l
tm
Laman www.kemdikbud.go.id
.O4/2022
2.h
Nomor 40894/A5/HK.OI 22 J.trlni 2022
Lampiran Satu Berkas
02
Hai Penyampaian Salinan Peraturan Menteri Pendidikan,
n-2
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 26 Ta}:.un 2022
u
Yth. 1. Sekretaris Jenderal, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
ah
Teknologi;
6-t
2. Inspektur Jenderal, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
r-2
Teknologi;
3. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian
mo
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknoiogi;
o
4. Sekretaris Inspektorat Jenderal, Kementerian Pendidikan,
k-n
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi;
5. Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan,
e
ist
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi;
d-r
6. Direktur Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, Ditjen
Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan,
bu
Teknologi;
/06
Teknologi;
10. Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga
/
om
mestinya.
na
lya
gEBUDA
ina
1a Biro Hukum,
//a
lr, REPUBLIK
ps:
o-
INDOIIESIA
htt
\ )l?j ahyuni
,*\ 19621022t988032001
SALINAN
m l
.ht
22
n -20
hu
a
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
6-t
REPUBLIK INDONESIA
r-2
NOMOR 26TAHUN 2022
mo
TENTANG
-no
PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
ek
ist
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
d-r
bu
REPUBLIK INDONESIA,
en
erm
c mengenai
pendidikan guru penggerak, sehingga perlu diatur
.b
na
Guru Penggerak;
/
ps:
htt
2-
ml
Republik Indonesia Tahun 1945;
.ht
2 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
22
Siste m Pendidikan Nasional (Lembaran Negara
-20
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
n
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
hu
3 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2O05 tentang Guru
a
6-t
dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia
r-2
Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara
mo
Republik Indonesia Nomor 4586);
Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang
-no
4
Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik
ek
Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan
ist
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
d-r
., Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahlun 2008 tentang
bu
Nomor 6058);
6 Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 202 1 tentang
c
ot.
MEMUTUSl(AN:
ml
Menetapkan PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
.ht
RISET, DAN TEKNOLOGI TENTANG PENDIDIKAN GURU
22
PENGGERAK.
-2 0
un
Pasal 1
ah
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
-t
1. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama
26
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
or-
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
om
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
k-n
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
e
2. Guru Penggerak adalah Guru yang telah memiliki
ist
d-r
sertifikat guru penggerak.
3. Instruktur adalah pengajar yang memberikan
bu
Penggerak.
en
pembelajaran.
/pe
selanjutnya
disingkat PSP adalah program transformasi satuan
t.c
pendidikan.
mu
Pasal 2
l
tm
(1) Pendidikan Guru Penggerak bertujuan untuk
2.h
menghasilkan profil Guru Penggerak.
(2\ Profil Guru Penggerak sebagaimana dimaksud pada
02
n-2
ayat (1) merupakan Guru yang memiliki kemampuan
untuk:
u
ah
a. merencanakan, melaksanakan, menilai, dan
6-t
merefleksikan pembelajaran yang sesuai dengan
r-2
kebutuhan peserta didik saat ini dan di masa
mo
depan dengan berbasis data;
b. berkolaborasi dengan orang tua, rekan sejawat,
-no
dan komunitas untuk mengembangkan visi, misi,
ek
dan program satuan Pendidikan;
c.
ist
mengembangkan kompetensi secara mandiri dan
d-r
berkelanjutan berdasarkan hasil refleksi terhadap
bu
Pasal 3
/20
prinsip:
a. profesional;
t.c
b. transparan;
spo
c. akuntabel;
og
d. terbuka;
.bl
e. kolaboratif; dan
na
f. berkelanjutan.
lya
ml
huruf b merupakan proses perencanaan dan
t
2.h
pelaksanaan pendidikan Guru Penggerak diketahui
02
oleh para pemangku kePentingan.
(41 Akuntabel sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
n-2
c merupakan pelaksanaan pendidikan Guru Penggerak
hu
mengacu pada norma, standar, prosedur, dan kriteria
a
6-t
yang terukur dan dapat dipertanggungiawabkan'
r-2
(5) Terbuka sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d
mo
merupakan prinsip bahwa semua Guru memiliki
kesempatan yang sama untuk mengikuti pendidikan
-no
Guru Penggerak.
ek
(6) Kolaboratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
ist
e merupakan proses pengembangan program dan
d-r
pelaksanaannya bekerja sama dengan berbagai pihak
bu
yang berkepentingan.
dik
Pasal 4
Sasaran pendidikan Guru Penggerak meliputi Guru pada:
t.c
a. taman kanak-kanak;
spo
b. sekolah dasar;
log
Pasal 5
/ai
ml
sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1) dapat bekerja
.ht
sama dengan pemerintah daerah dan/ atau
22
masyarakat.
n -20
Pasal 6
hu
Calon peserta pendidikan Guru Penggerak harus
a
6-t
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
r-2
a. berstatus sebagai Guru;
mo
b. memiliki kualifikasi akademik paling rendah S-1/D-IV;
c. memiliki pengalaman mengajar paling singkat 5 (lima)
-no
tahun;
ek
d. memiliki masa sisa mengajar tidak kurang dari 10
(sepuluh) tahun;
ist
d-r
e. terdaftar pada data pokok pendidikan Kementerian;
bu
Penggerak;
rm
PSP;
/06
PSP; dan/atau
/20
Pasal 7
gsp
atas:
mu
b. seleksi substansi.
/ai
Pasal 8
ml
(1) Pembelajaran pendidikan Guru Penggerak dilakukan
t
2.h
secara daring dan/atau luring'
02
(2) Pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
-2
dilakukan melalui pemberian:
un
a. materipembelajaran;
ah
b. pendampingan individu; dan
-t
c. pendamPingankelomPok'
26
(3) Materi pembelajaran sebagaimana dimaksud pada
or-
ayat (2\ huruf a meliPuti:
om
a. paradigma dan visi Guru Penggerak;
-n
b. praktik pembelajaran yang berpihak pada peserta
ek
didik; dan
c. pemimpin pembelajaran daiam ist pengelolaan
d-r
satuan pendidikan.
bu
Pengajar Praktik.
o
t.c
spo
Pasai 9
Beban belajar pendidikan Guru Penggerak paling sedikit
og
Pasal 10
mu
ml
Guru Penggerak; atau
.ht
d. Guru yang memiliki surat keputusan penugasan
22
sebagai kepala sekolah yang ditetapkan sebagai
-20
pelaksana PSP dan telah melaksanakan tugas
un
pada PSP selama 3 (tiga) tahun berturut-turut'
ah
(21 Pengurangan beban belajar terhadap Guru sebagai
6-t
petatih ahli pada PSP dan Guru sebagai Fasilitator
r-2
pada PSP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
mo
a dan huruf b, dan Guru sebagai Pengajar Praktik
pada pendidikan Guru Penggerak sebagaimana
-no
dimaksud pada ayat (1) huruf c diberikan paling
ek
banyak 76% (tujuh puluh enam persen)'
(3)
ist
Pengurangan beban beiajar terhadap Guru yang
d-r
memiliki surat keputusan penugasan sebagai kepala
bu
Pasal 11
/pe
a. hasil Penugasan;
20
c. observasi.
o
Pasal 12
lya
Penggerak.
ps:
Pasal 13
ml
Sertifikat Guru Penggerak sebagaimana dimaksud dalam
t
2.h
Pasal 12 digunakan untuk pemenuhan salah satu
02
persyaratan sebagai:
-2
a. kepala sekolah;
un
b. pengawas sekolah; atau
ah
c. penugasan lain di bidang pendidikan.
-t
26
Pasal 14
or-
(1) Penjaminan mutu pendidikan Guru Penggerak
om
dilakukan melalui proses pemantauan dan evaluasi
-n
oieh Direktur Jenderal.
ek
(2) Pemantauan dan evaluasi sebagaimana dimaksud
ist
pada ayat (1) dilakukan selama proses pelaksanaan
d-r
pendidikan Guru Penggerak mulai dari tahap seleksi
bu
Pasal 15
22
bersumber dari:
m/
Pasal 16
na
Pasal 17
ml
Sertiflkat Guru Penggerak sebelum berlakunya Peraturan
t
2.h
Menteri ini, dapat digunakan sebagai salah satu
02
sekolah, atau penugasan iain di bidang pendidikan
n-2
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13.
hua
6-t
Pasai 18
r-2
Peraturan Menteri ini mulai berlaku Pada tanggal
mo
diundangkan.
-no
ek
ist
d-r
bu
dik
en
rm
/pe
/06
22
/20
om
t.c
spo
log
a.b
an
uly
m
na
/ /ai
ps:
htt
- 11-
ml
pengundangan Peraturan Menteri ini dengan
t
2.h
penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia'
02
n-2
Ditetapkan di Jakarta
hu
pada tanggal 13 Juni 2022
a
6-t
r-2
MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
mo
RISET, DAN TEKNOLOGI
REPUBLIK INDONESIA,
-no
ek
ttd.
ist
d-r
NADIEM ANWAR MAKARIM
bu
dik
Diundangkan di Jakarta
en
REPUBLIK INDONESIA,
22
/20
ttd.
om
YASONNA H. LAOLY
t.c
spo
og
6
rian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,
ina
c .A
R,EPUBLIK o
c z
//a
rNDoftF-SlA
4
ps:
b) ahyuni
y*
htt
1962tO2219aao3 2001