(RPP)
Sekolah : SMA N 1 SUKODADI
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : X / Genap
Materi Pokok : Nikmatnya Mencari Ilmu dan Indahnya Berbagi Pengetahuan
Alokasi Waktu : 3 Jam Pelajaran @45 Menit
A. Kompetensi Inti
KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Meyakini bahwa menuntut ilmu adalah perintah Allah dan Rasul-Nya.
2. Memiliki sikap semangat keilmuan sebagai implementasi pemahaman Q.S. at-Taubah/9: 122
dan Hadis terkait.
3. Menganalisis semangat menuntut ilmu, menerapkan, dan menyampaikannya kepada sesama.
4. Menyajikan kaitan antara kewajiban menuntut ilmu, dengan kewajiban membela agama sesuai
perintah Q.S. at-Taubah/9: 122 Adan Hadis terkait.
5. Menampilkan kewajiban manusia untuk menjaga lingkungan dengan cara membuang sampah
pada tempatnya.
6. Menampilkan kewajiban manusia memelihara keberadaan lingkungan dengan menanam
seribu pohon.
7. Menyajikan menuntut ilmu tentang pelestarian lingkungan, isu lokal dan global yang sedang
muncul
D. Materi Pembelajaran
1. Memberikan contoh-contoh perilaku, berdasarkan tambahan bacaan ayat al-Qur’ān dan hadis-
hadis yang mendukung lainnya, Q.S. at-Taubah/9:122, Q.S. al-Mujadilah/ 58: 11 dan Q.S. al-
Baqarah/ 2: 31-32 sebagai dasar dalam menerapkan nikmatnya mencari ilmu dan indahnya
berbagi pengetahuan.
2. Menyajikan pengetahuan tentang pelestarian lingkungan
E. Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
F. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Al-Qur’an
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
G. Sumber Belajar
Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas X, Kemendikbud, tahun 2016
e-dukasi.net
Buku refensi yang relevan,
Tafsir al-Qur’an dan kitab hadits
Kitab asbabunnuzul dan asbabul wurud
Lingkungan setempat
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)
kehidupan sehari-hari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan
baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Pelestarian lingkungan
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 105 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi pelestarian lingkungan dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
Mengamati
Lembar kerja materi pelestarian lingkungan.
Pemberian contoh-contoh materi pelestarian lingkungan untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan pelestarian lingkungan Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait pelestarian
lingkungan
Mendengar
Pemberian materi pelestarian lingkungan Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
pelestarian lingkungan untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan
kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan
identifikasi akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) Mengajukan pertanyaan tentang materi :
pelestarian lingkungan yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk
hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan
(pengumpulan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi pelestarian lingkungan yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)
Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi pelestarian lingkungan yang sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi Q.S. at-Taubah (9) : 122 dan hadits terkait tentang
pelestarian lingkungan yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi pelestarian lingkungan
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket mengenai pelestarian lingkungan Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi pelestarian lingkungan yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri pelestarian lingkungan sesuai dengan
pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
pelestarian lingkungan dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
Data) dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :pelestarian lingkungan
Mengolah informasi dari materi pelestarian lingkungan yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi pelestarian
lingkungan
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi :
pelestarian lingkungan
1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi pelestarian lingkungan berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
pelestarian lingkungan Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentanag materi pelestarian lingkungan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi pelestarian lingkungan yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
pelestarian lingkungan
Menjawab pertanyaan tentang materi pelestarian lingkungan
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi pelestarian lingkungan
yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi pelestarian lingkungan yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran pelestarian lingkungan berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi pelestarian lingkungan yang baru
dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran pelestarian lingkungan yang baru
diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran pelestarian
lingkungan
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran pelestarian lingkungan.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran pelestarian lingkungan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Kebiasaan
Tidak
No Pernyataan Selalu Sering Jarang
Pernah
Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1
1 Saat berkeinginan untuk terus belajar.
2 Saya belajar setiap hari di rumah.
3 Saya aktif di organisasi yang ada di sekolah.
Saya senang jika belajar dengan teman
4
sekelas.
5 Saya membaca al-Qur’ān di rumah.
6 Saya mengerjakan Pekerjaan Rumah.
7 Saya menghormati semua guru .
Saat berjumpa teman, saya menyapa dengan
8
ramah.
Saya bertanya kepada teman tentang
9
pelajaran yang belum dipahami.
10 Saya mengaji di rumah.
2) Arti
a) Jika peserta didik dapat mengartikan Q.S. at-Taubah/9:122 dengan benar, skor 100.
b) Jika peserta didik dapat mengartikan Q.S. at-Taubah/9:122 dengan benar dan kurang
sempurna, skor 75.
c) Jika peserta didik tidak benar mengartikan Q.S. at-Taubah/9:122, skor 50.
d) Jika peserta didik tidak dapat mengartikan Q.S. at-Taubah/9:122, skor 25.
3) Isi
a) Jika peserta didik dapat menjelaskan Q.S. at-Taubah/9:122 dengan benar, skor 100.
b) Jika peserta didik dapat menjelaskan Q.S. at-Taubah/9:122 dengan mendekati benar,
skor 75.
c) Jika peserta didik dapat menjelaskan Q.S. at-Taubah/9:122 dengan tidak benar, skor
50.
d) Jika peserta didik tidak dapat menjelaskan Q.S. at-Taubah/9:122, skor 25.
4) Dan Lain-lain
Guru dapat mengembangkan skor tersebut jika ditemui kriteria penilaian lain berdasarkan
bentuk perilaku peserta didik pada situasi dan kondisi yang berkembang
5. Penilaian Diskusi
Aspek dan rubrik penilaian:
1) Kejelasan dan ke dalaman informasi
(a) Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi
lengkap dan sempurna, skor 100.
(b) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi
lengkap dan kurang sempurna, skor 75.
(c) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi
kurang lengkap, skor 50.
(d) Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi,
skor 25.
Contoh Tabel:
Aspek yang Ketuntasa Tindak
Dinilai n Lanjut
Nama Peserta Jumlah
No. Kejelasan dan Nilai
didik Skor
Kedalaman T TT R R
Informasi
1
Dst.
6. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah menguasai materi yang telah disiapkan pada pengembangan
materi “Nikmatnya Mencari Ilmu dan Indahnya Berbagi Pengetahuan”. Peserta didik dapat
melanjutkan pembelajaran untuk mengerjakan soal pengayaan yang telah disiapkan oleh guru,
berupa pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan pengembangan penerapan perilaku, atau
model-model pengembangan lainnya, khususnya yang terkait dengan pengembangan materi.
Proses pengayaan pembelajaran ini merupakan kesempatan terbaik bagi guru untuk
menerapkan semaksimal mungkin penerapan pengembangan materi pembelajaran yang
direncanakan, karena upaya memfasilitasi peserta didik dalam menciptakan proses
pembelajaran seaktif mungkin merupakan tanggung jawab guru sebagai fasilitator dan
pembimbing, agar peserta didik dapat menikmati pembelajarannya dengan penuh kreativitas
dan inovasi, dalam menerapkan perilaku menuntut ilmu.
Pengarahan dalam mengakses beragam sumber dengan menggunakan berbagai sumber belajar
perlu dilakukan, agar perserta didik menemukan pemahaman nilai-nilai dan kualitas
penghayatan dan pengamalan menuntut ilmu, dapat diperoleh dengan baik dan benar.
Kemudian guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang telah
berhasil dalam proses pengayaan tersebut.
Dapat juga dengan menggunakan buku penghubung kepada orang tua tentang perubahan
perilaku peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi langsung,
dengan pernyataan tertulis atau lewat telepon tentang perkembangan kemampuan membaca
dan memahami peserta didik, terkait dengan materi memahami, menerapkan dan
I milBtunatkan Q.S. at-Taubalrlg:L22 ds hadis terkai{ sebagai dasar kajian "Nilonatnya
Mencari llmu dan Indahnya Berbagi Pengetahuan,'.
Dqf juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua tentang perubahan
perilaktl peserta didik setelah mengikuti kegiatan perrbelqiarm atau-berkomrmikasilangsung,
dengan pernyataan tertulis, &u lewat telepon tentang perkerrbmgan perilaku peserta didik,
bertaien dengan upaya menunjukkan sikap semangat menuntut ilmu ia" menyampaitarnya
krya{a_s€sama sebagai implementasi dari pimat mra" Q.S. at-Taub ah/g:tZZA- nuOi. terkait,
t€*ait dengan materi, "Nilcnatnya Mencari Itnu dan Indahnya Berbagi pengetahuan',.
61{" i Sukodadi
c.t;*
98803 1008
a
Pelestarian Lingkungan : Pengertian,
Fungsi, dan Pencemarannya
Manusia, binatang dan tumbuh- tumbuhan merupakan makhluk hidup ciptaan Tuhan. Manusia,
binatang dan tumbuhan adalah makhluk hidup yang hidup di dalam satu tempat, planet (baca:
ciri planet dalam tata surya) yang sama, yakni Bumi (baca: struktur lapisan Bumi). Manusia,
binatang dan tumbuh- tumbuhan hidup saling berdampingan antara satu dengan yang lainnya.
Manusia, binatang dan tumbuhan merupakan makhluk yang saling bergantungan antara satu
dengan yang lainnya. Manusia dan binatang membutuhkan tumbuhan, manusia dan tumbuhan
membutuhkan binatang, begitu pula binatang dan manusia juga sangat membutuhkan manusia.
Oleh karena itulah ketiganya saling ketergantungan antara satu dengan yang lainnya.
Dalam hidup berdampingan, manusia, binatang dan tumbuhan berada dalam satu tempat yang
disebut dengan lingkungan (baca: prinsip etika lingkungan). Lingkungan tidak hanya berisi
makhluk- makhluk hidup saja, namun juga ciptaan Tuhan yang berupa benda mati. Tidak bisa
dipungkiri juga bahwasannya makhluk hidup juga membutuhkan banyak sekali benda- benda
yang tidak hidup untuk menjaga kelangsungan hidupnya. Ada banyak sekali ciptaan Tuhan
yang berupa benda- benda tidak hidup yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Contohnya
adalah udara (baca: ciri-ciri udara yang tercemar), sinar matahari, air (baca: jenis-jenis air di
Bumi), tanah (baca: jenis-jenis tanah), angin (baca: jenis- jenis angin), dan lain sebagainya.
Semua itu saling berdampingan dan saling melengkapi antara satu dengan yang lainnya dan
berada di dalam lingkungan (baca: pentingnya menjaga lingkungan).
Lingkungan
Mungkin sebagian dari kita sudah mengetahui, atau bahkan memahami mengenai apa yang
disebut dengan lingkungan. Namun berbicara mengenai lingkungan, apakah kita pernah
mengetahui pengertian dari lingkungan secara teori? Ya, pengertian lingkungan juga bisa
dijelaskan dengan menggunakan teori. Adapun secara teori, pengertian dari lingkungan secara
umum adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam
(seperti tanah, air, sinar matahari, mineral), serta flora dan juga fauna yang tumbuh di atas
tanah maupun di dalam lautan (baca: macam-macam laut) dengan kelembagaan yang meliputi
juga ciptaan manusia.
Dari uraian yang telah disebutkan di atas terlihat bahwa lingkungan di atas Bumi terdiri dari
beberapa macam, yakni lingkungan daratan (baca: ekosistem darat), lingkungan perairan (baik
lautan, sungai, maupun danau) dan juga lingkungan udara. Semua ini adalah bagian dari
lingkungan di Bumi. Lingkungan di Bumi mempunyai banyak sekali fungsi yang akan
dinikmati oleh manusia, binatang dan juga tumbuh- tumbuhan yang lainnya.
Fungsi Lingkungan
Lingkungan adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan makhluk hidup. Baik
manusia, binatang maupun tumbuh- tumbuhan ketiganya hidup di lingkungan. Lingkungan
terdiri atas ligkungan daratan, perairan dan juga lingkungan udara. Lingkunga sangat berperan
penting bagi kehidupan makhluk hidup. Setidaknya ada beberapa manfaat atau fungsi
lingkungan untuk kehidupan manusia. Beberapa fungsi lingkungan bagi kehidupan makhluk
hidup antara lain adalah sebagai berikut:
Sebagai tempat untuk dapat bertahan hidup
Fungsi dari lingkungan yang pertama dan yang paling terlihat adalah sebagai tempat
untuk dapat bertahan hidup. Telah dikatakan sebelumnya bahwasannya semua makhluk
hidup yang mencakup manusia, binatang dan juga tumbuh- tumbuhan mempunyai sifat
saling ketergantungan anatara satu dan lainnya, bahkan dengan benda- benda tak hidup
yang telah diciptakan oleh Tuhan. Beberapa benda tak hidup yang sangat dibutuhkan
oleh makhluk hidup antara lain adalah sebagai berikut:
Sinar matahari, sinar matahari (baca: bagian- bagian matahari), merupakan hal
yang sangat bermanfaat dan bahkan dibutuhkan olebagian- bagian matahari
semua makhluk hidup. Sinar matahari sangat berperan penting bagi
pertumbuhan makhluk hidup. Baik manusia, binatang maupun tumbuh-
tumbuhan semua memerlukan bantuan sinar matahari untuk dapat tumbuh
berkembang. selain untuk pertumbuhan, sinar matahari juga sangat bermanfaat
sebagai sumber energi. Sumber energi dari matahari ini dapat bermanfaat untuk
berbagai macam hal yang dapat memudahkan pekerjaan manusia.
Udara, merupakan kunci dari kehidupan makhluk hidup di dunia ini.
bagaimanapun juga makhluk hidup membutuhkan udara untuk bernafas. Tanpa
adanya udara, makhluk hidup dan tidak akan bisa bernafas dan mustahil untuk
dapat bertahan hidup. Udara sangat dibutuhkan dalam pernafasan, dan selain itu
juga bermanfaat untuk hal- hal yang lainnya. Selain digunakan untuk bernafas,
udara juga dapat bermanfaat untuk fotosintesis tumbuh- tumbuhan dan juga
pencipta suhu yang seimbang.
Selain udara, ada pula elemen abiotik lainnya yang juga sangat dibutuhkan oleh
makhluk hidup untuk bertahan hidup. Air sangat dibutuhkan oleh makhluk
hidup dalam kaitannya memenuhi cairan di dalam tubuh. Tumbuh makhluk
hidup (manusia, binatang dan tumbuhan) sangat membutuhkan cairan. Cairan
untuk mengisi tubuh dapat diperoleh apabila makhluk hidup menyerap cairan
atau dengan meminum air. Maka dari itulah air sangat penting. Makhluk hidup
dapat bertahan tanpa makan dalam beberapa hari tanpa makanan namun tidak
akan bertahan lama tanpa minum. Selain untuk memenuhi kebutuhan cairan
yang ada di dalam tubuh, air juga sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-
hari. Air digunakan untuk mencuci pakaian dan piring, dan juga pelestarian
lingkungan.
Tanah atau lahan juga sangat bermanfaat bagi makhluk hidup. Bagaimanapun
juga manusia, binatang dan tumbuh- tumbuhan hidup di atas tanah atau lahan.
Selain bisa digunakan untuk tempat tinggal lahan juga dapat ditanami oleh
berbagai macam tumbuhan yang pada akhirnya juga akan bermanfaat bagi
manusia.
Sebagai tempat untuk bersosialisasi
Fungsi lingkungan yang selanjutnya adalah sebagai tempat untuk bersosialisasi. Karena
kita mengetahui bersama bahwasannya lingkungan tidak hanya berisi elemen abiotik
saja namun juga sesama makhluk hidup. Oleh karena itulah lingkungan ini merupakan
tempat untuk bersosialisasi.
Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan merupakan perbuatan yang bersifat negatif. Tidak hanya lingkungan
saja, namun apa saja yang dicemari pasti akan menjadi buruk. Pencemaran lingkungan
merupakan perbuatan yang menyebabkan lingkungan menjadi berbeda dengan kondisi normal.
Dan tentu saja kondisi yang dimaksud adalah kondisi yang lebih buruk daripada kondisi yang
biasanya. Pencemaran lingkungan bisa disebabkan oleh alam atau kerena manusia. Beberapa
peristiwa alam yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan adalah bencana alam seperti
banjir (baca: jenis-jenis banjir), tanah longsor, gempa bumi, tsunami dan lain sebagainya.
Sementara itu pencemaran lingkungan juga dapat disebabkan oleh beragam kegiatan manusia
seperti kegiatan industri, transportasi, aktivitas perekonomian atau perdagangan, dan lain
sebagainya. Hal- hal seperti ini tidak dapat dipungkiri dapat terhindar dalam kehidupan
manusia sehari- hari. Karena kemodernan zaman akan otomatis berdampak pada tercemarnya
lingkungan jika tidak ditamengi oleh berbagai upaya.
A. Berilah tanda silang (x) pada huruf A, B, C, atau D di depan jawaban yang paling tepat!
1. Menurut hadis riwayat Bukhary dari Anas bin Malik, salah satu cara upaya pelestarian
lingkungan hidup adalah dengan cara:
a. Menyewakan tanah b. Menanami tanah
c. Menghibahkan tanah Generic Banner d. Mewakafkan tanah
2. Apabila seorang Muslim menanam pohon, lalu buahnya itu diambil orang, atau dimakan
burung atau binatang lain, maka hal itu bagi pemilik pohon merupakan:
a. Hibah b. Hadiah c. Infak d. Sedekah
3. Sesuai dengan jawaban terhadap pertanyaan nomor 2, berarti penanam pohon itu akan
mendapatkan:
a. Imbalan harga b. Harga sewa c. Pahala d. Penghargaan
10. bercocok tanam atau menanam pohon akan diperoleh dua manfaat, yaitu....
a. manfaat keduniaan dan manfaat keagamaan.
b. manfaat akhirat dan manfaat keagamaan.
c. manfaat keduniaan dan manfaat sosia.
d. manfaat keduniaan dan manfaat kesehatan.