Anda di halaman 1dari 19

JUKNIS

PEMANFAATAN PETA BUDAYA

PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2017
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan
C. Tujuan
D. Sasaran

BAB II FITUR PETA BUDAYA


A. Mengenal Portal Peta Budaya
B. Deskripsi Fitur Peta Budaya

BAB III PROSEDUR PEMANFAATAN PETA BUDAYA


A. Login/Registrasi Peta Budaya
B. Mengakses Peta Budaya

BAB IV PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang

Seiring berkembangnya teknologi, TIK semakin banyak digunakan di dunia pembelajaran, hal itu bisa
terjadi karena banyak manfaat yang dirasakan dalam pembelajaran tanpa menampikan keterbatasan
TIK itu sendiri dalam pelaksanaan pembelajaran. Dibandingkan dengan proses belajar mengajar
yang konvensional/tradisional, pembelajaran dengan TIK memang memiliki beberapa kelebihan
diantaranya dapat mempersingkat waktu pembelajaran dan membuat biaya studi lebih ekonomis
(dalam kasus tertentu), mempermudah peserta didik dan pendidik dalam mendapatkan konten
pembelajaran.

Portal rumah belajar hadir untuk mendukung dan menyediakan fitur, media dan konten pembelajaran
bagi guru, siswa dan masyarakat. Sebagai alternative referensi bahan-bahan belajar, portal rumah
belajar telah menyediakan buku-buku pelajaran yang bisa di download di fitur BSE (Buku Sekolah
Elektronik) dan katalog media (audio, animasi, visual, audiovisual dsb) serta topik-topik pembelajaran
tentang kekayaan budaya Indonesia untuk semua jenjang pendidikan yang bisa dibaca langsung
ataupun di download melalui peta budaya. Dengan tersedianya bahan-bahan belajar tentang
kekayaan budaya Indonesia di peta budaya tersebut, siswa dapat belajar lebih lama (tidak hanya di
sekolah) tetapi bisa setiap saat mengakses bahan belajar pada portal rumah belajar kapan saja,
dimana saja dan bisa berulang-ulang.

Bagi guru bahn-bahan belajar yang tersedia di dalam peta budaya, bisa menjadi referensi tambahan
agar dapat lebih memantapkan pengayaan dan penguasaan terhadap materi pembelajaran. Guru
akan lebih mudah menerapkan integrasi TIK dalam pembelajaran. Karena konten-konten yang
tersedia di peta budaya sudah dikemas untuk mengakomodir banyak media agar pembelajarannya
bisa lebih menarik dan tidak memerlukan biaya dan waktu lebih banyak (pembelajaran yang lebih
efektif). Diharapkan semua pengakses materi dalam peta budaya bisa mempelajari konten-konten
yang tersedia secara mandiri. Untuk itu perlu disusun suatu petunjuk teknis pemanfaatan peta
budaya, agar bisa memudahkan siapapun yang ingin mengakses peta budaya.

B. Landasan

Adapun landasan atau dasar hukum yang digunakan dalam pemanfaatan peta budaya pada portal
rumah belajar Kemendikbud adalah:
1. Pasal 32 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
2. UU No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
3. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
5. Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi dan Kompetensi Guru
6. Permendikbud no 99 tahun 2013 tentang Tata kelola TIK di lingkungan Kemndikbud
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 68 tahun 2014 tentang Peran Guru TIK
dan Guru Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi dalam Implementasi Kurikulum
2013
8. Permendikbud No.11 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kemendikbud
9. Renstra Kemendikbud Tahun 2015-2019
10. Renstra Pustekkom Kemendikbud Tahun 2015-2019

C. Tujuan

Secara umum Petunjuk Teknis (Juknis) pemanfaatan fitur peta budaya dalam pembelajaran ini
bertujuan untuk menjadi pedoma/acuan bagi guru, siswa dan masyarakat dalam memanfaatkan fitur
peta budaya untuk belajar belajar sepanjang hayat ( a longlife education).

Secara khusus panduan pemanfaatan fitur peta budaya dalam pembelajaran bertujuan untuk:
1. Mempermudah pengakses Rumah Belajar dalam memanfaatkan peta budaya
2. Memberi gambaran langkah-langkah dalam mengakses portal rumah belajar
3. Memberi petunjuk langkah-langkah dalam mengakses peta budaya
4. Memberi petunjuk langkah-langkah dalam memanfaatkan konten serta katalog media yang
tersedia dalam peta budaya

D. Sasaran
Sasaran pemanfaatan peta budaya pada portal Rumah Belajar adalah siswa, guru dan masyarakat
(semua pengakses Peta Budaya).
BAB II

FITUR PETA BUDAYA

A. Mengenal Portal Rumah Belajar

Pustekkom kemendikbud telah mengembangkan Rumah Belajar sebagai salah satu portal
pembelajaran berbasis web, yang berisi berbagai layanan pembelajaran seperti kelas maya,
laboratorium virtual, sumber belajar, peta budaya dan lain-lain. Portal Rumah Belajar tersebut
merupakan portal pembelajaran resmi milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang bisa
diakses dengan alamat url http://belajar.kemdikbud.go.id. Portal ini menyediakan berbagai bahan
belajar serta fasilitas komunikasi dan interaksi antar komunitas pendidikan, juga berisi bahan
belajar untuk guru dan siswa, bank soal dan konten-konten budaya pada peta budaya untuk
pembelajaran.

Gambar 1.. Tampilan fitur Peta Budaya pada portal Rumah Belajar

Secara lengkap, Portal Rumah belajar terdiri dari 8 fitur utama yaitu Sumber Belajar, BSE(Buku
Sekolah Elektronik), Bank Soal, Laboratorium Maya, Peta Budaya, Wahana Jelajah Angkasa,
PKB(Pengembangan Keprofesian berkelanjutan)/ Diklat Online, Kelas Maya. Serta 3 fitur
tambahan yaitu: Karya Komunitas, Karya Guru dan Karya Bahasa sastra.

Rumah Belajar ditujukan untuk siswa, guru dan masyarakat, serta siapapun yang mau belajar.
Portal Rumah Belajar diharapkan bisa menjadi milik komunitas, dengan pengisian konten/ media
yang berprinsip “dari dan untuk” komunitas belajar. Sedangkan Kementerian pendidikan dan
Kebudayaan dalam hal ini Pustekkom hanya sebagai inisiator, fasilitator dan regulator.

B.Deskripsi Peta Budaya

Fitur Peta Budaya merupakan salah satu layanan fitur yang tersedia di dalam portal Rumah Belajar,
Layanan fitur peta budaya tersebut diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan siswa dan guru di
sekolah. Selain menyediakan berbagai materi pengetahuan tentang kekayan budaya Indonesia
yang dapat dimanfaatkan untuk semua jenjang pendidikan. Layanan ini akan memberikan alternatif
media pendidikan berbahasa Indonesia yang sesuai dengan tuntutan perkembangan TIK. Saat ini
media pembelajaran berbasis web yang berbahasa Indonesia dalam dunia pendidikan Indonesia
masih terbatas jumlah konten dan medianya di banding yang berasal dari luar negeri. Layanan peta
budaya dalam portal rumah belajar bisa menjadi wadah dalam menyediakan konten pembelajaran
dan katalog media pembelajaran baik yang berbentuk visual, audio, audiovisual yang bisa disusun
sesuai kebutuhan guru dan siswa di Indonesia (baik dari sisi keragaman materi, model interaksi
belajar serta kemasan konten pembelajaran interaktif).

Secara teori, Peta Budaya memiliki fungsi yang strategis dalam pembelajaran, yaitu 1)
meningkatkan produktivitas pembelajaran tentang kebudayaan, 2) memberikan kemungkinan
pembelajaran yang sifatnya lebih individual, 3) lebih memantapkan pembelajaran dengan jalan
meningkatkan kemampuan Peta Budaya, penyajian informasi dan bahan belajar secara lebih
konkret, 4) memungkinkan belajar secara seketika yaitu mengurangi kesenjangan antara
pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak dengan realitas yang konkret, serta memberikan
pengetahuan yang sifatnya langsung, dan 5) memungkinkan penyajian pembelajaran yang lebih luas
dengan menyajikan informasi yang menembus batas geografis. Dalam pengembangan layanan fitur
peta budaya pada portal rumah belajar tersebut , diharapkan juga bisa memenuhi kebutuhan
informasi tentang kebudayaan Indonesia.

Dalam memanfaatkan Peta Budaya pengguna bisa mencari konten-konten tentang kebudayaan
yang di butuhkan, dengan cara memilih konten terbaru pada halaman muka peta budaya yang
terdapat pada bawah gambar peta Indonesia, apabila kita memilih konten terbaru pada halaman
muka maka kita akan masuk ke halaman berikutnya yang akan diberikan pilihan untuk melihat
semua materi atau mengunduh. Pada pilihan pengunduhan konten tidak akan terunduh sebelum kita
masuk atau login terlebih dahulu di portal rumah belajar, dengan alamat
http://belajar.kemdikbud.go.id.
Para pengguna bisa mengakses peta budaya secara online menggunakan PC/laptop/smartphone
dsb yang sudah terhubung internet. Atau juga secara offline jika sudah mengunduh dan
menyimpannya dalam perangkat komputernya. Cara memanfaatkan peta budaya , pengguna bisa
hanya membaca materinya secara keseluruhan atau bisa mengunduhnya untuk dipelajari secara
offline.

BAB III

PROSEDUR PEMANFAATAN PETA BUDAYA

Prosedur pemanfaatan Peta Budaya, meliputi dua tahapan besar yaitu login rumah belajar dan
mengakses peta budaya. Kedua tahapan tersebut, masing-masing memiliki prosedur langkah seperti
yang akan diuraikan berikut:
A. Login/Registrasi Rumah Belajar
1. Langkah pertama, menyiapkan perangkat komputer/laptop/tablet ataupun smartphone yang
sudah terkoneksi dengan internet. Kemudian membuka rumah belajar dengan menggunakan
browser yang tersedia di perangkat anda, dengan alamat URL http://belajar.kemdikbud.go.id.
Portal rumah belajar dapat dibuka melalui berbagai macam aplikasi browser yang ada, seperti
google chrome, Mozilla firefox, opera browser, safari browser, Microsoft Internet explorer,
Microsoft Edge Browser, serta aplikasi-aplikasi brower pada perangakt tablet dan smartphone.

2. MASUK(LOGIN) ke Rumah Belajar dengan user dan password Rumah belajar, (bagi
pengguna yang sudah memiliki akun Rumah Belajar).
3. Regristrasi bagi pengguna baru, yang belum memiki akun rumah belajar.
Setelah halaman dashboard Rumah belajar terbuka, silahkan klik tombol DAFTAR
(REGISTER) yang terdapat pada bagian kanan atas halaman utama Rumah belajar..
kemudian pilih tipe pengguna sesuai tipe anda. Erdapat tiga tipe pengguna rumah belajar,
yaitu: guru, siswa dan orang tua. Jika anda guru, silahkan klik icon guru.

Selanjutnya isilah form registrasi sesuai dengan data pribadi anda. Pertama isi data sekolah
(pilih Provinsi, Kota, Jenjang dan sekolah). Apabila sekolah anda belum terdaftar, anda dapat
menambahkan nama sekolah anda. Caranya klik tombol (+), maka akan muncul form
penambahan sekolah., kemudian isi form tersebut dan simpan, sehingga sekolah anda telah
terdaftar di database rumah belajar.

Kemudian lanjutkan mengisi data diri pada form registrasi( user name, password, alamat
email). Lalu menuliskan kode captcha sesuai dengan tulisan yang muncul pada gambar.

Selanjutnya klik daftar. Apabila regrisitrasi anda telah berhasil, maka akan muncul username
anda pada bagian kanan atas. Kemudian anda siap untuk mengakses semua fitur pada
Rumah Belajar.
B. Mengakses Fitur Peta Budaya
Untuk mengakses/memanfaatkan fitur Peta Budaya, ada beberapa langkah yang harus dilakukan.
1. Langkah pertama adalah masuk ke fitur peta budaya. Peta Budaya bisa di buka dengan dua cara,
yaitu melalui portal rumah belajar dan melalui search engine misal google, yahoo dsb. Dengan
melalui search engine, misalnya google, caranya ketik kata kunci “Peta Budaya” terus klik search.
Kemudian pilih Peta Budaya yang alamatnya menggunakan
http://belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar Seperti pada tampilan berikut:

Setelah anda memilih Peta Budaya (seperti yang ditunjukkan dengan anak panah diatas, maka
akan muncul tampilan halaman utama peta budaya sebagai berikut:
Gambar 2.16. Tampilan Peta Budaya pada Rumah Belajar

Cara kedua untuk membuka peta budaya adalah melalui portal Rumah belajar. Caranya: buka
browser di perangkat komputer atau laptop/ tablet atau smartphone yang sudah terkoneksi
dengan internet. Misalnya menggunakan browser google chrome atau Monzilla Firefox, kemudian
ketik di addresbar http:// belajar.kemdikbud.go.id. Kemudian melakukan login di halaman utama
portal Rumah belajar dengan mengetikkan user id dan password anda. Setelah berhasil masuk ke
portal rumah belajar dan muncul halaman utama Rumah Belajar, lalu pilih fitur Peta Budaya
dengan cara meng klik icon peta budaya, seperti dalam tampilan berikut:

Setelah anda mengklik icon peta budaya, maka akan muncul tampilan utama fitur Peta Budaya
seperti berikut:
Gambar 2.16. Tampilan Peta Budaya pada portal Rumah Belajar

Pada tampilan utama tersebut terlihat konten budaya terbaru

2. Memilih konten sesuai yang keperluan pengguna.


a. Dalam memilih konten ,
Pemilihan konten pada peta budaya bisa langsung dari halaman utama peta budaya
dengan mengklik thumbnail pada gambar konten budaya terbaru seperti berikut :

Atau setelah masuk bisa juga memilih konten yanterletak pada sebelah kanan layar
halaman, serta juga dapat memilih provinsi dan daerah yang akan dicari pada sebelah kiri
layar halaman materi, sebagai berikut :
Konten Terbaru

Provinsi/Daerah

3. Mengakses Konten Budaya

Setelah Anda memilih konten budaya terbaru yang diperlukan, kemudian Anda klik thumbnail
konten tersebut, akan terlihat dalam gambar sebagai berikut:

Dimana terdapat pilihan klik untuk melihat konten lebih lengkap dan unduh konten, apabila kita
pilih yang klik untuk melihat konten lebih lengkap maka akan muncul konten lebih lengkap
tanpa mengunduh seperti gambar dibawah :

Selanjutnya anda tinggal mengakses semua materi yang disajikan dalam konten tersebut.
Dimana konten dibagi dari beberapa ikon menu yaitu pendahuluan, indikator, uraian materi,
penutup dan referensi.

4. Mengunduh Materi agar bisa dimanfaatkan secara offline.


Apabila pengguna ingin memanfaatkan konten tersebut secara offline, maka pengguna dapat
mengunduh konten tersebut dengan cara menekan tombol unduh Konten :

Setelah anda berhasil mengunduh konten tersebut, konten akan tersimpan di folder penyimpanan di
perangkat komputer anda. Format file konten yang sudah diunduh adalah .zip (berupa folder yang di
dalamnya berisi beberapa file). Setelah konten berhasil di unduh dalam bentuk file zip. Kemudian file
tersebut harus di exstrak terlebih dahulu, dengan cara pilih file zip kemudian klik kanan pilih “extract
all” seperti tampilan berikut:

Setelah di extract, akan muncul seperti pada tampilan dibawah:


Setelah di extract akan dihasilkan folder baru yang namanya sama dengan nama file zip sebelumnya.

Setelah itu materi konten budaya, siap Anda memanfaatkan secara offline. Caranya dengan
mengklik file index yang formatnya HTML seperti gambar berikut :

maka akan terlihat seluruh isi materi dari topik tersebut, seperti dibawah:
Materi yang ada dalam peta budaya, bisa dimanfaatkan sebagian atau seluruhnya oleh pengguna,
baik uraian materi maupun konten medianya untuk digunakan dalam pembelajarannya. Bagi guru
bisa juga ditayangkan di depan kelas, untuk menambah referensi pelajarannya. Konten-konten yang
ada di dalam fitur Peta Budaya tersebut diunggah oleh admin Rumah Belajar setelah melalui tahapan
quality control.
BAB IV
TINDAK LANJUT

Peta Budaya membuka peluang belajar kepada guru, siswa dan masyarakat dengan waktu yang lebih
longgar dan intensitas lebih banyak, tidak hanya terbatas pada jam sekolah, melainkan dapat
dilakukan di mana pun, kapan pun dengan menggunakan bantuan perangkat
komputer/laptop/smartphone dsb. Peta Budaya sebagai bahan belajar digital, baik yang berupa teks,
gambar, audio, video, dan animasi dapat memperkaya dan memudahkan pendidik dan peserta didik
serta masyarakat untuk memahami materi tentang kebudayaan Indonesia. Dalam pemanfaatannya,
bagi siswa peta budaya bisa dijadikan referensi tambahan tentang materi kebudayaan. Bagi guru,
Peta Budaya bisa dijadikan alat bantu dalam penerapan pembelajaran terintegrasi TIK, pengayaan
dan tambahan referensi baik dari materi pembelajaran maupun katalog media TIKnya . Dalam
pembuatan konten pembelajaran berkaitan dengan kebudayaan, yang akan disampaikan ke siswa,
guru bisa mengunduh dari Peta Budaya. Selanjutnya sebagai tindaklanjut Guru bisa memanfaatkan
materinya, katalog media (audio,visual, audio visual, video), yang tersedia di peta budaya sesuai
topik yang akan disampaikan, dengan memasukkannya ke dalam rencana pembelajaran(RPP)nya
dan kemudian menerapkannya dalam pembelajaran di kelas
BAB V
PENUTUP

Peta Budaya pada portal Rumah Belajar dapat dijadikan sebagai referensi dan alat bantu bagi guru
dan siswa dalam belajar. Guru dan siswa dapat mengakses berbagai informasi, data-data, gagasan-
gagasan atau ide-ide yang berkaitan dengan materi pembelajaran baik dalam bentuk teks,
visual,audiovisual, maupun animasi. Ketersediaan peta budaya ini diharapkan dapat dimanfaatkan
peserta didik dan pendidik dimanapun dan kapanpun baik secara terpisah maupun dalam bentuk
gabungan. Dalam mengakses peta budaya, guru, siswa maupun pengguna peta budaya lainnya bisa
menggunakan juknis pemanfaatan peta budaya ini sebagai pedoman. Bahwa prosedur untuk bisa
memanfaatkan peta budaya terdiri dari dua tahap yaitu:
a. Login Rumah belajar bagi yang sudah memiliki akun dan Registrasi bagi yang belum memiliki akun
Rumah Belajar
b. Mengakses Fitur Peta Budaya, mulai dari mencari materi, mengunduh dan memanfaatkan konten
dan katalog medianya.

Anda mungkin juga menyukai