OLEH
NOLDIN SIRUMPA
1490121074
PENGKAJIAN
A. Biodata
1. Identitas Klien
Nama : Tn. A
Tempat tanggal lahir/umur : Bandung, 11 Oktober 1957 / 64 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku Bangsa : Sunda
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pensiunan PNS
Status perkawinan : Menikah
Alamat : Jl. Gatot subroto
Tanggal masuk RS : 28 November 2021
Tanggal pengkajian : 29 November 2021
No Medrec : 080-552-233-001
Diagnosa Medis : Benigna Prostat Hiperplasia
2. Identitas penanggung jawab
Nama penanggung jawab : Ny. T
Hubungan dengan klien : Istri
Alamat : Jl. Gatot subroto
5. Genogram 3 generasi
Generasi pertama
Generasi Kedua
Generasi ketiga
Keterangan :
: Laki-laki X : Meninggal : Garis Perkawinan
: Tinggal Serumah
4. Personal Hygiene
- Mandi 2 kali/hari Hanya dilap basah dibantu
keluarga 2 kali/hari
- Cuci rambut 3 kali/minggu I kali/minggu dibantu
keluarga/perawat
- Gosok gigi 2 kali/hari 2 kali/hari dibantu keluarga
- Ganti Pakaian 2 kali/hari 1 kali sehari dibantu
- keluarga
- Gunting Kuku Bila panjang Bila panjang di bantu
keluarga
- Gangguan / Masalah Tidak ada Tidak ada
5. Pola Aktifitas/latihan fisik
- Mobilisasi /Jenis aktifitas Biasanya pergi ke sawah Berbaring, aktivitas dibantu
- Waktu/lamEa/frekuensi ±5 jam keluarga
- Gangguan/masalah Tidak ada
6 Kebiasaan Lain
Merokok Ya Tidak pernah
Alkohol Kadang-kadang Tidak pernah
D. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
a. Tingkat Kesadaran
1. Kualitatif : Composmentis
2. Kuantitatif : GCS : (E:4, M:6 V: 5 =15)
b. Tanda-Tanda Vital
1. Suhu : 36,00C
2. Tekanan Darah : 130/90 mmHg
3. Nadi : 100x/menit
4. RR : 20x/menit
2. Data Fisik (Head to Toe)
a. Sistem Integumen
Inspeksi :Rambut berwarna hitam beruban, bersih, kulit kepala tampak bersih, tidak ada
lesi pada kepala, distribusi rambut merata, kuku kaki, kuku tangan pendek.
Palpasi :Tidak ada nyeri tekan turgor kulit baik
b. Sistem Persarafan
Inspeksi :Kessadaran composmentis, klien merespon dengan baik dan tepat terhadap
stimulus yang di berikan suara atau visual
c. Sistem Pengindraan
Mata
Inspeksi : Mata simetris kiri dan kanan, konjungtiva anemis, sklera tidak ikterus, pupil
isokor, fungsi penghliatan baik
Hidung
Inspeksi : simetris, fungsi penciuman baik, tidak ada secret tidak ada polip Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan
Bicara
Inspeksi : klien tidak mengalami gangguan bicara dan bisa mengungkapkan kata-kata
dengan jelas
d. Sistem Pernapasan
Inspeksi :Bentuk dada simetris, tidak ada pernapasan cupang hidung, tidak ada
penggunaan alat bantu pernapasan
Palpasi :Tidak ada nyeri dada pada saat bernapas, tidak ada nyeri tidak ada nyeri tekan
pada dada
Perkusi : Terdengar bunyi sonor pada paru
Auskultasi: Bunyi napas vesikuler (normal), irama napas teratur
e. Sistem Kardioveskuler
Inspeksi : Tidak ada siorosis, tidak ada edema
Palpasi : Arteri karotis teraba dengan jelas, julit teraba hangat tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Terdengar bunyi pekak
Auskultasi: Bunyi jantung S1 dan S2 lub-dup, tidak terdengar bunyi tambahan
f. Sistem Pencernaan
Inspeksi : Bentuk bibir simetris, mukosa bibir lembab, gigi kurang, terdapat luka bekas
bekas operasi di bawah abdomen
Auskultasi:Bising usus 5x/menit (normal 2-12x/menit) tidak ada suara tambahan
Palpasi : Adanya nyeri tekan pada abdomen bagian bawah, tidak teraba pembesaran
hepar, tidak kembung
Perkusi : Terdengar Timpani
g. Sistem Muskuloskeletal
Inspeksi : Ekstermitas kanan dan kiri simetris, tidak adanya kelaianan pada bentuk tulang
dan sendi, tidak ada edema
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
h. Sistem Endokrin
Inspeksi : Tidak ada edem
Palpasi : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
i. Sistem Perkemihan
Inspeksi: Terpasang kateter urine dan berwarna kuning pekat, terdapat luka operasi
berukuran 5 cm pada perut bagian bawah
Palpasi : Tidak teraba penumpukan urine pada kandung kemih, ada nyeri tekan
Perkusi : Tidak ada pembesaran ginjal.
j. Sistem Imun
Inspeksi : Sistem imun klien terlihat adekuat terhadap redikal bebas, tidak ada alergi
k. Sistem Reproduksi
Inspeksi : pemeriksaan penis, uretra, dan skrotum tidak ditemukan adanya kelainan,
bersih, tidak ada lesi/infeksi/edema, tidak terdapat pembesaran testis
Palpasi : Ada nyeri tekan pada daerah batang penis
E. Data Psiko-Sosio-Spiritual
a. Data Psikologis
Pengaruh psikologis klien merasa cemas ringan terhadap penyakit yang klien alami Klien
mengatakan merasa cemas ringan karena memikirkan kebutuhan sehari-hari, klien
mengatakan semenjak pembedahan aktivitas klien dibatasi. Klien merasa gelisah karena rasa
nyeri yang dirasakan mengakibatkan klien tidak bisa mencari nafkah untuk keluarganya. Klien
ingin cepat pulang. Klien berharap penyakitnya cepat sembuh dan kembali berkumpul bersama
keluarga, anak, istrinya. Presepsi klien terhadap penyakit yang klien alami klien mengatakan
merasa cemas ringan karena sulit BAK. Harapan klien terhadapat pelayanan kesehatan klien
berharap dengan adanya pelayanan ini bisa membatu dirinya untuk sembuh dari sakit
b. Data sosial
Pasien dapat berkomunikasi secara baik dengan perawat, keluarga dan lingkungan pasien,
adapun keluarga pasien sangat mendukung proses perawatan pasien dan mengupayakan
yang terbaik demi kesembuhan pasien. Pasien adalah seorang pensiunan PNS dan juga
seorang kepala keluarga bagi istri dan ke 4 orang anaknya.
c. Data spiritual
Pasien beragama islam dan pasien mengatakan selalu berdo’a untuk kesembuhan dan
kesehatannya sekarang.
F. Data Penunjang
a. Laboratorium
Ureum tes blood urea nitrogen (BUN): Pria dewasa: 8-24 mg/dL
Kreatin: Normal pada orang dewasa berkisar antara 0,6–1,2 mg/dL untuk pria
Elektrolit : Nilai normal dari kadar elektrolitnya yaitu: Natrium (Na+): 135 – 145 mEq/L, Kalium
(K+): 3,5 – 5,3 mEq/L dan Klorida (Cl‾): 100 – 106 mEq/L
Biak urine
G. Therapy
ANALISA DATA
Peningkatan kemampuan
fungsi VU
Resiko infeksi
1. Nyeri akut b.d Agen pencedera fisik d.d nyeri (D. 0077)
2. Resiko Infeksi b.d efek perosedur d.d nyeri pada area post operasi (D.0142)
RENCANA KEPERAWATAN
RENCANA KEPERAWATAN
09.00
2 09.15 Periksa lokasi insisi adanya kemerahan,
bengkak atau tanda-tanda infeksi :
Respon:
S: Klien mengatakan nyeri di area post
operasi
O:
- Tidak kemerahan, panas,
pembengkakan di area post
09.30 operasi
- Terdapat verban di area
pembedahan
Memonitor proses penyembuhan area
insisi
Respon:
S: -
O:
09.45
- area insisi tampak mengering
- tidak ada kemerahan,
pembengkakan
Memonitor tanda dan gejala infeksi
Respon:
10.00 S: -
O:
- tidak ada tanda-tanda infeksi
seperti kemerahan,
pembengkakan
Membrikan perawatan kulit pada area
edema/luka:
S: Klien mengatakan sering menganti
balutan lukan di bantu oleh perawat
10.15 O:
- tampak ada verban
- luka tampak terawat dan bersih
- kulit tampak belum tumbuh
jaringan baru
Mengantikantin balutan luka sesuai jadwal
Reapon:
S: klien mengatakan sering menganti
balutan luka sesuai jadwal yang di
bantu oleh perawat
O:
- verban tampak bersih
- area insisi tampak terawat