Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dewa Ayu Santika Dewi

Nim : 2014201007
Prodi : S1 Keperawatan A
Tingkat : 1
Semester : 2
Matkul : IDK II

Soal:
1. Apa yang dimaksud dengan hemopoiesis?
2. Sebut dan jelaskan gangguan pada sel darah merah!
3. Sebut dan jelaskan gangguan sel darah putih!
4. Sebut dan jelaskn gangguan pembukaan darah!

Jawaban:
1. Hematopoiesis merupakan proses produksi (mengganti sel yang mati) dan perkembangan sel
darah dari sel induk / asal / stem sel, dimana terjadi proliferasi, maturasi dan diferensiasi sel yang
terjadi secara serentak.
2. Gangguan pada sel darah merah yaitu :
1. Polisitemia Vera
Polisitemia vera merupakan kondisi ketika sel darah merah yang diproduksi pada
sumsum tulang belakang terlalu banyak. Kondisi ini tentunya akan menghambat aliran
darah, karena sel darah dapat membeku. Jika hal ini sampai terjadi, risiko pembekuan
darah akan semakin tinggi untuk dialami.
2. Anemia
Anemia dapat terjadi karena kurangnya jumlah sel darah merah dalam tubuh. Jika
seseorang sampai mengidap hal ini, tubuh tidak akan mendapat suplai darah yang kaya
akan oksigen.
3. Malaria
Malaria dapat menyebar melalui gigitan nyamuk yang sudah terinfeksi parasit. Parasit ini
akan menginfeksi sel darah merah, serta merusak sel tersebut.
3. Gangguan sel darah putih yaitu :
1. Limfoma
Limfoma merupakan kanker darah yang berkembang dalam sistem limfa. Pada pengidap
limfoma, sel darah putih akan menjadi ganas dan menyebar secara abnormal.
2. Leukositosis, yaitu peningkatan jumlah sel darah putih yang paling sering disebabkan
oleh infeksi bakteri, alergi, radang, obat-obatan, autoimun, dan kanker. Defisiensi adhesi
leukosit, merupakan kelainan genetik langka di mana sel darah putih tidak dapat bergerak
ke tempat infeksi.
3. Leukemia merupakan jenis kanker yang dapat terjadi ketika sel darah putih tumbuh tak
terkendali di dalam sumsum tulang.
4. Gangguan pembukaan darah
1. Hemofilia
Hemofilia merupakan gangguan proses pembekuan darah yang disebabkan oleh kelainan
genetik yang diturunkan. Kondisi ini mengakibatkan rendahnya jumlah protein yang
disebut sebagai faktor pembekuan darah. Perdarahan tersebut dapat terjadi secara tiba-
tiba di dalam atau luar tubuh.
2. Penyakit von Willebrand Penyakit ini merupakan penyakit bawaan yang membuat
pengidapnya menjadi lebih mudah berdarah. Gangguan yang satu ini terjadi karena
kurangnya protein yang bernama von Willebrand, yang dibutuhkan saat proses
pembekuan darah. Meski tidak dapat disembuhkan, perawatan yang tepat dapat membuat
pengidapnya hidup dengan normal.
3. Essential Thrombocythemia Penyakit yang satu ini terjadi ketika terlalu banyak
trombosit yang dihasilkan oleh sumsum tulang belakang. Akibatnya, terjadi
penggumpalan darah dalam tubuh karena meningkatnya proses pembekuan darah.
4. Sindrom antifosfolipid Sindrom yang satu ini merupakan kondisi ketika terjadinya
gangguan pada sistem imun yang menjadi pemicu terjadinya penggumpalan darah.
Pengidap sindrom antifosfolipid akan menghasilkan antibodi abnormal yang bernama
antibodi antifosfolipid yang menyerang protein lemak, sehingga menyebabkan darah
lebih cepat menggumpal

Anda mungkin juga menyukai