Anda di halaman 1dari 6

SKENARIO PEMBELAJARAN

Oleh : Fiqih Dewi Maharani/140341606456/P.Bio Off A


Mata Pelajaran

: Biologi

Sasaran

: Siswa SMA Kelas XI IPA

Alokasi Waktu: 1 x 30 menit


I.

Kompetensi Inti
3. Memahami,

menerapkan,

dan

menganalisis

pengetahuan

faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya


tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
II. Kompetensi Dasar
3.6 Mendeskripsikan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta
kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah
manusia dan membandingkannya sistem peredaran darah hewan ikan.
IV. Indikator

Mendekripsikan kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem


peredaran darah manusia.

V. Tujuan Pembelajaran
Siswa kelas XI SMA dapat mendeskripsikan kelainan/penyakit yang dapat
terjadi pada sistem peredaran darah manusia dengan benar melalui kajian
literatur dan diskusi kelompok.

VI. Skenario Pembelajaran

Kegiatan Inti
Guru menggali pengetahuan awal siswa dengan memberikan pertanyaan :
Kemarin kita telah mempelajari sistem peredaran darah pada manusia,
sekarang ibu akan bertanya kepada kalian semua, siapa diantara kalian yang
sering lesu, lemah, cepat lelah, dan muka nampak pucat?.
Guru berusaha memfokuskan perhatian siswa :
Baiklah anak-anak tolong fokuskan perhatian kalian kepada Ibu, pernahkah
kalian melihat ini ? (sambil menunjukkan gambar sampel obat sangobion).
Jika suasana kelas mulai gaduh, guru berusaha membuat kelas tetap kondusif:
Harap tenang sejenak anak-anak. Menurut kalian obat ini biasanya
diperuntukkan bagi orang yang menderita penyakit apa? Ayo siapa yang
tahu?.
Guru menjelaskan secara umum topik materi yang akan dipelajari.
Guru menjelaskan model pembelajaran yang digunakan, yakni PBI (Problem
Based Introduction) dan NHT (Number Head Together):
Jadi nanti Ibu akan berikan suatu permasalahan yang harus kalian kerjakan
secara berkelompok dan Ibu akan membagikan nomor kepada kalian, nomor
ini digunakan untuk menunjuk salah satu dari kalian secara acak selama
aktivitas KBM berlangsung.
Guru menampilkan pembagian kelompok diskusi kepada siswa.
Guru membagikan nomor kepada siswa :
Bagi yang sudah menerima nomor diharap memasang nomor tersebut di baju
kalian ya.
Guru memberikan materi :
Ada beberapa kelainan pada sistem peredaran darah manusia, menyangkut
darah, pembuluh darah, dan jantung. Berikut ini beberapa kelainan yang
sering terjadi pada sistem peredaran darah manusia :
(a) Anemia
Penurunan kapasitas sel darah merah dalam mengikat oksigen karena
rendahnya konsentrasi hemoglobin dalam darah. Anemia dapat terjadi akibat
pendarahan, karena eritrositnya rusak karena suatu factor ataupun karena
produksi eritrositnya berkurang.

Anemia mengakibatkan kekurangan oksigen pada jaringan tubuh,


kemampuan jaringan untuk memproduksi ATP terganggu, sehingga timbul
gejala-gejala lesu, merasa dingin, telinga mendenging, sakit kepala, pusing,
gangguan libido, menstruasi terhenti, muka dan kulit menjadi pucat, jantung
berdebar dan hingga menimbulkan shock.
(b) Anemia Sel Bulan Sabit (Sickle Cell)
Anemia yang disebabkan oleh terbentuknya hemoglobin yang
abnormal, hal ini menyebabkan eritrosit menjadi berbentuk seperti bulan
sabit pada saat kekurangan oksigen, sehingga eritrosit mudah pecah.
Kelainan ini disebabakan oleh terjadinya mutasi pada salah satu asam amino
rantai beta penyusun protein Hb.
(c) Thalasemia
Kelainan yang diebabkan pada struktur Hb, dalam hal ini, eritrosit tidak
mampu menghasilkan sejumlah rantai alfa dan beta secara normal. Akibatnya
produksi eritrosit menjadi sangat lambat dan eritrosit yang matang menjadi
sangat rapuh serta berumur pendek. Penderita thalasemia membutuhkan
transfuse darah rutin dalam setiap waktu.
(d) Leukemia
Produksi leukosit yang bersifat ganas oleh jaringan mieoloid (tempat
pembentukan darah). Hal tersebut menyebabkan menurunnya produksi
eritrosit , trombosit, dan leukosit normal. Leukemia secara tidak langsung
dapat menyebabkan kematian. Pengobatannya dapat dilakukan denga sinar X,
kemoterapi, atau terkadang diperlukan transplantasi sel-sel mieoloid.
(e) Varises
Terjadiya pelebaran pembuluh darah vena di betis. Oleh sesuatu hal
varises dapat menyebabkan perdarahan.
(f) Hemofilia
Merupakan kelainan genetis yang diturunkan yang dibawa oleh parental
ibu berupa kromosom X, ditandai dengan tidak dihasilkannya faktor yang
diperlukan dalam proses pembekuan darah. Contohnya faktor pembeku darah
seperti Anti Hemophilic Globulin (AHG). Orang yang menderita hemofilia
pada umumnya laki-laki, darahnya sulit membeku jika terjadi luka. Hemofili
dapat diatasi dengan tranfusi darah mengalami selama penderita mengalami
pendarahan.
(g) Arteriosklerosis dan Artherossklerosis

Arteriosklerosis yaitu pengerasan pembuluh nadi (arteri) karena


timbunan zat kapur, sedangkan Artherosklerosis adalah pengerasan pembuluh
nadi (arteri) karena timbunan zat lemak.
(h) Penyakit Jantung Koroner
Penyakit jantung yang disebabkan oleh gangguan aliran darah pada
pembuluh darah koroner. Pembuluh darah koroner adalah arteri dan vena
yang mengalirkan darah dari jantung dan ke jantung. Pemicunya biasanya
adalah arteriosklerosis .
(i) Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi yaitu jika tekanan sistol lebih besar
dari 140mmHg atau tekanan diastole lebih besar dari 99mmHg. Tekanan
darah ideal adalah 120mmHg untuk sistol dan 80mmHg untuk diastol. Dalam
banyak kasus, kedua tekanan itu mengalami kenaikan. Hipertensi dapat
mengakibatkan pecahnya pembuluh darah dan tersumbatnya arteri di otak
yang mengakibatkan stroke, kerusakan otak bahkan dapat menyebabkan
kematian.
(j) Hypotensi
Tekanan darah yang berada di bawah normal atau sering disebut
penyakit darah rendah, gejalanya dapat berupa lesu, pusing, gangguan
penglihatan, sampai pingsan.
Guru menampilkan video sebagai media pembelajaran :
Ibu telah menyiapkan sebuah video tentang mekanisme pembekuan darah
secara normal ketika terjadi luka dan mekanisme darah yang sukar membeku
(hemofili), atau video tentang sickle cell anemia.
Guru menanyakan kepada siswa tentang video yang diputarkan, apakah siswa
sudah mengetahui perbedaannya atau belum.
Guru menanyakan kepada siswa :
Apakah ada yang belum dimengerti dari penjelasan yang Ibu sudah
sampaikan?.
Jika ada siswa yang bertanya, guru berusaha menanyakan kembali pertanyaan
tersebut kepada siswa lainnya, dan guru memberikan kesimpulan/penguatan
tentang pertanyaan tersebut dengan tepat.
Guru meminta siswa duduk sesuai dengan kelompoknya masing-masing.

Guru membagikan LKS pada masing-masing anggota kelompok.


Guru membimbing jalannya diskusi kelompok :
Ibu sudah membagikan lembar kerja (LKS) kepada kalian, semua sudah
mendapatkannya? Bisa dibaca terlebih dahulu, di LKS tersebut terdapat 3
permasalahan yang harus kalian diskusikan dan pecahkan dengan kelompok
belajar kalian masing-masing. Ada yang ingin ditanyakan terkait pertanyaan
di LKS? Ada pertanyaan yang tidak dimengerti? Bisa ditanyakan langsung ke
Ibu.
Pertanyaan di LKS tersebut berhubungan dengan tugas yang Ibu berikan
pada pertemuan minggu lalu yakni Ibu tugaskan untuk mengakses informasi
mengenai berbagai kelainan pada sistem peredaran darah. Ibu beri waktu 1
menit untuk berdiskusi.
Guru mendatangi kelompok 1-4 untuk menanyakan kesulitan pada saat
diskusi :
Bagaimana kelompok 1/2/3/4, ada kesulitan dalam mengerjakan soal yang
Ibu berikan? Apakah semua soal yang Ibu berikan sudah jelas? Bisa
dimengerti?.
Setelah guru berkeliling memeriksa hasil diskusi tiap kelompok, guru menuju
ke depan kelas :
Oke anak-anak waktu diskusi kalian telah habis, silahkan kalian siapkan satu
orang perwakilan dari anggota kelompok untuk mempresentasikan hasil
diskusi.
Guru membimbing kegiatan presentasi yang dilakukan siswa :
Baiklah kita mulai presentasinya, yang lain harap perhatikan dan fokus pada
teman yang sedang presentasi di depan ya, kita mulai dari perwakilan dari
kelompok 1 dan kelompok 2, untuk kelompok 3 dan 4 berperan sebagai
pembanding yang bisa memberikan sanggahan/tambahan/saran kepada
kelompok yang sedang menampilkan hasil diskusi.
Guru mengapresiasi hasil presentasi semua kelompok :

Jawaban kalian sudah bagus dan tepat, nak? (sambil mengacungkan jempol),
presentasi kali ini sangat menarik dan kalian semua terlibat aktif beri
applause/tepuk tangan pada teman kalian dan untuk kalian semua, silahkan
kembali ke tempat duduk masing-masing.
Guru memberikan penjelasan materi :
Kelainan peredaran darah sangat

beragam

macamnya,

untuk

menanggulanginya bisa dilakukan penanganan medis seperti transfusi darah


dan lain sebagainya. Apabila masih belum terjangkit kelainan tersebut maka
jagalah pola hidup kalian seperti konsumsi makanan yang tidak berkolesterol,
makanan yang kadar gula rendah, makan makanan yang sehat dan bergizi,
serta jangan lupa berolahraga teratur dan istirahat yang cukup.
Guru mengevaluasi hasil belajar siswa :
Apakah kalian sudah mengerti penjelasan yang Ibu sampaikan?. Jika
semuanya sudah paham, sekarang Ibu akan mengadakan post test secara lisan
saja dan semuanya harus siap untuk menjawab. Ada 3 soal yang akan Ibu
berikan dan Ibu akan menunjuk kalian secara acak. Harap simak
pertanyaannya:
1. Jelaskan secara singkat definisi dari hemofilia!
2. Apa penyebab terjadinya anemia sel bulan sabit (sickle cell)?
2. Bagaimana upaya mengobati penyakit kanker darah (leukimia)
Guru menanyakan kembali kepada siswa apakah masih ada hal yang belum
dimengerti terkait pembelajaran yang sudah dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai