Anda di halaman 1dari 5

PENGEMBANGAN E-MODUL ADIWIYATA BERBASIS MULTI

STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN LITERASI LINGKUNGAN,


LITERASI TEKNOLOGI, DAN KETERAMPILAN KOLABORASI
SISWA KELAS X SEMESTER 2 DI SMAN 10 MALANG

PROPOSAL TESIS

OLEH
INTAN AYU IDHA WULANDARI
NIM 200341864467

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


PASCASARJANA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
NOVEMBER 2020
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Tujuan Penelitian Dan Pengembangan


Tujuan penelitian dan pengembangan adalah sebagai berikut.
1. Menyusun e-modul adiwiyata berbasis multi strategi untuk meningkatkan
literasi lingkungan, literasi teknologi, dan keterampilan kolaborasi siswa kelas
X semester 2 di SMAN 10 Malang.
2. Menguji kevalidan e-modul adiwiyata berbasis multi strategi untuk
meningkatkan literasi lingkungan, literasi teknologi, dan keterampilan
kolaborasi siswa kelas X semester 2 di SMAN 10 Malang.
3. Menguji kepraktisan e-modul adiwiyata berbasis multi strategi untuk
meningkatkan literasi lingkungan, literasi teknologi, dan keterampilan
kolaborasi siswa kelas X semester 2 di SMAN 10 Malang.
4. Menguji keefektifan e-modul adiwiyata berbasis multi strategi untuk
meningkatkan literasi lingkungan, literasi teknologi, dan keterampilan
kolaborasi siswa kelas X semester 2 di SMAN 10 Malang.

C. Spesifikasi Produk yang Diharapkan


Spesifikasi produk yang diharapkan, dijabarkan sebagai berikut.
1. Spesifikasi Isi
a. Materi e-modul membahas mengenai perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup dengan mengembangkan isu lokal dan isu global lingkungan
mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia
Nomor 05 Tahun 2013 Tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata.
b. Strategi pembelajaran yang digunakan bervariasi meliputi problem based
learning dan discovery learning, singga siswa yang mempelajari materi dalam
E-modul tidak mudah bosan namun mudah untuk diamalkan.
c. E-modul adiwiyata dikembangkan untuk meningkatkan literasi lingkungan,
literasi teknologi, dan keterampilan kolaborasi siswa kelas X di SMAN 10
Malang.
2. Spesifikasi Tampilan
a. E-modul adiwiyata yang dihasilkan adalah berupa modul elektronik, yakni
berupa soft file modul yang dapat dibuka di laptop atau handphone, sehingga
E-Modul mudah dibuka dimana saja dan kapan saja.
b. E-modul adiwiyata dibuat dengan desain yang berwarna, sehingga siswa dapat
lebih tertarik untuk membaca dan memahami materi dalam modul.
c. Ukuran tampilan kertas yang digunakan yakni A4.
d. Bahasa yang dignakan dalam e-modul adalah bahasa Indonesia sesuai dengan
ejaan dalam EYD.

e. PDF

D. Pentingnya Penelitian dan Pengembanagan


Pentingnya penelitian dan pengembangan adalah sebagai berikut.
1. Bagi Siswa
E-modul adiwiyata sebagai bahan untuk memahami pentingnya literasi
lingkungan, literasi teknologi, dan keterampilan kolaborasi siswa, karena
dalam e-modul telah berisi materi mengenai upaya dalam menjaga dan
mengelola lingkungan hidup yang lengkap, tidak bergantug pada media lain,
memiliki tingkat adaptif yang tinggi terhadap ilmu dan teknologi, dan mudah
dipahami siswa.
2. Bagi Guru
E-modul adiwiyata dapat digunakan sebagai bahan dalam membelajarkan
siswa secara mandiri tidak tergantung pada media lainnya dalam upaya
peningkatan literasi lingkungan, literasi teknologi, dan keterampilan
kolaborasai siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler sekolah.
3. Bagi Peneliti
Sebagai referensi untuk mengembangkan bahan ajar lainnya untuk diterapkan
di sekolah lainnya
E-modul adiwiyata sebagai bekal dalam menjalankan amanah menjadi seorang
guru untuk meningkatkan literasi lingkungan, literasi teknologi, dan
keterampilan kolaborasi siswa yang baik.

E. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian dan Pengembangan


1. Asumsi Penelitian dan Pengembangan
Asumsi penelitian dan pengembangan dijabarkan sebagai berikut.
a. Seluruh siswa kelas X mampu menggunakan teknologi informasi secara
mandiri dan berkelompok.
b. Seluruh siswa kelas X memiliki handphone dan laptop pribadi untuk
mengerjakan kegiatan dalam e-modul.

2. Keterbatasan Penelitian dan Pengembangan


Keterbatasan penelitian dan pengembangan dijabarkan sebagai berikut.
a. Materi yang terdapat dalam e-modul adalah materi mengenai upaya dalam
menjaga dan mengelola lingkungan hidup.
b. E-modul diterapkan pada siswa kelas X MIPA..... di SMAN 10 Malang.
c. Strategi pembelajaran yang diterapkan yakni problem based learning dan
discovery learning. Sintaks Project based learning yaitu orientasis siswa
kepada masalah, mengorganisasi siswa untuk belajar, penyelidikan secara
individu atau kelompok, menyajikan dan mengembangkan hasil karya,
menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Sedangkan sintaks
discovery learning yakni stimulasi, identifikasi masalah, pengumpulan data,
pengolahan data, pembuktian, dan menarik kesimpulan.

F. Definisi Operasional
Definisi operasional penelitian dan pengembangan dijabarkan sebagai
berikut.
1. Program Adiwiyata adalah program untuk mewujudkan sekolah yang peduli
dan berbudaya lingkungan. Program Adiwiyata dilaksanakan berdasarkan
prinsip edukatif, partisipatif; dan berkelanjutan. Ditambah programnya
2. E-modul adiwiyata adalah modul elektronik yang memuat upaya dalam
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Kevalidan diukur
menggunkan lembar validasi pakar materi, pakar bahan ajar, dan praktisi
pendidikan biologi.
3. Literasi teknologi adalah kemampuan dalam memanfaatkan teknologi dan
internet untuk mengakses, menyebarkan, dan mengkomunikasikan informasi
secara efektif yang meliputi kemampuan dalam menggunakan komputer,
kemampuan membuat produk digital dan multimedia, penguasaan teknik
penggunaan komputer, kemampuan mendesain produk, penggunaan dan
pemilihan teknologi, dan pengetahuan mengenai isu yang legal atau ilegal.
Literasi teknologi pada penelitian dan pengembangan ini diukur menggunakan
lembar observasi literasi teknologi mengacu pada Greenstein tahun 2012.
4. Keterampilan kolaborasi adalah pembelajaran yang dilakukan secara bersama-
sama untuk saling bertukar pemikiran sehingga memperoleh suatu pemahaman
yang sama saat melakukan diskusi dalam forum kelompok maupun dalam
forum kelas yang meliputi kerja secara produktif, ketanggapan, kompromi, dan
kontribusi setiap anak. Keterampilan kolaborasi pada penelitian dan
pengembangan ini diukur menggunakan lembar observasi literasi teknologi
mengacu pada Greenstein tahun 2012.
5. Literasi lingkungan adalah kemampuan siswa dalam mengimplementasikan
pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki untuk bernalar, berkomunikasi,
dan menganalisis suatu fenomena yang terjadi di lingkungan sehingga dapat
memberikan solusi dalam permasalahan tersebut yang meliputi pengetahuan,
sikap, dan perilaku. Literasi lingkungan pada penelitian dan pengembangan ini
diukur menggunakan tes literasi lingkungan yang diadaptasi dari Middle
School Environmental Literacy Survey/Instrument (MSELS).

Anda mungkin juga menyukai