Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena atas Karunia, Rahmat dan
Kehendak-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Laporan Kegiatan Komunitas
Belajar.id BGP Provinsi Bengkulu ini dengan baik. Penulis menyadari banyaknya kendala-
kendala yang dihadapi dalam menyelesaikan Laporan Kegiatan Komunitas Belajar.id BGP
Provinsi Bengkulu ini, namun semua dapat diatasi berkat dukungan dan bimbingan berbagai
pihak. Untuk itu, dalam kesempatan ini, dengan segala kerendahan dan ketulusan hati,
penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada :
1. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu
2. Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Bengkulu
3. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebong
4. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Lebong
5. Kepala SDN 67 Lebong
6. Komunitas Belajar.id BGP Provinsi Bengkulu
7. Semua guru, staff dan keluarga besar SDN 67 Lebong atas dukungannya..

Penulis menyadari mungkin masih terdapat kekurangan dalam Laporan ini baik dari
segi materi maupun penyusunannya. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun. Penulis berharap semoga Laporan Kegiatan ini dapat
bermanfaat dan menambah khasanah ilmu pengetahuan bidang Pendidikan.

Bengkulu, Mei 2023


Penulis

PUTU IWAN TRI SUSILA

.
DAFTAR ISI

Halaman Judul i
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii

BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang 1
B. Dasar Hukum 3
C. Tujuan 3
D. Ruang Lingkup Kegiatan 3

BAB II Pelaksanaan
A. Waktu dan Tempat 4
B. Materi 4
C. Panitia 4
D. Peserta 4
E. Narasumber 4
F. Output Kegiatan 4

BAB III Penutup


A. Kesimpulan 7
B. Saran 7

LAMPIRAN 8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi dan informasi terus berkembang pesat, abad 21 ditandai
sebagai abad keterbukaan atau globalisasi yang artinya kehidupan manusia pada abad
21 sedang mengalami perubahan yang sangat berbeda dengan cara hidup manusia.
abad sebelumnya.Abad ke-21 ditandai dengan perkembangan teknologi informasi
yang sangat pesat dan tumbuhnya otomasi, dimana banyak pekerjaan rutin dan
berulang mulai digantikan oleh mesin, termasuk mesin produksi, ekspor dan
komputer.Pada awal abad ke-21, kemajuan teknologi telah mempengaruhi berbagai
aspek kehidupan, khususnya di bidang pendidikan.Pendidik dan siswa membutuhkan
keterampilan belajar mengajar abad 21. Pendidik dan siswa menghadapi banyak
tantangan dan peluang untuk bertahan di era pengetahuan dan era informasi.
Tantangan pendidikan abad 21 adalah: (a) Keterampilan berpikir kritis dan
pemecahan masalah (critical Thinking and Problem Solving Skill), yaitu kemampuan
berpikir kritis, mendalam dan sistematis, terutama dalam konteks pemecahan
masalah; (b) Keterampilan komunikasi dan kolaborasi, mampu berkomunikasi dan
berkolaborasi secara efektif dengan banyak pihak yang berbeda; (c) Keterampilan
berpikir kritis dan pemecahan masalah (critical Thinking and Problem Solving Skill),
yaitu kemampuan berpikir kritis, mendalam dan sistematis, terutama dalam konteks
pemecahan masalah; (d) Keterampilan komunikasi dan kolaborasi, mampu
berkomunikasi dan berkolaborasi secara efektif dengan banyak pihak yang berbeda;
(e) Kemampuan kreativitas dan inovasi (creativity and Innovation Skill), kemampuan
mendorong kreativitas untuk menciptakan banyak terobosan inovatif; f) Pengetahuan
tentang teknologi informasi dan komunikasi (mahir di bidang teknologi informasi
dan komunikasi), kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi
untuk meningkatkan efisiensi operasional dan operasional sehari-hari; (g)
Keterampilan belajar kontekstual, mampu melakukan kegiatan belajar kontekstual
secara mandiri sebagai bagian dari pengembangan pribadi dan (h) Keterampilan
literasi informasi dan media, mampu memahami dan menggunakan berbagai media
untuk mengkomunikasikan beragam ide serta berkomunikasi secara kolaboratif dan
interaktif kegiatan dengan berbagai pihak (BSNP,2010)
Salah satu perangkat pembelajaran terintegrasi TIK abad 21 yang dapat digunakan
adalah portal home learning. Portal Pembelajaran merupakan portal pembelajaran
resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dikembangkan oleh
Pustekkom sejak tahun 2011 dengan url https://belajar.kemdikbud.go.id atau dapat
diunduh melalui smartphone di Playstore dengan nama "Rumah Belajar". Portal
Rumah Belajar merupakan portal pembelajaran yang menyediakan materi pendidikan
dan sarana komunikasi dan interaksi di masyarakat baik bagi siswa, guru, dan
masyarakat luas. Dengan slogan belajar kapan saja, dimana saja dan dengan siapa
saja, portal Rumah Belajar bertujuan untuk membantu peserta didik, pendidik dan
tenaga kependidikan serta masyarakat umum dalam menemukan berbagai sumber
belajar, template dan aplikasi pembelajaran virtual atau ruang kelas virtual serta
modelnya dan aplikasi pelatihan daring.
Adapun manfaat dari portal rumah belajar antara lain :1) sebagai sarana atau tempat
menyediakan aneka sumber belajar, 2) sebagai sarana e-pembelajaran, 3) sebagai
sarana informasi, komunikasi dan kolaborasi dan 4) sebagai pemgembangan
keprofesian berkelajutan. Rumah belajar sebagai salah satu sistem pembelajaran
interaktif diharapkan dapat mempercepat penguasaan materi sehingga meningkatkan
kualitas pembelajaran dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Melalui rumah
belajar dapat dilakukan pengelolaan materi pembelajaran, penyelenggaraan
pembelajaran dan evaluasi pembelajaran berbasis web. Kelebihan sistem ini adalah
membuka peluang belajar kepada peserta didik dengan waktu yang lebih longgar dan
dapat lebih banyak, meningkatkan interaksi peserta didik dengan pendidik tidak
hanya terbatas pada jam sekolah, melainkan dapat dilakukan di mana pun, kapan pun
dengan menggunakan perangkat komputer/laptop/smartphone.
Dengan hadirnya Duta Rumah Belajar maka pemanfaatan portal Rumah Belajar akan
lebih optimal dan efektif. Duta Rumah Belajar dalam tugasnya membantu Pusdatin
khususnya portal Rumah Belajar dalam mensosialisasikan dan mendiseminasikan
segala fitur yang ada di Rumah Belajar kepada rekan sesama guru yang ada di
daerahnya maupun ke dalam komunitas guru tersebut. Duta Rumah Belajar akan
dapat menjadi solusi bagi pendayagunaan TIK dalam pembelajaran khususnya
pemanfaatan portal Rumah Belajar.
B. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang Guru Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang kualifikasi dan Kompetensi Guru.
4. Permendikbud Nomor 99 tahun 2013 tentang Tata kelola TIK di Lingkungan
Kemendikbud.
5. Permendikbud Nomor 11 tahun 2015 tentang Organisasi dan tata kerja
Kementerian pendidikan dan Kebudayaan.
6. Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015 s.d.
2020.
7. SK Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Bengkulu Nomor:
0218/B7.29/KP.10.000/2023 tentang Komunitas Belajar id BGP Provinsi
Bengkulu Tahun 2023.
C. Tujuan
. Adapun tujuan dari kegiatan Duta Rumah belajar adalah :
1. Mengembangkan kompetensi guru dalam memanfaatkan pembelajaran
terintegrasi TIK melalui akun belajar.id
2. Sebagai bentuk pertanggungjawaban kontrak kerja antara komunitas belajar id
Prov Bengkulu dengan Balai Guru Penggerak (BGP) Prov Bengkulu.
3. Sebagai bahan laporan kepada pihak terkait tentang pemanfaatan Platform
Merdeka Mengajar
4. Meningkatkan motivasi, dan inovasi guru dalam pembelajaran berbasis TIK
Menambah dan berbagi pengetahuan, keterampilan dan wawasan dalam
pengembangan media pembelajaran berbasis TIK
D. Ruang Lingkup Kegiatan
Adapun ruang lingkup kegiatan yang dilakukan adalah
1. Sosialisasi, webinar dan Pelatihan Rumah Belajar, akun belajar id, PMM dan
platform teknologi lainnya bagi guru-guru yang ada di Provinsi Bengkulu
2. Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran di kelas
3. Pengembangan media pembelajaran dan penulisan karya tulis ilmiah
BAB II
PELAKSANAAN

1. Sosialisasi Akun belajar.id dalam kelompok belajar guru dalam sekolah di SDN 67
LEBONG.
Tempat : SDN 67 Lebong Kecamatan Lebong Utara Kabupaten Lebong
Waktu : Jumat, 19 Mei 2023
Materi : Sosialisasi Akun Belajar. Id
Sasaran : Seluruh Dewan Guru SDN 67 Lebong
Peserta : 18 orang
Narasumber : Putu Iwan Tri Susila
Hasil : Sosialisasi Akun belajar.id bersama dalam komunitas belajar SDN 67
Lebong . Hadir dalam kesempatan ini memberikan arahan dan sambutan
serta Membuka acara secara resmi Kepala Sekolah SDN 67 Lebong
Bapak Safrudin, S.Pd.. Hasil dari kegiatan ini disepakati untuk
peningkatan aktivasi belajar.id serta peningkatan berkaitan dengan
pemanfaatan TIK dalam pembelajaran seperti rumah belajar, akun
belajar, PMM dan lain-lain serta membentuk komunitas belajar di SDN
67 Lebong.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari laporan yang telah disampaikan diatas maka penulis dapat menyimpulkan
bahwa sangat penting usaha untuk meningkatkan kemampuan Guru dalam
mengimplementasikan TIK,. Upaya tersebut dapat dilakukan melalui kegiatan pelatihan
dan workshop pemanfaatan TIK serta implementasinya dalam kegiatan pembelajaran.
B. Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan laporan aktivitas
Duta Rumah Belajar ini akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang
perlu penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan penulis. Oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat penulis harapkan
sebagai bahan evaluasi untuk kedepannya.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai