Perawat : “ Permisi ibu.. apa betul ibu ini, keluarga dari pasien atas nama saudari mery maulidiana
putri”..
Perawat : “emmm baik kalau gitu saya akan memeriksa sdr,mery, sebelumnya apakah sdr. Mery
maulidiana putri sering mengeluhkan sesuatu ke ibu....?
Keluarga :”selama ini anak saya tidak mengeluhkan sesuatu di saya disini saya hanya ingin melihat
dan konsul-konsul mengenai anak saya, mungkin lebih jelasnya lagi mas bisa langsung meriksa
keadaan anak saya.
Perawat : “ohh, baaik ibu kalau begitu saya akan langsung memeriksa keadaan anak ibu sekarang.
Perawat : “ perkenalkan nama saya Zaki fathoni arifin, saya mahasiswa dari STIKES Ngudia Husada
Madura, mulai pagi ini saya akan merawat mbak dari pukul 09.00 sampai 14.00 siang. Kalau boleh
saya tau nama Mbak siapa? Dan senangnya dipanggil apa Mbak ?”
Pasien : “ iya salam kenal juga Mas, nama saya Mery maulidiana putri, Mas bisa panggil
saya dengan panggilan mbak Mery.”
Perawat : “baik mbk mery, bagaimana keadaan mbk mery sekarang? Apa yang mbak mery
rasakan ?“
Pasien : “sejak kecelakaan kemarin luka dibagian lutut saya masih agak sedikit nyeri
mbak.”(menyentuh lutut dan merenung)
Perawat : “mm..” (menganggukkan kepala) ”iya mbak mery itu memang efek dari luka yang
mbak mery alami,karena pada luka mbak mery terjadi respon peradangan.
Perawat : “tidak mbak mery, peradangan itu merupakan gejala yang menguntungkan dan
merupakan pertahanan tubuh yang bekerja untuk menetralisir dan menghancurkan agen pencedera
dalam persiapan penyembuhan luka. Jadi mbak mery tidak usah begitu khawatir.”(menjelaskan)
Perawat : “iya mbak mery, baiklah saya permisi dulu, silakan mbak mery beristirahat kembali,
nanti saya akan datang lagi sekitar jam 12.00 siang untuk melakukan tindakan perawatan luka,
mengganti perban yang mebalut luka mbak mery dengan yang baru,tidak lama mbak mery kira-kira
5menit dan kita melakukannya disini saja, apakah mbak mery bersedia?.”
Perawat :”mbak mery tenang saja,kerahasiaan tentang apa yang mbak mery alami juga tetap saya
jaga,“
Perawat : “apabila mbak mery memerlukan bantuan saya silakan mbak panggil saya, selamat
pagi.”(tersenyum)
Fase Kerja
Mbak mery.
Perawat : “mbak mery, sesuai perjanjian yang telah disepakati tadi sekarang saya akan melakukan
tindakan perawatan luka, apakah mbak mery bersedia?.”
Disaat perawat melakukan tindakan perawatan luka tiba-tiba pasien teriak kesakitan”disaat
perawat membuka pebalut luka Pasien
Keluarga : “tiba-tiba masuk dengan marah ke perawat untuk bekerja dengan hati”
Perawat :terus bekrja sambil menjelaskan kepada pihak keluarga dan pasien (dengan tenang dan
sabar)
Fase Terminasi
Perawat : “mbak mery saya sudah selesai melakukan tindakan perawatan luka, dijaga
kesehatannya ya mbak odel,semoga cepat sembuh.”(tersenyum)
Perawat : baik ibu saya permisi untuk kembali ke ruangan perawat dan nanti jika butuh bantuan
bisa langsung hubungi saya di ruang perawat yang ada di sana (sambil menujuk ke arah ruangan
perawat)