Tugas Praktikum Komunikasi Keperawatan

Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan Pada

Pasien Dengan Diagnosa Hipetermia

Oleh :

Nama : Ida Ayu Diah Kusuma Artha

NIM : P07120220010
Kelas : 1 A S.Tr. Keperawatan

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR

2020/2021
1. Kondisi Pasien
Seorang pasien wanita berumur 24 tahun datang ke RSU Artha dengan
keluhan mengalami demam selama beberapa hari. Pasien merasa
kedinginan dan menggigil. Pasien tampak pucat dan kulit pasien terasa
hangat.
TTV pasien :
S : 38°C
TD : 100/80 mmHg
N : 81×/menit
R : 17 ×/menit

2. Diagnosa
Hipertermia b/d proses penyakit d/d kulit terasa hangat d/d suhu tubuh
diatas nilai normal.

3. Rencana Keperawatan
a. Memonitor suhu tubuh pasien.
b. Melakukan tindakan kompres hangat pada pasien.

4. Tujuan
a. Suhu tubuh pasien menurun sesuai dengan suhu normal.
b. Memberikan rasa nyaman dan hangat pada pasien.

5. SP Komunikasi
A. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
Perawat :“Selamat Sore, perkenalkan saya perawat Dayu, benar
dengan Ibu Darma?”
(berjalan mendekat kearah pasien dan mengulurkan
tangan kepada pasien untuk berjabat tangan)
Pasien :“Iya sus”
 (sembari mengulurkan tangan untuk berjabat tangan)
Perawat :“ Baik ibu, hari ini saya yang bertugas untuk menjaga ibu
sampai dengan 21.00 Wita nanti”.

b. Evaluasi dan validasi

Perawat :“Ibu apa kabar? Gimana perasaannya? Ibu saya liat pucat
dan lemas”
Pasien :“ (Diam dan termenung)”
Perawat :“(mendekat, sambil memegang tangan pasien)

c. Kontrak
Perawat :“Ibu, saya izin untuk mengumpulkan data-data ibu selama
beberapa hari terakhir maupun Riwayat Kesehatan yang
ibu miliki, sekitar 15-20 menit, ibu bisa istirahat di
tempat tidur dulu nggh”.
Pasien :“Iya sus (sembari mengangguk)

B. Fase Kerja
Perawat : “ibu bagaimana perasaannya sekarang?”
Pasien : “Dingin sus sama menggigil”
Perawat : “Bisa dijelaskan kenapa bisa sampai begini?”
Pasien : “Nggak tahu suster, minggu lalu kayaknya atau kapan
tepatnya lupa, saya pergi ke pantai berjemur sama temen-
temen…..”
Perawat : “Lalu?”
Pasien : “Pulang dari pantai tu dah badan saya mulai panas trus
menggigil ga berhenti”.
Perawat : “Di rumah ada ngapain aja selama sakit?”
Pasien : “Cuma minum obat penurun panas, tetapi tetep gaada
perubahan sus, ni kenapa ya sus? Kok ga sembuh
sembuh….”
 Perawat : “Dingin yang ibu rasain ini bisa dikarenakan suhu tubuh
ibu yang meningkat drastis, karena itu ibu saya akan
memeriksa suhu tubuh ibu secara berkala untuk memonitor
suhu tubuh sehingga nantinya mencapai suhu tubuh yang
normal.”
Perawat : “Ibu disini saya akan menyediakan ibu lingkungan yang
dingin dan nyaman. Dan juga disini saya lihat pakaian yang
ibu kenakan masih ketat, saya mohon izin melonggarkan
pakaian ibu agar suhunya bisa kembali cepat normal.”
Pasien : “Iya sus”
Perawat : “Ibu disini saya mau melakukan pendinginan eksternal
yakni menggunakan selimut hipotermia.”
Pasien : “Iya sus”

C. Fase Terminasi
Perawat : “Bagaimana perasaannya sekarang ibu?”
Berdasarkan hasil wawancara tadi dapat kita identifikasi
bersama bahwa ibu ini mengalam kedinginan dikarenakan
subuh tubuh ibu ini meningkat akibat terpapar lingkungan
yang panas.
Pasien : “Ini saya demam ya sus?”
Perawat : (mengangguk sembari melihat respon pasien)
Perawat : “Baik ibu, untuk saat ini saya akan komunikasikan dengan
dokter untuk membantu mengatasi keluhan yang ibu alami
saat ini, nanti saya kembali untuk memberikan ibu obat
untuk ibu sekitar 15-20 menit lagi nggh. Selamat sore ibu.”