KELOMPOK 1:
DOSEN PENGAMPU:
Ns.Nurmukaromatis Saleha,M.Kep
DIII KEPERAWATAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BENGKULU
TAHUN 2022
Ilustrasi kasus :
Ny. T.A berusia 46 tahun dibawa oleh anaknya ke IGD dengan keluhan demam dirasakan sejak 1
minggu yang lalu, keluhan menggigil baru dirasakan sejak 1 hari yang lalu. Pasien merasa mual,
muntah satu kali, tubuh terasa panas, sering berkeringat, kepala pusing, seluruh tubuh dirasakan
sakit dan pegal-pegal. Tiga hari yang lalu klien sudah minum obat yang di beli di warung yaitu
paracetamol guna menurunkan panas tetapi tidak ada perubahan. Tanda tanda vital : TD : 120/80
mmHg, Nadi : 86 x/menit, Pernafasan : 20 x/menit, Suhu : 38°C
Pemeran :
1. Perawat : Rheza
2. Pasien : Tiara Amelia
3. Dokter : Dina rizki dia nelda reza
4. Anak pasien : Septika irana
Pasien : “nama saya tiara amelia dan tanggal lahir saya 11 mei 1974”
Perawataaa : “kalau boleh tahu sakitnya ibu tiara ini sudah berapa lama?”
Perawat 1 : “sebelum memulai pemeriksaan ada yang ibu perlukan atau ada
yang ingin ditanyakan?”
Pasien : “tidak sus”
Perawat mulai mengecek tanda-tanda vital pasien dengan mengutamakan privasi dan
kenyamanan pasien.
Dokter : “berikan saja dulu infus sus, agar kebutuhan cairanya terpenuhi.”
(dokter sambil menuliskan resep obat untuk pasien )
Dokter : “berikan obat kepada pasien, untuk resep obatnya sudah saya
tuliskan tinggal suster berikan obatnya kepeda pasien.”
Perawat 2 :”baiklah bu, pemasang infusnya sudah selesai nanti siang pukul
13.00 WIB nanti saya akan kembali dan akan memberikan
obat kepada ibuk.”