Anda di halaman 1dari 30

PETUNJUK TEKNIS

BELANJA HIBAH BANTUAN OPERASIONAL PENDIDIKAN


PADA MADRASAH NEGERI DI LINGKUNGAN KANTOR WILAYAH
KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI DKI JAKARTA
TAHUN ANGGARAN 2023

KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA


Provinsi DKI Jakarta
BIDANG PENDIDIKAN MADRASAH
Jl. Di Panjaitan No.10, Jakarta Timur
ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi.
Sejalan dengan Tusi tersebut, maka Bidang Pendidikan Madrasah
melakukan sinergi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas
Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, maka pada tahun Anggaran 2023
Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta memberikan Belanja hibah
berupa Bantuan Operasional Pendidikan untuk Madrasah Negeri.

B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2022 tentang Anggaran Pendapatan


dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2023;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 2022 Tentang Perubahan Atas


Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 Tentang Standar Nasional
Pendidikan;

6. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang Organisasi


Kementerian Agama;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang


Pedoman Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana telah beberapa kali
diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 99
Tahun 2019 tentang Perubahan Kelima Atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 32 Tahun 2011;

8. Peraturan Menteri Agama Nomor 67 Tahun 2015 tentang Bantuan


Pemerintah pada Kementerian Agama sebagaimana telah beberapa kali
diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 21 Tahun
2019 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Agama Nomor
67 Tahun 2015 tentang Bantuan Pemerintah pada Kementerian Agama;

9. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor


99/PMK.05/2017 tentang Administrasi Pengelolaan Hibah;

10. Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2019 tentang Organisasi


dan tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama;

11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 83/PMK.02/2022 tentang Standar


Biaya Masukan Tahun Anggaran 2023;

12. Peraturan Menteri Agama Nomor 32 Tahun 2021 tentang Perubahan


Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 6 Tahun 2020 tentang Pejabat
Perbendaharaan Negara Pada Kementerian Agama;

2
13. Peraturan...
13. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 35 Tahun 2021,
tentang Tata Cara Pemberian Hibah Dan Bantuan Sosial.

C. Asas Pelaksanaan
Pelaksanaan Belanja Hibah Bantuan Operasional Pendidikan pada
Madrasah Negeri didasarkan pada komitmen peningkatan mutu, tata kelola
dan optimalisasi layanan yang efektif dan efisien. Oleh karenanya harus
memiliki asas yang harus menjadi pegangan. Adapun azas pelaksanaan
Belanja Hibah Bantuan Operasional Pendidikan pada Madrasah Negeri
Tahun Anggaran 2023 meliputi:
1. Efektif, dilaksanakan dengan tepat dan hasil yang bagus;
2. Efisien, menggunakan dana yang terbatas untuk mencapai hasil yang
seoptimal mungkin;
3. Akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan;
4. Transparan, dilaksanakan secara terbuka baik pada tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan pelaporan; dan
5. Manfaat, dapat digunakan oleh Madrasah Negeri untuk mendukung
kegiatan madrasah.

D. Maksud
Petunjuk Teknis ini untuk menjelaskan pengelolaan Belanja Hibah
Bantuan Operasional Pendidikan agar tertib, ekonomis, efektif, efisien,
akuntabel, transparan dan bertanggung jawab.

E. Tujuan
Bantuan Operasional Pendidikan bertujuan untuk :
1. Membantu biaya Operasional Pendidikan pada Madrasah Negeri dalam
rangka Peningkatan Aksebilitas Siswa;
2. Membantu biaya Operasional Pendidikan Madrasah Negeri dalam
rangka peningkatan mutu pembelajaran dan pemenuhan SNP yang
menjadi tanggung jawab satuan pendidikan;
3. Mendukung biaya operasional Pendidikan Madrasah Negeri dalam
rangka peningkatan efektivitas pembelajaran jarak jauh dan/atau
pembelajaran digital di masa adaptasi kenormalan baru Covid 19;
4. Mendukung biaya Operasional Pendidikan Madrasah Negeri dalam
rangka pencegahan penyebaran Covid 19 di lingkungan madrasah;
5. Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik;
6. Meningkatkan kinerja tenaga pendidik dan kependidikan;
7. Memelihara sarana dan prasarana pendidikan;
8. Menambah aset madrasah negeri; dan
9. Digunakan untuk membiayai pengeluaran yang tidak dibiayai oleh
APBN.

F. Sasaran
Penerima Belanja Hibah Bantuan Operasional Pendidikan pada Madrasah
Negeri adalah:
1. Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN);
2. Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN); dan
3. Madrasah Aliyah Negeri (MAN).

G. Ketentuan Umum
Dalam Petunjuk Teknis ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Provinsi DKI Jakarta.
3

2. Pemerintah...
2. Pemerintah Daerah adalah Gubernur dan Perangkat Daerah sebagai
unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah.
3. Gubernur adalah Kepala Daerah Provinsi DKI Jakarta.
4. Badan Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkat BPKD
adalah Badan Pengelola Keuangan Daerah Provinsi DKI Jakarta.
5. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkat PPKD
adalah Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah yang mempunyai
tugas melaksanakan pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah dan bertindak sebagai Bendahara Umum Daerah.
6. Dinas Pendidikan adalah Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.
7. Kantor Wilayah Kementerian Agama yang selanjutnya disebut Kanwil
Kementerian Agama adalah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
DKI Jakarta.
8. Kepala BPKD adalah Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Provinsi
DKI Jakarta selaku pengguna anggaran, pengguna barang yang juga
melaksanakan pengelolaan keuangan daerah.
9. Kepala Dinas Pendidikan adalah Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI
Jakarta.
10. Kepala Kanwil Kementerian Agama adalah Kepala Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta.
11. Kantor Kementerian Agama adalah Kantor Kementerian Agama
Kota/Kabupaten Administrasi di Provinsi DKI Jakarta.
12. Kepala Kantor Kementerian Agama adalah Kepala Kantor Kementerian
Agama Kota/Kabupaten Administrasi di Provinsi DKI Jakarta.
13. Satuan Pendidikan adalah Satuan Pendidikan penyelenggara program
wajib belajar 12 (dua belas) tahun yang meliputi Sekolah dan Madrasah
di Provinsi DKI Jakarta.
14. Madrasah Negeri adalah Madrasah yang diselenggarakan oleh
Pemerintah.
15. Wajib Belajar 12 Tahun adalah program pendidikan minimal 12 (dua
belas) tahun yang harus diikuti oleh Peserta Didik dan merupakan
inisiatif Pemerintah Daerah sebagai pengembangan wajib belajar 9
(sembilan) tahun.
16. Biaya Pendidikan adalah biaya yang diperlukan guna melaksanakan
kegiatan belajar mengajar pada tingkat satuan pendidikan dasar dan
menengah, yang terdiri atas biaya satuan pendidikan, biaya
penyelenggaraan dan/atau pengelolaan pendidikan dan biaya pribadi
peserta didik.
17. Belanja Hibah Bantuan Operasional Pendidikan yang selanjutnya disebut
Belanja Hibah BOP pada Madrasah Negeri adalah alokasi Belanja hibah
yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada Madrasah
Negeri yang digunakan untuk tambahan biaya operasional non
personalia bagi Satuan Pendidikan sebagai pelaksana program wajib
belajar 12 (dua belas) tahun.
18. Belanja Hibah Bantuan Operasional Pendidikan Alokasi Kinerja yang
selanjutnya disebut Belanja Hibah BOP Alokasi Kinerja pada Madrasah
Negeri adalah alokasi Belanja hibah yang diberikan oleh Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta kepada Madrasah Negeri yang digunakan sebagai
penghargaan kepada madrasah yang memiliki kinerja terbaik.
19. Belanja Hibah Bantuan Operasional Pendidikan Alokasi Keadilan adalah
alokasi Belanja hibah yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta kepada Madrasah Negeri yang digunakan sebagai biaya untuk
menutup kebutuhan pada madrasah negeri yang berada di daerah
terpencil/ kepulauan.

20. Intrakurikuler...
4
20. Intrakurikuler adalah kegiatan pembelajaran yang tercantum pada
struktur program kurikulum dengan jumlah jam pelajaran yang telah
ditetapkan dalam kebijakan umum kurikulum.
21. Ekstrakurikuler adalah kegiatan di luar struktur program kurikulum
yang bertujuan untuk pengembangan diri Peserta Didik.
22. Komite Madrasah Negeri adalah lembaga mandiri yang beranggotakan
orang tua/wali Peserta Didik, komunitas Sekolah Madrasah serta tokoh
masyarakat yang peduli pendidikan.
23. Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah yang selanjutnya disingkat
RKAM adalah rencana terpadu kegiatan dan keuangan tahunan
Madrasah yang berisi rencana penerimaan dan penggunaannya sesuai
dengan rincian kegiatan, sebagai pedoman pembiayaan penyelenggaraan
pendidikan di Madrasah selama 1 (satu) tahun anggaran.

5 BAB II...
BAB II
TIM PENGELOLA

A. Tim Pengelola BOP Tingkat Provinsi


Tim Pengelola BOP Tingkat Provinsi ditetapkan oleh Kepala Kantor
Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta dengan ketentuan
sebagai berikut :

1. Tim BOP Provinsi terdiri atas :


a. Penanggung Jawab
Penanggung jawab adalah Kepala Kantor Wilayah Kementerian
Agama Provinsi DKI Jakarta
b. Tim Pelaksana, yang terdiri atas :
- Kepala Bidang Pendidikan Madrasah
- Ketua Tim Kerja pada Bidang Pendidikan Madrasah
- JFU Pada Bidang Pendidikan Madrasah

2. Tugas dan tanggung jawab Tim BOP Provinsi :


a. Melakukan verifikasi dan kebenaran alokasi dana dan jumlah siswa
pada tiap madrasah.
b. Melakukan koordinasi dan pemantauan pelaksanaan pencairan
anggaran ke madrasah negeri.
c. Berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, BPKD Provinsi DKI Jakarta
dan Bank DKI dalam rangka pencairan anggaran BOP.
d. Berkoordinasi dengan KPPN, Kanwil DJPB dalam penyusunan
Anggaran BOP kedalam DIPA Kanwil.
e. Melakukan sosialisasi BOP ke madrasah negeri.
f. Merencanakan dan melaksanakan monitoring penyaluran, pencairan
dan belanja BOP.
g. Memberikan pelayanan dan konsultasi teknis dan penanganan
pengaduan masyarakat.

B. Tim Pengelola BOP Tingkat Madrasah Negeri


Tim Pengelola BOP Madrasah Negeri ditetapkan oleh Kepala Madrasah
dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Tim BOP Madrasah Negeri terdiri atas :


a. Penanggung Jawab
Penanggung jawab adalah Kepala Madrasah.
b. Tim Pelaksana, yang terdiri atas :
- Kepala Tata Usaha
- Bendahara
- Operator/Staf Tata Usaha

2. Tugas dan tanggung jawab Tim BOP Madrasah Negeri :


a. Melakukan verifikasi alokasi dana yang diterima dengan jumlah
siswa yang ada pada madrasah.
b. Mengelola dana BOP secara bertanggung jawab, transparan, dan
akuntabel.
c. Membuat laporan pertanggung jawaban BOP secara periodik.
d. Bertanggung jawab terhadap penyimpangan penggunaan dana di
madrasah.
d. Menyimpan Dokumen Asli Laporan Pertanggung Jawaban BOP
dengan baik dan terarsip rapih.

6 BAB III...
BAB III
MEKANISME PELAKSANAAN BELANJA HIBAH BOP

A. Persyaratan Madrasah Negeri Penerima Belanja Hibah BOP


Madrasah Negeri penerima Belanja Hibah BOP memenuhi persyaratan
sebagai berikut :
1. Memiliki Pendidik dan Tenaga Kependidikan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
2. Melaksanakan kurikulum sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
3. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Madrasah;
4. Memiliki rekening giro atas nama Madrasah pada Bank Pemerintah
Daerah; dan
5. Memiliki RKAM tahun berjalan.

B. Tata Cara Pengajuan Belanja Hibah BOP


1. Madrasah membuat permohonan disertai dokumen pengajuan Belanja
Hibah BOP pada Madrasah Negeri kepada Kepala Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta melalui Kepala Bidang
Pendidikan Madarasah, untuk selanjutnya diajukan ke Gubernur
Provinsi DKI Jakarta dengan menggunakan surat usulan sebagaimana
tercantum dalam Proposal Usulan Pengajuan Belanja Hibah Bantuan
Operasional Pendidikan.
2. Surat permohonan ditandatangani oleh Kepala Madrasah/Pejabat
Pembuat Komitmen (lampiran 1).
3. Dokumen sebagaimana dimaksud pada poin (1) dibuat dua rangkap
terdiri dari:
a) Pernyataan Kebenaran Data Siswa (lampiran 3);
b) Kwitansi (lampiran 2);
c) Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak/Pakta Integritas
(lampiran 4); dan
d) Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (lampiran 5).

C. Alokasi dan Besaran Belanja Hibah BOP


Besaran Belanja Hibah BOP pada Madrasah Negeri diberikan berdasarkan
kriteria :
1. Alokasi Dasar
Alokasi Dasar diberikan kepada Madrasah Negeri berdasarkan jumlah
peserta didik pada tahun anggaran berjalan.
Besaran Belanja Hibah BOP pada Madrasah Negeri adalah sebagai
berikut:
a) Madrasah Ibtidaiyah Negeri sebesar 50% dari Rp 3.200.000 yaitu
sebesar Rp 1.600.000 (satu juta enam ratus ribu rupiah) per
rombongan belajar per bulan;
b) Madrasah Tsanawiyah Negeri sebesar 50% dari Rp 5.200.000 yaitu
sebesar Rp 2.600.000 (dua juta enam ratus ribu rupiah) per
rombongan belajar per bulan;
c) Madrasah Aliyah Negeri sebesar 50% dari Rp11.500.000 yaitu sebesar
Rp 5.750.000 (lima juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) per
rombongan belajar per bulan;

2. Alokasi Keadilan
Alokasi keadilan diberikan apabila ada kelebihan anggaran yang
besaran dan peruntukkannya ditetapkan tersendiri oleh Surat
Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI
7

untuk...
untuk madrasah di Kepulauan Seribu. Besaran alokasi keadilan adalah
20% dari alokasi dasar, sebagai berikut :
a) Madrasah Ibtidaiyah Negeri sebesar Rp 320.000 (tiga ratus dua
puluh ribu rupiah) per rombongan belajar per bulan;
b) Madrasah Tsanawiyah Negeri sebesar Rp 520.00 (lima ratus dua
puluh ribu rupiah) per rombongan belajar per bulan;
c) Madrasah Aliyah Negeri sebesar Rp 1.150.000 (satu juta seratus lima
puluh ribu rupiah) per rombongan belajar per bulan;

3. Mekanisme Pencairan
Jangka waktu pencairan Belanja Hibah BOP pada Madrasah Negeri
adalah 12 (dua belas) bulan terhitung sejak bulan Januari sampai
dengan Desember 2023 dengan menggunakan mekanisme LS dan Uang
Persediaaan (UP), dapat dicairkan per triwulan dan/atau per semester,
kecuali alokasi kinerja dan alokasi keadilan dicairkan satu kali pada
tahun anggaran berjalan.

5. Pengalokasian Belanja
a) Perhitungan alokasi Belanja Hibah Bantuan Operasional Pendidikan
pada Madrasah Negeri berdasarkan data riil jumlah rombel bulan
januari tahun sebelumnya dilengkapi dengan Surat Pernyataan
Kebenaran jumlah rombel oleh Kepala Madrasah;
b) Apabila Belanja Hibah tersebut lebih kecil dari pengajuan madrasah,
maka pengajuan tersebut menyesuaikan dengan ketersediaan
Belanja.

8 BAB IV...
BAB IV
PENGGUNAAN DANA BOP

A. Penyaluran Belanja Hibah BOP


Belanja Hibah BOP pada Madrasah Negeri akan disalurkan kepada
rekening Madrasah masing-masing sesuai dengan proposal yang sudah
diverifikasi oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta dan
Kepala Madrasah wajib menyerahkan :
1. Kuitansi Penerimaan Belanja Hibah BOP (lampiran 2);
2. Dokumen Usulan Pengajuan Belanja Hibah BOP;
3. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (lampiran 5);

B. Penggunaan Belanja Hibah BOP


a. Ketentuan Umum
1. Belanja Hibah BOP pada Madrasah Negeri merupakan salah satu
sumber pembiayaan Madrasah Negeri yang dituangkan dalam RKAM;
2. Penggunaan Belanja hibah BOP pada Madrasah Negeri sepenuhnya
menjadi tanggung jawab Kepala Madrasah Negeri sebagaimana
dimaksud;
3. Mekanisme penggunaan Belanja Hibah BOP pada Madrasah Negeri
mengikuti Peraturan Menteri Keuangan tentang Standar Biaya
Masukan yang berlaku;
4. Mekanisme Pengadaan barang dan jasa dalam rangka Belanja Hibah
BOP pada Madrasah Negeri berpedoman pada ketentuan peraturan
pengadaan barang dan jasa yang berlaku;
5. Belanja Hibah BOP pada Madrasah Negeri yang diterima melalui
belanja hibah, dikenakan potongan pajak sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
6. Belanja Hibah BOP pada Madrasah Negeri merupakan Belanja
pendamping Bantuan Operasional Sekolah (BOS);
7. Kegiatan yang sudah dibiayai dalam Bantuan Operasional Sekolah
(BOS), APBN dan atau APBD tidak boleh dibiayai lagi dengan
menggunakan Belanja Hibah BOP pada Madrasah Negeri;
8. Pembukuan penggunaan Belanja Hibah BOP pada Madrasah Negeri
dilakukan secara terpisah dengan sumber Belanja lain.
9. Penggunaan dana Hibah BOP dapat digunakan untuk membiayai
pencegahan penyebaran virus Covid-19.
10. Belanja Hibah Bantuan Operasional Pendidikan pada Madrasah
Negeri mengacu pada standar SBM Tahun 2023, dan dapat
dipergunakan untuk:

9 1. Standar Isi ...


Komponen
No Item Pembiayaan Penjelasan
Pembiayaan
1 Standar Pengelolaan Kurikulum : • Terkait kegiatan yang
Isi termasuk kedalam
Penyusunan Pembagian
tugas dan fungsi tidak
1 Tugas Guru dan Jadwal
dapat dibayarkan
Pelajaran
honororium.
Penyusunan Program
2 • Untuk transport yang
Tahunan
dapat dibayarkan
Penyusunan Program
3 apabila
Semester
pelaksanaannya di
Pengembangan dan
4 luar madrasah
Validasi Silabus
• Makan siang dapat
5 Pengembangan RPP
diberikan apabila
6 Penyusunan Modul
kegiatan dihadiri oleh
Penyusunan Program
7 peserta dari luar
BP/BK
Kementerian Agama
Penyusunan Program lainnya /masyarakat
8
Perpustakaan
• Kudapan dapat
Penyusunan Program diberikan bagi seluruh
9 Pengelolaan peserta rapat
Laboratorium IPA
• Alat tulis kantor (ATK)
Penyusunan Program dan Dokumentasi
10 Pengelolaan
dapat dibayarkan.
Laboratorium Bahasa
Penyusunan Program
11 Pengelolaan
Laboratorium Komputer
Penyusunan Program
12 Pengelolaan Bengkel
Keterampilan
Penyusunan Program
13
Pengelolaan Multimedia
Penyusunan Program
14
Ekstrakurikuler
Penyusunan Program
15
Kesiswaan
Penyusunan Program
16
Matrikulasi
Penyusunan Program
17
Keasramaan
Penyusunan Program
18
Pembiasaan/Karakter
Penyusunan Program
Pengelolaan
19
Laboratorium
Keagamaan
Penyusunan Program
20
Laboratorium IPS
Penyusunan Program
Madrasah
21
Sehat/Adiwiyata/Ramah
Anak/Aman Bencana
Penyusunan Program
22
Siswa Magang
10
23. Penyusunan ...
Komponen
No Item Pembiayaan Penjelasan
Pembiayaan
Penyusunan Dokumen 1
23
Kurikulum
Penyusunan Dokumen
24
Penilaian
Kegiatan lainnya yang
25
sejenis
2 Standar Kegiatan Pengelolaan Proses • Pembelian/pengadaan
Proses Pembelajaran : buku sifatnya
melengkapi
Pengadaan Buku Wajib
1 kekurangan yang ada
Peserta Didik
• Pengadaan suku
Pengadaan Buku
2 cadang alat kantor
Pegangan Guru
harus dirinci dengan
Pengadaan Sarana
jelas dan sesuai
Penunjang Kegiatan
3 dengan kebutuhan.
Belajar Mengajar (ATK
KBM)
Pengadaan Alat
4
Pembelajaran
Penyelenggaraan
5
Remedial
Seleksi Peserta Didik
6
Program Kelas Akselerasi
Seleksi Siswa Program
7
Bilingual
Pengadaan Bahan/Alat
8
Laboratorium
Pengadaan Bahan
9
Praktik Bahasa
Pengadaan Bahan
10
Praktik Keterampilan
Pengadaan Bahan
11 Referensi dan Buku
Terjemahan
Pengadaan Media
12
Pembelajaran
Pengadaan Buku
13 Perpustakaan dan e-
library
Pengadaan Majalah
14
Madrasah
Pemberdayaan
15
Multimedia
Pemberdayaan
16
Perpustakaan
Pemberdayaan
17 Toga/Madrasah
Sehat/Adiwiyata
Konsultasi Peningkatan
18
Mutu Pendidikan
Pemberdayaan
19 Peningkatan Mutu
Keasramaan
11
20. Peningkatan...
Komponen
No Item Pembiayaan Penjelasan
Pembiayaan
Peningkatan
20 Pembelajaran Berbasis
ICT
Program Kesiswaan :
Penyusunan Program • Biaya yang dapat
1
Kesiswaan dibayarkan kegiatan
Pelaksanaan Penerimaan awal masuk Madrasah
2 Peserta Didik Baru adalah honor panitia,
(PPDB) konsumsi dan
Pelaksanaan Kegiatan narasumber eksternal
3
MOPDB/MATSAMA • Makan dapat diberikan
Pelaksanaan apabila peserta berasal
4
Replacement Tes IQ dari luar Kementerian
5 Pelaksanaan Try Out Agama/masyarakat
Pelaksanaan Pendalaman • Kudapan dapat
6
Materi diberikan untuk
Pelaksanaan Tes seluruh peserta rapat
7
TOEIC/TOEFL/TOAFL • Pembelian Belanja
Pelaksanaan Tes Bahan Kegiatan
8
Diagnostik • Biaya pendaftaran
Pelaksanaan Tes lomba
9
TPM/TKD • Biaya transportasi
Pelaksanaan Lomba Mata lomba
10
Pelajaran • Honorarium juri/
Pelaksanaan Lomba tenaga ahli/praktisi/
11
KSM, MYRES konsultan di luar
Pelaksanaan Lomba Kementerian Agama
12
AKSIOMA
Pelaksanaan Perkemahan
13
Pramuka
Pelaksanaan Lomba
14
Karya Ilmiah (KIR)
15 Pelaksanaan Lomba OSN
Pelaksanaan Lomba
16
O2SN
Pelaksanaan Lomba
17
MIPA
Pelaksanaan Lomba
18
OSTN
Pelaksanaan Lomba
19
FLS2N
Pelaksanaan Lomba
20
PMKBN
21 Pelaksanaan Lomba UKS
Pelaksanaan Loketa
22
(keagamaan)
Penyelenggaraan
23
PORSENI
Penyelenggaraan Pentas
24
Seni
Penyelenggaraan
25
Kewirausahaan
12
26. Penyelenggaraan...
Komponen
No Item Pembiayaan Penjelasan
Pembiayaan
Penyelenggaraan
26
Business Center
Penyelenggaraan Sister
27
School
Penyelenggaraan Job Fair
28
dan Career Day
29 Pertukaran Pelajar
30 Native Speaker
31 Desain Grafis Multimedia
Pelaksanaan Tutorial
32 Santri pada Madrasah
Berasrama
Pelaksanaan Kegiatan
33
Pembiasaan
Pelaksanaan Kegiatan
34
PPMN
Penyelenggaraan
35
Kegiatan Bulan Bahasa
Pelaksanaan Kegiatan
36
JMC
Penyelenggaraan
37 Kegiatan lainnya yang
sejenis
Program Ekstrakurikuler
Penyusunan Program
1
Ekstrakurikuler
Pelaksanaan
2 Ekstrakurikuler
Kepramukaan
Pelaksanaan
3
Ekstrakurikuler Kesenian
Pelaksanaan
4
Ekstrakurikuler Olahraga
Pelaksanaan
5
Ekstrakurikuler Paskibra
Pelaksanaan
6
Ekstrakurikuler PMR
Pelaksanaan
7 Ekstrakurikuler English
Club/Bahasa
Pelaksanaan
8 Ekstrakurikuler
UKS/KKR
Pelaksanaan
9 Ekstrakurikuler
Jurnalistik
Pelaksanaan
10
Ekstrakurikuler KIR
Pelaksanaan
11
Ekstrakurikuler Qiraat
Pelaksanaan MHQ,
12
Syarhil Quran
13 13. Pelaksanaan...
Komponen
No Item Pembiayaan Penjelasan
Pembiayaan
Pelaksanaan
Ekstrakurikuler Patroli
13
Keamanan Madrasah
(PKM)
Pelaksanaan
14 Ekstrakurikuler Drum
Band
Pelaksanaan
15 Ekstrakurikuler
Komputer, Desain Grafis
Penyelenggaraan
16
Pesantren Kilat
Pengelolaan Majalah
17
Dinding
18 Pelaksanaan Robotik
Pelaksanaan Kegiatan
19
Ekskul Sains
Pelaksanaan
20
Ekstrakurikuler Lainnya
3 Standar Penyusunan Ketuntasan • Terkait kegiatan yang
Kompetensi 1 Belajar Minimal/Kriteria termasuk kedalam
Kelulusan Ketuntasan Minimal tugas dan fungsi tidak
Penyusunan Kriteria dapat dibayarkan
2
Kenaikan Kelas honororium.
Pelaksanaan Uji Coba • Untuk transport yang
3
AKMI/AN dapat dibayarkan
4 Pelaksanaan AM apabila
Pelaksanaan Pendidikan pelaksanaannya di luar
5
Berkelanjutan Bagi Siswa madrasah
Pelaksanaan Asessmen • Alat tulis kantor (ATK)
6
Nasional dan Dokumentasi
Pelaksanaan Asessmen dapat dibayarkan.
7 Kompetensi Madrasah • Makan dapat diberikan
Indonesia (AKMI) apabila peserta berasal
Pelaksanaan Test dari luar Kementerian
8
Peningkatan Mutu (TPM) Agama/masyarakat
Pelaksanaan Tes Potensi • Kudapan dapat
9
Akademik diberikan untuk
Pelaksanaan Test seluruh peserta rapat
10
Kemampuan Dasar (TKD) • Fotocopy/penggandaan
Kompetensi soal dan lembar
11 Pengembangan Status jawaban.
Madrasah • Biaya koreksi dan
Standar ISO 9001:2015 pengawas ruangan
12
dan atau Akreditasi untuk
Pelaksanaan Uji Coba Ujian/Assesmen.
13
AKMI/AM Tk. Provinsi • Honor proktor, teknisi
14 Sewa Komputer untuk dan pengawas untuk
pemenuhan kebutuhan Ujian.
AKMI/ANBK • Tryout/simulasi
ANBK/AN.
• Biaya transport
pengawas ujian di luar
14
madrasah...
Komponen
No Item Pembiayaan Penjelasan
Pembiayaan
madrasah tempat
mengajar yang tidak
dibiayai APBN/APBD.
• Ulangan harian dan
ulangan tengah
semester tidak dapat
dibentuk kepanitiaan.
Selain ulangan harian
dan Ulangan Tengah
Semester dapat
dibentuk kepanitiaan.
• Besaran honor
kepanitiaan, proktor,
teknisi, pengawas ujian
berpedoman pada
peraturan yang berlaku
• Untuk pemenuhan
kebutuhan ANBK
diperbolehkan untuk
menyewa perangkat
komputer sesuai
kebutuhan

4 Standar Pembinaan Guru dan Tenaga • Biaya yang dapat


Pendidik dan Kependidikan di Madrasah dibayarkan kegiatan
Tenaga Pembinaan Guru dan Pembinaan Madrasah
1
Kependidikan Tenaga Kependidikan adalah honor panitia,
Pembinaan Kedisiplinan konsumsi dan
2 Guru dan Tenaga narasumber eksternal
Kependidikan • Makan dapat diberikan
Pembinaan Administrasi apabila peserta berasal
3
Madrasah dari luar Kementerian
Pelaksanaan Penilaian Agama/masyarakat
Kinerja Guru (PKG) dan • Kudapan dapat
4 Pengembangan diberikan untuk
Keprofesian seluruh peserta rapat
Berkelanjutan (PKB)
Pembinaan
5
KKM/KKG/MGMP
Pengembangan Guru dan • Biaya yang dapat
Tenaga Kependidikan di dibayarkan kegiatan
Madrasah Pembinaan Madrasah
Peningkatan Kompetensi adalah honor panitia,
1 Kepala Madrasah dan konsumsi dan
Kaur TU narasumber eksternal
Peningkatan Kualitas • Makan dapat diberikan
2
Guru , Mata Pelajaran apabila peserta berasal
Peningkatan Kualitas dari luar Kementerian
3
Tenaga Kependidikan Agama/masyarakat
Peningkatan Kualitas • Kudapan dapat
4
Tenaga Layanan Khusus diberikan untuk
Pengembangan seluruh peserta rapat
5
Administrasi Madrasah
15
6. Pembuatan...
Komponen
No Item Pembiayaan Penjelasan
Pembiayaan
Pembuatan Media
6
Pembelajaran
Penyelenggaraan
7 Workshop/Sosialisasi/
IHT
Penyelenggaraan Diklat,
Pengembangan
8
Keprofesian
Berkelanjutan (PKB)
Penyelenggaraan Kursus
9
ICT
Penyelenggaraan Kursus
10 Bahasa Asing Guru dan
Tenaga Kependidikan
Penyelenggaraan Guru
11 dan Kepala Madrasah
Berprestasi
5. Standar
Pemeliharaan, dan Perawatan
Sarana dan
Alat Kantor/ Inventaris
Prasarana
Madrasah :
1 Mesin Foto Copy
2 Komputer dan Server
3 Laptop
4 Scanner
5 Printer
AC/Exhaust Fan/Kipas
6
Angin
7 CCTV
8 LCD
9 Alat Dokumentasi
Jaringan Internet,
10
Intranet
11 Website
12 TV
Sound System dan Audio
13
Visual
Alat Pelajaran/ Alat
14
Peraga
15 Telepon / Fax
Mesin Penghacur Kertas
16 dan Alat Penghancur
Sampah
17 Mesin Air
18 Finger Print
19 UPS, Genset, Stabilizer
20 Peralatan UKS
21 Kostum Seragam Ekskul
22 Sarana Olahraga
Penambahan Daya
23 Listrik dan Instalasinya
Pemeliharaan dan Perbaikan • Penggunaan dana
16
Gedung...
Komponen
No Item Pembiayaan Penjelasan
Pembiayaan
Gedung : untuk pemeliharaan/
1 Ruang kelas perbaikan gedung
2 Ruang laboratorium madrasah/fasilitas
3 Ruang perpustakaan madrasah lainnya tidak
4 Ruang Multimedia lebih dari Rp
5 Ruang Kepala Sekolah 25.000.000,- untuk
6 Ruang Guru setiap ruang kelas atau
7 Ruang Tata Usaha item kegiatan
8 Ruang Aula/Gudang • Apabila Pemeliharaan
9 Ruang BP/BK diatas Rp 25.000.000,
10 Ruang Ibadah maka akun yang
digunakan adalah akun
11 Instalasi air 53 (belanja modal)
Instalasi listrik (termasuk
12
penggantian lampu)
13 Instalasi telepon
Kamar mandi/wc
14
guru/karyawan
15 Kamar mandi/wc siswa
16 Taman dan Lapangan
17 Pagar, Pos Satpam
Pemeliharaan
18
Atap/Plafon
19 Pemeliharaan Asrama
20 Pemeliharaan Aula
21 Pemeliharaan Kantin
22 Pemeliharaan Ruang UKS
Dan Pemeliharaan
23
lainnya yang sejenis
Pembangunan Ruang/Gedung • Dapat membangun
Baru gedung/ruang baru,
apabila terjadi kasus
force majeure (bencana
alam, kebakaran,
banjir, bangunan
roboh, dll)
• Pembangunan
ruang/gedung
berpedoman pada
pengadaan barang/jasa
sesuai Perpres No.12
Tahun 2021
• Akun yang digunakan
Akun 53
Pemeliharaan dan Perawatan
Meubelair :
1 Meja Kursi Peserta Didik
Meja Kursi Guru dan
2
Tenaga Kependidikan
3 Lemari/etalase
4 Lemari file
5 Lemari Piala
6 Papan Pengumuman
17 7. Meubelair...
Komponen
No Item Pembiayaan Penjelasan
Pembiayaan
Meubelair Ruang
7
Perpustakaan
8 Meubelair Ruang UKS
Meubelair Ruang
9
Laboratorium IPA
Meubelair Ruang
10
Komputer
11 Meubelair Ruang Musik
Meubelair Ruang
12
Laboratorium Bahasa
Meubelair Ruang Multi
13
Media
Meubelair Ruang
14
Keterampilan
15 Meubelair Rumah Ibadah
16 Meubelair Asrama
Sarana Galeri Testimoni
17
Kreatifitas Siswa
Pembelian/Sewa sarana/
Perlengkapan/Peralatan atau
Pelaksanaan Kegiatan yang
diperlukan untuk mencegah
penyebaran Covid-19
Pembelian sabun cuci
tangan, antiseptic,
masker dan sarana
1
lainnya yang dapat
menunjang pencegahan
penyebaran Covid-19
Pembelian/Sewa Sarana/ • Biaya sewa aplikasi
Perlengkapan/Peralatan yang video conference/zoom
diperlukan untuk mendukung
keberlangsungan proses
belajar mengajar
Pengadaan bahan alat
1
pendukung e-learning
6 Standar Kegiatan Pengembangan • Terkait kegiatan yang
Pengelolaan Manajemen Madrasah : termasuk kedalam
tugas dan fungsi tidak
Penyusunan Visi dan
1 dapat dibayarkan
Misi
honororium.
Penyusunan Profil
2 • Untuk transport yang
Madrasah
dapat dibayarkan
Pelaksanaan Rapat Kerja
3 apabila pelaksanaannya
Madrasah
di luar madrasah
Pembuatan Program
4 • Konsumsi
Kerja Kepala Madrasah
rapat/kegiatan, alat
Penyusunan Program
5 tulis kantor (ATK) dan
RKM/RKT, RAKM
Dokumentasi dapat
Penerapan Manajemen dibayarkan.
6
Berbasis Sekolah
7. Kajian...
18
Komponen
No Item Pembiayaan Penjelasan
Pembiayaan
Kajian-kajian yang sesuai • Makan dapat diberikan
7 dengan kondisi sekolah apabila peserta berasal
masing-masing dari luar Kementerian
8 Pengelolaan Sekolah Agama/masyarakat
Berbasis ICT/TIK • Kudapan dapat
Pengembangan Sistem diberikan untuk
9 Informasi Manajemen seluruh peserta rapat
Madrasah (SIM)
Kerjasama dengan
Madrasah Bertaraf
10
Internasional dalam
negeri
Kerjasama dengan
11 sekolah Bertaraf
Internasional luar negeri
Kerjasama dengan dunia
12 usaha dalam dan luar
negeri
Kerjasama dengan PTN
13
dan PTS
Kegiatan Pengelolaan • Terkait kegiatan yang
Perkantoran termasuk kedalam
Penyusunan Program tugas dan fungsi tidak
1
Ketatausahaan dapat dibayarkan
Pengadaan Kegiatan honororium.
2 Pendukung kegiatan • Untuk transport yang
Perkantoran dapat dibayarkan
Updating data guru dan apabila pelaksanaannya
3
Tenaga Kependidikan di luar madrasah
4 Updating data Kesiswaan • Konsumsi
5 Penyusunan Laporan rapat/kegiatan, alat
6 Pengelolaan Inventaris tulis kantor (ATK) dan
Barang Dokumentasi dapat
7 Biaya Giro, Cek, dan dibayarkan.
Biaya Transfer
Kegiatan Supervisi, Monitoring • Terkait kegiatan yang
dan Evaluasi : termasuk kedalam
Penyusunan Program tugas dan fungsi tidak
1 Supervisi, Monitoring dapat dibayarkan
dan Evaluasi honororium.
Pelaksanaan Supervisi, • Untuk transport yang
2 meliputi dapat dibayarkan
apabila pelaksanaannya
a. Supervisi Akademik di luar madrasah
b. Supervisi Non- • Alat tulis kantor (ATK)
Akademik dan Dokumentasi dapat
c. Supervisi Ekskul dibayarkan.
d. Supervisi • Makan dapat diberikan
Perpustakaan apabila peserta berasal
e. Supervisi dari luar Kementerian
Laboratorium Agama/masyarakat
f. Supervisi Administrasi • Kudapan dapat
Tata...
19
Komponen
No Item Pembiayaan Penjelasan
Pembiayaan
Tata Usaha diberikan untuk
g. Supervisi seluruh peserta rapat
Pemberdayaan Alat
h. Monitoring Keuangan
i. Monitoring Kesiswaan
j. Monitoring kegiatan
belajar Mengajar
k. Monitoring kegiatan
Sarana Prasarana
Kegiatan Hubungan • Terkait kegiatan yang
Masyarakat termasuk kedalam
tugas dan fungsi tidak
Pengembangan Sistem
1 dapat dibayarkan
Informasi Manajemen
honororium.
2 Penyusunan Leaflet
• Untuk transport yang
Sosialisasi Kebijakan-
3 dapat dibayarkan
Kebijakan
apabila pelaksanaannya
4 Rakor Komite Madrasah
di luar madrasah
Penyelenggaraan Lintas
5 • Alat tulis kantor (ATK)
Alam
dan Dokumentasi dapat
6 Penyelenggaraan Karang
dibayarkan.
Pamitran
7 Standar Kegiatan Rumah Tangga • Biaya air minum
Pembiayaan Sekolah, Daya dan Jasa mineral galon/kemasan
Konsumsi Guru / dan alat-alat
1
Pegawai Non PNS kebersihan madrasah
2 Konsumsi Tamu sesuai dengan
3 Konsumsi Rapat Dinas pemenuhan
4 Pembelian Air Minum kebutuhan/dalam
5 Pembelian Gas batas kewajaran.
6 Pembayaran Rek Listrik • Standar Transport
7 Pembayaran Rek Telepon Dalam dan Luar Kota
8 Pembayaran Rek Air mengacu kepada
Pengadaan Alat Rumah Standar Biaya Masukan
9 (SBM) Kementerian
Tangga Kantor
Pengadaan Alat dan Keuangan
10 • Dalam rangka
Bahan Kebersihan
Pembayaran Langganan pelaksanaan kegiatan
11 yang sifatnya
Internet
Pembayaran Retribusi insidentil/mengikuti
12 lomba biaya
keamanan dan sampah
Pembayaran Transport transportasi siswa/
13 guru dapat
Dalam dan Luar Kota
Pembayaran Transport menggunakan sewa
14 kendaraan.
Lomba
Pembayaran Instruktur • Biaya pendaftaran
Pelatih mengikuti lomba.
15
Ekskul/Karakter/Pembia
saan
Pembayaran Cetakan
16
Umum dan Fotokopi
17 Pembayaran Hadiah

20 Lomba...
Komponen
No Item Pembiayaan Penjelasan
Pembiayaan
Lomba/Penghargaan/Su
venir
Pembayaran ATK
18
8. Standar Penyusunan Kisi-Kisi • Terkait kegiatan yang
Penilaian
1 Penilaian Akhir Semester termasuk kedalam
tugas dan fungsi tidak
Penilaian Akhir Tahun /
2 dapat dibayarkan
PAT
honororium.
3 Asessmen Madrasah
• Untuk transport yang
Penyusunan Soal dapat dibayarkan
1 Penilaian Akhir Semester apabila pelaksanaannya
Penilaian Akhir Tahun / di luar madrasah
2 • Alat tulis kantor (ATK).
PAT
3 Asessmen madrasah
Pelaksanaan Penilaian
1 Penilaian Akhir Semester
Penilaian Akhir
2
Tahun / PAT
3 Asessmen Madrasah
Inovasi Model Penilaian • Terkait kegiatan yang
termasuk kedalam
1 Workshop tugas dan fungsi tidak
2 IHT dapat dibayarkan
3 Pelatihan honororium.
• Untuk transport yang
dapat dibayarkan
apabila pelaksanaannya
di luar madrasah
• Alat tulis kantor (ATK)
dan Dokumentasi dapat
dibayarkan.

b. Alokasi Keadilan

Komponen
No Item Pembiayaan
Pembiayaan
1. Pelatihan/workshop/simulasi/ujicoba.
2. Kegiatan kesiswaan/guru.
Pengembangan
3. Pengadaan alat/bahan peraga kegiatan
Mutu SDM dan
1 (sepanjang tidak bernilai aset/dapat
Alat/Bahan
dikapitalisasi yaitu senilai Rp 1.000.000,-
Peraga
/item)
4. Perjanjian kerja dengan pihak ketiga

c. Mekanisme Perpajakan
Mekanisme perpajakan sebagaimana terlampir dalam lampiran 7.

21 C. Larangan ...
C. Larangan Penggunaan Belanja Hibah BOP

Setiap Madrasah Negeri penerima Belanja Hibah BOP dilarang untuk :


1. Menyimpan Belanja hibah BOP dengan maksud dibungakan;
2. Meminjamkan Belanja hibah BOP kepada pihak lain;
3. Membiayai kegiatan yang tidak menjadi prioritas madrasah dan
memerlukan biaya besar, misalnya studi banding, karya wisata dan
sejenisnya;
4. Membayar bonus dan transportasi rutin untuk pendidik dan tenaga
kependidikan;
5. Melebihi Standar Biaya Masukan Tahun 2023;
6. Menanamkan saham;
7. Membiayai penyelenggaraan upacara atau acara keagamaan;
8. Membiayai iuran dalam rangka upacara peringatan hari besar nasional;
9. Membiayai kegiatan yang telah dibiayai secara penuh dari sumber dana
Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah atau sumber lainnya.

D. Mekanisme Pengembalian Belanja hibah

Pengembalian sisa Belanja hibah BOP pada akhir tahun anggaran ke


rekening penampung Belanja hibah BOP Kanwil Kementerian Agama
Provinsi DKI Jakarta dengan melampirkan:
1. Rekening Koran Belanja hibah BOP Madrasah;
2. Bukti Setor Pengembalian Belanja ke Rekening Penampung (escrow)
Kanwil;

22 BAB V...
BAB V
PELAPORAN DAN PERTANGGUNG JAWABAN KEUANGAN

A. Pembukuan Tingkat Madrasah Negeri


1. Pembukuan
Dalam Pengelolaan BOP, Madrasah Negeri harus menyusun
pembukuan secara lengkap sesuai standar pengelolaan pendidikan
dan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang
penatausahaan dan pertanggung jawaban keuangan.

Pembukuan dana BOP harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:


a. Pembukuan terhadap seluruh penerimaan dan pengeluaran dapat
dilakukan dengan menggunakan RKAM ataupun microsoft excel.
b. Semua transaksi penerimaan dan pengeluaran dicatat dalam BKU
dan Buku pembantu lainnya yang relevan sesuai urutan
kejadiannya.
c. Apabila bendahara berhenti dari jabatannya, maka BKU, Buku
Pembantu lainnya dan bukti pengeluaran diserahterimakan kepada
bendahara baru dengan berita acara serah terima.
d. Seluruh arsip keuangan ditata rapi sesuai dengan urutan nomor
dan tanggal kejadiannya dan disimpan dalam tempat yang aman
dan mudah ditemukan. Seluruh dokumen pembukuan ini harus
disimpan di Madrasah Negeri dan dipertanggung jawabkan kepada :
1. Tim BOP Provinsi;
2. Aparatur Pengawas Internal Pemerintah; dan
3. Lembaga Pemeriksa Lainnya apabila diperlukan.

2. Pelaporan
Ada 2 (dua) jenis laporan yang harus disusun oleh Madrasah Negeri :
a. Laporan Pertanggung Jawaban Dana BOP
Laporan yang disusun harus dilengkapi bukti pengeluaran/belanja
sesuai dengan ketetapan peraturan perundang-undangan yang
berlaku dan disimpan di madrasah.
b. Laporan Aset
Madrasah negeri harus melaporkan hasil pembelian barang aset
yang menggunakan dana BOP yang diterima pada tahun anggaran
berjalan. Aset/Belanja Modal tersebut merupakan aset Kanwil
Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, yang selanjutnya akan di
transfer menjadi aset madrasah negeri. Mekanisme pelaporan
belanja dari BOP dan penerimaan aset kepada Kementerian Agama
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

B. Laporan Tingkat Provinsi


Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta sebagai
penerima anggaran Hibah dari Pemprov DKI wajib menyusun laporan
Realisasi Hibah BOP dari keseluruhan madrasah dan dilaporkan ke
Gubernur Provinsi DKI Jakarta sebagai pemberi hibah.

23
BAB VI...
BAB VI
MONITORING DAN EVALUASI

A. Monitoring
1. Monitoring penggunaan Belanja Hibah BOP pada Madrasah Negeri dapat
dilakukan oleh :
a. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta;
b. Kepala Bidang Pendidikan Madrasah; dan
c. Tim Pengelola Hibah Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta.
2. Petugas monitoring dilarang:
a. Melakukan pungutan dalam bentuk apapun terhadap Madrasah
penerima Belanja Hibah BOP; dan
b. Melakukan pemaksaan pembelian barang dan jasa dalam
pemanfaatan Hibah BOP pada Madrasah Negeri.

B. Evaluasi
1. Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta berhak melakukan
evaluasi kepada madrasah yang tidak menyampaikan Laporan
Pertanggungjawabannya tepat waktu dan Madrasah yang melakukan
penyalahgunaan atas Belanja hibah tersebut.
2. Kantor Kementerian Agama Kota/Kabupaten berhak melakukan evaluasi
kepada madrasah.
3. Kepala Madrasah wajib melakukan evaluasi secara berkala terhadap
penggunaan Belanja Hibah BOP sebagai pengendali internal Madrasah.

24 BAB VII...
BAB VII
PENGAWASAN DAN SANKSI

A. Pengawasan
Pengawasan atas pelaksanaan penyaluran Belanja Hibah BOP pada
Madrasah Negeri dilaksanakan oleh aparat pengawas fungsional sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

B. Sanksi
Dalam hal terjadi penyalahgunaan/penyimpangan penggunaan Belanja
Hibah BOP pada Madrasah Negeri adalah tanggung jawab madrasah negeri
sebagai penerima bantuan berdasarkan hasil audit aparat pengawas
fungsional, maka hasil audit tersebut akan dijadikan dasar dalam
pemberian sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

25 BAB VIII...

Anda mungkin juga menyukai