09 13
04
MARINUS BENEDIKTUS HERLIN RAHMA FAUZIA
TENGKU AGUSRI TAFLY
17 20 21
KUNCORO MARHENDRO ASTRY PEBRIANI MANUELSON JAKA JUSUF
26 27 33 36
BUDI LESTARI EKA SAPTA PUSPASARI
HERY PURNOMO DEDDY ISNIYANTO
I.
GAMBARAN UMUM:
IKEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET DAN TEKNOLOGI
VISI
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
mendukung Visi dan Misi Presiden untuk
mewujudkan Indonesia Maju yang
berdaulat, mandiri, dan berkepribadian
melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang
bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman,
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dan berakhlak mulia, bergotong royong,
dan berkebinekaan global
MISI
1. Mewujudkan pendidikan yang relevan
dan berkualitas tinggi, merata dan
berkelanjutan, didukung oleh
infrastruktur dan teknologi.
2. Mewujudkan pelestarian dan pemajuan
kebudayaan serta pengembangan
bahasa dan sastra.
3. Mengoptimalkan peran serta seluruh
pemangku kepentingan untuk
mendukung transformasi dan reformasi
pengelolaan pendidikan dan
kebudayaan.
01
Tujuan KemendikbudRISTEK pada
2020-2024:
Perluasan akses pendidikan Pelestarian dan pemajuan
bermutu bagi peserta didik budaya, bahasa dan sastra
yang berkeadilan dan serta pengarus-utamaannya
inklusif. dalam pendidikan.
Penguatan mutu dan Penguatan sistem tata kelola
relevansi pendidikan yang pendidikan dan kebudayaan
berpusat pada yang partisipatif, transparan,
perkembangan peserta didik. dan akuntabel
Pengembangan potensi
peserta didik yang
berkarakter.
SASARAN
KemendikbudRISTEK
pada 2020-2024:
Meningkatnya pemerataan layanan
pendidikan bermutu di seluruh jenjang.
Meningkatnya kualitas pembelajaran
dan relevansi pendidikan di seluruh
jenjang.
Menguatnya karakter peserta didik.
Meningkatnya pemajuan dan pelestarian
bahasa dan kebudayaan.
Menguatnya tata kelola pendidikan dan
kebudayaan yang partisipatif,
transparan, dan akuntabel.
02
STRUKTUR ORGANISASI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, Sekretariat Jenderal;
KEBUDAYAAN, RISET DAN Direktorat Jenderal Guru dan
TEKNOLOGI TERDIRI DARI Tenaga Kependidikan;
BEBERAPA ESELON I, YAITU: Direktorat Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Menengah;
Direktorat Jenderal
Pendidikan Vokasi;
Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi, Riset, dan
Teknologi;
Direktorat Jenderal
Kebudayaan;
Inspektorat Jenderal;
03
PUSAT DATA DAN INFORMASI
SOTK; TUGAS DAN FUNGSI
04
DESKRIPSI LAYANAN PUSDATIN
1.Jaringan Pendidikan Nasional
Jaringan Pendidikan Nasional di dalamnya kan semua satuan kerja Kemendikbud baik
terdapat data Satker Kemendikbudristek di pusat maupun di daerah. Dengan
se-Indonesia. Layanan ini berbasis koneksi adanya jaringan ini maka akses dari satker
Virtual Private Network (VPN) dari Kemendikbud ke aplikasi maupun portal
Kemendikbud melalui Pustekkom yang yang ada di lingkungan Kemendikbud akan
bertujuan mendukung penerapan lebih lancar dan cepat serta aman.
eadministrasi dan e-pembelajaran pada
satker-satker Kemendikbud. VPN adalah Alamat website:
jaringan pribadi/khusus (bukan untuk akses http://jardiknas.kemdikbud.go.id/
umum). Jaringan koneksi ini menghubung-
2. RUMAH BELAJAR
Pustekkom Kemdikbud telah membuat dan
mengembangkan Rumah Belajar sejak
tahun 2011 sebagai salah satu portal
pembelajaran berbasis web, yang berisi
berbagai layanan pembelajaran seperti
Kelas Maya, Lab Maya, Sumber Belajar, dan
Peta Budaya. Rumah Belajar merupakan
portal pembelajaran resmi miliki
Kementerian Pendidikan yang
menyediakan berbagai bahan belajar dan
fasilitas komunikasi dan interaksi
antarkomunitas pendidikan, bahan belajar
untuk pendidik dan peserta didik, bank
soal, dan konten-konten budaya pada fitur
Peta Budaya dengan harapan fitur-fitur
tersebut bisa dimanfaatkan seluas-luasnya
oleh pendidik, peserta didik, dan
masyarakat umum untuk belajar dan dalam
kegiatan pembelajaran.
05
3. TV EDUKAsI
TV Edukasi adalah sebuah stasiun televisi di
Indonesia yang dimiliki oleh Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia dan diresmikan pada tanggal
12 Oktober 2004. Tujuan didirikannya TV Edukasi
ialah memberikan layanan siaran pendidikan
berkualitas untuk menunjang tujuan pendidikan
nasional. Sasaran TV Edukasi adalah peserta didik
dari semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan,
praktisi pendidikan, dan masyarakat.
Alamat website:
https://tve.kemdikbud.go.id/
06
7. MOBILE EDUKASI
Portal m-Edukasi berisi konten mobile pembelajaran interaktif yang tersedia ada
learning yang siap diunduh kapan pun dan dua jenis, yaitu dalam jaringan (daring)
oleh siapa pun. Guru, siswa dan masyarakat dan luar jaringan (luring). Diharapkan
dapat bebas mengunduh tanpa dikenakan nantinya m-Edukasi menjadi sarana
biaya sepeser pun. Konten yang tersedia pembelajaran yang bisa diakses siapa pun
bervariasi, mulai dari konten sains dan tanpa mengenal batasan ruang dan waktu.
teknologi hingga sastra. Ada yang berupa
media pembelajaran interaktif (MPI), game Alamat website:
pembelajaran, tutorial, dan simulasi. Media https://m-edukasi.kemdikbud.go.id/
8. AKUN PEMBELAJARAN
Akun Pembelajaran merupakan nama akun
(User ID) yang bertanda belajar.id dan kata
sandi (password) yang dapat digunakan
untuk mengakses berbagai aplikasi
pembelajaran. Akun Pembelajaran
diberikan kepada peserta didik, pendidik,
dan tenaga kependidikan dari berbagai
satuan pendidikan, mulai dari PAUD, SD,
SMP, SMA, SMK, SLB, dan Kesetaraan.
Dengan Akun Pembelajaran, dapat
mengakses berbagai kebutuhan kegiatan
belajar mengajar. Mulai dari mengakses
platform Kemdikbudristek sampai beragam
aplikasi yang akan memudahkan kegiatan
belajar mengajar, baik secara tatap muka
ataupun jarak jauh.
Alamat website:
https://www.belajar.id/
07
10. SELI (Sistem Elektronik Layanan Infrastruktur)
SELI atau Sistem Elektronik layanan seluruh proses permintaan kebutuhan
Infrastruktur merupakan layanan yang layanan TIK. Sistem ini digunakan oleh
diperuntukkan untuk memenuhi lingkungan internal khususnya di setiap
kebutuhan infrastruktur TIK di lingkungan unit kerja.
unit kerja Kemdikbud. SELI sebagai pintu
utama seluruh proses permintaan dan Alamat website:
pemberian layanan kebutuhan TIK https://seli.kemdikbud.go.id/
memudahkan seluruh unit kerja memantau
11.Jabatan Fungsional
Pengembang Teknologi
Pembelajaran (PTP)
Website ini merupakan wadah bagi jabatan
fungsional Pengembang Teknologi
Pembelajaran (PTP). PTP adalah jabatan yang
mempunyai ruang lingkup tugas, bertanggung
jawab dan wewenang untuk melakukan
kegiatan pengembangan teknologi
pembelajaran yang diduduki oleh PNS. Dalam
website ini juga terdapat aplikasi untuk
menghitung dupak untuk jabatan fungsional
PTP,
Alamat website:
http://jabfungptp.kemdikbud.go.id/
12. SOLMET
Solmet atau Sosial Media berbasis internet Alamat website:
adalah sebuah platform digital yang http://solmet.kemdikbud.go.id/
dikembangkan oleh Pusdatin yang
bertujuan sebagai wadah pegawai
Kemendikbud untuk saling berbagi ilmu
atau pengetahuan melalui tulisan artikel.
08
LATAR BELAKANG:
PELAYANAN PUBLIK
PORTAL RUMAH BELAJAR
Kemajuan di bidang Teknologi yaitu pendidikan dengan
Informasi dan Komunikasi proses pembelajaran yang
(TIK) dewasa ini telah interdisiplin dan holistik;
mendorong terjadinya mampu menyelesaikan dan
perubahan dalam peran beradaptasi dengan berbagai
pendidik terhadap murid permasalahan; proses belajar
disebabkan oleh mengajar yang berpusat pada
perkembangan teknologi peserta didik, partisipatif, dan
informasi begitu pesat interaktif; berbasis penelitian
sehingga menciptakan dan berorientasi kerja; serta
berbagai tantangan baru koheren, progresif, dan
dalam melaksanakan kegiatan bercermin pada lingkungan
belajar-mengajar. Peran yang bisa dicapai dengan
pendidik, yang awalnya melakukan pembelajaran
adalah sebagai pusat, kini berbasis TIK.
menjadi Pendidik dalam
kegiatan pembelajaran Proses pembelajaran berbasis
dengan bantuan teknologi TIK dapat dijalankan apabila
informasi masa kini yang terus pendidik mempunyai
berkembang pesat. kompetensi dan dapat
memanfaatkan TIK sebagai
Saat ini mayoritas murid sarana pembelajaran. Selain
adalah Generasi Z yaitu itu, peserta didik juga
generasi yang dari lahir antar diharapkan dapat memiliki
tahun 1995 sampai dengan keterampilan menentukan
2012 yang berinteraksi dengan sendiri tujuan belajar,
kemajuan teknologi. mengkonstruksi pengetahuan,
Keberadaan teknologi dan kolaborasi, komunikasi,
internet menjadi elemen memanfaatkan TIK, dan
penting dari kehidupan dan penyelesaian masalah dan
keseharian mereka. Bagi inovasi. Berbagai
Generasi Z teknologi dan keterampilan tersebut dapat
internet merupakan sesuatu dibangun melalui
hal yang harus ada, bukan pengintegrasian TIK dalam
merupakan sebuah inovasi proses pembelajaran. Dalam
seperti pandangan generasi konteks pendidikan,
lainnya. sesungguhnya peran TIK
adalah sebagai “enabler” atau
Kunci sukses untuk dunia alat untuk memungkinkan
pendidikan dalam terjadinya proses
menghadapi tantangan pembelajaran yang efektif
pendidikan abad ke-21 ini dan efisien serta
menyenangkan.
09
Lanjutan:
latar belakang
Di sisi lain, peserta didik tentang Pemanfaatan
masih kesulitan Rumah Belajar yang
memperoleh bahan ajar dan menghimbau seluruh
media ajar mandiri yang pelayan Pendidikan untuk
dapat digunakan untuk mengoptimalkan
meningkatkan kompetensi pemanfaatan Rumah
peserta didik. Media ajar B e l a j a r .K e t i k a d u n i a
tersebut harus menarik dan dihadapkan pada pandemi
disampaikan dengan Covid-19 tahun 2020, hampir
menyenangkan agar peserta seluruh satuan pendidikan
didik lebih memahami di Indonesia menerapkan
materi. Selain itu, hal yang pola Belajar dari Rumah
terpenting adalah media (BdR). Hal ini memunculkan
ajar harus dapat diakses berbagai tantangan bagi
dengan mudah, murah, guru, peserta didik dan
dimana saja, kapan saja dan orang tua peserta didik.
oleh semua lapisan Sebagai salah satu upaya
masyarakat di seluruh menjawab tantangan yang
Indonesia. Kebutuhan muncul dalam penerapan
tersebut dapat dipenuhi Belajar dari Rumah (BdR),
dengan mendorong guru Kemendikbud melalui Surat
dan komunitas pendidikan Edaran Sekretaris Jenderal
membuat bahan ajar yang Kemndikbud Nomor 15
kreatif dengan Tahun 2020 tentang
memanfaatkan digitalisasi Pedoman Penyelenggaraan
tekhnologi. Maka dari itu, Belajar dari Rumah dalam
untuk mengatasi Masa Darurat Penyebaran
permasalahan tersebut, Covid-19 telah
maka dikembangkanlah merekomendasikan Rumah
Portal Rumah Belajar Belajar sebagai salah satu
sebagai sarana sumber dan media
pembelajaran berbasis TIK. pembelajaran yang dapat
dimanfaatkan oleh peserta
Rumah belajar adalah portal didik, pendidik, orang tua
pembelajaran resmi milik peserta didik dan
Kemendikbudristek yang masyarakat untuk Belajar
lahir dengan didasari pada dari Rumah. Fitur-fitur yang
kesadaran akan tren ada pada Rumah Belajar
Pendidikan di era digital menyediakan bahan belajar
dengan karakteristik peserta serta fasilitas komunikasi
didik yang membutuhkan yang mendukung interaksi
kepraktisan dalam antar komunitas sehingga
mengakses informasi. Pada pembelajaran dapat
tahun 2018, Menteri dilakukan secara dinamis
Pendidikan dan Kebudayaan untuk mendukung
menerbitkan Surat Edaran penerapan pembelajaran
Nomor 9 Tahun 2018 jarak jauh.
10
SEJARAH SINGKAT RUMAH BELAJAR
11
fitur pada rumah belajar
12
FITUR UTAMA RUMAH BELAJAR
1. SUMBER BELAJAR
13
2. KELAS MAYA
14
3. LABORATORIUM MAYA
15
4. BANK SOAL
Bank Soal adalah salah satu fitur Peserta didik juga dapat mengakses
utama di portal Rumah Belajar yang semua butir soal secara gratis dan
terdiri dari kumpulan soal latihan, mudah. Dalam surasi yang telah
ulangan, ujian yang dapat ditentukan, peserta didik dapat
dimanfaatkan sebagai bahan mengerjakan soal-soal berbentuk
evaluasi belajar peserta didik. Bank pilihan ganda. Di akhir sesi
Soal menyediakan bahan evaluasi pengerjaan, peserta didik dapat
untuk jenjang pendidikan SD, SMP, melihat skor (nilai) dan jawaban
SMA, SMK dan SLB. serta pembahasan dari masing-
masing butir soal tersebut.
Setiap guru mata pelajaran di
berbagai jenjang dan tingkat dapat
menyusun evaluasi hasil belajar
yang tersedia pada fitur Bank Soal
yakni berupa latihan, ulangan, dan
ujian sesuai dengan materi/ topi k
pembelajran yang diinginkan.
1 166
KEY SUCCESS
FACTOR
1. KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan menjadi elemen penting dalam
menciptakan kesatuan tujuan, arah dan
keterlibatan pegawai adalah untuk menyelaraskan
strategi, kebijakan, proses, dan sumber daya
dengan tujuan organisasi.
17
18
Lanjutan:
KEPEMIMPINAN
bertransformasi menjadi sebuah portal kebijakan strategis, untuk menghadapi masa
pembelajaran (LMS) yang terintegrasi, depan yang dipenuhi kebaruan dan
menjadi sebuah one stop service yang dapat pembaruan. Karakteristik kepemimpinan
diakses selama 7 hari 24 jam bagi stakeholder tersebut secara umum sejalan dengan ciri-ciri
pendidikan. Perkembangan dan transformasi kepemimpinan transformasional, yaitu
yang terjadi di platform Rumah Belajar, tidak suatu kepemimpinan yang tidak hanya
bisa terlepas dari peran kepemimpinan yang mampu memotivasi dan menggerakkan,
berperan menciptakan kesatuan tujuan, arah namun juga mewujudkan kapasitas untuk
dan keterlibatan stakeholders untuk senantiasa agile di setiap keadaan. Suatu
menyelaraskan strategi, kebijakan, proses, organisasi tidak akan mampu bertransformasi
dan sumber daya dengan tujuan organisasi sebelum leader bertransformasi.
19
| OAKRIDGE HOLDINGS 20
Lanjutan:
2. CUSTOMER FOCUS
Keberlangsungan keunggulan Customer Focus Adapun lesson learn terkait dengan customer
dari Rumah Belajar berada pada: focus pada Portal Rumah Belajar yaitu:
1. Sarana pembelajaran berbasis TIK, 1. Pusdatin Kemendikbudristek sebagai
menyediakan kemudahan bagi para pengembang Portal Rumah Belajar, di
pendidik dan para pendidik untuk samping menyediakan materi ajar bagi
mendapatkan materi/bahan sesuai pendidik dan anak didik dalam fitur
dengan kebutuhan masing-masing. sumber belajar, juga memberikan
2. Konten dan media yang tersedia berupa kesempatan kepada pendidik untuk
teks, gambar, audio, video dan animasi berpartisipasi meng-upload soal-soal
merupakan strategi memberikan untuk latihan pada fitur bank soal, dan
pelayanan yang baik kepada customer juga memberikan kesempatan kepada
sehingga customer tertarik memanfaatkan pendidik untuk dapat berinteraksi dengan
portal rumah belajar sebagai sarana anak didik melalui kelas maya.
belajar. 2. Portal Rumah Belajar menjadi sarana
3. Seluruh konten dapat diakses dimana saja komunikasi dan kolaborasi baik antar
dan kapan saja dan dimanfaatkan secara individu pendidik dan peserta didik
gratis. maupun antar sekolah.
4. Mengetahui apa yang dibutuhkan oleh 3. Portal Rumah Belajar mengedepankan
customer sehingga sejak portal Rumah fleksibilitas sehingga customer dapat
Belajar berdiri terjadi beberapa kali mengakses kapan saja dan dimana saja
pengembangan aplikasi. melalui smartphone maupun desktop.
5. Sebagai sarana ruang pengembangan 4. Senantiasa melakukan berbagai inovasi
kreativitas, baik peserta didik maupun atau terobosan baru untuk memberikan
pendidik, sehingga bisa mengembangkan pengalaman berbasis TIK yang berkualitas
berbagai inovasi pembelajaran. bagi customer.
6. Menjalin kerjasama dengan berbagai 5. Melakukan kolaborasi dengan berbagai
pihak (media partner) guna mendapatkan pihak yang memiliki kompetensi dan
bahan/materi pembelajaran yang lengkap sumber daya yang mendukung
sesuai dengan kebutuhan custumer. pengembangan proses bisnis Rumah
Belajar.
3. Engagement People
21
Lanjutan:
ENGAGEMENT PEOPLE
2. Adanya Keterlibatan Duta Rumah Belajar dalam mempromosikan
fitur-fitur Portal Rumah Belajar ke seluruh provinsi di Indonesia
Duta Rumah Belajar merupakan puncak dari program pemanfaatan portal Rumah
Belajar dalam pembelajaran yang akan menggerakkan unsur-unsur yang diperlukan
dalam meningkatkan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran khususnya
pemanfaatan fitur-fitur yang ada dalam portal rumah belajar. Mereka diharapkan
dapat menjadi mitra Dinas Pendidikan di provinsi masing-masing dalam
menggerakkan pendayagunaan TIK untuk pembelajaran.
Duta Rumah Belajar dalam tugasnya membantu Pusdatin khususnya portal Rumah
Belajar dalam mensosialisasikan dan mendiseminasikan segala fitur yang ada di
Rumah Belajar kepada rekan sesama guru yang ada di daerahnya maupun ke dalam
komunitas guru tersebut. Duta Rumah Belajar akan menjadi pendorong bagi
pendayagunaan TIK ke dalam pembelajaran khususnya pemanfaatan portal Rumah
Belajar sehingga pemanfaatan portal Rumah Belajar akan lebih optimal dan efektif.
23
22
4. IMPROVEMENT
Organisasi yang baik adalah organisasi yang selalu melakukan perbaikan
terus-menerus dan berkesinambungan. Terkait hal tersebut, organisasi
harus dapat mengidentifikasi permasalahan dan tantangan baru baik
yang sedang dihadapi maupun yang akan dihadapi di masa mendatang.
Dengan mengidentifikasi tantangan tersebut, maka organisasi akan
selalu aktif untuk terus melakukan peningkatan baik internal dan
eksternal yang disesuaikan dengan iklim perubahan terkini. Perubahan
terus-menerus juga akan berdampak dalam transformasi layanan yang
diberikan oleh suatu organisasi terhadap konsumen yang menjadi
objektifnya. Transformasi layanan ini akan membuat konsumen
mendapatkan layanan yang variatif dan optimal sesuai dengan
kebutuhan dari konsumen tersebut. Di beberapa kasus proses
transformasi ini bahkan dapat memperluas segmen pasar yang dilayani.
23
Sebagai sebuah layanan digital, Rumah 0.5%. ISO/IEC 27001: 2013 diterapkan oleh
Belajar yang dikembangkan oleh Pusdatin Pusdatin Kemendikbud sebagai jaminan
Kemendikbud ditunjang oleh infrastruktur mutu layanan keamanan informasi.
TIK yang selalu dikembangkan terus-
menerus. Hal ini dibuktikan, dengan Pengembangan fitur layanan Rumah
pengembangan Data Center secara cloud Belajar menjadi sebuah output yang
dan virtual yang dilakukan meskipun dirasakan oleh stake holder Pendidikan.
Pusdatin Kemendikbud telah memiliki 4 Fitur yang beragam dan selalu berkembang
Data Center fisik di Ciputat, Surabaya, memberikan banyak manfaat pada para
Senayan dan Duren III. Pengembangan ini pengguna Portal Rumah Belajar. Sejak
dilakukan agar layanan yang diberikan pertama kali diluncurkan pada tanggal 15
selalu optimal (dapat diakses kapan saja, Juli 2011 sampai dengan 2022, Portal
dimana saja) dengan peluang untuk Rumah Belajar mengalami beberapa kali
mengalami kegagalan sistem kurang dari pengembangan besar yaitu:
24
Dalam pengembangan fitur-fitur Rumah Komunikasi (TIK) mumpuni, serta
Belajar, pihak Pusdatin Kemendikbud kesadaran akan perkembangan teknologi
selalu berupaya agar semua fiturnya pendidikan, hasil kerjasama yang
menarik dan bermanfaat, serta dapat kolaboratif dengan berbagai pihak baik
digunakan dengan mudah (user friendly). nasional maupun global. SDM di Pusdatin
Untuk mendukung kemudahan Kemendikbud selalu aktif dalam
penggunaan Rumah Belajar, Pusdatin melakukan transfer of knowledge dan
Kemendikbud selalu membaharui panduan technology dengan berbagai pihak
penggunaannya. Pusdatin juga sehingga dapat mengadopsi banyak
memanfaatkan media sosial seperti teknologi baru untuk pengembangan fitur-
Facebook dan Youtube dalam fitur yang ada di Rumah Belajar.
menyebarluaskan tutorial penggunaan
Rumah Belajar, termasuk video Dengan perbaikan yang dilakukan secara
pembelajarannya. Semua upaya ini sangat terus-menerus oleh Pusdatin
membantu para pengguna layanan Rumah Kemendikbud, Layanan Rumah Belajar
Belajar. dapat bertransformasi dari sebuah sumber
belajar digital, kemudian menjadi portal
Perbaikan terus-menerus terhadap Rumah pembelajaran atau Learning Management
Belajar bertumpu pada inovasi yang System (LMS) yang terintegrasi, dan
dilakukan oleh Pusdatin Kemendikbud. sekarang menjadi one stop service yang
Inovasi ini diperoleh karena Sumber Daya dapat diakses kapan saja dan dimana saja
Manusia (SDM) yang ada, memiliki bagi stakeholder pendidikan.
kompetensi Teknologi Informasi dan
25
| OAKRIDGE HOLDINGS
5. RELATIONSHIP
MANAGEMENT
Bentuk kolaborasi Rumah Belajar yang dirancang
Pusdatin Kemendikbudristek dengan berbagai pihak
diantaranya:
26
6. PROCESS APPROACH
Prinsip pendekatan proses meyakini bahwa suatu hasil dapat
menjadi lebih efektif dan efisien, ketika kegiatan-kegiatan yang
dikelola menjadi suatu proses yang saling terkait dan berfungsi
sebagai sistem yang koheren. Esensi pentingnya prinsip ini
adalah sistem manajemen mutu dibangun atas dasar adanya
hubungan proses yang saling terkait dan bersama-sama
mengarah pada pencapain tujuan organisasi yang merefleksikan
kepuasan dari pihak-pihak yang berkepentingan.
27
KSF DOMINAN YANG BERPENGARUH TERHADAP
KUALITAS PELAYANAN PUBLIK
Berdasarkan hasil identifikasi terhadap KSF yang berpengaruh dalam peningkatan
kualitas pelayanan publik di atas, maka dilakukan proses pemilihan untuk
mendapatkan/menetapkan KSF dominan dengan 2 (dua) cara yaitu:
1. WAWANCARA
Metode pertama adalah dengan menanyakan langsung kepada narasumber terkait 7
(tujuh) elemen manajemen mutu yang paling berpengaruh terhadap eksistensi dan
keberlangsungan portal rumah belajar. Berdasarkan keterangan narasumber dalam
diskusi dengan kelompok I, narasumber menerangkan faktor-faktor keberlangsungan
keunggulan strategi, sejak awal berdirinya sampai dengan berkembangnya saat ini. Ada 3
(tiga) faktor dominan yang disampaikan oleh narasumber, yaitu:
Fokus pada customer (fitur-fitur yang dikembangkan didasarkan pada keinginan dari
customer)
Engagement of people (pengembangan kompetensi SDM dan pelibatan-nya dalam
pengembangan rumah belajar);
Improvement (perbaikan terus menerus), sampai mendapatkan pengakuan oleh
Menteri Keuangan dan mendapatkan dukungan anggaran dari Menteri Keuangan).
28
KSF DOMINAN YANG BERPENGARUH TERHADAP
KUALITAS PELAYANAN PUBLIK
29
LESSON LEARNT STUDI LAPANGAN
MELALUI STUDI LAPANGAN DENGAN TEMA "TRANSFORMASI DIGITAL
DALAM PELAYANAN DI BIDANG PENDIDIKAN" DENGAN LOKUS PORTAL
RUMAH BELAJAR, DIRUMUSKAN BEBERAPA LESSON LEARNT SEBAGAI
BERIKUT:
30
lESSON LEARNT:
31
SARAN
Pengelolaan Rumah Belajar yang dilakukan kami hal ini penting mengingat masa
oleh Pusdatin Kemendikbudristek Pandemi Covid-19 hampir berakhir dan
merupakan contoh terbaik bagaimana digantikan dengan masa endemic yang
sebuah layanan pembelajaran digital dapat memungkinkan pembelajaran tatap muka
berkembang menjadi sebuah one stop 100%.
service dengan banyak prestasi dan inovasi.
Studi lapangan yang telah dilakukan, Kedua, Rumah Belajar sudah mulai
memberikan banyak pengetahuan dan dikembangkan sejak tahun 2011, tapi baru
manfaat kepada kami. mulai sering terdengar dan ramai digunakan
ketika pandemi tahun 2020. Tidak bisa
Terdapat 2 (dua) saran yang dapat kami dipungkiri bahwa strategi marketing Rumah
berikan kepada Pusdatin Kemendikbudristek. Belajar yang masih belum maksimal.
Pertama, untuk memanfaatkan Survey Kemendikbudristekdikti harus piawai
Customer untuk mengetahui apa yang mencari peluang, cerdas dalam membangun
diinginkan oleh para stakeholder pendidikan brand Rumah Belajar, dan senantiasa
dari Rumah Belajar. Dengan mengetahui mengembangkan tiga hal utama dari
data tersebut, Pusdatin Kemendikbudristek marketing yaitu segmenting (segmentasi
akan memiliki informasi lebih selain transfer pasar) , targeting , dan positioning.
knowledge and technology dari para ahli,
untuk mengembangkan Rumah Belajar lebih Semoga Layanan Rumah Belajar terus dapat
ke arah Customer Focus. Dari hasil analisa menjadi layanan digital terbaik untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa.
32