Anda di halaman 1dari 2

A.

Pengertian Tanda Tempo


Tanda tempo pada lagu/musik adalah tanda yang wajib digunakan untuk
menunjukan cepat atau lambatnya sebuah lagu yang harus dinyanyikan.

Ada lagu yang dengan tempo cepat, dan ada yang dengan tempo lambat.
Istilah sebagai tanda tempo biasanya menggunakan bahasa Italia.

Tetapi Adik-adik, kita juga dapat menggunakan istilah dalam bahasa lain
atau bahkan bahasa Indonesia.

Komposer atau pencipta lagu menggunakan tanda tempo agar kecepatan


lagu yang diciptakannya tepat saat dinyanyikan dan biasanya ditulis pada
bagian kiri atas sebuah partitur, di bawah penulisan nada dasar lagu.

Pencipta lagu yang biasanya telah menentukan tempo lagu ciptaannya.


Tanda tempo sebuah lagu berlaku untuk keseluruhan teks lagu tersebut.

Tempo lagu dapat dibagi dari tiga macam-macam kelompok :

1. Lambat
2. Sedang
3. Cepat

Jenis-jenis tanda tempo


Ada beberapa macam tanda tempo yang digunakan dalam musik, yakni tempo lambat (slow
tempos), tempo sedang (moderat tempos), dan tempo cepat (fast tempos).
Lagu dengan tanda tempo cepat akan dinyanyikan dengan gembira dan bersemangat. Lagu
dengan tanda tempo sedang bersifat lebih gembira dan megah. Sementara lagu dengan tanda
tempo lambat digunakan untuk menyanyikan lagu sedih, syahdu, dan romantis. Berikut detailnya:
Tanda Tempo Lambat

 Largo: Sangat lambat, luhur, dan agung (44-48 ketuk/menit).


 Adagio: Sangat lambat dengan penuh perasaan (54-58 ketuk/menit).
 Grave: Sangat lambat dan sedih (40-44 ketuk/menit).
 Lento: Sangat lambat, melandai (50-54 ketuk/menit).

Tanda Tempo Sedang

 Andante: Sedang, kecepatan seperti orang berjalan (69-76 ketuk/menit).


 Andantino: Lebih lambat dari Andante (76-84 ketuk/menit).
 Moderato: Sedang (92-104 ketuk/menit).
 Allegro Moderato: Lebih cepat dari moderato (di atas 104 lebih sedikit).
Tanda Tempo Cepat

 Allegro: Cepat (126-138 ketuk/menit).


 Allegreto: Agak cepat (104-112 ketuk/menit).
 Presto: Cepat sekali, Tergesa-gesa (176-192 ketuk/menit).
 Vivace: Cepat, tangkas (152-168 ketuk/menit).

Contoh Lagu Tempo Cepat, Sedang, dan Lambat


Di bawah ini adalah contoh lagu nasional dan daerah dengan tempo cepat, sedang,
dan lambat yang dikutip dari buku Kumpulan Lagu Nasional yang diterbitkan oleh
Puspa Swara dan buku Kumpulan Lagu Wajib Nasional dan Daerah yang diterbitkan
oleh Pustaka Makmur.

1. Tempo Cepat

a. Tanduk Majeng (Allegro)


b. Pasir Barantai (Agak Cepat)
c. Cik-Cik Periok (Cepat dan Riang)
d. Injit-injit Semut (Agak Cepat)
e. Keroncong Kemayoran (Agak Cepat)

2. Tempo Sedang

a. Bengawan Solo (Adante)


b. Ibu Kita Kartini (Andante)
c. O Ina Ni Keke (Moderato)
d. Apuse (Moderato)
e. Indonesia Pusaka (Moderato)

3. Tempo Lambat
a. Bagimu Negeri (Grave)
b. Tanah Airku oleh Ibu Sud (Larghetto)

B. Pengertian tinggi rendah nada

Tinggi rendah nada biasanya disebut dengan istilah pitch.Tinggi rendah nada ini
berkaitan dengan frekuensi atau banyak sedikitnya getaran per detik, Adik-
adik. Frekuensi yang cepat atau besar akan menghasilkan nada yang tinggi. Jadi
makin cepat atau besar frekuensinya maka nadanya akan semakin tinggi, makin
lambat atau makin kecil frekuensinya maka nadanya akan semakin rendah.
Dengan kata lain, tinggi rendahnya nada ditentukan oleh frekuensi bunyi.

Anda mungkin juga menyukai