peserta Didik program pendidikan kesetaraan;
2l pembelian alat tulis kantor dan bahan habis pakai lainnya;
r-6
3) pen5rusunan perencanaan, pelaksanaan pengawasan,
mo
pelaksanaan evaluasi, dan pen5msunan tata tertib Satuan
Pendidikan dalam rangka penguatan tata kelola satuan
-no
pendidikan; dan/atau
4) kegiatan pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan
ek
Pendidikan lainnya
f Pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan
t
ris
merupakan komponen yang digunakan untuk pembiayaan dalam
meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan sesuai
d
bu
seperti:
1) pembiayaan dalam rangka mengikuti atau
en
seperti:
i) pemeiiharaan alat pembelajaran;
s:/
l
/fasilitas/ aksesibilitas bagi Peserta Didik berkebutuhan
tm
khusus; dan/atau
2.h
5) pembiayaan lain yang relevan dalam rangka pemeliharaan
sarana dan prasarana Satuan Pendidikan.
02
i. Penyediaan alat multimedia pembelajaran merupakan komponen
yang digunakan untuk pembiayaan dalam menyediakan
-2
perangkat keras dan lunak untuk menunjang pembelajaran
un
berbasis teknologi informasi dan komunikasi, seperti:
1) komputer desktop dan/atau laptop untuk digunakan dalam
ah
proses pembelajaran;
3-t
2l printer dan/atau scanner;
3) Liquid Crystal Displag (LCD) proyektor; dan/atau
r-6
4l alat multimedia pembelajaran lainnya yang relevan dalam
mo
rangka menunjang pembelajaran berbasis teknologi
informasi dan komunikasi.
-no
B Rincian Komponen Penggunaan Dana BOP PAUD Kinerja, Dana BOS
Kinerja, dan Dana BOP Kesetaraan Kinerja.
tek
1. Rincian Komponen Penggunaan Dana BOP PAUD Kine{a Sekolah
yang Melaksanakan Program Sekolah Penggerak
ris
a. Pengembangan sumber daya manusia merupakan komponen
yang digunakan untuk pembiayaan dalam kegiatan penguatan
ud
PAUD;
rm
kelas awal;
6) peningkatan kapasitas literasi digital; dan/ atau
23
Penggerak, seperti:
1) penguatan infrastrukturlistrik;
2)
ps:
penguataninfrastrukturinternet;
3) kegiatan implementasi digitalisasi sekolah; dan/ atau
htt
l
perencanaan berbasis data pada Satuan Pendidikan, seperti:
m
1) kegiatan refleksi diri Satuan Pendidikan;
.ht
2) kegiatan perumusan visi misi satuan pendidikan terkait
22
program dan kebijakan pelaksanaan Program Sekolah
Penggerak;
-20
3) kegiatan koordinasi dan konsultasi terkait perencanaan
berbasis data;
n
4) penguatan kapasitas tata kelola satuan pendidikan;
hu
dan/atau
-ta
5) kegiatan lainnya yang relevan dalam rangka pelaksanaan
perencanaan berbasis data.
63
2 Rincian Komponen Penggunaan Dana BOS Kinerja Sekolah yang
or-
Melaksanakan Program Sekolah Penggerak
a. Pengembangan sumber daya manusia merupakan komponen
om
yang digunakan untuk pembiayaan dalam kegiatan penguatan
sumber daya manusia dalam rangka pelaksanaan Program
k-n
Sekolah Penggerak, seperti:
1) identifikasi, pemetaan potensi dan kebutuhan pelatihan;
ste
2l penguatan pelatihan griyaan {in Lause training) di Satuan
dri
PAUD;
3) penguatan komunitas belajar bagi kepala Satuan PAUD dan
bu
pendidik;
4l pelatihan bersama komunitas belajar;
dik
Penggerak, seperti:
1) penguataninfrastrukturlistrik;
n
2l penguataninfrastrukturinternet;
.ai
ml
2) kegiatan perumusan visi misi satuan pendidikan terkait
program dan kebijakan pelaksanaan Program Sekolah
.ht
Penggerak;
22
3) Kegiatan koordinasi dan konsultasi terkait perencanaan
berbasis data;
-20
4l penguatan kapasitas tata kelola satuan pendidikan;
dan/ atau
un
5) kegiatan lainnya yang relevan dalam rangka pelaksanaan
ah
perencanaan berbasis data.
3 Rincian Komponen Penggunaan Dana BOS Kinerja Sekolah yang
3-t
Memiliki Prestasi
a. Asesmen dan Pemetaan Talenta merupakan komponen yang
r-6
digunakan untuk pembiayaan kegiatan pelaksanaan asesmen
mo
dan pemetaan talenta peserta didik, seperti:
1) penyelenggaraan asesmen talenta peserta didik;
-no
2) evaluasi dan inovasi sistem asesmen talenta peserta didik;
dan/atau
tek
3) kegiatan lainnya yang relevan dalam rangka pelaksanaan
asesmen dan pemetaan talenta.
b. s
Pelatihan dan Pengembangan Talenta merupakan komponen yang
dri
digunakan untuk pembiayaan kegiatan pelaksanaan pelatihan
bu
2l Pengembangankemitraan;
3) Pengembangan strategi manajemen talenta sekolah;
a.c
sekolah imbas;
Alternatif
ps:
l
4) penyelenggaraan kompetisi lokal antar sekolah bersama
tm
sekolah imbas; dan/atau
2.h
5) kegiatan lain yang relevan dalam rangka pembinaan dan
pengembangal prestasi sekolah imbas.
02
4 Rincian Komponen Penggunaan Dana BOS Kinerja Sekolah yang
Memiliki Kemajuan Terbaik
n-2
a. Pembelajaran dengan paradigma baru merupakan komponen
yang digunakan untuk pembiayaan dalam kegiatan pembelajaran
hu
bagi Peserta Didik yang berorientasi pada penguatan kompetensi
-ta
dan pengembangan karakter, seperti:
1) fasilitasi penguatan kompetensi dan pengembangan
63
karakter;
r-
2) fasilitasi evaluasi pembelajaran berbasis rapor pendidikan;
mo
dan/atau
3) kegiatan lainnya yang relevan yang mendukung
-no
pembelajaran paradigma baru.
b. Perencanaan berbasis data merupakan komponen yang
tek
digunakan untuk pembiayaan kegiatan yang mendukung
perencanaan berbasis data pada Satuan Pendidikan, seperti:
ris
1) penguatan manajemen tata kelola satuan pendidikan;
2l penguatan kapasitas sumber daya tata kelola satuan
ud
pendidikan; dan/atau
ikb
dan/atau
3) kegiatan lainnya yang relevan yang mendukung
om
l
tm
1) penguatan manajemen tata kelola satuan pendidikan;
2l penguatan kapasitas sumber daya tata ke1o1a satuan
2.h
pendidikan; dan/atau
3) kegiatan lainnya yang relevan dalam rangka pelaksanaan
02
perencanaan berbasis data.
n-2
hu
MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
-ta
RISBT, DAN TtrKNOLOGI
REPUBLIK INDONESIA,
63
ttd
or-
om
NADItrM ANWAR MAKARIM
esuai den gan aslinya.
k-n
iro Hukum
men Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,
R BLIK o
ste
dri
IN
ESIA z
bu
W
2198803200 i
dik
en
rm
/pe
/01
23
20
m/
.co
na
lya
mu
na
.ai
ww
//w
ps:
htt
SALINAN
LAMPIRAN II
l
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
tm
RISET, DAN TEKNOLOGI
.h
REPUBLIK INDONESIA
22
NOMOR 63 TAHUN 2022
TENTANG
-20
PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN DANA BANTUAN
OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN
n
hu
TEKNIS PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SATUAN
a
PENDIDIKAN
3-t
Tahapan Perencanaan dan Penganggaran Dana BOSP
r-6
A
1. Perencanaan dan penganggaran Dana BOSP dilakukan sebelum
o
Satuan Pendidikan menggunakan Dana BOSP.
om
2. Perencanaan dan penganggaran Dana BOSP disusun untuk 1 (satu)
tahun anggaran dalam bentuk dokumen RKAS.
k-n
3. Penyusunan dokumen RKAS dilakukan berdasarkan:
a. kebutuhan Satuan Pendidikan; dan
ste
b. hasil evaluasi diri pada prohl Satuan Pendidikan.
4. Pen5,'usunan dokumen RKAS dilakukan untuk menentukan:
dri
a. komponen penggunaan Dana BOSP yang digunakal;
b. rincian komponen pembiayaan yang dibutuhkan;
bu
komite sekolah.
6. Hasil penyusunan dokumen RKAS diinput/dituangkan ke daiam
/pe
ml
4 Laporan dan Pertanggungjawaban Dana sebagaimana dimaksud pada
.ht
angka 1 diverifikasi, divalidasi, dan disampaikan oleh Satuan
Pendidikan melalui aplikasi rencana kegiatan dan anggaran Satuan
22
Pendidikan yang disediakan oleh Kementerian.
-20
D Satuan Pendidikan bersedia diaudit sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-perundangan terhadap laporan dan
un
pertanggungiawaban dana Satuan Pendidikan.
h
-ta
MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
63
RISET, DAN TEKNOLOGI
REPUBLIK INDONESIA,
or-
om
ttd.
k-n
NADIEM ANWAR MAKARIM
sesuai d engan aslinya.
o
Biro Hukum
ste
dri
en Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,
o
bu
z RE BLIK
Ll,l
q IA z
dik
IN
w
,| 22t98803200t
en
xr
rm
/pe
/01
23
/20
om
.c
na
lya
mu
na
.ai
ww
//w
ps:
htt