SOEPRAOEN
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
Nama Mahasiswa : Citra Diah Palupi Tempat Praktik : RSUD dr Sayidiman Magetan
NIM : 221069 Tgl Praktik : 6 Maret 2021
A. Identitas Klien
Nama : Tn. D No. RM : 367 xxx
Pekerjaan :- Pendidikan :-
1
C. Riwayat Kesehatan Saat Ini
Pasien datang ke IGD RSUD dr. Sayidiman Magelang. Px mengatakan nyeri pada perut kanan
bawah sejak 2 minggu sebelum MRS dan belum pernah membaik. Keluhan lain didapatkan
lemas, batuk kadang, mual, nyeri ulu hati, nafsu makan menurun, belum BAB selama 3 hari
namun bisa flatus. Pasien sering berobat ke mantri dekat rumah jika sakit untuk
mendapatkan obat minum.
4. Kebiasaan
Jenis Frekuensi Jumlah Lamanya
- - - -
5. Obat-obatan yang digunakan
Tidak ada
F. Genogram
2
G. Riwayat Lingkungan
Jenis Rumah Pekerjaan
Kebersihan Bersih Tidak ada
Bahaya Kecelakaan Tidak ada Tidak ada
Polusi Baik Tidak ada
Ventilasi Baik Tidak ada
Pencahayaan Cukup Tidak ada
3
Frekuensi/pola 4-6x sehari 3-5x sehari
Konsistensi cair cair
Warna & bau Kuning khas urin Kuning oranye
Kesulitan Tidak ada Tidak ada
Upaya mengatasi Tidak ada Tidak ada
K. Pola Tidur – Istirahat
Rumah Rumah sakit
Tidur siang : lamanya 1 jam Tidak menentu
Jam….s/d….. 14.00-15.00 -
Kenyamanan stlh tidur nyaman Tidak terlalu nyaman
Tidur malam : lamanya 6 jam 8 jam
Jam….s/d….. 22.00-04.00 21.00-05.00
Kenyamanan stlh tidur nyaman Tidak terlalu nyaman
Kebiasaan sblm tidur Berdoa Berdoa
Kesulitan Tidak ada Tidak ada
Upaya mengatasi Tidak ada Tidak ada
4
4. Peran : sebagai suami dan ayah
5. Identitas diri : pasien bekerja
O. Pola Peran dan Hubungan
1. Peran dalam keluarga: Suami dan Ayah
2. Sistem pendukung: Keluarga
3. Kesulitan dalam keluarga: tidak ada
( ) hubungan dengan orang tua ( ) hubungan dengan pasangan
( ) hubungan dengan sanak saudara ( ) hubungan dengan anak
( ) lain-lain sebutkan,
4. Masalah tentang peran/hubungan dengan keluarga selama perawatan di RS: tidak ada
5. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi: tidak ada
P. Pola Komunikasi
1. Bicara () Normal ( ) bahasa utama
( ) Tidak jelas () bahasa daerah
( ) bicara berputar putar ( ) rentang perhatian
() Mampu mengerti pembicaraan orang lain ( ) afek
Q. Pola Seksualitas
1. Masalah dalam hubungan seksual selama sakit: ( ) tidak ada ( ) ada
2. Upaya yang dilakukan pasangan:
() perhatian ( ) sentuhan ( ) lain-lain, seperti: tidak ada
R. Pola Nilai dan Kepercayaan
1. Apakah Tuhan, agama, dan kepercayaan penting untuk Anda : Ya
2. Kegiatan agama/kepercayaan yang dilakukan di rumah (jenis dan frekuensi) : Sholat 5 Waktu
3. Kegiatan agama/kepercayaan tidak dapat dilakukan di RS : Sholat
4. Harapan klien terhadap perawat untuk melakukan ibadahnya : Semoga cepat diberikan
kesembuhan
S. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum :
Kesadaran : Sakit Ringan, GCS E4V5M6
Tanda tanda vital :
Tekanan Darah : 105/68 mmHg Suhu : 37 Spo2 : 99%
Nadi : 80x/menit RR : 22x/menit
Tinggi Badan : 170 cm Berat Badan : 58 kg
5
Warna kulit kepala: kuning langsat
Keluhan: pusing/sakit kepala/migraine, lainnya: tidak ada
b. Mata
Bentuk: normal
Konjungtiva: tidak anemis
Pupil: (+) reaksi terhadap cahaya ( ) isokor ( ) miosis ( ) pin point ( ) midriasis
Tanda radang: tidak ada
Fungsi penglihatan: baik
Penggunaan alat bantu: tidak ada
c. Hidung
Bentuk : lubang hidung simetris ka/ki
Warna : merah muda
Pembengkakan : tidak ada
Nyeri tekan : tidak ada
Perdarahan : tidak ada
Sinus : tidak ada
d. Mulut & Tenggorokan
Warna bibir : merah kecoklatan
Mukosa : kering
Ulkus : tidak ada
Lesi : tidak ada
Massa : tidak ada
Warna lidah : merah muda
Perdarahan gusi : tidak ada
Karies : tidak ada
Gangguan bicara : tidak ada
e. Telinga
Bentuk : daun telinga simetris
Warna : kuning langsat
Lesi : tidak ada
Massa : tidak ada
Nyeri : tidak ada
Nyeri tekan : tidak ada
f. Leher
Kekakuan : tidak ada
Benjolan/massa : tidak ada
Vena jugularis : tidak ada
Nyeri : tidak ada
Nyeri tekan : tidak ada
Keterbatasan gerak : tidak ada
Keluhan lain : tidak ada
3. Thorak & Dada
Jantung
- Inspeksi : intracostae terlihat 5-6
- Palpasi : tidak ada pembesaran atau edema
- Perkusi : pekak
- Auskultasi : S1-S2 Tunggal
Paru
- Inspeksi : tidak ada otot bantu napas
- Palpasi : tidak ada pembesaran
- Perkusi : sonor
- Auskultasi : vesikuler, reguler [wheezing (-), ronchi (-)]
6
4. Payudara & Ketiak
Benjolan/massa : tidak ada
Bengkak : tidak ada
Nyeri : tidak ada
Nyeri tekan : tidak ada
Kesimetrisan : tidak ada
5. Punggung & Tulang Belakang
Nyeri punggung skala 5 menjalar ke perut nyeri hilang timbul, tidak terdapat kelainan tulang
belakang
6. Abdomen
Inspeksi : terdapat distended abdomen
Palpasi : nyeri tekan pada regio kanan atas dan epigastric, hepatomegaly 2 cm
Perkusi: suara abdomen tympani
Auskultasi: peristaltic usus 15x/menit
8. Ekstremitas (kekuatan otot, kontraktur, deformitas, edema, luka, nyeri/nyeri tekan, pergerakan)
Atas : tidak ada edema , tidak ada nyeri tekan , ROM normal , tidak terkrepitasi kekuatan otot.....
..........................................................................................................................................................
……………………………………………………..5…….5……………………………………………………………………………………
………………………………………………………5……5.......................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
Bawah : kekuatan otot bawah 5/5
9. Sistem Neurologi 9SSP : I-XII, reflek, motorik, sensorik)
I : Respon bau (+)
II : ketajaman mata (+)
III,IV,V : Ketajaman bola mata simetris ka/ki , pupil isokor , refleks cahaya (+)
VI : Pasien mampu mengunyah , dapat membuka & menutup mulut
VII :Mengerutkan dahi (+) , mengangkat alis (+)
VIII : Respon mendengar (+)
IX : Membedakan rasa (+)
X : Mampu menelan
XI : Dapat menahan tekanan & bahu
XII : Lidah simetris
10. Kulit & Kuku
Kulit : (warna, lesi, turgor, jaringan parut, suhu, tekstur, diaphoresis)
Kulit berwarna kuning langsat , turgor kulit <2 detik tidak ada lesi maupun jaringan parut, Akral
hangat
Kuku : (warna, lesi, bentuk, CRT)
Warna kuku merah muda, lesi (-) CRT <2detik tidak ada clubbing finger
7
Kimia Klinik SGOT 153
SGPT
Ttd.
CITRA DIAH PALUPI
8
ANALISA DATA
DO:
DO:
- Terdapat distensi
abdomen
- Pasien lemas
9
10
DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
11
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
1. 6/3 Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri (l.08238) 1. Menentukan intervensi yang akan
pencedera fisik (prosedur keperawatan 3x24 jam Observasi: dilakukan dalam proses perawatan
2021 2. Menentukan tingkat nyeri
operasi (D.0077) diharapkan tingkat nyeri
1. Identifikasi lokasi, karakteristik, 3. Mengurangi efek yang membuat rasa
(L.08066) menurun dengan durasi, frekuensi, kualitas nyeri, nyeri timbul
skala nyeri 4. Memberikan efek relaksasi pada
kriteria hasil:
2. Identifikasi respon nyeri non verbal pasien
3. Identifikasi factor yang
1. Keluhan nyeri menurun 5. Mengedukasi klien
memperberat dan memperingan
nyeri 6. Agar pasien dapat meredakan rasa
2. Sikap protektif menurun
Teraupetik nyeri secara mandiri
3. Gelisah menurun 4. Berikan Teknik non farmakologis 7. Pengobatan pasien dan untuk
4. Frekuensi nadi membaik untuk mengurangi rasa nyeri mempercepat proses penyembuhan
Edukasi
5. Jelaskan penyebab, periode dan
pemicu nyeri
6. Jelaskan strategi meredakan nyeri
Kolaborasi
7. Kolaborasi pemberian analgetic, bila
perlu
12
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
2. 6/3 Nausea b.d Setelah dilakukan tindakan Manajemen mual (l.03117) 1. Membantu menentukan seberapa
keperawatan 3x24 jam sering klien merasakan
2021 peningkatan tekanan
Observasi: 2. Membantu menentukan dampak yang
intraabdominal diharapkankontrol
terjadi pada klien
mual/muntah (L.10099) dapat 1. Identifikasi pengalaman mual 3. Meminimalkan keadaan/kondisi yang
(D.0076)
meningkat dengan kriteria hasil: 2. Identifikasi dampak mual terhadap akan merangsang pasien untuk mual
4. Memberikan makanan agar pasien
kualitas hidup (mis. Nafsu makan)
1. Kemampuan mengenali tertarik dengan jumlah yang tidk
Teraupetik berlebihan agar lambung bisa
gejala
3. Kurangi atau hilangkan keadaan beradaptasi
2. Kemampuan melakukan 5. Agar pasien dapat waktu istirahat
penyebab mual
tindakan untuk mengontrol untuk badannya selama proses
4. Berikan makanan dalam jumlah kecil penyembuhan
mual/muntah
dan menarik
3. Menghindari faktor
Edukasi
penyebab/pemicu
5. Anjurkan istirahat dan tidur yang
cukup
13
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
3. 6/3 Konstipasi b.d agen Setelah dilakukan tindakan Manajemen eliminasi fekal (l.04151) 1. Membantu mengetahui masalah yang
keperawatan 3x24 jam Observasi terjadi pada usus
2021 pencedera fisiologis
diharapkan Eliminasi fekal 2. Mengawasi hasil bab untuk dikaji
(D.0049)) 1. Identifikasi masalah usus dan
(L.04033) dapat membaik 3. Mengawasi tanda dan gejala untuk
dengan kriteria hasil: penggunaan obat pencahar persiapan pencegahan
2. Monitor buang air besar (mis: warna, 4. Untuk membantu penyerapan nutrisi
1. Kontrol pengeluaran feses lebih baik
meningkat frekuensi, konsistensi, volume)
5. Agar dapat merangsang terjadinya bab
3. Monitor tanda dan gejala diare, 6. Agar tidak kehilangan banyak cairan
2. Keluhan defekasi lama dan
sulit menurun konstipasi, atau impaksi tubuh
Teraupetik
3. Frekuensi BAB membaik
4. Berikan air hangat setelah makan
4. Peristaltik usus membaik
5. Sediakan makanan tinggi serat
Edukasi
6. Anjurkan meningkatkan asupan cairan,
jika tidak ada kontraindikasi
14
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
No. Tanggal/
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI
Dx Jam
1. 6/3/2021 1. Memantau tanda-tanda vital S : Pasien mengatakan nyeri dibagian perut kanan atas (5)
16.00 2. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas nyeri, skala terasa seperti diremas-remas
nyeri O : - Pasien tampak gelisah
3. Mengidentifikasi respon nyeri non verbal - Pasien tampak meringis
4. Mengidentifikasi factor yang memperberat dan memperingan nyeri - Pasien memegangi area nyeri
5. Memberikan Teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri - Pasien diajarkan teknik relaksasi nafas dalam
6. Menjelaskan penyebab, periode dan pemicu nyeri - TTV
7. Menjelaskan strategi meredakan nyeri TD: 105/68 mmHg S: 37
8. Mengkolaborasi pemberian analgetic, bila pelu N: 80X/menit RR: 22X/menit
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
7/3/2021 1. Memantau tanda-tanda vital S : Pasien mengatakan keluhan nyeri menurun (4)
15.30 2. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas nyeri, skala O : - Pasien masih tampak sesekali meringis
nyeri - Pasien sudah bisa mempraktekkan teknik relaksasi
3. Mengidentifikasi respon nyeri non verbal nafas dalam mandiri
4. Memberikan teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri - TTV
5. Mengkolaborasikan pemberian analgetic, bila perlu TD: 110/70 mmHg S: 36,5
N: 72x/menit RR: 24x/menit
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
15
8/3/2021 1. Memonitor K/U dan tanda-tanda vital S : Pasien mengatakan nyeri sudah sangat jauh berkurang (2)
11.30 2. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas nyeri, skala dan sudah mulai jarang timbul
nyeri O: - K/U: Compos mentis
3. Mengidentifikasi respon nyeri non verbal - Pasien sudah tidak meringis
4. Kolaborasi pemberian analgetic, bila perlu - Pasien sudah tidak nampak gelisah
- TTV
TD: 120/80 mmHg S: 36,2
N: 78x/menit RR: 22x/menit
A: Masalah Teratasi
P: Intervensi dihentikan
16
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
No. Tanggal/
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI
Dx Jam
2. 6/3/2021 1. Memonitor K/U S : Pasien mengatakan takut untuk mencoba makan karena
16.00 masih terasamual.
2. Mengidentifikasi pengalaman mual O : - K/U: sakit ringan
3. Mengidentifikasi dampak mual terhadap kualitas hidup - Pasien tampak mual
- Pasien tampak lemas
4. Kurangi atau hilangkan keadaan penyebab mual A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
5. Berikan makanan dalam jumlah kecil dan menarik
17
8/3/2021 1. Memonitor K/U S : Pasien mengatakan sudah mulai makan menghabiskan ½
porsi dan sudah tidak merasakan mual
11.15 2. Mengidentifikasi pengalaman mual O : - K/U : Compos mentis
3. Berikan makanan dalam jumlah kecil dan menarik - Pasien sudah tidak nampak mual
- Pasien nampak lebih segar
4. Anjurkan istirahat dan tidur yang cukup A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
18
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
No. Tanggal/
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI
Dx Jam
3. 6/3/2021 1. Mengidentifikasi masalah usus dan penggunaan obat pencahar S : Pasien mengatakan belum bisa BAB sejak 3 hari yang lalu.
16.00 2. Memonitor buang air besar (mis: warna, frekuensi, konsistensi, volume) O : - K/U: sakit ringan
- Pasien begah
3. Memonitor tanda dan gejala diare, konstipasi, atau impaksi
- Pasien tampak lemas
4. Memberikan air hangat setelah makan A : Masalah belum teratasi
5. Menyediakan makanan tinggi serat P : Intervensi dilanjutkan
7/3/2021 1. Mengidentifikasi masalah usus dan penggunaan obat pencahar S : Pasien mengatakan sudah mulai terasa mulas namum
15.30 2. Memonitor tanda dan gejala diare, konstipasi, atau impaksi belum ada tanda BAB
O : - Pasien begah
3. Memberikan air hangat setelah makan
- Pasien tampak lemas
4. Menyediakan makanan tinggi serat A : Masalah teratasi sebagian
5. Menganjurkan meningkatkan asupan cairan, jika tidak ada kontraindikasi P : Intervensi dilanjutkan
19
1. Memonitor buang air besar (mis: warna, frekuensi, konsistensi, volume)
8/3/2021 S : Pasien mengatakan sudah bisa BAB
2. Memonitor tanda dan gejala diare, konstipasi, atau impaksi
O : - K/U : Compos mentis
11.15 3. Memberikan air hangat setelah makan - Pasien sudah tidak begah
4. Menyediakan makanan tinggi serat - Pasien nampak lebih segar
A : Masalah teratasi
5. Menganjurkan meningkatkan asupan cairan, jika tidak ada kontraindikasi
P : Intervensi dihentikan
20
21