Penyusun:
Tanggal Pengesahan:
Menyetujui:
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah Swt. yang senantiasa memberikan curahan rahmat dan
nikmat-Nya. Selawat serta salam kita panjatkan kepada junjungan kita Nabi Besar
Muhammad saw, sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan Program
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) di MTs Negeri 13 Ciamis.
Laporan ini dapat terwujud atas bantuan dari berbagai pihak baik secara langsung
maupun tidak langsung. Dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan penghargaan
dan terima kasih kepada k sebagai Kepala Madrasah MTsN 13 Ciamis, dan seluruh Guru
serta Staf TU yang telah membantu penyusunan laporan ini.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu
saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan di masa yang
akan datang.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam kelancaran pembuatan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat. Aamiin.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Guru sebagai Tenaga Pendidik Profesional adalah guru yang tidak hanya merasa
puas dengan pengetahuan dan keterampilan yang sudah dimiliki. Seorang guru sebagai
tenaga profesional hendaklah berusaha mengembangkan pengetahuan dan
keterampilannya sehingga layanan yang diberikan kepada peserta didik adalah layanan
yang semakin berkualitas. Tugas seorang guru profesional tidak hanya dituntut untuk
memiliki kinerja yang baik dalam melaksanakan tugas mengajar, mendidik dan melatih
peserta didik saja melainkan juga harus melakukan pengembangan keprofesian
berkelanjutan.
Berbagai hal bisa dilakukan oleh seorang guru untuk dapat meningkatkan
profesionalismenya. Menurut Permeneg PAN dan RB No.16 tahun 2009, seorang guru
dapat melakukan kegiatan pengembangan keprofresian berkelanjutan melalui tiga
komponen yaitu : 1) melaksanakan pengembangan diri, 2) melakukan publikasi ilmiah
dan 3) menemukan dan menciptakan karya-karya inovatif.
Kegiatan pengembangan diri bisa dilakukan melalui dua kegiatan yaitu diklat
fungsional dan kegiatan kolektif guru. Seorang guru yang melaksanakan pengembangan
diri atau kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan lainnya disamping akan
dapat diperhitungkan untuk perkembangan karirnya untuk naik pangkat.
B. TUJUAN
Berdasarkan paparan di atas, pengembangan diri dilakukan oleh penulis dengan tujuan :
a. Mendapatkan pengetahuan dan keterampilan untuk dapat memberikan pelayanan yang
lebih baik kepada peserta didik
b. Mengumpulkan angka kredit yang disyaratkan untuk kenaikan pangkat/jabatan
setingkat lebih tinggi.
BAB II
PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI
Dalam kurun waktu Januari 2021 sampai bulan April 2021, penulis telah mengikuti 2
(dua) kegiatan pengembangan diri dengan rincian sebagai berikut :
A. PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU DALAM INTERNALISASI NILAI
KARAKTER MELALUI ELEKTRONIK LOKAKARYA
1. Waktu Pelaksanaan
E-Lokakarya dilaksanakan pada tanggal 14-17 Juli 2021
2. Jenis Kegiatan
E-Lokakarya Pengembangan Kompetensi Guru dalam Internalisasi Nilai Karakter
3. Tujuan Pengembangan Diri
1. Memfasiltasi guru untuk mencapai standar kompetensi profesi yang telah
ditetapkan.
2. Memfasilitasi guru untuk terus memutakhirkan kompetensi yang mereka miliki
sekarang dengan apa yang menjadi tuntutan ke depan berkaitan dengan
profesinya.
3. Memotivasi guru-guru untuk tetap memiliki komitmen melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya sebagai tenaga profesional.
4. Mengangkat citra, harkat, martabat profesi guru, rasa hormat dan kebanggaan
kepada penyandang profesi guru.
4. Uraian Materi
”Review Perangkat Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan PKB di Masa Pandemi
Covid-19”. Mengupas materi tentang silabus dan RPP berdasarkan lampiran
instrumen perangkat pembelajaran. Pada bagian silabus guru dimohon untuk
mengecek kembali dan melengkapi identitas mata pelajaran yang terdiri dari satuan
pendidikan, mata pelajaran, kelas/semester, tahun pelajaran, alokasi waktu.
Perumusan Indikator hendaknya disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan
disesuaikan KD dan kata kerja operasional, baik aspek pengetahuan maupun
keterampilan. Perumusan materi pembelajaran diurutkan secara hirarki dan
disesuaikan dengan karakteristik dan perkembangan peserta didik. Materi
pembelajaran harus memasukkan nilai-nilai karakter, kegiatan literasi, dan
menguasai kompetensi abad 21, yaitu 4C (Comunicatif, Critical Thinking,
Colaboration, dan Creatif dan Inovatif). Intrumen penilaian pun harus ada
kesesuaian dengan IPK.
Terkait dengan RPP masa pandemi Covid-19 menggunakan RPP daring dengan
tiga komponen utama, yaitu : tujuan, langkah pembelajaran, dan penilaian. Adapun
rumusan tujuan pembelajaran harus sesuai dengan penilaian yang akan dicapai.
Tujuan pembelajaran hendaknya memberikan gambaran pencapaian hasil belajar
dan memuat audiens, behaviour, condition, dan degree. Tujuan pembelajaran yang
HOTS bisa mengambil kata kerja C4, C5, C6. Pada prinsipnya mengajak anak
untuk berlatih berpikir kritis.
Materi selanjutnya, PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) yang
meliputi 3 sub unsur, yaitu pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan karya
inovatif.
Di akhir paparannya, narasumber mengajak semua peserta webinar untuk lebih
cermat dan teliti untuk menyiapkan perangkat pembelajaran lebih baik
menyesuaikan dengan kondisi saat ini dan kondisi peserta didik lebih baik lagi
terutama dalam menyusun silabus dan RPP dan bisa diimplementasikan dalam
kegiatan pembelajaran. Berkaitan dengan PKB diharapkan akan terwujud guru
yang professional dan memiliki ilmu pengetahuan yang kuat dan memiliki
kepribadian yang matang, kuat, dan seimbang.
5. Manfaat
Kegiatan ini mampu menambah semangat kita dalam kondisi pandemi ini serta
mempererat tali silaturahim di antara guru mapel bahasa Indonesia
6. Tindak Lanjut
Membuat RPP yang bermuatan 4C (Comunicatif, Critical Thinking, Colaboration,
dan Creatif dan Inovatif) dan bermuatan HOTs
7. Dampak Pengembangan Diri
Adapun dampak yang penulis rasakan dari pengembangan diri yang dilakukan
adalah:
a. Penulis semakin menyadari betapa pentingnya kurikulum terhadap
peningkatan pendidikan di Indonesia.
b. Sebagai seorang guru, penulis dapat membantu pencapaian implementasi
kurikulum 2013 kepada rekan-rekan guru yang lain.
4. Uraian Materi
PENGERTIAN MULTIKULTURAL
5. Manfaat
Setelah mengetahui beberapa tujuan pendidikan multikultural, berikutnya terdapat
beberapa fungsi pendidikan multikultural bagi siswa sebagai generasi penerus bangsa.
Beberapa fungsi pendidikan multikultural adalah sebagai berikut :
1. Memberi konsep diri yang jelas.
2. Membantu memahami pengalaman kelompok berbagai etnis dan budaya dilihat dari
sejarahnya.
3. Membantu memahami bahwa konflik antara ideal dan realitas itu memang ada di
setiap masyarakat.
4. Membantu mengembangkan pengambilan keputusan (decision making), partisipasi
sosial, dan keterampilan kewarganegaraan (citizenship skills).
Beberapa fungsi pendidikan multikultural tersebut secara umum akan membantu
siswa dalam meningkatkan pemahaman bahwa Indonesia mempunyai berbagai macam
nilai-nilai keberagaman. Nilai-nilai tersebut harus dipelihara baik dengan meningkatkan
sikap toleransi, saling menghargai dan menerima adanya perbedaan.
Pada akhirnya, beberapa poin tersebut penting untuk diterapkan guna menciptakan
kehidupan masyarakat yang damai dan sejahtera.
6. Tindak Lanjut
Menyelanggarakan workshop tentang Implementasi Pendidikan Multikultural yang
di hadiri oleh guru-guru.
7. Dampak Pengembangan Diri
Adapun dampak yang penulis rasakan dari pengembangan diri yang dilakukan
adalah:
a. Penulis semakin menyadari betapa pentingnya kurikulum terhadap
peningkatan pendidikan di Indonesia.
b. Sebagai seorang guru, penulis dapat membantu pencapaian implementasi
kurikulum 2013 kepada rekan-rekan guru yang lain.
BAB III PENUTUP
Pengembangan diri ini sangat baik dan perlu dilaksanakan secara terus menerus karena
manfaatnya banyak sekali bagi guru. Hal ini terbukti pada diri saya sendiri, setelah mengikuti
workshop/diklat banyak sekali tambahan ilmu untuk peningkatan diri dan untuk peningkatan
kualitas dalam pembelajaran/
Kami berharap semoga workshop/diklat sering dilaksanakan oleh Pemerintah / Balai
Diklat Kementrian Agama / MGMP sehingga guru dapat mengembangkan dirinya secara
maksimal karena tanpa adanya kerjasama guru tidak akan bisa mengembangkan dirinya sendiri,
mudah-mudahan workshop/diklat dapat dilaksanakan secara terus menerus dan berkelanjutan.
LAMPIRAN 1
LAMPIRAN 2
Moderator:
Dr. Maulia D. Kembara, M.Pd.
16 Juli 2021 13.00-13.05 Menyanyikan lagu Pewara:
“Indonesia Raya” Vini A. Hadian, M.Pd.
13.05-15.30 Materi hari ketiga Narasumber:
“Evaluasi pendidikan Prof. Dr. Bunyamin Maftuh,
karakter di sekolah” M.Pd., M.A.
Moderator:
Dr. Rama Wijaya A. Rozak,
M.Pd.
17 Juli 2021 13.00-13.05 Menyanyikan lagu Pewara:
“Indonesia Raya” Vini A. Hadian, M.Pd.
13.05-15.30 Materi hari keempat Narasumber:
“Lingkungan sekolah Dr. Mupid Hidayat, M.A.
yang berkarakter”
Moderator:
Dr. Maulia D. Kembara, M.Pd.
LAMPIRAN 3
MATERI/TUTOR
WI Pengampu
Ke-1
Pembukaan
Zoom Meeting
Coffee Break
Overview
Pembelajaran Via LMS/Zoom Meeting
Ke-2
Dengan ini menyatakan bersedia mematuhi semua ketentuan yang tercantum dalam
Komitmen Belajar untuk mengikuti Pelatihan Jarak Jauh BDK Bandung Tahun 2021,
sebagai berikut:
1. Mengikuti pelatihan secara penuh sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
2. Mengikuti semua aktifitas yang terdapat dalam PJJ BDK Bandung Tahun 2021, yang terdiri
dari:
a. Melakukan registrasi pada situs https://bandungsiemapede.id/e-learning menggunakan
email yang masih aktif, membuat username (Nama Pengguna) dan password (Kata Sandi)
yang mudah diingat.
b. Melakukan login menggunakan username dan password yang telah dibuat pada saat
registrasi.
c. Melakukan edit profile (Ubah profile) sesuai panduan edit pfofile secepatnya setelah
berhasil login
d. Mengupload berkas (Surat Tugas dan Komitmen Belajar) pada tempat yang disediakan di
situs PJJ BDK Bandung Tahun 2021 sesuai dengan Nama Pelatihan yang diikuti.
e. Mengikuti Pembukaan secara syncronous (Tatap muka langsung secara online) pada
aktifitas yang sudah disediakan di situs PJJ BDK Bandung. (Sesuai Jadwal yang sudah
ditetapkan) dan mengikuti Overview
f. Mengikuti seluruh Mata Pelatihan pada Jenis pelatihan yang diikuti.
g. Mengikuti semua aktifitas pada setiap Mata Pelatihan Inti yang terdiri dari aktifitas:
1) Mengisi kehadiran melalui menu attendance
2) Mendownload bahan ajar pada masing-masing Mata Pelatihan.
3) Mengikuti tatap muka secara langsung secara syncronous sesuai jadwal yang sudah
ditetapkan pada masing-masing Mata Pelatihan yang diikuti.
4) Mengikuti tatap muka secara tidak langsung atau secara asyncronous melalui aktifitas
forum diskusi pada setiap mata pelatihan.
5) Mengerjakan dan mengirimkan assignment melalui ruang tugas pada setiap mata
pelatihan.
6) Mengerjakan Kuis pada setiap mata pelatihan.
h. Mengikuti Ujian dan Evaluasi Program secara Online
i. Mengikuti Penutupan
3. Disiplin dan penuh tanggung jawab terhadap jadwal pelatihan yang telah ditetapkan.
4. Berpakaian rapi, sopan, selama kegiatan syncronous.
5. Jika ada aktifitas yang tidak diikuti, maka bersedia menerima sanksi dan dinyatakan gugur.
6. Penilaian meliputi assessment selama pembelajaran dengan proporsi 40% aktifitas, 40%
tugas, dan 20% penilaian formatif (kuis). Peserta dinyatakan dapat mengikuti ke nama Mata
Pelatihan berikutnyaa jika memiliki penilaian di atas 76.
7. Peserta diberi kesempatan SATU KALI untuk mengulang nama Mata Pelatihan jika tidak
lolos ke Nama Mata Pelatihan berikutnya.
8. E-sertifikat dapat diberikan dengan cara mengunduh dan di print hanya kepada peserta yang
memenuhi semua kewajiban sesuai komitmen belajar dan tidak melakukan pelanggaran.
Ciamis, 12 April 2021
Peserta PJJ