Anda di halaman 1dari 3

Perawat  

   : “Selamat pagi... “(tersenyum)

Keluarga     : “ ia selamat pagi mas..”(tersenyum)  

Perawat      : “ Permisi ibu.. apa betul ibu ini, keluarga dari pasien atas nama saudari mery maulidiana
putri”..

Keluarga    : “Iya benar, saya ibu dari Sdr.mery ”

Perawat      : “emmm baik kalau gitu saya akan memeriksa sdr,mery, sebelumnya apakah    sdr. Mery
maulidiana putri sering mengeluhkan sesuatu ke ibu....?

Keluarga    :”selama ini anak saya tidak mengeluhkan sesuatu di saya disini saya hanya ingin melihat
dan konsul-konsul mengenai anak saya, mungkin lebih jelasnya lagi mas bisa langsung meriksa
keadaan anak saya.

Perawat      : “ohh, baaik ibu kalau begitu saya akan langsung memeriksa keadaan anak ibu sekarang.

Keluarga    :”ia silahkan”

Perawat      : Permisi  “ selamat pagi Mbak ..”(tersenyum)

Pasien         : “ ia selamat pagi mas ..”(tersenyum)

Perawat      : “ perkenalkan nama saya Zaki fathoni arifin, saya mahasiswa dari STIKES Ngudia Husada
Madura, mulai pagi ini saya akan merawat mbak dari pukul 09.00 sampai 14.00 siang. Kalau boleh
saya tau nama Mbak siapa? Dan senangnya dipanggil apa Mbak ?”

Pasien                   : “ iya salam kenal juga Mas, nama saya Mery maulidiana putri, Mas bisa panggil
saya dengan  panggilan mbak Mery.”

Perawat      : “baik mbk mery, bagaimana keadaan mbk mery sekarang? Apa yang mbak mery
rasakan ?“

Pasien                   : “sejak kecelakaan kemarin luka dibagian lutut saya masih agak sedikit nyeri
mbak.”(menyentuh lutut dan merenung)

Perawat        : “mm..” (menganggukkan kepala) ”iya mbak mery itu memang efek dari luka yang
mbak mery alami,karena pada luka mbak mery terjadi respon peradangan.

Pasien         : “apa itu berbahaya mbak?.”(sedikit cemas)

Perawat      : “tidak mbak mery, peradangan itu merupakan gejala yang menguntungkan dan
merupakan pertahanan tubuh yang bekerja untuk menetralisir dan menghancurkan agen pencedera
dalam persiapan penyembuhan luka. Jadi mbak mery tidak usah begitu khawatir.”(menjelaskan)

Pasien         : “ohhh..begitu.”(sedikit lega)

Perawat      : “iya mbak mery, baiklah saya permisi dulu, silakan mbak mery beristirahat kembali,
nanti saya akan datang lagi sekitar jam 12.00 siang untuk melakukan tindakan perawatan luka,
mengganti perban yang mebalut luka mbak mery dengan yang baru,tidak lama mbak mery kira-kira
5menit dan kita melakukannya disini saja, apakah mbak  mery bersedia?.”

Pasien         : “iya mas.”(menganggukkan kepala)

Perawat      :”mbak mery tenang saja,kerahasiaan tentang apa yang mbak mery alami juga tetap saya
jaga,“

Pasien         :iya mas,terima kasih(merasa lega)

Perawat      : “apabila mbak mery memerlukan bantuan saya silakan mbak panggil saya, selamat
pagi.”(tersenyum)

Pasien         : “iya, selamat pagi.”(tersenyum)

Keluarga     : (Masuk menghampiri pasien) “menanyakan keadaan anaknya”

Fase Kerja

Tidak lama kemudian perawat menghampiri Pasien  kembali.  

Perawat      : “selamat siang,?.”(tersenyum)

                  Mbak mery.

Pasien         : “siang mas.”(tersenyum)

Perawat      : “mbak mery, sesuai perjanjian yang telah disepakati tadi sekarang saya akan melakukan
tindakan perawatan luka, apakah mbak mery bersedia?.”

Pasien         : “iya saya bersedia mas

Perawat      : “baiklah saya akan menyiapkan alat-alatnya dahulu.”

Disaat perawat     melakukan tindakan perawatan  luka tiba-tiba pasien teriak kesakitan”disaat
perawat membuka pebalut luka Pasien

Pasien         : “adooooohhhh.......sakitt”(dengan meringis kesakitan)

Keluarga     : “tiba-tiba masuk dengan marah ke perawat untuk bekerja dengan hati”

Perawat      :terus bekrja sambil menjelaskan kepada pihak keluarga dan pasien (dengan tenang dan
sabar)

Setelah proses tindakan perawatan luka ..

Fase Terminasi

Perawat      : “mbak mery saya sudah selesai melakukan tindakan perawatan luka, dijaga
kesehatannya ya mbak odel,semoga cepat sembuh.”(tersenyum)

Pasien         : “iya, terimah kasih mbak.”(tersenyum)


Perawat      : “sama-sama, slamat siang, jumpa kembali!.”

Jangan lupa membereskan alkes dan cuci tangan,,,,,,,

Perawat      : menjelaskan kepada keluarga(dengan interaksi yang baik)

Keluarga     : menerima penjelasan perawat.

Perawat      : baik ibu saya permisi untuk kembali ke ruangan perawat dan nanti jika butuh bantuan
bisa langsung hubungi saya di ruang perawat yang ada di sana (sambil menujuk ke arah ruangan
perawat)

Keluarga     : iya mas( tersenyum)

Anda mungkin juga menyukai