S DENGAN POST OP
NEFROLITIASIS DI RUANG SERUNI
STEVEN CARLOS
NIM:202001025
STEVEN CARLOS
NIM: 202001025
A. PENGKAJIAN
1.Identitas pasien
Nama : An.B
Usia : 2 Bulan
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : islam
Tempat tanggal lahir :Bengkulu,03 juni 2022
Suku/bangsa : Indonesia
Alamat : Talang garang
Tanggal masuk :02-08-2022
Tanggal pengkajian :03-08-2022
Diagnosa medic :Gizi Buruk
Penanggung jawab
pasien:
Nama : Tn.S
Alamat :Talang garang
Hub. Keluarga : Ayah
Telepon : 0852xxxx
2.Riwayat kesehatan
a. Keluhan utama
Keluarga klien mengatakan pasien mengalami muntah-muntah
b. Riwayat penyakit sekarang
pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 03 agustus 2022 keluarga
pasien mengatakan pasien mengalami muntah,pasien mencret sejak 5 hari
yang lalu,reflek hisap lemah,dan pasien tampak lemas.
c. Riwayat penyakit dahulu
Keluarga Pasien mengatakan sebelumnya An B pernah di rawat di RSMY
Bengkulu dengan penyakit yang sama
d. Riwayat kesehatan keluarga
pasien mengatakan didalam keluarga tidak ada riwayat penyakit yang
sama
3.Riwayat tumbuh kembang
BB Lahir :2500gr
BB Sekarang :3400gr
4.Prenatal Care
Post Natal
-kondisi bayi Bayi lahir tidak menangis,bayi
tertelan air ketuban,dan air ketuban
berwarna hijau
-BB Lahir
2500gr
3.Pemeriksaan Fisik
Kesadaran umum Posisi pasien supinasi/berbaring,
Terpasang IVFD RL 20 tpm.
Terpasang Ngt
Kesadaran Lemah
Tanda-Tanda Vital TD:
N :144×/menit
S : 37,4oC
RR:30×/menit
spO2:98%
Pemeriksaan Fisik Head to toe -KEPALA
Simetris dan tidak ada nyeri tekan
-MATA
Konjungtiva Anemis
-Hidung
Bersih dan tidak ada secret
-Telinga
Simetris,bersih,dan tidak ada nyeri tekan
-MULUT
Mukosa bibir Lembab
-DADA
Simetris,tidak ada retraksi dinding dada
suara nafas vesikuler dan tidak ada nyeri
tekan
-ABDOMEN
Tidak ada pembengkakan,,bising
usus ,bunyi tymphani dan tidak ada
nyeri tekan
-EKSTREMITAS
Lengkap dan telapak terlihat pucat
4.Kebutuhan sehari-hari
No Hal yang dikaji Sebelum sakit Setelah sakit
1. Pola nutrisi 1) pasien mengatakan 1) pasien
sebelum masuk mengatakan
rumah sakit porsi selama sakit nafsu
makan pasien 3x makan berkurang
sehari tetapi tetap dengan
2) pasien mengatakan makan 3x sehari
sebelum masuk 2) Sering minum air
rumah sakit pasien putih dan tidak
sering mengkonsumsi lagi
kopi mengkonsumsi
kopi
Jumlah: Jumlah:
Malam ± 8 jam Malam ± 8 jam
Siang ± 3 jam Siang ± 2 jam
4. Pola
a. Mandi Mandiri Dibantu keluarga
b. Berpakaian Mandiri Dibantu keluarga
c. Mobilisasi Mandiri Dibantu keluarga
d. Makan dan mandiri Dibantu keluarga
minum
5. Personal hygien Mandi : Mandi:
a. Cara : mandiri a. Di lap
b. Frekuensi: 2x sehari menggunakan
waslap oleh
keluarga
5.PENATALAKSANAAN
No Nama obat dosis Cara kegunaan
pemberian
1 Infus RL IV Mempertahankan/
mengemballikan cairan
tubuh
2 Cefobactam 2×1 IV untuk mengobati infeksi
saluran napas atas dan
bawah, infeksi saluran
kemih, infeksi intra
abdominal, kulit dan jaringan
lunak.
3 Ibuprofen 2×1 IV untuk meredakan nyeri
6.Pemeriksaaan Laboratorium
Nyeri akut
2 Ds : Post OP Gangguan
- Pasien mengatakan sulit untuk Mobilitas fisik
bergerak karna nyeri operasi
terasa sakit jika bergerak Trauma jaringan
Do : setelah insisi
- Pasien tampak cemas saat
bergerak
- Pasien tampak meringis
menahan sakit
Respon nyeri
- Pasien terlihat lemas
- Kekuatan otot menurun
Hemiparesis
3 DS : POST OP Resiko infeksi
- Pasien mengatakan nyeri pada
luka operasi
DO :
- Pasien tampak lemas Adanya Luka insisi
- Terdapat luka operasi pada
bagian perut kanan
TTV : Resiko Infeksi
- TD : 146/90 mmHg
- S : 36,4 0C
- N : 92 x/menit
- Respirasi : 20 x/menit
Diagnosa keperawatan
1.Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedra fisik ditandai dengan pasien mengeluh
nyeri,tampak meringis dan tekanan darah meningkat. (D.0077).
2.Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan Nyeri ditandai dengan Pasien mengeluh
sulit menggerakkan ekstremitas sebelah kanan, Pasien mengatakan tidak bisa beraktifitas
secara mandiri, harus dibantu oleh satu orang, Terjadi penurunan kekuatan otot ,Rentang
gerak menurun, dan Fisik terlihat lemah. (D.0054)
3Resiko infeksi Berhubungan dengan kerusakan integritas kulit( D.0142 )
C.INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama :Tn S Ruangan :Seruni
Umur : 61 tahun Dx medis:Batu Ginjal
Terapeutik
1) Berikan teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri (mis.
TENS, hypnosis,
akupresur, terapi
musik, biofeedback,
terapi pijat, aroma
terapi, teknik
imajinasi terbimbing,
kompres
hangat/dingin, terapi
bermain)
2) Control lingkungan
yang memperberat
rasa nyeri (mis. Suhu
ruangan,
pencahayaan,
kebisingan)
3) Fasilitasi istirahat dan
tidur
4) Pertimbangkan jenis
dan sumber nyeri
dalam pemilihan
strategi meredakan
nyeri
Edukasi
1) Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri
2) Jelaskan strategi
meredakan nyeri
3) Anjurkan memonitor
nyri secara mandiri
4) Anjurkan
menggunakan
analgetik secara tepat
5) Ajarkan teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri
Kolaborasi
1) Kolaborasi
pemberiakaanalgetik,
jika perlu
Gangguan - Mengidentifikasi
mobilitas adanya nyeri atau
fisik keluhan fisik lainnya S:
(D.0054) Rabu - Mengidentifikasi -pasien
27-07-2022 toleransi fisik mengatakan
11.00 WIB melakukan pasien masih
pergerakkan takut untuk
- Memonitor frekuensi melakukan
jantung dan tekanan pergerkan
darah sebelum O:
memulai mobilisasi -anggota
- Memonitor kondisi gerak tubuh
umum selama masih lemah
melakukan
dikarenakan
mobilisasi
Nyeri
A:
Masalah
belum
teratasi
P:
intervensi
dilanjutkan
Nyeri Akut Kamis - Memonitor TTV S:
(D.0077) 28-07-2022 - Mengajarkan teknik
-Pasien
20:20 WIB non farmakologis
untuk mengurangi mengatakan
nyeri (nafas dalam)
paham cara
- Melakukan
kolaborasi melakukan
pemberian analgetik teknik nafas
- Melakukan
kolaborasi dalam
pemberian antibiotic -Pasien
mengatakan
sedikit
nyeri/sakit
saat diberi
injeksi
analgetik dan
antibiotik
O:
-TTV
TD :135/70
mmHg, N:
80x/mnt, S:
36,50C, Rr:
20x/mnt
-Pasien
tampak
mengerti apa
yang
dijelaskan
oleh perawat
A:
Masalah
teratasi
sebagian
P:
Intervensi
dilanjutkan
Gangguan Kamis
mobilitas 28-07-2022
fisik 20:20 WIB
(D.0054)
- Mengidentifikasi
S:
adanya nyeri atau
-Pasien
keluhan fisik lainnya
mengatakan
- Melibatkan keluarga
kesulitan
untuk membantu
bergerak
pasien dalam
karena masih
meningkatkan
nyeri
pergerakan
-Pasien
- Menganjurkan
mengatakan
melakukan
jika ingin
mobilisasi dini
duduk masih
- Mengajarkan dibantu oleh
mobilisasi sederhana keluarga
(mis.duduk ditempat O:
tidur -Pasien
terlihat masih
kesulitan
bergerak dan
berpindah
posisi
sehingga
harus dibantu
oleh keluarga
pasien
-Keluarga
terlihat
terlibat dalam
membantu
pasien
meningkatkan
pergerakaN
-Pasien
mengerti cara
mobilisasi
sederhana
yang diajarkan
oleh perawat
A:
Masalah
teratasi
sebagian
P:
Intervensi
dilanjutkan