PENDAHULUAN
“Kurikulum disusun sesuai dengan jenjang dan jenis pendidikan dalam kerangka
potensi alam daerah dan lingkungannya agar tetap lestari. Masuknya kearifan lokal ke
dalam kurikulum di sekolah merupakan salah satu komitmen sekolah dalam rangka
mewujudkan pendidikan karakter serta pelestarian kearifan lokal (Nadlir, 2014: 309).
kearifan lokal ini yang berisikan nilai-nilai, norma, kepercayaan atau keyakinan serta
keunggulan lokal daerahnya dari aspek SDA, SDM, ekonomi, budaya, bahasa, bahkan
informasi dan teknologi menjadikan pelajaran dekat dengan siswa karena pelajaran
menjadi sesuatu yang konkret, karena siswa mendapatkan gambaran langsung. Oleh
karena itu pendidikan berbasis kearifan lokal mengajak kepada kita untuk selalu
terdiri dari pulau-pulau walaupun terpisah tetapi terhubung dalam kesatuan negara
kebudayaan yang sangat beragam. Salah satunya di provinsi Jambi yang memiliki
banyak kearifan lokal yang tersebar dalam 9 kabupaten yang ada. Tebo merupakan
salah satu kabupaten di provinsi Jambi, dan memiliki kearifan lokal yang beragam.
Kearifan lokal yang ada antara lain Tari Nek Pung, Lukah Gilo, tradisi tutur Doak,
Sanggar Tunas Mudo, tradisi Bekarang di Tebat, dan masih banyak lagi. Tradisi
Bekarang di Tebat adalah tradisi yang belum diketahui banyak orang di luar daerah
Tebo Tengah. Tradisi Bekarang di Tebat merupakan tradisi yang kaya akan nilai-nilai
kebersamaan, gotong royong dan cinta alam, Bekarang di Tebat juga mengandung
nilai edukasi tentang bagaimana melestarikan alam dan menjaganya bisa dijadikan
bahan ajar atau sumber belajar. Namun dalam kenyataannya tradisi Bekarang di Tebat
encourage the development of school and community education and learning process
using local resources and knowledge. Local wisdom is important to stay close to the
menggunakan sumber daya dan pengetahuan lokal. Kearifan lokal penting untuk
dipertahankan dekat dengan sekolah dan berinteraksi dengan sebagian besar pelajar).
Pentingnya kearifan lokal dalam pendidikan secara luas adalah bagian dari upaya
meningkatkan ketahanan nasional kita sebagai sebuah bangsa. Kearifan lokal tidak
akan mati karena penerus bangsa memiliki rasa nasionalisme, berbudi pekerti serta
arif. Oleh karena itu kearifan lokal di suatu tempat memiliki nilai-nilai yang sangat
penting bagi penerus bangsa. Sehingga untuk menciptakan penerus bangsa yang
usaha yang dapat dilakukan untuk mempengaruhi karakter siswa (Sudrajat, 2011: 49).
Pendidikan karakter menjadi usaha dalam membentuk karakter peserta didik sesuai
dengan nilai-nilai yang ada pada masyarakat. Sehingga Pendidikan karakter sebagai
sebuah kegiatan dan proses aktivitas yang disengaja merupakan gejala masyarakat
ketika sudah mulai disadari pentingnya upaya untuk membentuk, mengarahkan, dan
Pendidikan karakter tidak hanya ada di lingkungan keluarga dan masyarakat, tetapi
dalam lingkungan pendidikan atau sekolah pendidikan karakter menjadi salah satu
tujuan dari proses belajar mengajar di sekolah. Dengan maksud menciptakan peserta
didik yang berkareakter. Oleh karena itu kearifan lokal di masyarakat menjadi sumber
kearifan lokal pada saat ini memanfaatkan kemajuan Teknologi Informasi dan
Komunikasi. Dengan pembuatan sebuah bahan ajar yaitu modul elektronik berbasis
kearifan lokal.
formally structured learning experience with a coherent and explicit set of learning
mandiri dan terstruktur secara formal dengan serangkaian hasil pembelajaran dan
Maker.
Penggunaan aplikasi Kvisoft Flipbook Maker untuk pembuatan E-Modul dapat
menarik minat siswa. Sejalan dengan itu, Divayana, dkk (2020: 1) menyatakan
“kvisoft flipbook maker can attract students to read and make them easier to gain
knowledge about the concepts of assessment and evaluation courses quickly whenever
and wherever they are”, (flipbook kvisoft maker dapat menarik minat siswa untuk
penilaian dan evaluasi dengan cepat kapanpun dan dimanapun mereka berada).
Dengan adanya modul elektronik ini guru akan mudah dalam mendapatkan bahan ajar
dan meyampaikan materi pembelajarn yang sesuai dengan kearifan lokal yang ada
Sekolah Dasar”.
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusans masalah dari penelitian ini
aplikasi Kvisoft Flipbook Maker berbasis Kearifan Lokal Bekarang di Tebat Tema
Kvisoft Flipbook Maker berbasis Kearifan Lokal Bekarang di Tebat pada Tema
4. Modul elektronik ini berisikan teks dengan jenis huruf Calisto MT Ukuran
ajar elektronik.
memanfaatkan kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini sangat
TIK dalam proses pemebelajaran. Dengan menggunakan modul elektronik ini dapat
menyajikan informasi yang memuat teks, gambar, video dan animasi, sehingga modul
ini sangat efektif digunakan dalam pembelajaran. Agar pengembangan lebih terarah
tahap pengimplementasikan.
1. Modul elektronik adalah salah satu bahan ajar yang dibuat dengan
setelah musim panen padi dan merupakan sebuah kearifan lokal yang ada di