WAKTU: 90 MENIT
Petunjuk Umum:
1. Tulislah identitas anda secara jelas dan lengkap pada lembar jawaban yang disedlakan
2. Bacalah petunjuk pengisian setiap kelompok soal secara cermat dan teliti
3. Jawaban dikerjakan pada lembar jawaban yang telah disediakan
4. Soal yang telah digunakan dikembalikan kepada panitia
2. Nilai-nilai pendidikan di Indonesia diarahkan agar peserta didik memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, karena:
a. Bangsa Indonesia menjunjung nilai-nilai keagamaan, kebudayaan nasional dan peka
terhadap tuntutan perubahan jaman.
b. Masyarakat, bangsa dan negara membutuhkan peserta didik yang memiliki rasa
keagamaan dan kenegaraan.
c. Peserta didik dapat menjadi patriot yang bisa dibanggakan untuk mengisi
pembangunan spiritual dan intelektual.
d. Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang relegius, tetapi tidak mengesampingkan
pembangunan spiritual dan fisik.
3. Sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait
secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Berikut ini adalah komponen
tersebut, selain:
a. Peserta didik
b. Pendidik dan tenaga kependidikan
c. Komite sekolah
d. Dunia usaha/industri
4. Pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, mengandung makna bahwa:
a. Sistem pendidikan di Indonesia menganut paham demokratis.
b. Sistem pendidikan di Indonesia diilhami oleh prinsip monoteisme dan gotong royong.
c. Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai
dasar hukum bagi semua penyelenggaraan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam
pendidikan.
d. Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 memberi
peluang yang sangat besar bagi setiap ada perubahan system pendidikan.
6. Pernyataan: “Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”,
merupakan:
a. Dasar pendidikan nasional
b. Fungsi pendidikan nasional
c. Tujuan pendidikan nasional
d. Visi dan misi pendidikan nasional
7. Menurut pasal 1 pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru,
disebutkan bahwa guru adalah pendidik profesional. Tugas utama guru seperti yang
dimaksud dalam PP tersebut, yaitu:
a. Mendidik, mengajar, membimbing,mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada setiap jalur dan jenjang pendidikan.
b. Mengajar dan melatih peserta didik pada setiap jalur dan jenjang pendidikan,
memberikan penilaian.
c. Mendidik, mengajar, membimbing peserta didik agar memiliki keterampilan yang
diperlukan bagi dirinya.
d. Mendidik, mengajar, membimbing,mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada jalur pendidikan formal dan jenjang pendidikan.
8. Mendidik dan mengajar adalah dua hal yang sangat esensial untuk dipahami oleh seorang
guru. Makna yang tersirat dari dua kata tersebut adalah:
a. Meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup dan ilmu pengetahuan, teknologi
serta seni yang diperlukan peserta didik.
b. Memberi pemahaman materi ajar dan keterampilan yang dibutuhkan peserta didik.
c. Mendorong peserta didik agar giat belajar sekaligus memberikan pengertian agar tidak
melupakan ibadah.
d. Menyampaikan ilmu pengetahuan dan keterampilan sebatas kemampuan peserta didik
dapat menyerapnya dengan baik.
9. Pekerjaan guru dapat dikategorikan sebagai suatu profesi, karena:
a. Semua orang bisa melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan mendidik dan
mengajar.
b. Pekerjaan guru membutuhkan bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealism.
c. Pekerjaan guru dapat dipelajari.
d. Pekerjaan guru mempersyaratkan praktik lapangan.
11. Menurut pasal 3 (4) pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru,
pernyataan di bawah ini merupakan lingkup kompetensi pedagogik guru, selain:
a. Perancangan anggaran pembelajaran.
b. Pemahaman wawasan atau landasan kependidikan.
c. Pemahaman terhadap peserta didik.
d. Pengembangan kurikulum atau silabus.
13. Menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional yang dilakukan oleh
guru merupakan salah satu:
a. Kompetensi pedagogik
b. Kompetensi kepribadian
c. Kompetensi sosial
d. Kompetensi profesional
14. Menjunjung tinggi jabatan guru sebagai profesi adalah salah satu dari kewajiban guru
terhadap profesi yang tertulis dalam kode etik guru. Salah satu dari penerapan kode etik
adalah dalam hal:
a. Menjaga kejujuran profesional guru
b. Melakukan tukar menukar informasi materi ajar
c. Menghadiri konferensi ilmiah tentang pengembangan kurikulum
d. Mengikuti pelatihan pengembangan profesi
15. Makna konsep dan prinsip guru sebagai pembelajar sepanjang hayat adalah:
a. Suatu konsep tentang belajar terus menerus dan berkesinambungan yang dilakukan
oleh guru.
b. Guru tidak pernah berhenti dalam menuntut ilmu.
c. Guru dapat mengikuti pengembangan keilmuan untuk menunjang profesinya.
d. Suatu konsep yang dikembangkan untuk memfasilitasi guru agar dapat terus belajar
16. Menurut undang-undang No. 20 Tahun 2003, pasal 39(2), pendidik merupakan tenaga
profesional yang memiliki tugas....
a. Merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, membuat media, menilai hasil
pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan.
b. Merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, membuat media, menilai hasil
pembelajaran, melakukan pembimbingan, pelatihan dan umpan balik
c. Merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran,
melakukan pembimbingan dan pelatihan.
d. Merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, membuat media, menilai hasil
pembelajaran, memberi konsultasi
17. Menurut UU RI No.14 Tahun 2005, sebagian tugas utama guru adalah....
a. Mengajar peserta didik pada pendidikan taman kanak-kanak jalur pendidikan formal,
sekolah dasar, dan pendidikan menengah.
b. Mengajar peserta didik pada pendidikan taman kanak-kanak jalur pendidikan formal,
sekolah dasar, dan pendidikan menengah pertama dan atas
c. Mengajar peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, sekolah
dasar, dan pendidikan menengah.
d. Mengajar peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan
dasar, dan pendidikan menengah.
21. Sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait
secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Berikut ini adalah komponen
tersebut, selain:
a. Peserta didik
b. Pendidik dan tenaga kependidikan
c. Komite sekolah
d. Dunia usaha/industry
23. Pendidikan kejuruan sangat identik dengan pendidikan keduniakerjaan. Oleh karenanya,
pendidikan kejuruan memiliki karakteristik yang berbeda dengan pendidikan umum.
Beberapa karakteristik pokok tersebut antara lain, kecuali:
a. Pendidikan kejuruan didasarkan atas kebutuhan dunia kerja
b. Keberhasilan peserta didik dilihat dari tampilannya di dunia kerja
c. Pendidikan kejuruan harus responsip dan antisipatif terhadap kemajuan teknologi
d. Pendidikan kejuruan hanya berfokus pada”learning by doing” dan “hands-on experience”
25. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan,
pasal 20 mengatur tentang penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran, sekurang-
kurangnya meliputi :
a. Kurikulum tingkat satuan pendidikan, silabus, metode pembelajaran, bahan ajar, dan
peralatan pembelajaran.
b. Tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian
hasil belajar.
c. Kurikulum, strategi pembelajaran, metode pembelajaran, bahan ajar, dan teknologi
pembelajaran.
d. Silabus, strategi pembelajaran, metode pengajaran, media pembelajaran, dan evaluasi
pengajaran.
27. Prinsip utama dalam pembelajaran Contextual Teaching Learning, terletak pada:
a. Desentralistik, pemecahan masalah, dan aspek pemberian tugas.
b. Sentralistik, berpikir kritis, dan pemecahan masalah.
c. Saling ketergantungan, diferensiasi, dan pengorganisasian diri.
d. Pengorganisasian diri, holistik, dan sentralistik.
28. Ketika awal semester, seorang guru ingin mengetahui tingkat penguasaan kompetensi mata
pelajaran tertentu kepada peserta didik. Jenis pengukuran yang paling sesuai dengan
pernyataan dalam kalimat di atas adalah :
a. Rubrik uji prosedur.
b. Penilaian portofolio.
c. Uji ketuntasan belajar.
d. Tes diagnostik.
29. Dalam suatu kelas, secara statistik peserta didik yang mempunyai skor di bawah nilai
ketuntasan minimal sebanyak 50% dari jumlah keseluruhan peserta didik. Langkah-
langkah yang perlu dilakukan oleh guru agar peserta didik dapat memperoleh skor lebih
tinggi atau sama dengan skor ketuntasan minimal :
a. Meninjau silabus, merumuskan kembali RPP, dan membuat soal baru.
b. Meninjau kurikulum, merumuskan kembali silabus, menentukan strategi
pembelajaraan, dan membuat soal baru.
c. Menentukan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kondisi peserta didik,
merumuskan evaluasi pembelajaran.
d. Meninjau silabus, membuat soal baru untuk digunakan sebagai bahan evaluasi
pembelajaran berikutnya.
30. Penanaman nilai pendidikan karakter dimasukkan (embeded) ke dalam rencana pelaksanaan
pembelajaran dengan maksud agar dapat tercapai suatu karakter yang sesuai dengan
budaya masyarakat Indonesia. Beberapa komponen pada nilai-nilai pendidikan karakter
yang dimaksud adalah :
a. Eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.
b. Eksplorasi, ekonomis, dan konfirmasi
c. Efisiensi, elaborasi, dan konfirmasi.
d. Efisiensi, elaborasi, dan konfirmasi.