Anda di halaman 1dari 3

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA

PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA


TERHADAP BUDAYA DAERAH
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan usaha yang disengaja dan terencana untuk membantu
perkembangan dan potensi kemampuan individu agar bermanfaat bagi kepentingan hidupnya
baik sebagai individu maupun dalam anggota masyarakat.Kita belajar mengetahui yang ada di
dunia ini untuk kemajuan individu atau universal.Belajar memberi, belajar menerima, belajar
bersabar, belajar menghargai, dan belajar menghormati.Pendidikan dapat meningkatkan sumber
daya manusia sebagai subjek pendidikan.

Salah satu desentralisasi pendidikan adalah desentralisasi kurikulum.Kementerian


Pendidikan dan Kebudayaan hanya menentukan standar-standar minimal yang harus dipenuhi
oleh satuan pendidikan di tingkat daerah.Standar minimal itu berupa standar kompetensi lulusan,
standar isi, standar evaluasi, dan standar sarana dan prasarana.Pengembangan lebih jauh terhadap
standar-standar tersebut diserahkan kepada daerah masing-masing.Dengan adanya desentralisasi
kebijakan itu, maka daerah dapat mengembangkan potensi wilayahnya sesuai dengan situasi dan
kondisi setempat.Salah satu kebijakan yang dapat dikembangkan adalah membuat kurikulum
sekolah yang berbasis keunggulan lokal atau kearifan lokal.

Pendidikan nasional kita harus mampu membentuk manusia yang berintegritas tinggi dan
berkarakter sehingga mampu melahirkan anak-anak bangsa yang hebat dan bermartabat sesuai
dengan spirit pendidikan yaitu memanusiakan manusia.Bila kita lihat dari pengertiannya, maka
kearifan lokal dan keunggulan lokal memiliki hubungan, yaitu kearifan lokal merupakan
kebijakan manusia dalam mengembangkan keunggulan lokal yang bersandar pada filosofi nilai-
nilai, etika, cara-cara dan perilaku yang melembaga secara tradisional.

B. Identifikasi Masalah

1) apakah itu kearifan lokal ?


2) apakah itu struktur adat ?
3) apakah itu adat istiadat ?
4) macam-macam kesenian daerah ?

C. Batasan Masalah

Penelitian ini membatasi permasalahan pada pengembangan media pembelajaran


berbasis kearifan lokal pada pembelajaran ips untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap
budaya daerah.
D. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, rumusan masalah dalam penelitian ini
diantaranya :
1) bagaimana mengembangkan media pembelajaran berbasis kearifan lokal untuk
meningkatkan pemahaman siswa terhadap budaya daerah ?
2) bagaimana kelayakan pengembangan media pembelajaran berbasis kearifan lokal yang
digunakan pada pembelajaran ips ?
E. Tujuan Pengembangan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan pengembangan
pada penelitian ini adalah :
1) mengembangkan media pembelajaran berbasis kearifan lokal untuk meningkatkan
pemahaman siswa terhadap budaya daerah.
2) mengetahui kelayakan pengembangan media pembelajaran berbasis kearifan lokal yang
digunakan pada pembelajaran ips.
F. Spesifikasi produk yang dikembangkan
Spesifikasi produk pendidikan berbasis kearifan lokal yang dikembangkan adalah sebagai berikut
:
1) Produk berbasis kearifan lokal dikembangkan dalam bentuk papan kebudayaan meliputi :
a. Materi kearifan lokal demi meningkatkan pemahaman siswa terhadap budaya
daerah yang disertai dengan gambar dan deskripsi.
G. Manfaat pengembangan
Penelitian pengembangan ini memiliki manfaat sebagai berikut :
1) Bagi peserta didik
a. memberi kemudaha dalam mempelajari materi kearifan lokal
b. meningkatkan motivasi belajar siswa terhadap budaya daerah
2). Bagi guru
a. memberi pemahaman baru bagi guru mengenai pemanfaatan kearifan lokal dalam
pembelajaran ips.
b. memberikan kemudahan pada guru dalam mengemas pembelajaran budaya
daerah.

Anda mungkin juga menyukai