NIM : 1490121074
Tugas : Resume Video Resusitasi Neonatus
Stase : Keperawatan Anak
Langkah Selanjutnya
- Ketika bayi datang, pembungkus bayi dilepas karena biasanya basah terkena ar ketuban
- Apakah bayi lahir cukup bulan/aterm ?, Apakah bayi itu nafas spontan/menangis ?, Apakah
tonus otot baik ? jika ketiganya jawabannya ya, maka bayi tidak memerlukan resusitasi dan
hanya mememrlukan perawatan rutin dengan cara : berikan kehangatan, posisikan leher
setengah ekstensi, keringkan bayi sambil diberi rangsang taktil, berisihkan saluran nafas jika
perlu, posisikan kembali.
Namun pada beberapa kasus jika salah 1 pertanyaan jawabannya tidak maka perlu diberikan
resusitasi neonates . Langkah-langkahnya sbb :
- Berikan kehangatan
- Posisikan semi ekstensi
- Bersihkan jalan nafas menggunakan alat hisap ( lendir dimulut bayi terlebih dahulu) kemudian
hidung (kiri kanan)
- Jika belum bernafas berikan rangsang taktik (menyenti telapak kaki bayi)
- Kemudian evaluasi HR, pernafasan, warna kulit, saturasi oksigen (alat pulse oksimetri)
- Hitung suara denyut jantung bayi pakai stetoskop ( hitung 10 detik x kan 10 hasilnya) apabila
hasillnya < 100x/menit, bayi gasping (megap-megap) maka lakukan VTP, untuk bayi aterm
gunakan O2 konsentrasi 21% (udara normal biasa), berikan VTP perhatikan ukuran sungkup
sesuai, letakan sungkup, tangan kiri pemeriksa membentuk huruf C menekan sambil
memegang rahang, membuka mulut bayi, pompa dengan kecepatan 40-60x/menit dengan
cara membuat irama pompa lepas-lepas.
- Lalu evaluasi suara jantung > 100x/menit, napas spontan, warna kulit kemrahan, saturasi
bagus artinya VTP berhasil,
- Namun jika sudah VTP HR 100x/menit, bayi masih sesak, berarti bayi membutuhkan oksigen
Apabila setelah VTP HR masih dibawah 100, bayi masih gasping, evaluasi VTP mungkin belum efektif
Jika belum berhasil, lakukan VTP + Kompresi dada ( 2 orang 1 orang memegang alat VTP yang
lain memberikan kompresi)
Kompresi dada ( menggunakan jari telunjuk jari tengah) dengan irama kompresi dada 3 kali pompa 1
kali selama 30 detik.