R DENGAN DIAGNOSA
MEDIS KEJANG DEMAM KOMPLEKS DI RUANG ICU
RSUD ARJAWINANGUN
DI AJUKAN GUNA MEMENUHI TUGAS PROGRAM MAGANG INDUSTRI (PMI) /
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN KOMPREHENSIF PERIODE KEPERAWATAN
MEDIKAL BEDAH I, II, KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DAN MANAJEMEN
BENCANA DI RUANG ICU RSUD ARJAWINANGUN
Disusun Oleh:
INAYAH LUQQIAH
(2006040)
2021/2022
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
I. BIODATA
Nama Pasien : An . R
Umur : 10 bulan
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Pendidikan :-
Agama : Islam
Pekerjaan :-
Suku Bangsa : Indonesia
Status Perkawinan : Belum kawin
Alamat : Rt. 22/Rw. 11 Desa Kaliwedi Kidul Kec. Kaliwedi
Kab. Cirebon
Pasien masuk IGD RSUD Arjawinangun, masuk pada tanggal 27 September 2022 pada
jam 10 : 44 WIB, Ibu pasien mengatakan anak nya demam sejak semalam, pada malam
hari anak nya kejang 4 kali dan pagi kejang 3 kali. Kemudian ibu pasien juga mengatakan
demam naik turun dan disertai batuk.
1. Keluhan Utama :
Ibu pasien mengatakan anak nya kejang dari semalam, Demam serta batuk.
Ibu pasien mengatakan anak nya demam sejak semalam, pada malam hari anak nya
kejang 4 kali dan pagi kejang 3 kali. Kemudian ibu pasien juga mengatakan demam
naik turun dan disertai batuk, kesadaran Compos mentis, N : 154 x/menit, Suhu : 38,1
°C, Respirasi : 33 x/menit, SpO2 : 100%.
Ibu pasien mengatakan anak nya tidak memiliki riwayat kesehatan masa lalu
Keterangan:
Laki-laki
Perempuan
Ibu Pasien
Ayah Pasien
Pasien
Kakek pasien
Nenek pasien
V. DATA BIOLOGIS
DATA BIOLOGIS SEBELUM SAKIT SAAT SAKIT
A. Pola Makan dan Minum
1. Makan :
Frekuensi 2 x sehari -
-
Makanan yang disukai -
-
Makanan yang Tidak boleh makan
dipantang Telur, Ati, Ikan karena
An.R memiliki alergi
dengan makanan
tersebut
-
Nafsu makan Nafsu makan
baik/normal
Selama sakit pasien
Keluhan Tidak boleh makan tidak makan karena
yang berbau amis, dianjurkan untuk puasa
karena alergi
2. Minum :
Jumlah -
2-3 botol bayi/hari
( ±600 ml ) -
Susu SGM dan air
Jenis putih
Tidak ada keluhan Tidak minum karena
Keluhan
dianjurkan untuk puasa
B. Pola Eliminasi
1. Buang Air Besar (b.a.b):
Frekuensi 1 sampai 2 kali / hai Tidak menentu
1 sampai 2 kali / hai Tidak menentu
Jumlah
Warna Kecoklatan Kecoklatan
digunakan
Tidak ada keluhan Tidak mandi karena
Keluhan
demam, hanya dilap
saja menggunakan
waslap dan sedikit air
3. Rambut : 1x/minggu
Frekuensi dalam 1
minggu
Apa yang digunakan Shampo
E. Pola Aktitas
Aktisitas Skala
0 1 2 3 4
Makan mimunm √
Mandi √
Berpakaian √
Toileting √
Berpindah √
Berjalan √
Menaiki tangga √
Berbelanja √
Memasak √
Pemeliharaan rumah √
0=Mandiri; 1=Dengan alat bantu; 2=Bantuan dari orang lain; 3=Bantuan dengan peralatan dan
orang lain; 4=Tergantung/Tidak mampu
VI. DATA PSIKOLOGIS
A. Status Emosi
B. Konsep Diri
1. Harga diri : -
2. Ideal Diri: Ibu pasien berharap anaknya cepat sembuh dan ingin segera cepat pulang
3. Identitas Diri :
Nama pasien : An. R
Umur pasien : 10 bulan
Pendidikan :-
Agama pasien : Islam
Jenis kelamin pasien : Laki - Laki
Status pasien : Anak
4. Gambaran Diri: Pasien terlihat belum juga sembuh, Keadaan pasien masih lemah
C. Gaya Komunikasi
Pasien belum sekolah dan belum bekerja karena masih berumur 10 bulan
B. Hubungan Sosial
C. Faktor Sosiokultural
D. Gaya Hidup
Pasien tinggal bersama ibu dan ayahnya, setiap hari meghabiskan waktu bersama ibu dan
ayahnya
VIII. DATA SPIRITUAL
Ibu Pasien beranggapan bahwa sakit adalah pemberian dari Tuhan. Dalam menghadapi
masalah pasien selalu optimis.
A. Keadaan Umum
Kualitatif : Composmentis
Nilai GCS : 15
3. Tanda Vital :
a. Temperatur : 38, 1 °C
e. SpO2 : 100 %
4. Status Gizi
Berat Badan : 8 kg
Tinggi Badan : 81 cm
B. Kepala :
Bentuk bulat, simetris, Posisi normal, kontrol kepala tidak ada nyeri tekan, tidak ada
massa, Kulit kepala bersih, rambut sedikit.
C. Mata :
Mata kanan dan kiri posisi simetris/sejajar, Simetris kanan dan kiri, gerakan kelopak mata
aktif, Dapat berkedip, kelopak mata normal, pasien sering memejamkan mata.,
Konjungtiva anemis, Penglihatan jelas
D. Telinga:
Bentuk simetris kanan dan kiri, Fungsi telinga normal. Keadaan telinga bersih, Letak
pinna sejajar dengan sudut mata. Bentuk kanal melebar, Pendengaran normal. Tidak ada
nyeri tekan
E. Hidung :
Terdapat cuping hidung, ukuran normal tidak ada pembesaran, tidak terdapat lesi atau
luka.
F. Mulut :
Warna bibir merah kecoklatan sedikit pucat , tekstur Sedikit kering tidak ada lesi bibir,
tidak ada nyeri tekan, Bibir Agak kering, gusi berwarna merah muda, Lidah bersih
G. Leher :
H. Ketiak :
I. Dada :
J. Abdomen :
Extremitas atas : simetris tangan kanan dan kiri, tidak ada luka, tidak ada fraktur,
Extremitas bawah : simetris kaki kanan dan kiri, tidak ada luka, tidak ada fraktur
XI. PENGOBATAN
A. CAIRAN INTRAVENA
B. OBAT PARENTERAL
C. OBAT INHALASI
XII.RENCANA PULANG
Rencana klien pulang jika keadaan klien sudah cukup membaik
XIII. PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN
Mahasiswa,
( Inayah Luqqiah)
ANALISA DATA
- R = 33 x/menit
Vesikuja tersebar
- SpO2 = 100 %
Gejala prodomal
sistemik
Demam, pusing
Reaksi inflamasi
HIPERTERMI
29-09- DS : Ibu pasien mengataka Infeksi bakteri Risiko Cedera
2022 belum faham mengenai virus dan parasit (D.0136)
risiko cedera jika anaknya
kejang Reaksi inflamasi (Inayah Luqqiah)
DO : - Proses demam
Hipertermia
Ketidakseimbangan
potensial membran
ATP ASE
Kejang
Risiko Cedera
29-09- DS : Ibu pasien mengatakan Obstruksi dispneu Bersihan Jalan
2022 anak nya sedikit sesak yang disebabkan Napas Tidak
disertai batuk juga oleh berbagai Efektif (D.0149)
etiologi
DO : (Inayah Luqqiah)
Bersihan jalan
nafas tidak efektif
Edukasi
-Anjurkan tirah
baring
Kolaborasi
-Kolaborasi
pemberian cairan
dan elektrolit
intravena, jika
perlu
29- (D.0136) Setelah dilakukan intervensi Pencegahan Obs
09-22 Keperawatan selama 2 x 24 jam, Cedera (I.14537)
maka SLKI : diharapkan Tingkat Observasi
(Inayah
Cedera Menurun (L.14136) -Identifikasi area Luqqia
Ekspektasi Menurun lingkungan yang h)
1.
2.
29- (D.0149) Setelah dilakukan intervensi Manajemen Jalan Observasi
09-22 Keperawatan selama 2 x 24 jam, Napas (I.01011) - Untuk
maka SLKI : diharapkan Observasi mengetahui pola
(Inayah
Bersihan Jalan Napas Meningkat - Monitor pola napas klien Luqqia
(L.01001) napas (frekuensi, - Untuk h)
Ruangan : ICU
Kelas : III
No. Tangga Pelaksanaan Tanda Tang Evaluasi Tanda
Diagnos l/ Keperawatan/Implementasi Tanga gal/ Tangan
a Kep. waktu Keperawatan n dan wakt dan
Nama u Nama
Jelas Jelas
(D.0130) 29-09- 29- S = Ibu pasien
22 Tindakan : Tindakan : 09-22 mengatakan anak nya
15:00 masih demam, badan
Mengobservasi klien dan masih terasa panas
Inayah Inayah
mengobservasi tanda - Luqqia O= Luqqiah
tanda vital klien h - Badan klien terasa panas
- Terpasang cairan
Hasil : infusan KA - EN 3B
Keadaan umum : sakit sedang Volume : 500cc Rate :
30
Kesadaran : Compos Mentis - Terpasang O2 : Non
Nilai GCS : E4 M6 V5 Rebreathing Mask
6 liter / menit
S : 38,1 °C - Terpasang NGT (+)
- Terpasang Monitor TTV
R : 33 x/menit
serta elektroda
N :154 x/menit
A = Masalah Belum
SpO2 : 100 Teratasi
%
P = Lanjutkan Intervensi
16:00 Tindakan : Edukasi
pemberian kompres
hangat
Hasil : Ibu klien memahami
tentang pemberian
kompres hangat
Tindakan : Memantau suhu
tubuh
17:00
Hasil : 38,7 °C
Tindakan pemberian
18:30 paracetamol 75mg
Tindakan : Memberikan obat
19:00 / Injeksi
Hasil :
- Cetofaxime : 3 x 350 mg
Tindakan : Memantau
kembali suhu tubuh
20:30
Hasil : 37,9 °C
O=
- Badan klien terasa panas
- 37,0 °C
- pasien nampak meringia
- Terpasang infusan (+)
A : Masalah belum
teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
(D.0074) 15-09-22 15-09- Akhir Dinas
22
13:00 S = Klien merasa panas Inayah
Inayah Luqqiah
Tindakan : Memonitor skala badannya
Luqqi
nyeri ah
Hasil : Skala nyeri 4 O=
- Skala nyeri 4
- Terpasang infusan (+)
A : Masalah belum
teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
s