Anda di halaman 1dari 34

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN HIBAH BANTUAN PENDIDIKAN

MENENGAH UNIVERSAL TAHUN 2023 PADA SEKOLAH MENENGAH


ATAS, SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, DAN SEKOLAH LUAR
BIASA SWASTA DI DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam mewujudkan tujuan Pendidikan Nasional berdasarkan
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab,
diperlukan berbagai upaya kolaboratif baik antara Pemerintah Pusat,
Pemerintah Daerah, dan Masyarakat.
Pembangunan Sumber Daya Manusia merupakan prioritas
seluruh elemen pemerintah dalam menyongsong abad-21, untuk itu
Pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat pada tahun 2018-2023,
memiliki visi yaitu Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin
dengan Inovasi dan Kolaborasi. Salah satu ciri utama visi ini yaitu
inovasi dan kolaborasi. Adapun misi yang hendak dicapai oleh
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dalam hal pembangunan
manusia yaitu melahirkan manusia yang berbudaya, berkualitas,
bahagia, dan produktif melalui peningkatan pelayanan publik yang
inovatif.
Dalam mengakselerasi ketercapaian RPJMD Provinsi Jawa
Barat tahun 2018-2023 di bidang pendidikan, Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Barat memiliki 3 (tiga) Sasaran Strategis, yaitu:
1. Meningkatnya Aksesibilitas Pendidikan;
2. Meningkatnya Mutu Pendidikan; dan
3. Meningkatnya Tata Kelola Pendidikan Menengah dan
Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus.
Salah satu upaya mendukung hal tersebut, Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat sejak beberapa tahun terakhir telah memberikan
dukungan bantuan dana operasional kepada SMA, SMK, dan SLB
agar seluruh anak usia sekolah dapat mengakses pendidikan.
Dukungan biaya operasional tersebut direalisasikan melalui
Dana Hibah Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU). Dana
hibah ini diberikan untuk digunakan sebagai dukungan Biaya
Operasional Sekolah.

B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Propinsi Djawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia tanggal
4 Djuli 1950) jo. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1950 tentang
Pemerintahan Jakarta Raya (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1950 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 15) sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahun
2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta Sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 93,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4744)
dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang
Pembentukan Propinsi Banten (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4010);
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambatan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4301);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambatan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambatan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2008
Tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4864); sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2022 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008
tentang Pendanaan Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5105); sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5157);
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016
tentang Perangkat Daerah; sebagaimana diubah dengan
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 72 Tahun 2019 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016
tentang Perangkat Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2022
Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun
2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan;
8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018
Tentang Pengadaan Barang/Jasa; Pemerintah sebagaimana
diubah dengan Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 12 Tahun
2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16
Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan
oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 119 Tahun 2014
Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh Pada Jenjang
Pendidikan Dasar dan Menengah;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 79 Tahun 2015 tentang Data Pokok Pendidikan;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 77
Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan
Daerah;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 59
Tahun 2021 tentang tentang Penerapan Standar Pelayanan
Minimal;
14. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 5 Tahun 2017
tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Jawa Barat (Lembaran
Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 5);
15. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2022
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah
Provinsi Jawa Barat Tahun 2022 Nomor 1, Tambahan Lembaran
Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 256);
16. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 59 Tahun 2017 Tentang
Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit, dan Tata Kerja Dinas
Pendidikan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.
17. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 13 Tahun 2021 Tentang
Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan,
Pertanggungjawaban dan Pelaporan Serta Monitoring dan
Evaluasi Belanja Hibah dan Belanja Bantuan Sosial yang
Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Provinsi Jawa Barat

C. Pengertian
Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) merupakan
bantuan dana hibah kepada Satuan Pendidikan SMA, SMK, dan SLB
Swasta untuk digunakan sebagai dukungan biaya operasional
sekolah.
D. Tujuan
Adapun tujuan disusun Petunjuk Teknis pemberian dana Hibah
Bantuan Pendidikan Mengah Universal (BPMU) terdiri atas tujuan
umum dan tujuan khusus yaitu:
1. Tujuan umum pemberian hibah BPMU SMA, SMK, dan SLB
Swasta di Jawa Barat adalah meningkatkan layanan
aksesibilitas, keterjangkauan, dan mutu pendidikan di Jawa
Barat.
2. Tujuan khusus pemberian hibah BPMU di Jawa Barat adalah:
a. Membantu biaya operasional Sekolah;
b. Mencegah putus sekolah;
c. Meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka
Partisipasi Murni (APM); dan
d. Bantuan Pendidikan Menengah Universal dialokasikan untuk
membantu peserta didik untuk meringankan agar terhindar
dari Penahanan Ijazah dan Pustus Sekolah.

E. Sasaran Penerima dan Besaran Dana Hibah BPMU


1. Sasaran Penerima.
Sasaran penerima dana hibah BPMU adalah :
a. Sekolah Menengah Atas yang diselenggarakan oleh
masyarakat/Swasta;
b. Sekolah Menengah Kejuruan yang diselenggarakan oleh
masyarakat/Swasta; dan
c. Sekolah Luar Biasa yang diselenggarakan oleh
masyarakat/Swasta;
2. Besaran dana Hibah BPMU.
Besaran alokasi dana Hibah BPMU yang diberikan kepada SMA,
SMK, dan SLB Swasta penerima dihitung berdasarkan besaran
satuan biaya dikalikan dengan jumlah Peserta didik. Besaran
dana Hibah BPMU disesuaikan dengan kemampuan Anggaran
Pendapatan dan Belanja daerah. Selanjutnya, besaran satuan
BPMU SMA, SMK, dan SLB Swasta dituangkan dalam Keputusan
Gubernur.
3. Dasar data penjabaran anggaran Peserta Didik sebagaimana
dimaksud pada poin 2 (dua) di atas berdasarkan data jumlah
Peserta Didik yang memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN)
pada Cutoff Dapodik per tanggal 31 Agustus 2022.
BAB II
DASAR DAN MEKANISME PENYALURAN

A. Dasar Pencairan
1. Pencairan dana Hibah BPMU tahun 2023 berdasarkan Peraturan
Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 10 Tahun 2022 Tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Barat
Tahun Anggaran 2023 dan Peraturan Gubernur Provinsi Jawa
Barat Nomor 118 Tahun 2022 Tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun
Anggaran 2023.
2. Penyaluran dana Hibah BPMU tahun 2023 dilakukan 1 (satu) kali
pencairan:
a. Sekolah mengajukan Proposal Permohonan Pencairan yang
memenuhi persyaratan dan tandatangani Kepala Sekolah
beserta Kepala Cabang Dinas Pendidikan; dan
b. Cabang Dinas Pendidikan menyiapkan Naskah Perjanjian
Hibah Daerah (NPHD) yang telah ditandatangani kedua belah
Pihak.

B. Mekanisme Penerima dana Hibah BPMU


1. Calon penerima hibah BPMU telah memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
a. Melampirkan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan
Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kegiatan
Anggaran Sekolah (RKAS);
b. Melampirkan Pakta Integritas tentang pelaksanaa
penyelenggarakan program iuran bulanan gratis untuk
peserta didik yang tidak mampu dan tidak melakukan
penahanan ijazah;
c. Dokumen proposal usulan permohonan calon penerima
BPMU antara lain:
1) Surat permohonan calon penerima BPMU, yang memuat:
a) Latar Belakang;
b) Maksud dan tujuan serta penggunaan belanja hibah;
c) Nama dan alamat lembaga pemohon belanja hibah;
d) Rencana penggunaan dana hibah BPMU.
2) Profil Sekolah;
3) Fotokopi KTP atas nama Ketua/Pimpinan organisasi;
4) Fotokopi Surat Keterangan Domisili;
5) Fotokopi Akta Notaris pendirian Lembaga/Yayasan;
6) Fotokopi Ijin Operasional;
7) Fotokopi Ijin pendirian atau Surat Keterangan
Operasional Sekolah dari Lembaga berwenang;
8) Daftar nominatif siswa sesuai Dapodikdasmen; dan
9) SK pengangkatan Guru yang ditandatangi oleh Yayasan.
2. Dokumen usulan proposal permohonan calon penerima dan
proposal pencairan, disampaikan ke Cabang Dinas Pendidikan;
3. Dokumen usulan yang sudah disetujui Cabang Dinas Pendidikan
Wilayah direkap dan kemudian diserahkan oleh Cabang Dinas
Pendidikan Wilayah ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
(Bidang Teknis);
4. Data siswa sekolah calon penerima hibah BPMU SMA, SMK dan
SLB Swasta berdasarkan Dapodikdasmen cutoff 31 Agustus
2022;
5. Sekolah dapat ditolak sebagai calon penerima apabila tidak
memenuhi persyaratan usulan;
6. Sekolah yang menolak Bantuan Pendidikan Menengah Universal,
membuat surat pernyataan diatas materai Rp. 10.000,-
(sepuluhribu rupiah) dan di cap basah, diserahkan ke Cabang
Dinas Pendidikan Wilayah.

C. Mekanisme pencairan hibah Bantuan Pendidikan Menengah


Universal (BPMU)
1. Proses pencairan dilakukan 1 (satu) kali dengan ketentuan:
a. Sekolah penerima BPMU harus melaporkan semua
penggunaan atas penyaluran dana BPMU pada setiap
semester ke dalam Aplikasi yang telah di sediakan oleh
Pemerintah Daerah;
b. Pelaporan melalui Aplikasi yang sudah disediakan oleh Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat secara online;
c. Kepala Sekolah bertanggung jawab mutlak atas kebenaran
data yang diinput dalam Aplikasi pelaporan yang telah
disediakan;
d. Penandatanganan NPHD di lakukan (1 (satu) kali dalam satu
tahun anggaran).
2. Sekolah penerima menyampaikan dokumen usulan permohonan
pencairan belanja hibah BPMU ke Cabang Dinas Pendidikan
Wilayah dengan rincian sebagai berikut :
a. Surat Permohonan pencairan belanja Hibah Uang;
b. Naskah Perjanjian Hibah Daerah;
c. Kwitansi/Tanda terima;
d. Pakta Integritas;
e. Rincian Penggunaan Dana Hibah;
f. Daftar nominatif siswa sesuai Dapodikdasmen;
g. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Ketua/Pimpinan
Satuan Pendidikan;
h. Fotokopi Ijin Operasional;
i. Fotokopi Surat Pengesahan Lembaga/Yayasan dari
Kemenkum HAM;
j. Fotokopi Rekening Bank yang masih aktif atas nama lembaga;
k. Surat Keterangan Domisili yang masih berlaku dari
Kelurahan/Desa setempat;
l. Menyerahkan dokumen laporan tahun sebelumnya;
m. NPWP.
3. Sekolah melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah
dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah.
BAB III

PENGGUNAAN DAN PENGELOLAAN


DANA HIBAH BPMU

A. Penggunaan Dana Hibah BPMU


Dana hibah BPMU dapat digunakan untuk pemenuhan
kebutuhan yang belum terpenuhi dari sumber dana lain yaitu:
1. Honorarium Pendidik Non PNS dengan persyaratan:
a. Berstatus bukan Aparatur Sipil Negara (ASN);
b. Tercatat pada Dapodik; dan
c. Minimal memiliki SK Pengangkatan Pendidik dari Yayasan.
2. Honor Tenaga Kependidikan Non PNS dengan persyaratan:
a. Berstatus bukan Aparatur Sipil Negara (ASN);
b. Ditugaskan oleh kepala sekolah yang dibuktikan dengan
Surat Penugasan atau Surat Keputusan;
c. Aktif melaksanakan tugas di Satuan Pendidikan;
d. Belum memiliki gaji sebagai Pendidik atau Tenaga
Kependidikan dalam melaksanakan tugas pada Satuan
Pendidikan yang bersangkutan; dan
e. Minimal memiliki SK Pengangkatan Tenaga Pependidik dari
Yayasan.
3. Standar nominal pemberian honorarium sebesar standar biaya
yang berlaku.
4. Biaya Pelaporan terdiri dari:
a. Penggandaan Pelaporan; dan
b. Penjilidan Pelaporan.

Apabila terjadi kelebihan penggunaan anggaran Dana hibah


BPMU, maka dikembalikan ke Kas Daerah.
Pengelolaan Dana Hibah BPMU
1. Struktur Pengelola BPMU
Kepala Sekolah membentuk tim pengelola dana hibah BPMU
pada Tingkat Sekolah dengan struktur sebagai berikut:
a. Kepala Sekolah sebagai Ketua.
b. Bendahara sekolah.
c. Anggota terdiri dari :
1) Komite Sekolah
2) Operator Sekolah
2. Tugas Tim Pengelola BPMU
Tugas Tim Pengelola BPMU Sekolah diantaranya:
a. Menyiapkan dokumen RKAS;
b. Menyampaikan dokumen pengajuan calon penerimana Dana
Hibah BPMU;
c. Menyampaikan dokumen usulan pencairan dana hibah
BPMU;
d. Bersama-sama dengan Komite Sekolah, mengidentifikasi
siswa miskin untuk pembebasan biaya sekolah;
e. Menggunakan dana hibah BPMU sesuai Petunjuk Teknis
Pelaksanaan BPMU Povinsi;
f. Membuat dan menyampaikan laporan penggunaan dana
hibah BPMU setiap akhir semester ke Aplikasi yang telah
disediakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
(Semester satu pada bulan Juni dan semester dua pada bulan
Desember) sesuai dengan ketentuan pelaporan;
g. Bertanggungjawab terhadap penggunaan dana di sekolah.
BAB IV
LARANGAN DALAM PENGELOLAAN
DANA HIBAH BPMU

Dalam pengelolaan dana Hibah Bantuan Pendidikan Menengah


Universal (BPMU) jenjang SMA, SMK, dan SLB Swasta dilarang:
a. Melakukan transfer dana Hibah BPMU ke rekening pribadi atau
lainnya untuk kepentingan selain penggunaan dana;
b. Membungakan untuk kepentingan pribadi;
c. Meminjamkan kepada pihak lain;
d. Membeli perangkat lunak untuk pelaporan keuangan dana Hibah
BPMU atau perangkat lunak lainnya yang sejenis;
e. Membiayai kegiatan yang tidak menjadi prioritas Satuan Pendidikan;
f. Membiayai kegiatan dengan mekanisme iuran dari dana Hibah
BPMU;
g. Memelihara prasarana Satuan Pendidikan dengan kategori
kerusakan sedang dan berat dari dana Hibah BPMU;
h. Membangun gedung atau ruangan baru;
i. Menggunakan dana Hibah BPMU untuk kepentingan pribadi atau
kelompok tertentu;
j. Sewa Aplikasi pendataan atau Aplikasi Penerimaan Peserta Didik
Baru (PPDB) dalam jaringan.

BAB V
PELAPORAN DAN PERTANGGUNG JAWABAN KEUANGAN

A. Mekanisme Pelaporan
Pengelolaan pelaporan dana Hibah BPMU pada Satuan Pendidikan
SMA/SMK/SLB Swasta meliputi:
a. Input perencanaan dan penganggaran pada Aplikasi yang telah
disediakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat;
b. Pelaksanaan dan penatausahaan pelaporan kedalam Aplikasi
yang telah disediakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Barat;
c. Cetak hasil pelaporan;
d. Lampiran bukti pembelanjaan (SPJ).
B. Pertanggungjawaban
1. Kepala SMA/SMK/SLB Swasta membuat Laporan
Pertanggungjawaban (LPJ) Administrasi dan Laporan Realisasi
Anggaran untuk disampaikan ke Cabang Dinas Pendidikan
Wilayah setiap Semester;
2. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah melakukan kompilasi
pelaporan setiap Semester dan disampaikan ke Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Barat;
3. Mekanisme sebagaimana pada point 1 (satu) dan 2 (dua) bagian
yang tidak terpisahkan dalam peraturan ini.

BAB VI
PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat melakukan pembinaan dan


pengawasan terhadap pengelolaan dana Hibah Bantuan Pendidikan
Menengah Universal (BPMU) pada Satuan Pendidikan paling sedikit
meliputi :
1. Melakukan verifikasi dan validasi data pelaporan
pertanggungjawaban Satuan Pendidikan sesuai kewenangan yang
diinput pada Aplikasi yang sudah disediakan oleh Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Barat;
2. Melatih, membimbing dan mendorong Satuan Pendidikan sesuai
kewenangan untuk mengisi dan memperbaharui data Satuan
Pendidikan dalam Aplikasi yang sudah disediakan oleh Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat;
3. Memerintahkan Satuan Pendidikan sesuai kewenangan untuk
melakukan Perencanaan dan penatausahaan penggunaan dana
melalui Aplikasi yang disediakan oleh Pemerintah Daerah;
4. Melakukan pemantauan dalam pengelolaan dana pada Satuan
Pendidikan sesuai kewenangan;
5. Memastikan Satuan Pendidikan sesuai kewenangan menyiapkan
kelengkapan dan keabsahan isian data Satuan Pendidikan yang
mutakhir dan bertanggung jawab atas keabsahan isian data Satuan
Pendidikan;
6. Memastikan Satuan Pendidikan sesuai kewenangan menyusun
perencanaan berdasarkan hasil evaluasi diri Satuan Pendidikan;
7. Mengendalikan dan mengawasi penyaluran dan penggunaan dana
Hibah BPMU dengan membentuk tim pengendalian dan pengawasan
BPMU;
8. Susunan personalia dan uraian Tim Pengendalian dan Pengawasan
BPMU ditetapkan oleh Kepala Cabang Dinas.

BAB VII
PENUTUP

Pedoman Bantuan Pendidikan Menengah Universal Provinsi Jawa


Barat ini digunakan sebagai acuan dalam mengelola dan
melaksanakan Dana Hibah BPMU SMK/SMA/SLB Swasta baik pada
tingkat Provinsi, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah, maupun
Sekolah, sehingga pelaksanaan tugas dan fungsi manajemen dapat
dijalankan dengan baik dan benar.

Keputusan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal


diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Keputusan Gubernur ini dengan penempatannya
dalam Berita Daerah Provinsi Jawa Barat.

Ditetapkan di : Bandung
pada tanggal : Maret 2023
a.n. GUBERNUR JAWA BARAT,

Ditandatangani secara elektronik oleh :


KEPALA DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI JAWA BARAT

Drs. WAHYU MIJAYA, S.H., M.Si.


Pembina Utama Muda
LAMPIRAN I
FORMAT USULAN
PENCAIRAN BPMU
(KOP SEKOLAH)
........................, .............................. 20….

Nomor : ........................................................ Kepada Yth.


Lampiran : 1 (satu) berkas Gubernur Jawa Barat
Perihal : Permohonan Pencairan Melalui Kepala Dinas Pendidikan
Belanja Hibah dana hibah Provinsi Jawa Barat
BPMU Tahun Anggaran 20… di
Bandung

Bahwa berdasarkan Penjabaran dana Hibah Bantuan Pendidikan


Menengah Universal (BPMU) Tahun Anggaran 20…., bersama ini kami
mengajukan permohonan pencairan Dana hibah BPMU berupa uang
sebesar Rp .............. ,- (.........................) dengan perhitungan ..............
siswa x Rp .................., dengan rincian Rencana Penggunaan Biaya
sebagaimana terlampir.
Sebagai bahan pertimbangan Bapak, bersama ini kami sampaikan
persyaratan pencairan dana hibah sesuai dengan Peraturan Gubernur
Jawa Barat Nomor 18 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 34 Tahun 2016 Tentang Tata
Cara Penganggaran, Pelaksanaan, Penatausahaan,
Pertanggungjawaban, Pelaporan Serta Monitoring Dan Evaluasi Belanja
Hibah Dan Belanja Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari Anggaran
Pendapatan Dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Barat.
Demikian permohonan kami, atas perkenan dan bantuan Bapak
diucapkan terima kasih.

Hormat kami,
Kepala SMK/SMA/SLB
………………….
Pemohon,

........................................

Tembusan:
Yth. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jawa Barat
(KOP SEKOLAH)

PAKTA INTEGRITAS/SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB


BELANJA HIBAH UANG BPMU

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : ..................................................................................................
Jabatan : Kepala .....................................................................................
Bertindak untuk dan atas nama .......................... , Kab/Kota *) .........................
Alamat : ..................................................................................................
...................................................................................................
Nomor KTP : ..................................................................................................

Dengan ini, menyatakan dengan sebenarnya bahwa untuk memenuhi tujuan


transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana hibah Bantuan Pendidikan
Menengah Universal, saya menyatakan:

1. Bahwa Saya menyetujui jumlah bantuan yang diberikan kepada Satuan


Pendidikan yang saya pimpin.
2. Apabila dikemudian hari karena satu dan lain hal, bantuan yang diterima pada
Satuan Pendidikan yang saya pimpin melebihi jumlah yang seharusnya
diterima, maka saya bersedia mengembalikannya kepada Kas Umum Daerah.
3. Bertanggungjawab penuh baik formal maupun materiil atas penggunaan
belanja hibah yang diterima;
4. Akan menggunakan dana hibah sesuai Naskah Perjanjian Hibah Daerah dan
Rencana Penggunaan Biaya;
5. Menyampaikan Laporan Penggunaan Dana Hibah melalui Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Barat;
6. Bersedia diaudit secara independen sesuai peraturan perundang-undangan.

Demikian pemyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung
jawab serta tidak ada unsur paksaan dart pihak manapun.

.........................., ........................... 20….


Yang membuat pernyataan,

Materai
Rp.10.000

............................................
(KOP SEKOLAH)
RENCANA PENGGUNAAN BIAYA (RPB)
HIBAH BANTUAN PENDIDIKAN MENENGAH UNIVERSAL
TAHUN ANGGARAN 20……

Nama Sekolah : ...............................................................................................................


Alamat : ...............................................................................................................
Kab/Kota : .......................................
Dana hibah BPMU : Rp .................................

No. Uraian Unit/Volume Jumlah (Rp)


1 2 3 4
A Honorarium Guru Non PNS/Guru Tidak Tetap
A.1 ……………………...................................................
A.2 ……………………...................................................
A.3 ……………………...................................................
…. …………………..
B Honorarium Tenaga Kependidikan
B.1 ……………………...................................................
B.2 ……………………...................................................
….. ……………………...................................................
C Pelaporan
Jumlah (Rp)

....................... , ...... 20…..


Kepala............................,

...............................................................
NASKAH PERJANJIAN HIBAH DAERAH
ANTARA
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DENGAN
KEPALA SMAS/SMKS/SLB..................................................
Kabupaten/Kota*) ................................
BANTUAN PENDIDIKAN MENENGAH UNIVERSAL (BPMU)
TAHUN ANGGARAN 2023

................ (Nomor Cabang Dinas Pendidikan)


Nomor :
................ (Nomor Sekolah)

Pada hari ini, …............., tanggal ………..……... bulan ………...........


tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga (….-…-2023), yang bertanda tangan di
bawah ini:

I. PIHAK KESATU
Nama : ............................................................................
NIP : ............................................................................
Jabatan : Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah ..........
Alamat : ............................................................................

dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat, selanjutnya disebut PIHAK KESATU.

II. PIHAK KEDUA


Nama : ............................................................................
Nomor KTP : ............................................................................
Jabatan : Kepala .................................................................
Alamat : ............................................................................

dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama SMAS / SMKS/SLB
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA selanjutnya secara bersama-sama


dalam Perjanjian Hibah Daerah ini disebut PARA PIHAK.

PARA PIHAK berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 13 Tahun 2021


dan ketentuan mengenai tata cara penganggaran, pelaksanaan dan
penatausahaan, pertanggungjawaban dan pelaporan serta monitoring
dan evaluasi belanja bantuan hibah dan belanja bantuan sosial yang
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa
Barat, sesuai dengan kedudukan dan kewenangan masing-masing,
bersepakat untuk melakukan Perjanjian Belanja Hibah Daerah berupa
uang, dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :
Pasal 1
JUMLAH DAN TUJUAN HIBAH

(1) PIHAK KESATU pada Tahun Anggaran 2023 memberikan belanja


hibah kepada PIHAK KEDUA, berupa uang sebesar Rp. …… (…………
rupiah).
(2) PIHAK KEDUA menyatakan menerima belanja hibah dari PIHAK
KESATU berupa uang sebesar Rp......... (............... rupiah).;
(3) Besaran belanja hibah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai
dengan rencana penggunaan belanja hibah/proposal yang diajukan
PIHAK KEDUA, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Naskah Perjanjian Belanja Hibah Daerah (NPHD) ini, meliputi:

No. URAIAN JUMLAH (Rp)


1. …………………....................................... …………….
2. …………………....................................... …………….
3. …………………....................................... …………….
JUMLAH

(4) Penggunaan belanja hibah sebagaimana dimaksud pada ayat (3)


bertujuan untuk belanja operasional sekolah;

Pasal 2
PENCAIRAN BELANJA HIBAH

(1) Pencairan belanja hibah berupa uan sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 1 ayat (1) dilakukan sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
(2) PIHAK KEDUA mengajukan permohonan kepada PIHAK KESATU,
dengan melampirkan:
a. Surat Permohonan Pencairan Belanja Hibah, dilengkapi rencana
penggunaan belanja hibah;
b. Naskah Perjanjian Belanja Hibah Daerah;
c. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk Elektronik atas nama Kepala
Sekolah;
d. Fotokopi Rekening Bank yang masih aktif atas nama Sekolah;
e. Surat keterangan domisili dari kelurahan/desa setempat (untuk
badan, lembaga, dan organisasi kemasyarakatan yang berbadan
hukum Indonesia); dan
f. Pakta integritas/Surat Pernyataan Tanggung Jawab.
(3) Belanja hibah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1)
dibayarkan melalui pemindahbukuan dari Rekening Kas Umum
Daerah Provinsi Jawa Barat ke Rekening ........, sebagaimana
ketentuan yang berlaku.
(4) PIHAK KEDUA dilarang mengalihkan sebagian atau seluruh belanja
hibah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) kepada pihak lain
dengan dalih apapun juga, kecuali diatur lain sebagaimana
tercantum dalam NPHD ini
(5) Setelah menerima pencairan belanja hibah dari PIHAK KESATU,
selanjutnya PIHAK KEDUA segera melaksanakan kegiatan dengan
berpedoman pada rencana penggunaan hibah/proposal sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 3
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KESATU

(1) PIHAK KESATU mempunyai hak:


a. menunda pencairan belanja hibah, dalam hal PIHAK KEDUA
tidak/belum memenuhi persyaratan yang ditetapkan;
b. menerima Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Belanja
Hibah dari PIHAK KESATU.
c. menerima sisa dana hibah, dalam hal sampai akhir kegiatan
masih terdapat sisa dana hibah.
(2) PIHAK KESATU mempunyai kewajiban:
a. mencairkan belanja hibah, dalam hal seluruh persyaratan dan
kelengkapan berkas pengajuan pencairan dana telah dipenuhi
oleh PIHAK KEDUA; dan
b. melaksanakan evaluasi dan monioring terhadap penggunaan
belanja hibah.

Pasal 4
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

(1) PIHAK KEDUA mempunyai hak menerima belanja hibah, dalam hal
seluruh persyaratan dan kelengkapan berkas pengajuan pencairan
dana telah dipenuhi oleh PIHAK KEDUA.
(2) PIHAK KEDUA mempunyai kewajiban :
a. Menandatangani Pakta Integritas/Surat Pernyataan
Tanggungjawab Permohonan Belanja Hibah;
b. Membuat dan menyampaikan Laporan Petanggungjawaban
Penggunaan Belanja Hibah kepada Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Barat, paling lambat 3 (tiga) bulan setelah kegiatan selesai;
c. mematuhi proses pengadaan barang dan jasa sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan, dalam hal dana
hibah digunakan untuk pengadaan barang dan jasa; dan
d. Pada point (b) diatas pelaporan semester 1 (satu) dijadikan
sebagai dasar pencairan untuk semester 2 (dua);
e. mengembalikan sisa dana hibah ke Kas Umum Daerah Provinsi
Jawa Barat dengan nomor rekening 001 021 0238361 dan
menyerahkan bukti setorannya kepada Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jawa Barat, dalam hal
sampai akhir kegiatan masih terdapat sisa dana hibah.

Pasal 5
SANKSI

Dalam hal PIHAK KEDUA melanggar ketentuan Pasal 1 ayat (3) dan
Pasal 2 ayat (4), dikenakan sanksi administratif berupa peringatan
tertulis, penundaan/penghentian pencairan/penyaluran belanja hibah
atau sanksi lain sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 6
LARANGAN

Belanja hibah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 dilarang untuk


dilakukan pemotongan oleh pihak manapun, dalam jumlah berapapun,
untuk tujuan apapun. Dalam hal terjadi pemotongan, maka pelakunya
harus dilaporkan kepada yang berwajib dan diproses sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.

Pasal 7
BEA MATERAI, PAJAK-PAJAK DAN BIAYA LAIN-LAIN

Biaya materai, pajak-pajak serta biaya lainnya yang timbul sehubungan


dengan pelaksanaan Perjanjian Hibah Daerah ini, menjadi beban dan
tanggungjawab PIHAK KEDUA, sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Pasal 8
PENUTUP

Hal-hal yang belum dan/atau belum cukup diatur dalam Perjanjian


Hibah Daerah ini akan diatur kemudian oleh PARA PIHAK berdasarkan
kesepakatan bersama yang dituangkan dalam Perjanjian Tambahan
(addendum), yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Perjanjian
Hibah Daerah ini.

Demikian Perjanjian Hibah Daerah ini dibuat dan ditandatangani oleh


PARA PIHAK di Bandung pada hari, tanggal, bulan dan tahun tersebut
di atas dalam rangkap 2 (dua) bermaterai cukup, masing-masing
mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PIHAK KEDUA, PIHAK KESATU,


SMA/SMK/SLB Kepala Cabang
KABUPATEN/KOTA, Dinas Pendidikan Wilayah ….....

Meterai 10.000

....................................... ........................................
NIP. ................................. NIP. .................................
Kuitansi Penerimaan Dana hibah BPMU

KUITANSI
SUDAH TERIMA DARI : PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
BANYAKNYA UANG : Rp. .........................................
UNTUK PEMBAYARAN : Belanja Dana Hibah BPMU (..... siswa x Rp. ............,-) untuk
SMK/SMA/SLB........, Kabupaten/Kota .............

TERBILANG :

................, ............................... 20….


Yang Menerima Uang,
Kepala .........................................

Materai
10000

.....................................................

1 Rangkap

KUITANSI
SUDAH TERIMA DARI : PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
BANYAKNYA UANG : Rp. .........................................
UNTUK PEMBAYARAN : Belanja Dana Hibah BPMU (..... siswa x Rp. ............,-) untuk
SMK/SMA/SLB........, Kabupaten/Kota .............

TERBILANG :

................, ............................... 20….


Yang Menerima Uang,
Kepala .........................................

Materai
10000

.....................................................

4 Rangkap
Daftar Siswa
(Format K2-a)

Formulir BPMU-K2-a
Diisi Oleh Sekolah, Dikirim ke Cabang Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat

DAFTAR SISWA
Nama Sekolah : .........................................................................................
NPSN : .........................................................................................
Alamat : .........................................................................................
Kabupaten/Kota : .........................................................................................

Kelahiran
No NISN Nama Siswa L/P Tingkat Keahlian
Tempat Tanggal
1 2 3 4 5 6 7 8

................, ................ 20...


Kepala Sekolah

......................................
NIP.
LAMPIRAN II
FORMAT PENGGUNAAN DANA
HIBAH BPMU
Buku Kas Umum (Format K3)

Formulir BPMU-K2-a
Diisi Oleh Sekolah, Dikirim ke Cabang Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat
Nama Sekolah : ..................................................................
Desa/Keluraha : ..................................................................
Kabupaten/Kota : ..................................................................
Provinsi : ..................................................................

BUKU KAS UMUM

Tanggal No. Kode No. Bukti Uraian Penerimaan (Rp) Pengeluaran (Rp) Saldo (Rp)
1 2 3 4 5 6 7

JUMLAH

Menyetujui, ....................., .................................


Kepala Sekolah Bendahara

..................................................... ...................................................
NIP. NIP.
Buku Pembantu Kas (Format K4)

Formulir BPMU-K4
Diisi oleh Bendahara
Disimpan di Sekolah

BUKU PEMBANTU KAS


Bulan : ...........................
Nama Sekolah : .............................................................
Desa/Keluraha : .............................................................
Kabupaten/Kota : .............................................................
Provinsi : .............................................................

Tanggal No. Kode No. Bukti Uraian Penerimaan (Rp) Pengeluaran (Rp) Saldo (Rp)
1 2 3 4 5 6 7

JUMLAH

Menyetujui, ....................., .................................


Kepala Sekolah Bendahara

..................................................... ...................................................
NIP. NIP.
Buku Pembantu Kas (Format K5)
Formulir BPMU-K5
Diisi oleh Bendahara
Disimpan di Sekolah

BUKU PEMBANTU BANK


Bulan : ...........................
Nama Sekolah : .............................................................
Desa/Keluraha : .............................................................
Kabupaten/Kota : .............................................................
Provinsi : .............................................................

Tanggal No. Kode No. Bukti Uraian Penerimaan (Rp) Pengeluaran (Rp) Saldo (Rp)
1 2 3 4 5 6 7

JUMLAH

Menyetujui, ....................., .................................


Kepala Sekolah Bendahara

..................................................... ...................................................
NIP. NIP.
Buku Pembantu Kas (Format K6)
Formulir BPMU-K6
Diisi oleh Bendahara
Disimpan di Sekolah

BUKU PEMBANTU PAJAK


Bulan : ...........................
Nama Sekolah : .............................................................
Desa/Keluraha : .............................................................
Kabupaten/Kota : .............................................................
Provinsi : .............................................................

Penerimaan (Rp) Pengeluaran Saldo


Tanggal No. Kode No. Bukti Uraian
PPN PPh 21 PPh 22 PPh 23 (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

JUMLAH

Menyetujui, ....................., .................................


Kepala Sekolah Bendahara

..................................................... ...................................................
NIP. NIP.
Formulir BPMU-K8
Diisi Oleh Sekolah Dikirim ke
Tim Manajemen BPMU Provinsi

REKAPITULASI REALISASI PENGGUNAAN DANA BPMU


PENGGUNAAN BULAN : ........................................
Nama Sekolah : .........................................................................................
NPSN : .........................................................................................
Alamat : .........................................................................................
Kabupaten/Kota : .........................................................................................
Jumlah Siswa : ..................
Jumlah Dana BPMU Diterima : ..............................................

No. Uraian Unit/Volume Jumlah (Rp)

1 2 3 4
A Honorarium Guru Non PNS/Guru Tidak Tetap
1 ……………………...................................................
2 ……………………...................................................
…. …………………..
B Dukungan Belanja Operasional Sekolah
1 ……………………...................................................
2 ……………………...................................................
….. ……………………...................................................
C Pelaporan
Jumlah (Rp)

Mengetahui Menyetujui ..................., ......................


Komite Sekolah Kepala Sekolah Bendahara

...................................... ...................................... ......................................


Formulir BPMU-K2b
Diisi Oleh Sekolah Dikirim ke
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

REKAPITULASI REALISASI PENGGUNAAN DANA BPMU PROVINSI


TAHUN PELAJARAN : ........................................
Nama Sekolah : .........................................................................................
Alamat : .........................................................................................
Kabupaten/Kota : .........................................................................................
Jumlah Siswa : ..................
Jumlah Dana BPMU Diterima : ..............................................

No. Jumlah (Rp)


Belanja / Anggaran Volume/Uraian Keterangan
Kode Penerimaan Pengeluaran Saldo
1 2 3 4 5 6 8
I Penerimaan Siswa x Rp. ..........
II Pengeluaran
A Belanja Personalia
1 Tenaga Pendidik Honorer
a Honor Mengajar ..... Bulan x Rp.
b Honor Pembinaan Ekstrakurikuler ..... Bulan x Rp.
Honor Wali Kelas, Ketua Jurusan / Ketua
c ..... Bulan x Rp.
Program Studi dan Kepala Lab
Honor Penyusun Naskah Soal Ujian
d
Semeter / Sekolah
e Honor Pengawasan Ujian Sekolah
f Honor Pemeriksaan Ujian Sekolah
Honor Panitia Kegiatan Penerimaan Siswa
g
Baru
Honor Panitia Penyelenggaraan Ulangan /
h
Ujian
i Honor Penyusunan RPP dan Bahan Ajar
2 Tenaga Kependidikan Honorer
B Belanja Non Personalia ..... Bulan x Rp.
1 Pelaporan dan Operasional non Personalia

Jumlah (Rp)

Mengetahui Menyetujui ..................., ......................


Komite Sekolah Kepala Sekolah Bendahara

...................................... ...................................... ......................................


LAMPIRAN III
FORMAT PELAPORAN BPMU
(KOP SEKOLAH)
....................., ........................ 20….
Nomor : ..................................... Kepada Yth.
Lampiran : 1 (satu) berkas Gubernur Jawa Barat
Perihal : Laporan Penggunaan Dana Melalui Kepala Dinas Pendidikan
Hibah BPMU Tahun 20... Provinsi Jawa Barat

di
Bandung

Sesuai dengan mekanisme yang harus dilaksanakan dalam


pengelolaan dana hibah BPMU, kami sampaikan laporan ringkas mengenai
Penggunaan Dana hibah BPMU sebagai dengan dokumen berikut :

1. Pakta Integritas Penggunaan Dana;


2. Rekapitulasi Penggunaan Dana hibah BPMU;
3. Dokumen Pertanggungjawaban Penggunaan Dana hibah BPMU.

Demikian kami sampaikan, atas bantuannya diucapkan terima kasih.

Hormat kami,
Yang membuat laporan,

....................................................

Tembusan:
Yth. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
(KOP SEKOLAH)

PAKTA INTEGRITAS/SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB


PENGGUNAAN BELANJA HIBAH UANG

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : ..................................................................................................
Jabatan : Kepala SMK ..............................................................................
Bertindak untuk dan atas nama SMK ................. , Kab/Kota *) ........................
Alamat : ..................................................................................................
..................................................................................................
Nomor KTP : ..................................................................................................

Dengan ini, menyatakan dengan sebenarnya bahwa untuk memenuhi tujuan transparansi
dan akuntabilitas penggunaan dana Belanja Hibah Bantuan Pendidikan Menengah
Universal :
1. Bertanggungjawab penuh baik formal maupun materiil atas penggunaan belanja
hibah yang telah diterima;
2. Telah menggunakan belanja hibah Tahun Anggaran 20…. sesuai dengan peruntukan
menurut Petunjuk Teknis Pelaksanaan BPMU yang diterbitkan oleh Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan sesuai dengan Rencana Penggunaan Biaya
BPMU;
3. Menyampaikan Laporan Penggunaan Dana Hibah;
4. Bersedia diaudit secara independen sesuai peraturan perundang-undangan.

Demikian pemyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta
tidak ada unsur paksaan dari pihak manapun.

.........................., ........................... 20….


Yang membuat pernyataan,

Materai
Rp.10.000

............................................

Anda mungkin juga menyukai