Disusun Oleh :
Nama : Rosmawati
NIM : PO7224222 2123
Kelas : 2A Kebidanan
Melakukan RJP pada bayi/ infant oleh Melakukan RJP pada bayi/ infant
1 penolong dengan dua jari oleh 2 penolong dengan dua ibu jari
5. Gunakan AED segera sesegera mungkin jika irama shockable dan kemudian segera mulai
CPR
Jika shockable, defibrillate dan kemudian segera mulai CPR selama sekitar 2 menit.
Jika nonshockable, lanjutkan CPR selama sekitar 2 menit dan lakukan penilaian
ulang untuk denyut nadi dan irama.
6. Evaluasi RJP
Setiap 5 siklus/ 2 menit, periksa denyut nadi. Jika tidak ada lanjutkan RJP
Pergantian penolong yang RJP setiap 2 menit atau jika lelah.
5. Bebaskan jalan napas. Tengadahkan kepala ibu ke belakang (head tilt) dan angkat dagu
(chin lift). Bersihkan benda asing di jalan napas.
6. Bila ada sumbatan benda padat di jalan napas, sapu keluar dengan jari atau lakukan
dorongan pada dada di bagian tengah sternum (chest thrust). Hindari menekan
prosesus xifoideus!
7. Chest Thrust
8. Sambil menjaga terbukanya jalan napas, “lihat – dengar – rasakan” napas ibu (lakukan
cepat, kurang dari 10 detik) dengan cara mendekatkan kepala penolong ke wajah ibu.
Lihat pergerakan dada, dengar suara napas, dan rasakan aliran udara dari
hidung/mulut ibu.
Jika ibu bernapas normal, pertahankan posisi, berikan oksigen sebagai tindakan
suportif. Lanjutkan pemantauan untuk memastikan ibu tetap bernapas normal.
9. Menilai pernapasan
10. Jika ibu tidak bernapas atau bernapas tidak normal, periksa pulsasi arteri karotis
dengan cepat (tidak lebih dari 10 detik).
11. Memeriksa pulsasi arteri karotis
12. Bila nadi teraba namun ibu tidak bernapas atau megap-megap (gasping), berikan
bantuan napas (ventilasi) menggunakan balon-sungkup atau melalui mulut ke mulut
dengan menggunakan alas (seperti kain, kasa) sebanyak satu kali setiap 5-6 detik.
Pastikan volume napas buatan cukup sehingga pengembangan dada terlihat. Cek nadi
arteri karotistiap 2 menit.
13. Bantuan napas mulut ke mulut (dikarenakan kita masih dalam masa pandemi maka
hal ini tidak disarankan kembali, dan hanya melebarkan jalan napas saja).
14. Bantuan napas dengan dengan balon dan masker