A. Identitas Klien
Nama : Ny. R No. RM : 554928
Usia : 27 Tgl. MRS : 17 Mei 2023
Jenis kelamin : Perempuan Tgl. Pengkajian : 17 Mei 2023
Alamat : Sumbermanjing Sumber informasi : -
Nama klg. Dihubungi : M. Arif
Status pernikahan : Menikah Status : Saudara
Agama : Islam Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : Sma Pendidikan : Sma
Pekerjaan : Swasta
3. Diagnosa medis :
Diabetic foot
3. Imunisasi:
( ) BCG ( ) Hepatitis
( ) Polio ( ) Campak
( ) DPT ( ) Tidak terkaji
4. Kebiasaan:
Jenis Frekuensi Jumlah Lamanya
Merokok - - -
Kopi - - -
Alkohol - - -
E. Riwayat Keluarga
GENOGRAM
Keterangan :
: Perempuan meninggal
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
: Tinggal serumah
F. Pola Aktifitas-Latihan
Rumah Rumah Sakit
Makan/minum : 0 2
Mandi : 0 2
Berpakaian/berdandan : 0 2
Toileting : 0 2
Mobilitas di tempat tidur : 0 2
Berpindah : 0 2
Berjalan : 0 2
Naik tangga : 0 2
Pemberian Skor: 0 = mandiri, 1 = alat bantu, 2 = dibantu orang lain, 3 = dibantu
orang lain, 4 = tidak mampu
H. Pola Eliminasi
Rumah Rumah Sakit
BAB:
- Frekuensi/pola 1 kali/hari 1 kali/hari
- Konsistensi lunak lunak
- Warna & bau khas feses khas feses
- Kesulitan tidak ada tidak ada
- Upaya mengatasi tidak ada tidak ada
BAK
- Frekuensi/pola 4-6 kali/hari 2-3 kali/hari
- Konsistensi cair cair
- Warna & bau khas urine khas urine
- Kesulitan tidak ada tidak ada
I. Pola Tidur-Istirahat
Rumah Rumah Sakit
Tidur siang: Lamanya 2 jam pasien sulit tidur
- Jam …s/d… 12:00 s/d 14:00
- Kenyamanan stlh. tidur nyaman
Tidur malam: Lamanya 6 jam 7 jam
- Jam …s/d… 10:00 s/d 05:00 09:00 s/d 05:00
- Kenyamanan stlh. Tidur nyaman nyaman
- Kebiasaan sblm. tidur nonton tv tidak ada
- Kesulitan tidak ada tidak ada
-
M. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : sedang
a. Kesadaran : normal
b. Tanda-tanda vital : - Tekanan darah : 135/76 Suhu : 37,5
- Nadi : 96 Pernafasan : 20
c. Tinggi badan : 165 Berat badan : 80
2. Kepala dan Leher
a. Kepala : Bentuk : normal
Distribusi rambut : merata Warna kulit kepala : putih
b. Mata : Bentuk : mata simetris Konjungtiva :
Pupil : (√ ) reaksi terhadap cahaya ( ) isokor
Funsi penglihatan : (√ ) Baik ( ) Kabur
Penggunaan alat bantu : ( ) Ya (√ ) Tidak
Pemeriksaan mata terakhir : -
Riwayat Operasi : -
c. Hidung : Bentuk : simetris Pembengkakan : -
Nyeri tekan : - Perdarahan :-
Riw. Alergi : - Penyakit yg pernah terjadi : -
d. Mulut dan Tenggorokan :
Warna bibir : warna bibir Mukosa : lembab Lesi : -
Massa : - Warna Lidah : merah
Perdarahan gusi : - Karies : -
Kesulitan menelan : - Sakit tenggorokan : -
Gangguan bicara : -
e. Telinga : Bentuk : simetris Warna :kuning kecokelatan Lesi : -
Massa:- Nyeri : -
Fs. Pendengar : Alat bantu pendengaran: -
f. Leher : Kekakuan :- Nyeri/Nyeri tekan : -
Benjolan/massa :- Keterbatasan gerak : -
Pemeriksaan Radiologi :
1. Laboratorium : - Pemeriksaan foto rontgen Thorax AP /PA,
- Pemeriksaan foto rontgen pedis AP + Oblique
2. EKG : terlampir
O. Terapi Pengobatan
Tanggal : 17 Mei 2023
Do:
Tampak rusaknya jaringan
pada telapak kaki atas dan
bawah disertai bula
Px merasakan nyeri
Luka tampak kemerahan
Tampak jaringan nekrotis
berwarna hitam
ANALISA DATA
Do:
Tampak luka pada kaki kanan
Tampak jaringan nekrotis
GDS= 323 mg/dl (mengalami
peningkatan)
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut (D.0077) b.d agen pencedera fisiologis (iskemia = px mengalami
hiperglikemia) d.d px mengeluh nyeri pada kaki kanan
2. Gangguan integritas kulit / jaringan (D.0129) b.d neuropati perifer (px dengan DM
dan hiperglikemi) d.d terdapat nyeri dan luka pada kaki kanan
3. Resiko infeksi (D.0142) b.d Penyakit kronis (px dengan DM dan hiperglikemi) d.d
luka pada kaki kanan
INTERVENSI
Intervensi Keperawatan
Hari/Tanggal Waktu
Tujuan / Kriteria Hasil Intervensi
Setelah dilakukan intervensi Manajemen Nyeri (I.08238)
selama 2 x 24 tingkat nyeri Observasi
(L08066) menurun dengan - Identifikasi lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi, kualitas,
kriteria hasil :
intensitas nyeri
1. Keluhan nyeri menurun - Identifikasi skala nyeri
2. Kesulitan tidur menurun - Identifikasi faktor yang
3. Mual menurun memperberat dan memperingan
4. Nafsu makan menurun nyeri
- Monitor keberhasilan terapi
komplementer yang diberi
Terapeutik
- Berikan terapi nonfarmakologi
untuk mengurangi rasa nyeri
- Fasilitasi istirahat dan tidur
- Pertimbangkan jenis dan sumber
nyeri dalam pemeliharaan
strategi meredakan nyeri
Edukasi
Kamis, 18 - Jelaskan penyebab, periode dan
pemicu nyeri 11:00
mei 2023
- Jelaskan strategi pereda nyeri
- Ajarkan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian analgetik
INTERVENSI
Intervensi Keperawatan
Hari/Tanggal Waktu
Tujuan / Kriteria Hasil Intervensi
Setelah dilakukan intervensi Perawatan Integritas Kulit
selama 3 x 24 jam, integritas (1.11353)
kulit dan jaringan ( L.14125) Observasi
- Identifikasi penyebab gangguan
meningkat dengan kriteria
integritas kulit (mis. perubahan
hasil : sirkulasi, perubat status nutrisi,
1. Kerusakan jaringan menurun penurunan kelembaban, suhu
2. Kerusakan lapisan kulit menu- lingkungan ekstrem, penurunan
run mobilisasi
3. Nyeri menurun
4. Kemerahan menurun Terapeutik
- Ubah posisi tiap 2 jam jika tirah
5. Nektrotis menurun
baring
- Lakukan pemijatan pada area
penonjolan tulang, jika perlu
- Bersihkan perineal dengan air
hangat, terutama selama periode
diare
- Gunakan produk berbahan
petrolium atau minyak pada kulit
Kamis, 18 kering
- Gunakan produk berbahan 11:00
mei 2023
ringan/alami dan hipoalergik
pada kulit sensitif
- Hindari produk berbahan dasar
alkohol pada kulit kering
Edukasi
- Anjurkan menggunakan pelem-
bab (mis. lotion, serum)
- Anjurkan minum air yang cukup
- Anjurkan meningkatkan asupan
nutrisi
- Anjurkan meningkatkan asupan
buah dan sayur
- Anjurkan menghindari terpapar
suhu ekstrem
- berada di luar rumah
- Anjurkan mandi dan menggu-
nakan sabun secukupnya
INTERVENSI
Intervensi Keperawatan
Hari/Tanggal Waktu
Tujuan / Kriteria Hasil Intervensi
Setelah dilakukan tindakan Perawatan Luka (1.14564)
keperawatan selama 2 x24 jam, Observasi
maka tingkat infeksi (L.14137) - Monitor karakteristik luka (mis,
drainase, warna, ukuran, bau)
menurun dengan kriteria hasil :
- Monitor tanda-tanda infeksi
1. Kemerahan menurun
2. Nyeri menurun Terapeutik
3. Kadar sel darah putih mem- - Lepaskan balutan dan plester se-
baik cara perlahan
4. Kultur area luka - Cukur rambut di sekitar daerah
5. Kadar sel darah merah mem- luka, jika perlu
- Bersihkan dengan cairan NaCl
baik
atau pembersih nontoksik, sesuai
kebutuhan
- Bersihkan jaringan nekrotik
- Berikan salep yang sesuai ke
kulit/lesi, jika perlu
- Pasang balutan sesuai jenis luka
- Pertahankan teknik steril saat
melakukan perawatan luka
Kamis, 18 - Ganti balutan sesuai jumlah eksu-
dat dan drainase 11:00
mei 2023
- Jadwalkan perubahan posisi se-
tiap 2 jam atau sesuai kondisi
pasien
- Berikan suplemen vitamin dan
mineral (mis. vitamin A, vitamin
C, Zinc. asam amino), sesuai in-
dikasi
- Berikan terapi TENS(stimulasi
saraf transkutaneous), jika perlu.
Edukasi
- Jelaskan tanda dan gejala infeksi
- Anjurkan mengkonsumsi
makanan tinggi kalori dan pro-
tein
- Ajarkan prosedur perawatan luka
secara mandiri
Kolaborasi
- Kolaborasi prosedur debride-
ment (mis. enzimatik, biologis,
mekanis, autolitik)
IMPLEMENTASI
A= masalah belum
teratasi
P = lanjutkan intervensi
perawatan integritas
kulit dengan
meningkatakan asupan
makan , minum dan
sayur
S= px mengatakn nyeri
cukup berkurang ,
namun malam tidak bisa
tidur
O=
1. Kerusakan jaringan
mulai menurun, luka
masih tampak dalam
namun sedikit bersih
2. Kerusakan lapisan
kulit belum menurun,
kulit masih dibalut
dengan underpath
3. Nyeri menurun nyeri
sedikit berkurang
4. Kemerahan mulai
menurun, terlihat ke-
merahan bercampur
merah muda
A= masalah belum
teratasi
P = lanjutkan intervensi
perawatan integritas
kulit dengan
meningkatakan asupan
makan , minum dan
sayur
IMPLEMENTASI
Beritahukan px dan
keluarga px, karena px
mempunyai Riwayat DM,
sangat rentan terkena
berbagai jenis luka
(goresan, luka bakr) dan
sulit sembuh sehingga
harus lebih berhati hati
agar tidak terjadi luka
lagi