Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

GERAKAN MASYARAKAT CERDAS MENGGUNAKAN OBAT (GEMA CERMAT)


DINAS KESEHATAN KABUPATEN GARUT

I. LATAR BELAKANG
A. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 51 tahun 2009 tentang Pekerjaan
Kefarmasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5044);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 tentang
Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas;
6. Peraturan Menteri Kesehatan no 26 Tahun 2020 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan No. 74 tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/427/2015 tentang Gerakan Masyarakat Cerdas
Menggunakan Obat

B. Gambaran Umum
Bidang Kesehatan merupakan salah satu bidang pengampu pelayanan dasar yang
termasuk dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang merupakan Urusan
Pemerintah Wajib yang berhak diperoleh setiap Warga Negara secara minimal. Jenis
pelayanan dasar pada SPM Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota terdiri atas : (1)
Pelayanan Kesehatan ibu hamil; (2) Pelayanan Kesehatan ibu bersalin; (3) Pelayanan
Kesehatan bayi baru lahir; (4) Pelayanan Kesehatan balita; (5) Pelayanan Kesehatan
pada usia Pendidikan dasar; (6) Pelayanan Kesehatan pada usia produktif; (7)
Pelayanan Kesehatan pada usia lanjut; (8) Pelayanan Kesehatan penderita hipertensi;
(9) Pelayanan Kesehatan penderita diabetes melitus; (10) Pelayanan Kesehatan orang
dengan gangguan jiwa berat; (11) Pelayanan Kesehatan orang terduga tuberculosis;
(12) Pelayanan Kesehatan orang dengan risiko terinfeksi virus yang melemahkan daya
tahan tubuh manusia (Human Immunodeficiency Virus).
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 tahun 2019 tentang Standar Teknis
Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan, disampaikan bahwa salah satu mekanisme dalam pelayanan adalah edukasi
kepatuhan minum obat demi tercapainya efektivitas dan efisiensi dari pelayanan dasar
yang dilaksanakan. Hal ini sejalan dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
HK.02.02/MENKES/427/2015 tentang Gerakan masyarakat Cerdas Menggunakan Obat,
yang bertujuan untuk :
1. Meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya
penggunaan obat secara tepat dan benar;
2. Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam memilih, mendapatkan,
menggunakan, menyimpan dan memusnahka obat secara tepat dan benar;
3. Meningkatkan penggunaan obat secara rasional.
Sehubungan dengan hal tersebut, demi terselenggaranya pelayanan dasar sesuai Standar Pelayanan
Minimal yang memenuhi aspek kuantitas dan kualitas, kami memandang perlu diadakannya kegiatan
Gema Cermat (Gerakan Masyarakat cerdas Menggunakan Obat) dengan difokuskan pada edukasi
kepatuhan minum obat pada jenis pelayanan dasar dalam standar pelayanan minimal (SPM ) dan
ditujukan pada sasaran untuk pemenuhan SPM

II. Tujuan

Kegiatan ini bertujuan untuk :

a. Meningkatkan mutu pelayanan pada jenis pelayanan dasar dalam SPM Bidang Kesehatan;
b. Meningkatkan kesadaran dan kemandirian masyarakat sasaran SPM Bidang Kesehatan,
dalam mengkonsumsi obat ;
c. Meningkatkan penggunaan obat rasional

III. Pelaksanaan Kegiatan


A. Bentuk Kegiatan:
1. Edukasi kepatuhan para remaja putri dalam mengkonsumsi Tablet tambah Darah (Fe)
2. Edukasi kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi
3. Edukasi kepatuhan minum obat pada keluarga pasien orang dengan Gangguan Jiwa Berat
(ODGJ)
B. Lokasi Kegiatan :

semua Kecamatan di Kabupaten Garut

C. Pelaksana Kegiatan
Melibatkan lintas sektor dan lintas program, seperti organisasi profesi Kesehatan, organisasi
masyarakat, perguruan tinggi, akademisi, dan elemen-elemen lain yang ada di masyarakat.
Kegiatan ini juga dapat diintegrasikan dengan lintas program seperti Program Indonesian Sehat
dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK), Upaya Kesehatan Sekolah (UKS) dan lain-lain.

IV. Penutup

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan dalam pelayanan dasar SPM Bidang
Kesehatan, sehingga standar kualitas dan standar kuantitas dalam SPM Bidang Kesehatan dapat
terpenuhi.

Anda mungkin juga menyukai