Nim : 2014201007
Absen : 07
Kelas : S1 Keperawatan A
Tingkat :1
Ilustrasi
Pada Rumah sakit X di kamar Y terdapat seorang pasien yang bernama Nn. Ketut umur 21
tahun dengan perawatan luka paska kecelakaan. Nn Ketut saat ini sedang menempuh
pendidikan tinggi di salah satu sekolah tinggi Kesehatan swasta yang berada di Denpasar, di
rumah sakit tersebut ia ditemani oleh ibunya yang bernama Ny. Putu. Ns. Made dan Ns.
Komang adalah perawat yang merawat Nn Ketut.
Fase Orientasi
Perawat : “Ok baik kalau gitu saya mau memeriksa, sebelumnya apakah Ketut sering
mengeluhkan sesuatu di ibu....?
Keluarga :”selama saya disini anak saya tidak mengeluhkan sesuatu di saya, mungkin lebih
jelasnya lagi mbak bisa langsung meriksa keadaan anak saya.
Perawat : “Kenalin saya Ns. Made dan ini teman saya Ns. Komang, kami adalah
mahasiswa dari STIKES X, mulai pagi ini kami yang akan merawat mbak dari pukul 07.00
sampai 14.00 siang. Mbak Namanya Ketut kan? Saya panggil Ketut saja ya ?”
Pasien : “ iya salam kenal juga Mbak, iya mbak silahkan panggil saja dengan
nama Ketut .”
Perawat : “baik mbk Ketut, bagaimana keadaan mbak Ketut sekarang? Apa yang mbak
Ketut rasain gak ?“
Pasien : “sejak kecelakaan kemarin luka dibagian lutut saya masih agak sedikit
nyeri mbak.”(menyentuh lutut dan merenung)
Perawat : “mm..” (menganggukkan kepala) ”oh itu mah biasa terjadi kalau luka lagi
meradang ya mbak”
Perawat : “iya mbak Ketut, baiklah saya permisi dulu, silakan mbak Ketut beristirahat
kembali, nanti saya akan datang lagi sekitar jam 08.00 siang untuk melakukan tindakan
perawatan luka,mengganti perban yang mebalut luka mbak Ketut dengan yang baru,tidak
lama mbak Ketut kira-kira 5menit dan kita melakukannya disini saja, apakah mbak Ketut
bersedia?.”
Perawat :”mbak Ketut tenang saja,kerahasiaan tentang apa yang mbak Ketut alami juga
tetap saya jaga,“
Perawat : “apabila mbak Ketut memerlukan bantuan saya silakan mbak panggil saya,
selamat pagi.”(tersenyum)
Fase Kerja
Disaat perawat melakukan tindakan perawatan luka tiba-tiba pasien teriak kesakitan”disaat
perawat membuka pebalut luka Pasien
Keluarga : “tiba-tiba masuk dengan marah ke perawat untuk bekerja dengan hati”
Perawat : “ibu diam saja ya, saya perawat tidak mungkin akann menyakiti anak ibu, itu
sudah biasa akan muncul rasa sakit saat luka dibersihkan bu”
Keluarga terdiam ….
Setelah proses tindakan perawatan luka ..
Fase Terminasi
Perawat : “mbak Ketut saya sudah selesai melakukan tindakan perawatan luka, lain kali
tidak usah menjerit seperti itu ya, tahan nafas saja pasti hilang sakitnnya ya, dan ibu juga
tenang saja itu wajar kok bu”
Pasien : iya mbak tadi soalnya terasa sakit dan perih, maaf y mbak’’
Perawat : “iya, memnag rasanya sedikit sakit karena ada bagian luka yang harus
dibersihkan, sekarang dijaga kesehatannya ya mbak Ketut,semoga cepat
sembuh.”(tersenyum)
Perawat : baik ibu saya permisi untuk kembali ke ruangan perawat dan nanti jika butuh
bantuan bisa langsung hubungi saya di ruang perawat yang ada di sana (sambil menujuk ke
arah ruangan perawat)
Perawat Made : “aduh pasien tadi cengeng deh keluarganya juga cerewet”
Perawat Made : “itu pasien di kamar 303, sudah lihat saja nanti sendiri ya yang jelas pasien
yang bed nya nomor 2 dari utara ya, oh ya jangan lupa nanti diajarkan teknik nafas dalam ya
pasiennya”
Perawat Made : “ya nanti lihat saja disana ya, masih muda bed no 2 dri utara ya, saya akan
lanjut dulu ke pasien yang lain”