Pembangunan Daerah merupakan perwujudan dari pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang telah
diserahkan ke Daerah sebagai bagian integral dari Pembangunan Nasional.
Peningkatan & Pemerataan Peningkatan & Pemerataan Peningkatan & Pemerataan Peningkatan & Pemerataan Peningkatan & Pemerataan
Pendapatan Masyarakat Kesempatan Kerja Lapangan Berusaha Akses dan Kualitas Daya Saing Daerah
Pelayanan Publik
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN
(UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah)
Penyelenggaraan pemerintahan daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan,
pemberdayaan, dan peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, dan kekhasan suatu daerah
dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dibagi
URUSAN PEMERINTAHAN berdasarkan
kriteria Eksternalitas,
Akuntabilitas dan
Efisiensi
DAERAH
TUGAS
Pemerintahan Pembinaan
Pasal 24
dan pelaksanaan
pembangunan d Pengendalian dan evaluasi
kebijakan di pembangunan daerah Pasal 275
daerah
bidang urusan
c Penyelesaian perselisihan pemerintahan
penyelenggaraan urusan e Evaluasi perda tata ruang daerah
pemerintahan Pasal 400
Pasal 370
Pasal 18 ayat (3) UU 23/2014 : Perlu menetapkan PP tentang Standar Pelayanan Minimal Jenis Pelayanan Dasar SPM Kesehatan
Mencabut PP 65/2005 Kewenangan Kabupaten/Kota
Jenis Pelayanan Dasar SPM Kesehatan PP 2/2018 tentang SPM
Kewenangan Provinsi 1. Pelayanan kesehatan ibu hamil;
Penerapan SPM sesuai dengan (Psl 1, angka 4 dan Psl 6 (4) 2. Pelayanan kesehatan ibu bersalin;
1. Pelayanan kesehatan bagi penduduk terdampak krisis kesehatan 3. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir;
Penerima
akibat bencana dan/atau berpotensi bencana provinsi; Jenis Pelayanan Mutu Pelayanan 4. Pelayanan kesehatan balita;
Pelayanan
2. Pelayanan kesehatan bagi penduduk pada kondisi kejadian luar Dasar Dasar 5. Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar;
Dasar
biasa(KLB) provinsi. 6. Pelayanan kesehatan pada usia produktif;
1. Standar jumlah dan kualitas barang dan/atau jasa 7. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut;
2. Standar jumlah dan kualitas personel/sumber daya 8. Pelayanan kesehatan penderita hipertensi;
manusia kesehatan 9. Pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus;
3. Petunjuk teknis atau tata cara memenuhi standar
10. Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat;
Pasal 16 PP 2/2018: 11. Pelayanan kesehatan orang terduga tuberkulosis;
Ketentuan lebih lanjut mengenai SPM diatur dengan Permendagri dengan 12. Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi
berkoordinasi dengan K/L virus yang melemahkan daya tahan tubuh manusia
PETUNJUK UMUM (human immunodeficiency virus).
(KEMENDAGRI) (TB dan HIV/Aids termasuk dalam SPM
Kesehatan Kab/Kota)
Permendagri 59/2021 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal
Secara teknis memuat tentang mekanisme dan strategi penerapan SPM mulai dari pengumpulan data, penghitungan pemenuhan kebutuhan dasar,
perencanaan SPM, dan pelaksanaan SPM serta Pelaporan Mencabut Permendagri 100/2018
PETUNJUK TEKNIS
Sedang dalam proses revisi
(K/L TEKNIS)
Permenkes 4/2019
tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
Kebijakan Kemendagri Mendukung Perencanaan dan
Penganggaran ATM di Daerah
5 Nomenklatur
Sub-Kegiatan ini
Telah Tersedia
pada Aplikasi
SIPD
SPM Kesehatan
Kab./Kota
(Kepmendagri
050-5889 Tahun
2021
Berdasarkan SE
Mendagri
906/2114/SJ, 19
April 2022
Definisi Operasional Nomenklatur ATM
No Sub-Kegiatan Defini Operasional
1 1.02.02.2.02.11 Semua Belanja pengadaan /penyediaan/ pelaksanaan: BMHP, Obat, Alat, Biaya Operasional untuk melayani orang terduga
Pengelolaan Pelayanan Tuberkulosis (sebelum menderita tuberkulosis); sejak pendataan, pelaksanaan pemeriksaan fisik dan laboratorium, sampai
Kesehatan Orang Terduga dengan pelaporan; dialokasikan pada Sub-Kegiatan ini (termasuk hibah Pemerintah Daerah kepada Lembaga non-pemerintah
Tuberkulosis berbadan hukum yang melaksanaan kegiatan membantu Pemda mencapai target pelayanan pada orang terduga tuberculosis
(bukan yang sudah pasien TBC)
2 1.02.02.2.02.12 Semua Belanja pengadaan/ penyediaan/ pelaksanaan: BMHP, Obat, Alat, Biaya Operasional untuk melayani orang dengan
Pengelolaan Pelayanan Risiko Terinfeksi HIV (sebelum menderita HIV); sejak pendataan, pelaksanaan pemeriksaan fisik dan laboratorium, sampai
Kesehatan Orang dengan dengan pelaporan; dialokasikan pada Sub-Kegiatan ini (termasuk hibah Pemerintah Daerah kepada Lembaga Non-Pemerintah
Risiko Terinfeksi HIV berbadan hukum yang melaksanaan kegiatan membantu Pemda mencapai target pelayanan pada orang berisiko terinfeksi
HIV (bukan yang sudah terinfeksi HIV)
3 1.02.02.2.02.40 Semua Belanja pengadaan/ penyediaan/ pelaksanaan: BMHP, Obat, Alat, Biaya Operasional untuk melaksanakan promosi,
Pengelolaan Pelayanan pencegahan, melayani orang dengan Tuberkulosis (telah didiagnosa dan selama masih menderita Tuberkulosis); sejak
Kesehatan Orang dengan pendataan/ surveilance, pelaksanaan pemeriksaan fisik dan laboratorium, sampai dengan pelaporan; dialokasikan pada Sub-
Tuberkulosis Kegiatan ini (termasuk hibah Pemerintah Daerah kepada Lembaga Non-Pemerintah Berbadan hukum yang melaksanaan
kegiatan membantu Pemda mencapai target pelayanan pada orang dengan/pasien tuberculosis (bukan orang terduga
tuberculosis)
4 1.02.02.2.02.41 Semua Belanja pengadaan/penyediaan/pelaksanaan: BMHP, Obat, Alat, Biaya Operasional untuk melaksanakan promosi,
Pengelolaan Pelayanan pencegahan, melayani orang dengan HIV/AIDS (ODHA)/telah didiagnosa dan selama masih menderita HIV/AIDS; sejak
Kesehatan Orang dengan pendataan/ surveilance, pelaksanaan pemeriksaan fisik dan laboratorium, sampai dengan pelaporan; dialokasikan pada Sub-
HIV/AIDS (ODHA) Kegiatan ini (termasuk hibah Pemerintah Daerah kepada Lembaga Non-Pemerintah Berbadan hukum yang melaksanaan
kegiatan membantu Pemda mencapai target pelayanan pada orang dengan HIV / pasien AIDS
5 1.02.02.2.02.42 Semua Belanja pengadaan/penyediaan/pelaksanaan: BMHP, Obat, Alat, Biaya Operasional untuk melaksanakan promosi,
Pengelolaan Pelayanan pencegahan, melayani orang dengan Malaria (sejak berisiko sampai didiagnosa dan selama masih menderita Malaria); sejak
Kesehatan Malaria pendataan/ surveilance, pelaksanaan pemeriksaan fisik dan laboratorium, sampai dengan pelaporan; dialokasikan pada Sub-
Kegiatan ini (termasuk hibah Pemerintah Daerah kepada Lembaga Non-Pemerintah Berbadan hukum yang melaksanaan
kegiatan membantu Pemda mencapai target pelayanan pada pencegahan dan pengendalian malaria)
Hasil Pemetaan
Kinerja dan Indikator terkait ATM pada Menu DAK Nonfisik Tahun 2023 (1)
Menu DAK Non Fisik Tahun 2023 KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR
050-5889 TAHUN 2021
Menu Rincian Komponen Sub-kegiatan Kinerja Indikator Satuan
Upaya deteksi dini, Penemuan kasus aktif TBC Penemuan kasus aktif TBC, 1.02.02.2.02.11 Terlaksananya Jumlah orang terduga Orang
preventif, dan investigasi kontak TBC, pelacakan Pengelolaan Pelayanan Pengelolaan menderita
respons penyakit kasus mangkir TBC Kesehatan Orang Terduga Pelayanan Kesehatan tuberkulosis yang
Tuberkulosis Bagi orang terduga mendapatkan
Tuberkulosis sesuai pelayanan sesuai
standar standar
BHP P2P Pengadaan kartrid TCM Pengadaan kartrid TCM
Upaya deteksi dini, Penemuan kasus aktif dan pemantauan Penemuan aktif kasus PD3I, kasus 1.02.02.2.02.12 Terlaksananya Jumlah Orang Terduga Orang
preventif, dan pengobatan penyakit menular, serta HIV, NTD's, dan penyakit menular Pengelolaan Pelayanan Pengelolaan Menderita HIV yang
respons penyakit Program Pemberian Obat Pencegahan lainnya Kesehatan Orang dengan Pelayanan bagi Orang Mendapatkan
Masal (POPM) Risiko Terinfeksi HIV Terduga HIV Sesuai Pelayanan Sesuai
Standar Standar
BHP P2P Pengadaan rapid HIV dan reagen sifilis Pengadaan rapid HIV dan reagen 1.02.02.2.02.12 Terlaksananya Jumlah Orang Terduga Orang
untuk skirining HIV dan sifilis pada sifilis untuk skirining HIV dan sifilis Pengelolaan Pelayanan Pengelolaan Menderita HIV yang
bumil pada bumil Kesehatan Orang dengan Pelayanan bagi Orang Mendapatkan
Risiko Terinfeksi HIV Terduga HIV Sesuai Pelayanan Sesuai
Standar Standar
Terlaksananya Jumlah orang dengan Orang
1.02.02.2.02.41 pengelolaan HIV (ODHIV) yang
Pengelolaan Pelayanan pelayanan kesehatan mendapatkan
Kesehatan Orang dengan orang dengan HIV pelayanan kesehatan
HIV/AIDS (ODHA) (ODHIV) sesuai standar
Hasil Pemetaan
Kinerja dan Indikator terkait ATM pada Menu DAK Nonfisik Tahun 2023 (2)
Menu DAK Non Fisik Tahun 2023 KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR
050-5889 TAHUN 2021
Menu Rincian Komponen Sub-kegiatan Kinerja Indikator Satuan
Upaya deteksi dini, Penemuan kasus aktif dan pemantauan Pemeriksaan massal kasus malaria 1.02.02.2.02.42 Terlaksananya Jumlah orang yang Orang
preventif, dan pengobatan penyakit menular, serta (Mass Blood Survey) Pengelolaan Pelayanan pengelolaan mendapatkan
respons penyakit Program Pemberian Obat Pencegahan Kesehatan Malaria pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan
Masal (POPM) Malaria malaria
1
Aids, Tuberkulosis, dan Malaria (ATM) telah memiliki nomenklatur sub kegiatan
tersendiri, agar daerah kabupaten/kota menggunakan nomenklatur tersebut
sebagai akun belanja untuk semua kegiatan terkait dengan penanggulangan ATM
di daerah.
3
Dalam penanggulangan ATM di daerah, agar menghindari penggunaan anggaran
yang tidak berdampak, fokus pada penemuan kasus, pencegahan yang efektif, dan
pengobatan.
KEMENTERIAN DALAM
NEGERI REPUBLIK
INDONESIA
TERIMA KASIH