Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH GANGGUAN KEBUTUHAN

OKSIGEN
Diajukan Guna Memenuhi Tugas PMI/Praktik Klinik Keperawatan Komprehensif Stase
Keperawatan Dasar Di Ruang Cengkir 2 RSUD Indramayu
Tahun 2022

DISUSUN OLEH :
SOFY PUSPITA SARI
2006053
D3KP3B

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU


PENGKAJIAN KEPERAWATAN

I. BIODATA

Nama Pasien : Ny. I


Umur : 62 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Pekerjaan : Petani
Suku Bangsa : Jawa
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : Tegal mulya Rt 04/02, Krangkeng
Nama Penanggung Jawab : Tn. H
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Tegal mulya Rt 04/02, Krangkeng
Nama perawat yang mengkaji : Sofy Puspita Sari
Tanggal Pengkajian : 16 Agustus 2022
Tanggal Masuk RS : 15 Agustus 2022
Nomor Medical Record : 176623

II. RIWAYAT KESEHATAN PASIEN

A. Alasan Meminta Bantuan : Keluarga pasien mengatakan bahwa kondisi Ny. I


semakin buruk keadaan nya karena sesak selama 1 minggu, kedua kaki juga bengkak
B. Riwayat Kesehatan Sekarang :
1. Keluhan Utama : Sesak, batuk, lemas, kedua kaki bengkak
2. Keluhan Waktu Didata : Sesak dan tenggorokan gatal

P : Pasien mengatakan sangat sesak, sering batuk dan kedua kaki bengkak serta nyeri
sehingga pasien sangat sulit untuk begerak
Q : Pasien mengeluh sesak seperti ditekan
R : Pada bagian pernafasannya
S : Skala nyeri >5
T : Sudah 1 minggu yang lalu

C. Riwayat Kesehatan Masa Lalu : Ny. I sudah mengalami sesak nafas sejak tahun
2021

III. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


Orang tua dari Ny. I mengalami penyakit paru-paru
IV. STRUKTUR KELUARGA
V. DATA BIOLOGIS

Data Biologis Sebelum Sakit Saat Sakit


A. Pola Makan dan Minum
1) Makan
 Frekuensi  3x/hari  2x/hari
 Jumlah  Banyak  Sedikit
 Alat Bantu makan  Sendok, piring, gelas  Sendok, piring,
gelas
 Jenis makanan  Nasi, lauk, sayur  Nasi, lauk, sayur
 Makanan yang  Biscuit roma, buah  -
disukai yang rasanya asam
 Makanan yang (jeruk, mangga)  -
dipantang  -
 Nafsu makan  Baik  Kurang
 Keluhan  -  Makanan terasa
hambar semua
2) Minum :
 Jumlah  4-5 gelas/hari  3-4 gelas/hari
 Jenis  Air putih, teh manis  Air putih

 Minuman yang tidak  -  -


disukai
 Minuman yang  -  -
dipantang
 Keluhan  -  -
B. Pola Eliminasi
1) Buang Air Besar (b.a.b)
 Frekuensi  1x/hari  1x/hari
 Jumlah  Banyak  Sedikit
 Warna  Kuning  Kuning kecokelatan
 Bau  Khas  Khas
 Konsistensi  Padat  Padat
 Bila ada kesulitan  Tidak pernah  Tidak pernah
dalam b.a.b. apa yang kesulitan kesulitan
dilakukan
 Keluhan  Tidak ada  BAB di pempers

2) Buang Air Kecil (b.a.k)


 Frekuensi  ± 2-3x/hari  -
 Jumlah  Normal  Tidak dihitung
karena
menggunakan
pampers
 Warna  Kuning pekat  Kuning
 Bau  Tidak ada  Tidak ada
 Konsistensi  Cair  Cair
 Bila ada kesulitan  Tidak pernah  Tidak pernah
dalam b.a.k. apa yang kesulitan kesulitan
dilakukan
 Keluhan  Tidak ada keluhan  BAK di pempers
C. Pola Istirahat dan Tidur
 Jam tidur  Tidak menentu  Tidak menentu
 Jam bangun  Jam 05.00 WIB  Tidak menentu
 Jumlah jam tidur  Tidak menentu  Tidak menentu
 Hal yang  Tidak ada  Tidak ada
mempermudah tidur
 Hal yang  Selalu bangun sendiri  Selalu bangun
mempermudah bangun sendiri
 Apa yang dilakukan  -  -
bila sukar tidur
 Keluhan  Tidak ada keluhan  Tidak ada keluhan
D. Pola Kebersihan
1) Mandi
 Frekuensi  2 hari/sekali  -
 Waktu/jam mandi  Tidak menentu  -
 Alat / perlengkapan  Gayung, sabun,  -
yang digunakan sampo, handuk
 Keluhan  Tidak ada keluhan  Tidak mandi

2) Kebersihan Mulut dan Gigi


 Frekuensi  2 hari/sekali  -
 Alat yang digunakan  Sikat gigi dan pasta  -
gigi
 Keluhan  Tidak ada keluhan  -
3) Rambut
 Frekuensi dalam 1  2x/minggu  -
minggu
 Apa yang digunakan  Shampo  -
pasien untuk mencuci
rambutnya
 Tidak ada keluhan  -
 Keluhan
4) Kuku
 1x/minggu  Belum melakukan
 Frekuensi potong kuku
dalam 1 minggu
 Apa yang dilakukan  Memotong kuku yang  Tidak melakukan
untuk memelihara panjang
kebersihan kuku  Tidak ada keluhan  -
 Keluhan

A. Pola Aktifitas
Aktifitas Skala
0 1 2 3 4
Makan minum √
Mandi √
Berpakaian √
Toileting √
Mobilisasi di tempat tidur √
Berpindah √
Berjalan √
Menaiki tangga √
Berbelanja √
Memasak √
Pemeliharaan rumah √

0=Mandiri; 1=Dengan alat bantu; 2=Bantuan dari orang lain; 3=Bantuan dengan
peralatan dan orang lain; 4=Tergantung/tidak mampu
VI. DATA PSIKOLOGIS

a. Status Emosi
Ny. I emosi nya kurang stabil, ketika diajak bicara pasien masih kurang
merespon dan terlihat sedikit bingung

b. Konsep Diri
1. Harga Diri : Hubungan pasien dengan keluarga sangat baik
2. Ideal Diri : Pasien mengharapkan sembuh dari penyakitnya dan tidak
merasakan sesak
3. Identitas Diri : Pasien memperkenalkan dirinya, pasien anak pertama dari 7
bersaudara
4. Gambaran Diri : Pasien merasa sedih karena tidak bisa melakukan aktivitas
seperti orang lain, jika melakukan sedikit aktivitas Ny. I mengatakan sering
sesak
5. Aktualisasi Diri : Pasien ingin sembuh dan tidak merasakan sesak kembali

c. Gaya Komunikasi
Pasien komunikasinya dapat berjalan dengan baik, tetapi masih ada beberapa
jawaban yang tidak sesuai dengan pertanyaan

d. Pola Interaksi
Pasien mudah untuk berinteraksi dengan orang lain dan klien paling senang
berinteraksi dengan tetangga dirumah nya

e. Pola Dalam Mengatasi Masalah


Pasien masih belum bisa mengatasi masalahnya sendiri
VII. DATA SOSIAL

a. Pendidikan dan Pekerjaan


Pendidikan terakhir pasien SD dan terakhir bekerja sebagai petani

b. Hubungan Sosial
Pasien selalu ditemani anaknya saat sakit

c. Faktor Sosiokultural
Tidak ada adat ditempat tinggalnya

d. Gaya Hidup
Pasien tinggal di desa dengan anaknya, dan sering berinteraksi dengan tetangga
nya ketika tetangga nya berkunjung kerumah pasien

VIII. DATA SPIRITUAL


Keluarga pasien mengatakan Ny. I sering beribadah

IX. PEMERIKSAAN FISIK


a. Keadaan Umum : Lemah
1) Kesadaran
Kualitatif : Compos Mentis
Kuantitatif (GCS): 15
2) Penampilan : Pasien tampak sangat sesak nafasnya
3) Tanda Vital :
a) Temperatur : 36,8˚C
b) Tekanan Darah : 130/80 mmHg
c) Denyut Nadi : 103 x/menit
d) Respirasi Rate : 30 x/menit
e) Satus Gizi :
Berat Badan : 37 kg
Tinggi badan :-
b. Kepala : Tidak ada benjolan, rambut panjang, tidak ada nyeri tekan,
kondisi kepala kurang bersih, tidak terdapat lesi, tidak ada benjolan
maupun kelainan
c. Mata : Simetris, bentuk mata yang lengkap
d. Telinga : Simetris, tidak tampak bekas luka pada daerah telinga dan
sekitarnya, pendengaran pasien kurang
e. Hidung : Tidak terdapat bekas luka, masih dalam keadaan normal dan
bersih, fungsi penciuman baik, dan terpasang NRM mask
f. Mulut dan Faring : Bibir terlihat kering, mukosa bibir pucat, terdapat
luka pada daerah bibir, gigi kurang bersih
g. Leher : Tidak terdapat pembengkakan di sekitar leher, tidak terdapat
benjolan
h. Ketiak : Kurang bersih dan sedikit berbau
i. Dada : Pernapasan pasien tidak teratur dengan frekuensi 30x/menit,
ada suara nafas tambahan mengi
j. Abdomen : Simetris, tidak ditemukan adanya benjolan
k. Ekstrimitas Atas : Simetris, tidak ada kelainan bentuk, terdapat nyeri
tekan pada ekstremitas atas dan sulit untuk digerakkan, terpasang infus
RL 20 tpm pada ekstermitas atas kanan
l. Ekstermitas bawah : Terdapat lesi, kedua kaki bengkak, dan keduanya
tidak bisa digerakkan
m. Genetalia : Tidak terpasang kateter urin dan genetalia nya tidak bersih
(kotor)
n. Kulit : Warna kulit sawo matang, tampak kering dan terdapat lesi

X. DATA PENUNJANG

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan


HEMATOLOGI
Darah Rutin
Leukosit 16,700 * 4,300 – 11,300 /µL
Eritrosit 4.8 3.8 - 5.2 10^6/ µL
Hemoglobin 14.9 11.7 – 15.5 g/dl
Hematokrit 45.6 35 – 47 %
Trombosit 214,000 150,000 – 400,000 µL
MCV 94 80 -100 fL
MCH 30.8 28 – 33 Pg
MCHC 32.6 * 33-36 g/dL
RDW-CV 14.9 * 11.3 – 14.7 %

Glukosa Darah
Glukosa Sewaktu 44 * 74 – 180 mg/dl
XI. PENGOBATAN

a. Infus RL 20 tpm
b. Moxifloxacin 1x400 mg
c. Omz 1x40 mg
d. Dexamethason 2x1
e. Furosemid 2x40 mg
f. Gabaxa 1 flash dalam 400 cc NaCl (20 tpm)

XII. RENCANA PULANG

Pasien sudah pulang pada tanggal 18 Agustus 2022

XIII. PENGETAHUAN TENTANG KESEHATANNYA

Pasien mengatakan bahwa luka sesak nafas yang ia rasakan sudah dari seminggu yang
lalu

Indramayu, 20 Agustus 2022

Mahasiswa,

(Sofy Puspita Sari)


ANALISA DATA

Nama Pasien : Ny. I


Ruangan : Cengkir 2
Kelas : JM

Nama
Masalah
TGL Data Senjang Etiologi &
Keperawatan
Paraf
16/08 DS : Pola nafas Sofy
/2022  Pasien tidak efektif Bronchopneumonia Puspita
mengatakan (D.0005) Sari
sesak nafas, Bakteri, jamur, virus
lemas, kedua
kaki bengkak Terhirup
DO :
 Keadaan Masuk alveoli
umum pasien
Kuman berlebih di
lemah,
bronkus
kesadaran
composmentis,
Proses Inflamasi
ekstremitas
bawah tampak Akumulasi secret di
edema, nafas bronkus
terlihat sesak,
pasien tampak Sesak nafas
batuk, infus
(+), terpasang Pola nafas tidak efekif
NRM mask
 N: 100 x/menit
 RR:28 x/menit
 S : 36,6˚C
TD : 110/80
mmHg
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN MENURUT PRIORITAS

Nama Pasien : Ny. I


Ruangan : Cengkir 2
Kelas : JM

Nama
Diagnosa Tgl Tgl Nama
No. &
Keperawatan Ditemukan Terpecahkan & Paraf
Paraf
1. Pola nafas tidak 16/08/2022 Sofy - Sofy
efektif (D.0005) Puspita Puspita
Sari Sari
PERENCANAAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ny. I


Ruangan : Cengkir 2
Kelas : JM

Nam
Perencanaan Keperawatan
No. a&
Tgl
DK Tujuan Rencana Rasional Para
Tindakan f
16/ D.0 Setelah dilakukan Manajemen Jalan Sofy
08/ 005 tindakan Nafas Puspi
22 keperawatan Observasi :  Mengetahui ta
3x24 jam  Monitor pola perubahan pola Sari
diharapkan pola nafas nafas
napas membaik:  Monitor bunyi  Mengetahui
 Frekuensi napas tambahan perubahan TTV
napas  Monitor sputum  Mengetahui
membaik Terapeutik : keadaan umum
 Kedalaman  Pertahankan
napas kepatenan jalan  Membantu
membaik napas dengan mengurangi sesak
 Dispnea head-titt dan
menurun chin-lift (jaw-
 Penggunaan thrust jika
otot bantu curiga trauma
napas servikal)
menurun  Posisikan semi  Membantu
fowler mengurangi gejala
 Berikan minum sesak
hangat
 Lakukan
fisioterapi dada,
jika perlu
 Berikan
oksigen
Edukasi :
 Anjurkan
Asupan Cairan
2000 ml/hari,
jika tidak
kontraindikasi
 Anjurkan
teknik batuk
efektif
Kolaborasi :
 Kolaborasi
pemberian obat
PELAKSANAAN KEPERAWATAN/ IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ny. I


Ruangan : Cengkir 2
Kelas : JM

No. Tanggal/ Pelaksanaan Keperawatan/ Tanda Tanggal/ Evaluasi Tanda


Diagnosa Waktu Implementasi Keperawatan Tangan Waktu Tangan
Kep dan dan
Nama Nama
Jelas Jelas
D.0005 16/08/22 Tindakan : Mengobservasi Tanda- 16/08/22
tanda vital S : Klien mengatakan
08.00- Hasil : Kesadaran 08.00- batuk sesak, kedua kaki
14.00 WIB composmentis, keadaan umum 14.00 WIB bengkak
lemah
a) Temperatur : 36,6˚C O : Keadaan umum
b) Tekanan Darah : 110/80 Sofy lemah, kesadaran
mmHg Sofy
Puspita composmentis, GCS 15,
c) Denyut Nadi : 100x/menit Puspita
Sari ekstremitas bawah
d) Respirasi Rate : 28 x/menit Sari
edema, terpasang NRM
e) Spo2 : 99% mask

Tindakan : Mengobservasi A : Pola nafas tidak efektif


keluhan pasien
Hasil : Terlihat nafas nya sangat P : Lanjutkan intervensi
sesak

Tindakan : Pemberian obat


Hasil : Obat telah masuk ke
pasien

D.0005 17/08/22 Tindakan : Mengobservasi Tanda- 17/08/22 S : Klien mengatakan


tanda vital masih sesak, batuk nya
08.00- Hasil : Kesadaran 08.00- sudah berkurang
14.00 WIB composmentis, keadaan umum Sofy 14.00 WIB Sofy
lemah Puspita O : Keadaan umum Puspita
a) Temperatur : 36,4˚C lemah, kesadaran
Sari Sari
b) Tekanan Darah : 120/60 composmentis, GCS 15,
mmHg ekstremitas bawah
c) Denyut Nadi : 95x/menit edema, terpasang NRM
d) Respirasi Rate : 29 x/menit mask
e) Spo2 : 97%
A : Pola nafas tidak efektif
Tindakan : Mengobservasi
keluhan pasien P : Lanjutkan intervensi
Hasil : Terlihat nafas nya masih
sesak
Tindakan : Memposisikan pasien
semifowler
Hasil : Mengurangi sesak pada
pasien

Tindakan : Pemberian obat


Hasil : Obat telah masuk ke
pasien

D.0005 18/08/22 Tindakan : Mengobservasi Tanda- 18/08/22 S : Klien mengatakan


tanda vital sesak nya berkurang
14.00- Hasil : Kesadaran 14.00-
21.00 WIB composmentis, keadaan umum Sofy 21.00 WIB O : Keadaan umum baik, Sofy
lemah kesadaran composmentis, Puspita
Puspita
a) Temperatur : 36,3˚C GCS 15, ekstremitas
b) Tekanan Darah : 110/70 Sari Sari
bawah sudah tidak
mmHg edema, terpasang NRM
c) Denyut Nadi : 93x/menit mask
d) Respirasi Rate : 24 x/menit
e) Spo2 : 98% A : Pola nafas tidak efektif

Tindakan : Mengobservasi P : Lanjutkan intervensi


keluhan pasien
Hasil : Terlihat nafas sudah
mulai teratur dan tidak sesak

Tindakan : Pemberian obat


Hasil : Obat telah masuk ke
pasien

Anda mungkin juga menyukai