URUSAN PEMERINTAHAN
Dibagi berdasarkan kriteria
Eksternalitas, Akuntabilitas, dan
Efisiensi
ABSOLUT URUSAN KONKUREN
PEMERINTAHAN UMUM
Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah ketentuan mengenai jenis dan mutu
Bab I. Ketentuan Umum Pasal 1, angka
Pelayanan Dasar yang merupakan Urusan Pemerintahan Wajib yang berhak diperoleh
17, UU 23/2014
setiap warga negara secara minimal.
AMANAT DAN REGULASI PENERAPAN SPM BIDANG KESEHATAN
UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah
Pasal 18: Penyelenggara Pemerintahan Daerah Pasal 282: Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang Pasal 298: Belanja Daerah diprioritaskan untuk mendanai Urusan
memprioritaskan pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib menjadi kewenangan Daerah didanai dari dan atas beban Pemerintahan Wajib yang terkait Pelayanan Dasar yang
yang berkaitan dengan Pelayanan Dasar APBD ditetapkan dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Pasal 18 ayat (3) UU 23/2014 : Perlu menetapkan PP tentang Standar Pelayanan Minimal Jenis Pelayanan Dasar SPM Kesehatan
Mencabut PP 65/2005 Kewenangan Kabupaten/Kota
Jenis Pelayanan Dasar SPM Kesehatan PP 2/2018 tentang SPM
Kewenangan Provinsi 1. Pelayanan kesehatan ibu hamil;
Penerapan SPM sesuai dengan (Psl 1, angka 4 dan Psl 6 (4) 2. Pelayanan kesehatan ibu bersalin;
1. Pelayanan kesehatan bagi penduduk terdampak krisis kesehatan 3. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir;
Penerima
akibat bencana dan/atau berpotensi bencana provinsi; Jenis Pelayanan Mutu Pelayanan 4. Pelayanan kesehatan balita;
Pelayanan
2. Pelayanan kesehatan bagi penduduk pada kondisi kejadian luar Dasar Dasar 5. Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar;
Dasar
biasa(KLB) provinsi. 6. Pelayanan kesehatan pada usia produktif;
1. Standar jumlah dan kualitas barang dan/atau jasa 7. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut;
2. Standar jumlah dan kualitas personel/sumber daya 8. Pelayanan kesehatan penderita hipertensi;
manusia kesehatan 9. Pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus;
3. Petunjuk teknis atau tata cara memenuhi standar
10. Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat;
Pasal 16 PP 2/2018: 11. Pelayanan kesehatan orang terduga
Ketentuan lebih lanjut mengenai SPM diatur dengan Permendagri dengan tuberkulosis;
berkoordinasi dengan K/L 12. Pelayanan kesehatan orang dengan risiko
PETUNJUK UMUM terinfeksi virus yang melemahkan daya tahan
tubuh manusia (human immunodeficiency
(KEMENDAGRI)
virus).
Permendagri 59/2021 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal Mencabut Permendagri 100/2018
Secara teknis memuat tentang mekanisme dan strategi penerapan SPM mulai dari pengumpulan data, penghitungan pemenuhan kebutuhan dasar,
perencanaan SPM, dan pelaksanaan SPM serta Pelaporan
PETUNJUK TEKNIS
Sedang dalam proses revisi
(K/L TEKNIS)
Permenkes 4/2019
tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
Dukungan Kebijakan Kemendagri terkait ATM di Daerah
Memperhatikan Permendesa PDTT 8/2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2023, Pasal 5 ayat
(2) huruf b: “Prioritas penggunaan Dana Desa Tahun 2023 diarahkan untuk program dan/kegiatan
percepatan pencapaian SDGs Desa melalui Program Prioritas Nasional sesuai kewenangan Desa melaui
“Perluasan Akses Layanan Kesehatan Sesuai Kewenangan Desa”. Salah satunya dapat digunakan untuk
perluasan akses layanan ATM di Desa.
Capaian SDGs Desa 2023
Capaian SDGs Desa
2023, pada Tujuan
3#: Desa Sehat dan
Sejahtera, masih
rendah, yaitu sebesar
36,67 %.
KEWENANGAN DESA LKD YG
DIBENTUK DESA
KEWENANGAN BERDASARKAN
HAK ASAL USUL
APBDES DIATUR DAN
DIURUS DESA
KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA
KEWENANGAN DESA
MELIPUTI :
(UU NOMOR 6 TAHUN APBN/APBD (TAAT
KEWENANGAN YANG DITUGASKAN OLEH
2014 TTG DESA) AZAS)
PEMERINTAH, PEMERINTAH DAERAH
PROPINSI, PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN/KOTA (PENDANAAN BERASAL
DARI YG MENUGASKAN
DIURUS DESA
KEWENANGAN LAIN YANG YANG DITUGASKAN
OLEH PEMERINTAH, PEMERINTAH DAERAH
PROPINSI, PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN/KOTA SESUAI PERATURAN
PERUNDANGAN (PENDANAAN BERASAL DARI
APBDES SESUAI DENGAN KEMAMPUAN KEUDES) APBDES(TDK TAAT
AZAS)
www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri
www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri
www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri
www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri
www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri
Masukan/Saran
1. Pemeritah Daerah Kabupaten/Kota agar memberikan prioritas ATM di didalam
perencanaan dan penganggran secara memadai sesuai besaran masalahan
yang dihadapi dan terus meningkatkan kualitas perencaaan dan
penganngaran/belanja untuk penanggulangan ATM.
2. Agar penggunaan Dana Desa setiap tahunnya diprioritaskan untuk
mempercepat pencapaian SDGs Desa, terutama Tujuan 3#: Desa Sehat dan
Sejahtera, yang capaiannya masih rendah, yang diharapkan berkontribusi
terhadap upaya penanggulangan ATM di Desa.
3. Sesuai kewenangan Desa yang telah diatur dalam UU 6/2014 tenang Desa,
APBDes digunakan untuk membiayai pelaksanaan Kewenangan
Berdasarkan Hak Asal-Usul dan pelaksanaan Kewenagan Local Berskala
Desa. Dua kewenangan ini diatur dan diurus oleh desa, termasuk dalam hal ini
Desa dapat memberikan pembiayaan terhadap Upaya penanggulangan ATM
di desa (kewenagan local berskala Desa).
TERIMAKASIH 17