NIP : 197303012007101002
JL BERINGIN SELATBARU
2021
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI
IDENTITAS GURU
Latar Belakang
Pada masa krisis kebangsaan ini, semakin kuat keinginan kita sebagai bangsa
untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran setiap warga negara bahwa bangsa Indonesia
adalah bangsa besar sekaligus multikultural, senantiasa tetap menjaga kehendak bersatu.
Indonesia adalah bangsa yang menegara, bertekad untuk mencapai cita-cita dan tujuan bersama
sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945. Oleh karena itu, penyelenggaraan negara
dengan sistem demokrasi harus mampu mewujudkan kehidupan yang semakin membaik
dan mengangkat harkat martabat manusia.
Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk mewujudkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional tersebut, seluruh pemangku
kepentingan pendidikan, khususnya pengawas satuan pendidikan, kepala sekolah, dan guru
sebagai pelaksana utama pendidikan harus memiliki wawasan kebangsaan yang kuat serta
mampu menjadi teladan dalam menerapkan nilai-nilai kebangsaan dalam pelaksanaan tugas
dan profesinya.
Tujuan
Kegiatan ini bertujuan:
1. Meningkatkan wawasan dan kesadaran sebagai bangsa Indonesia yang besar dan
multikultural.
2. Mewaspadai faktor-faktor desintegrasi bangsa mengancam kokohnya pilar-pilar
kebangsaan Indonesia.
3. Mempertahankan dan mengamankan kehendak bersatu dari bangsa yang
multikultural melalui praktik pendidikan yang demokratis dan bermartabat.
4. Meningkatkan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia dengan berprestasi dan
berkarakter sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa
PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI
Pada tanggal 28 Juni s.d 03 Juli 2021 penulis telah mengikuti 1 (satu) kegiatan pengembangan diri
dengan rincian sebagai berikut :
Pengembangan Diri
a. Waktu pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan pada Pada tanggal 28 Juni s.d 03 Juli 2021.
b. Jenis Kegiatan
Kegiatan pengembangan diri yang dilakukan adalah menjadi peserta dalam kegiatan
Pelatihan Wawasan Kebangsaan bagi Aparatur Sipil Negara.
Tujuan dari pengembangan diri ini adalah :
1. Meningkatkan wawasan dan kesadaran sebagai bangsa Indonesia yang besar dan
multikultural.
2. Mewaspadai faktor-faktor desintegrasi bangsa mengancam kokohnya pilar-pilar
kebangsaan Indonesia.
3. Mempertahankan dan mengamankan kehendak bersatu dari bangsa yang
multikultural melalui praktik pendidikan yang demokratis dan bermartabat.
4. Meningkatkan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia dengan berprestasi dan
berkarakter sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa
1. Kelompok Dasar
2. Kelompok Inti
a. Sejarah wawasan kebangsaan
b. Makna wawasan kebangsaan
c. Internalisasi nilai dasar wawasan kebangsaan
d. Implementasi asas wawasan kebangsaan
e. Hakekat wawasan kebangsaan
3. Kelompok Penunjang
a. Pengarahan program pelatihan
b. Pretest
c. Building Learning Commitment (BLC)
d. Posttest
e. Evaluasi program
c. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang dilakukan setelah kegiatan pengembangan diri ini penulis
meningkatkan komitmen ASN dan unsur terkait untuk bersama-sama melakukan
penyegaran / optimalisasi penanaman nilai-nilai wawasan kebangsaan kepada siswa
melalui proses pendidikan.
A. Simpulan
Tumbuhnya wawasan dan kesadaran dalam berbangsa dan bernegara Indonesiaakan
menguatkan komitmen untuk menjaga keutuhan bangsa. Terfasilitasinya peningkatan
kompetensi ASN dalam pelaksanaan penanaman nilai-nilaiwawasan kebangsaan akan
memberikan bekal kepada guru yang nantinya dapatmenanamkan nilai-nilai kebangsaan
kepada siswa melalui proses pendidikan disekolah yang pada akhirnya akan
menumbuhkan jiwa anak didik untuk banggasebagai bangsa Indonesia, bangga bertanah air
Indonesia, dan mampu berkarya untukbangsa.
B. Rekomendasi
Membangun kompetensi guru secara berkelanjutan diperlukan wadah secara klasikal
dalam bentuk pelatihan atau sejenisnya. Kementrian agama diharapkan dapat menjadi wadah
berkembangnya kompetensi guru secara konsisten dan berkualitas.