Anda di halaman 1dari 42

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.

A DENGAN DIARE AKUT


DI RUANG MANYAR RS. BHAYANGKARA
MAKASSAR

Disusun dalam rangka memenuhi tugas


Stase Keperawatan Anak

oleh :
ISMAHARTIN UMASANGAJI
14420212117

CI LAHAN CI ISTITUSI

( ) ( )

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2022

-
I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama :
An.A
Umur : 1 tahun
Tempat/tanggal lahir : Makassar, 24 -08- 2021
Jenis kelamin : Laki-Laki
Status perkawinan : Belum Menikah
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : Belum sekolah
Suku : Makassar/Indonesia
Pekerjaan :-
Lama bekerja :-
Alamat :Bucen III Waena,Waena,Heram,Kota Jayapura,
papua

Tanggal masuk RS : 18-05-2022


Tanggal Pengkajian. : 18-05-2021
Ruangan : Manyar
Golongan darah :-
Sumber Informasi : Ibu klien
2. Identitas Orang Tua
a. Ayah
Nama : Tn.M
Umur : 32 thn
Pendidika terakhir : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta

-
b. Ibu
Nama : Ny.H
Umur :27 tahun
Pendidikan terakhir : SMP
Pekerjaan : IRT
Telp. :-

-
II. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI
1. Keluhan utama : Diare
2. Alasan masuk RS : ibu klien mengatakan BAB sebanyak 6 kali
dengan konsistensi cair, muntah sebanyak 2x, klien nampak lemah.
3. Riwayat penyakit : Klien belum pernah mengalami penyakit yang
sama sebelumnya.
4. Data Medik
a. Dikirim oleh :IGD
b. Diagnosa Medik
Saat masuk : Diare akut
Saat pengkajia : Diare akut
III. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
1. Penyakit anggot keluarga : Keluarga belum pernah mengalami
penyakit yang sama sebelumnya.
2. Genogram

37 14
23
277 17

8bln
n

Keterangan :
1. G1 : Nenek dan kakek klien masih hidup,kecuali yang dari ibunya telah
meninggal neneknya
2. G2 : ibu klien merupakan anak pertama berumur 27 tahun dan
-
mempunyai satu orang adik berumur 17 thn, ayah klien
merupakan anak ke dua dan mempunyai tiga saudara yang ke 1
laki-laki,ke 3 perempuan dan yang ke 4 laki laki.
3. G3 : klien merupakan anak tunggal dan sekarang berumur 8
bulan

-
3. Riwayat imunisasi : -
4. Riwayat tumbuh kembang
a. Pertumbuhan fisik
Berat badan : 9 kg
Tinggi badan : -
Tumbuh gigi : 7 bulan
b. Riwayat nutrisi
Pertama kali di susui sejak bayi Dan di berikan setiap
kali anak menangis sampai dengan anak berusia 1 thn
lebih.
5. Aktivitas sehari-hari
a. Pola Nutrisi

Pola Pemenuhan Cairan dan Nutrisi

Sebelum Sakit Saat Sakit

Ibu klien mengatakan bahwa klien - Ibu Klien mengatakan makan


makan porsi sedang dengan sedikit yang diberikan, bubur,
bubur, sayur , tahu, tempe, minum minum: air putih dan nafsu
air putih, porsi makan dihabiskan. makan menurun dengan 1 porsi
piring makan tidak dihabiskan.
- Ibu klien mengatakan klien
masih mual muntah.

-
b. Pola Eliminasi

Pola Eliminasi

Sebelum Sakit Saat Sakit

BAK BAB BAK BAB


Frekuensi : 3-4 Frekuensi :1- Frekuensi: Frekuensi : 6 kali
x/hari 2x/hari 6 x/hari
Warna : Kuning Waktu : Pagi, dengan
Bau : Normal Malam Warna : - konsistensi : cair
Konsistensi :
Padat

c. Pola Tidur Dan Istirahat

Pemenuhan pola tidur Sebelum Sakit Saat Sakit


Jumlah Waktu Siang : ± 3 Jam Siang : ± 3 jam (Kadang
Malam : ±5- 8 tidak menentu )
jam Malam : sering
terbangun jika perutnya
sakit karena BAB

Gangguan Tidur Tidak mengalami mengalami


gangguan tidur. gangguan tidur.

-
d. Pola Aktivitas Dan Latihan

Pola Aktivitas Dan Latihan

Sebelum Sakit Saat Sakit


Ibu klien mengatakan klien Ibu klien mengatakan klien tidak
selalu bermain dengan dapat melakukan kegiatan
perutnya sedang sakit seperti
biasa hanya biasa berbaring di
tempat tidur, tidak ada kegiatan
yang dilakukan.
6. Personal hygine

Personal hygiene Sebelum Sakit Saat Sakit


. 1. Mandi Ibu klien mengatakana Ibu klien mengatakana
- Cara anaknya mandi 1 sampai anaknya hanya di
- Frekuwensi 2x sehari dengan bersikan pakai tissu
- Alat mandi menggunakan sabun dan basa
2. Cuci rambu sampo, 2x pagi dan sore
- Frekuwensi hari
- Cara
3. gosok gigi
- frekuensi
- cara
7. aktivitas

Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit

. 1. Kegiatan sehari- hari - bermain - tidak bermain


2. penngaturan - tidak ada
jadwal harian jedwal harian
3. penggunaan alat - tidak
bantu aktivitas menggunakan

-
4. kesulitan alat bantu
pergerakan tubuh aktivitas
- klien bisa
bergerak aktif

A. KeadaanUmum

Kesadaran umum An.A compos mentis, seluruh anggota tubuh lengkap


dan berfungsi dengan baik serta tidak ada penyakit ataupun cacat yang
dibawa sejak lahir.

B. Tanda-tanda vital

- Suhu Tubuh : 37,90C.


- Tekanan Darah : -
- Nadi : 100 x/menit.

- Pernafasan : 30 x/menit.

C. Pemeriksaan Head to Toe


Kepala dan Rambut
- Bentuk : Simetris, tidak ada benjolan.
- Ubun-ubun : ubun-ubun lunak, agak
cekung.
- Kulit kepala : Bersih.

-
Rambut

- Penyebaran dan Keadaan Rambut : Ada


- Warna kulit :-
- Bau :-

Wajah
- Warna kulit : Pucat.
- Struktur wajah : Simetris.

Mata
- Kelengkapan dan kesimetrisan : Agak cekung, kedua mata
lengkap dan simetris.
- Konjungtiva dan sclera : Konjungtiva pucat dan
tampak anemis dan sclera berwarna putih.

- Pupil : Hitam dan bulat.

- Kornea dan iris : Kornea transparan dan


iris mata jernih.
Hidung

- Tulang hidung dan posisi septum nasi :Simetris dan posisi septum
nasi berada di garis tengah.
- Lubang hidung : Tidak ada sekret atau lendir.
- Cuping hidung : Tidak ada.

Telinga
- Bentuk telinga :Simetris dan kembali setelah
dilipat.
- Ukuran posisi telinga : Simetris.
- Lubang telinga : Tidak ada lendir.
Ketajaman pendengaran : Baik.
Mulut dan Faring

- Keadaan bibir : Bibir tampak kering, simetris.


-
- Keadaan gusi dan gigi : Keadaan gusi kering tidak ada lesi dan
tanda-tanda pembengkakan, gigi putih bersih
- Keadaan lidah : Keadaan lidah An.A simetris dan berada
pada garis tengah dan berwarna merah
pudar.

Leher

- Posisi trakhea : Simetris.


- Thyroid : Tidak ada pembengkakan.
- Suara : Nyaring.
- Kelenjar limfe : Tidak ada pembengkakan.
- Vena jugularis : Teraba.
- Denyut nadi karotis : Teraba.

Pemeriksaan Integumen

- Kebersihan : Bersih.
- Kehangatan : Hangat.
- Warna : Agak Pucat.
- Turgor detik. : turgor kulit kembali normal dalam 1-2

- Kelembapan : Lembab.
- Kelainan pada kulit : Tidak ada.

Pemeriksaan Thoraks/Dada

- Inspeksi : Pengembangan dada simetris.

- Pernafasan : Frekuensi (reguler)dan Irama


(vesikuler).

- Tanda kesulitan bernafas : Tidak ada.

-
Pemeriksaan Muskuloskeletal/Ekstremitas
Kesimetrisan : simetris.

- Kekuatan otot : Baik.

- Edema : Tidak ada. .

Aspek Psikososial
1. Pola Pikir & Persepsi
a. Alat bantu yang digunakan : Kacamata / alat pendengaran / tidak ada
b. Kesulitan yang dialami
( - ) menurunnya sensitifitas terhadap sakit
( - ) menurunnya sensitifitas terhadap panas atau
dingin ( - ) membaca & menulis
2. Persepsi sendiri
Harapan setelah perawatan : Bisa kembali sehat
3. Hubungan / komunikasi
a. Tempat
tinggal
Bersama
anak
b. Bicara
Jelas, menggunakan bahasa utama yaitu bahasa Indonseia dan
lebih sering menggunakan bahasa Makassar.

-
c. Kehidupan Keluarga
- Adat istiadat yang dianut : Makassar
- Pembuat keputusan keluarga : Kepala keluaraga
- Pola komunikasi : Komuniksi terbuka
- Pola keuangan : ( ) memadai ( ) kurang

4. Pertahankan koping
a. Pengambilan keputusan
Keputusan oleh kepala keluarga
b. Yang ingin dirubah dari kehidupan
Pola/perilaku hidup yang bersih dan
sehat
c. Yang dilakukan jika stress
Melakukan kegiatan realigius seperti sholat dan
mendengarkan murrotal Qur’an
d. Apa yang dilakukan perawat agar anda nyaman dan
aman Memberikan obat

5.PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

Parameter Hasil Satuan Nilai rujukan

HEMATOLOGI LENGKAP

- WBC 15.90 10^3 UL 4.0-10.0

- HB 11.4 g/dl 11.0-16.0

- PLT 582 10^3/ul 150-400

-
-
PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Keterangan


IMUNOSEROLOGI

Antigen SARS-CoV-2 Negatif Negatif Swab


Nasofaring

-
6. TERAPI MEDIS
Obat – obatan saat dirawat :
- zink 4x1/2 cth
- Inj ceftriaxone 2x250mg
- nebu Nacl .th/lanjut

KLASIFIKASI DATA

DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF


- Ibu klien mengatakan muntah - Klien nampak lemah
sebanyak 2 kali sebelum - Klien nampak pucat
masuk rumah sakit - Bibir nampak kering
- Ibu klien mengatakan klien - Terpasang infuse di kaki kiri
tidak mau ASI klien
- Ibu klien mengatakan BAB - Tanda – tanda
encer terus menerus sudah 5 Vital TD : -
kali S : 37,5°C
- Ibu klien mengatakan BB - N : 100x/i P : 30x/i
bulan 9 kg.

-
ANALISA DATA

DATA PENUNJANG MASALAH KEPERAWATAN

DS : Perkembangan jeringan mola


pada uterus
- Ibu klien mengatakan muntah
sebanyak 2 kali sebelum
masuk RS Mual muntah
- Ibu klien mengatakan BAB
encer terus menerus sudah 6
kali Pengeluaran cairan berlebihan
- Ibu klien mengatakan tidak
mau minum Asi
DO : Defisit volume cairan

- Klien nampak lemah


- Klien nampak pucat
- Mukosa bibir nampak kering
- Turgor kulit kering
- CRT >2 detik
- TTV :
TD : -
S : 37,9°C
N : 100x/i
P : 30x/i

DS : Selerah makan berkuarang


- Ibu klien mengatakan nafsu
makan menurun
DO : Berat badan menurun

-
Asupan makan kurang dari
kebutuhan tubuh

Ketidakseimbangan nutrisi kurang


dari kebutuhan tubuh

-
- Klien Nampak makan dengan
porsi sedikit (1 piring tidak
habis)
- BB klien sebelum sakit 9 kg
BB klien saat sakit 8 kg
-

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Defisit volume cairan b.d kehilangan cairan aktif


2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d intoleran terhadap
makanan dan minuman

-
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Rabu 18 mei 2022

NO. DIAGNOSA KEPERAWATA TUJUAN INTERVENSI

1. Defisit volume cairan b.d Setelah dilakukan tindakan keperawatan  Monitor tanda-tanda dehidrasi
kehilangan cairan aktif selama 3 x 24 jam kebutuhan cairan tubuh Rasional : Mengetahui kondisi dan
terpenuhi dengan kriteria hasil : menentukan langkah selanjutnya
 Tidak mengalami dehidrasi  Monitor cairan yang masuk dan
 Turgor kulit normal keluar.
Rasional : Untuk mengetahui
keseimbangan cairan tubuh
 Berikan cairan sesuai kebutuhan dan
yang diprograrmkan.
Rasional : Mencegah terjadinya
dehidrasi
 Periksa turgor kulit dengan
memegang jaringan sekitar tulang

-
seperti tangan

-
atau tulang kering atau perut dengan
mencubit kulit dengan lembut
Rasional : Kulit akan turun kembali
dengan cepat jika pasien terdehidrasi
dengan baik
 Kolaborasi dengan medis obat anti
diare dan mual muntah
2. Ketidakseimbangan nutrisi Setelah dilakukan tindakan keperawatan  Amati dan catat respon klien terhadap
kurang dari kebutuhan tubuh selama 3 x 24 jam kebutuhan nutrisi pemberian makanan.
b.d intoleran terhadap makanan terpenuhi dengan kriteria hasil : Rasional : Untuk menilai toleransi
dan minuman  Nutrisi terpenuhi klien terhadap makanan/susu formula
 Berat badan sesuai usia yang diberikan.
 Nafsu makan meningkat  Beri tahu keluarga untuk menerapkan
diet yang tepat
Rasional : Untuk menghasilkan
kepatuhan terhadap program
terapeutik.
-
 Monitor berat badan pasien sesuai
indikasi.
Rasional : Untuk menilai keadaan
dehidrasi
 Kolaborasi pemberian obat untuk
menambah nafsu makan

-
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Kamis 19 mei 2022

NO. DIAGNOSA KEPERAWATA TUJUAN INTERVENSI

1. Defisit volume cairan b.d Setelah dilakukan tindakan keperawatan  Monitor tanda-tanda dehidrasi
kehilangan cairan aktif selama 3 x 24 jam kebutuhan cairan tubuh Rasional : Mengetahui kondisi dan
terpenuhi dengan kriteria hasil : menentukan langkah selanjutnya
 Tidak mengalami dehidrasi  Monitor cairan yang masuk dan
 Turgor kulit normal keluar.
Rasional : Untuk mengetahui
keseimbangan cairan tubuh
 Berikan cairan sesuai kebutuhan dan
yang diprograrmkan.
Rasional : Mencegah terjadinya
dehidrasi
 Periksa turgor kulit dengan
memegang jaringan sekitar tulang
seperti tangan

-
atau tulang kering atau perut dengan
mencubit kulit dengan lembut
Rasional : Kulit akan turun kembali
dengan cepat jika pasien terdehidrasi
dengan baik
 Kolaborasi dengan medis obat anti
diare dan mual muntah
2. Ketidakseimbangan nutrisi Setelah dilakukan tindakan keperawatan  Amati dan catat respon klien terhadap
kurang dari kebutuhan tubuh selama 3 x 24 jam kebutuhan nutrisi pemberian makanan.
b.d intoleran terhadap makanan terpenuhi dengan kriteria hasil : Rasional : Untuk menilai toleransi
dan minuman  Nutrisi terpenuhi klien terhadap makanan/susu formula
 Berat badan sesuai usia yang diberikan.
 Nafsu makan meningkat  Beri tahu keluarga untuk menerapkan
diet yang tepat
Rasional : Untuk menghasilkan
kepatuhan terhadap program
terapeutik.
-
 Monitor berat badan pasien sesuai
indikasi.
Rasional : Untuk menilai keadaan
dehidrasi
 Kolaborasi pemberian obat untuk
menambah nafsu makan

-
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Jumat 20 mei 2022

NO. DIAGNOSA KEPERAWATA TUJUAN INTERVENSI

1. Defisit volume cairan b.d Setelah dilakukan tindakan keperawatan  Monitor tanda-tanda dehidrasi
kehilangan cairan aktif selama 3 x 24 jam kebutuhan cairan tubuh Rasional : Mengetahui kondisi dan
terpenuhi dengan kriteria hasil : menentukan langkah selanjutnya
 Tidak mengalami dehidrasi  Monitor cairan yang masuk dan
 Turgor kulit normal keluar.
Rasional : Untuk mengetahui
keseimbangan cairan tubuh
 Berikan cairan sesuai kebutuhan dan
yang diprograrmkan.
Rasional : Mencegah terjadinya
dehidrasi
 Periksa turgor kulit dengan
memegang jaringan sekitar tulang
seperti tangan

-
atau tulang kering atau perut dengan
mencubit kulit dengan lembut
Rasional : Kulit akan turun kembali
dengan cepat jika pasien terdehidrasi
dengan baik
 Kolaborasi dengan medis obat anti
diare dan mual muntah
2. Ketidakseimbangan nutrisi Setelah dilakukan tindakan keperawatan  Amati dan catat respon klien terhadap
kurang dari kebutuhan tubuh selama 3 x 24 jam kebutuhan nutrisi pemberian makanan.
b.d intoleran terhadap makanan terpenuhi dengan kriteria hasil : Rasional : Untuk menilai toleransi
dan minuman  Nutrisi terpenuhi klien terhadap makanan/susu formula
 Berat badan sesuai usia yang diberikan.
 Nafsu makan meningkat  Beri tahu keluarga untuk menerapkan
diet yang tepat
Rasional : Untuk menghasilkan
kepatuhan terhadap program
terapeutik.
-
 Monitor berat badan pasien sesuai
indikasi.
Rasional : Untuk menilai keadaan
dehidrasi
 Kolaborasi pemberian obat untuk
menambah nafsu makan

-
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
HARI I
Hari/Tanggal No. Dx Jam Implementasi Evaluasi

Rabu , 1  Memonitor tanda-tanda vital


18/05/2022 TD:
S : ibu klien mengatakan perutnya sakit
S : 37,9°C
karena BAB encer terus, kadang masih
N 100x/i
merasa mual
P : 30x/i
O : klien nampak pucat lemas dan terbaring
 Memonitor tanda-tanda dehidrasi
di tempat tidur
Hasil : Bibir klien terlihat kering, klien
TD :-, Suhu: 37,8°C , Nadi:
masih merasa lemas dan terlihat pucat,
100x/I , P : 20x/i
klien masih terbaring di tempat tidur
A : masalah defisit volume cairan belum
 Memonitor cairan yang masuk dan teratasi
keluar. P : lanjutkan intervensi

-
Hasil : ibu klien mengatakan minum air  Memonitor tanda-tanda dehidrasi
putih masih sedikit-sedikit, dan BAB  Memonitor cairan yang masuk dan
masih encer sedikit-sedikit. keluar.
 Memberikan cairan sesuai kebutuhan  Memberikan cairan sesuai kebutuhan
dan yang diprograrmkan. dan yang diprograrmkan.
Hasil : Nampak cairan infus masuk di  Memeriksa turgor kulit dengan
tangan sebelah kiri klien Memeriksa memegang jaringan sekitar tulang
turgor kulit dengan memegang seperti tangan atau tulang kering atau
jaringan sekitar tulang seperti tangan perut dengan mencubit kulit dengan
atau tulang kering atau perut dengan lembut
mencubit kulit dengan lembut Hasil :  Mengkolaborasi dengan medis obat anti
turgor kulit terlihat <2 detik, belum diare dan mual muntah
normal
 Mengkolaborasi dengan medis obat anti
diare dan mual muntah

-
Hasil : kilen di instruksikan
mengkonsumsi obat oral anti diare untuk
mencegah mual muntah.

Rabu 2  Mengamati dan catat respon klien S : ibu klien mengatakan klien malas makan
18/05/2022 terhadap pemberian makanan. ,BAB dengan konsistensi encer tidak
Hasil : ibu klien mengatakan malas berhenti
makan karena takut BAB terus O : klien masih nampak lemas dan terbaring
menerus di tempat tidur, terpasang cairan infus,
 Memberi tahu keluarga untuk nafsu makan menurun
menerapkan diet yang tepat A : masalah nutrisi kurang dari kebutuhan
Hasil :ibu klien mengatakan saat ini tubuh belum teratasi
klien makannya hanya sedikit sedikit
 Memonitor berat badan pasien sesuai
indikasi.

-
Hasil : ibu klien mengatakan berat P : lanjutkan intervensi
badannya menurun  Mengamati dan catat respon klien
 Mengkolaborasi pemberian obat untuk terhadap pemberian makanan
menambah nafsu makan  Memberi tahu keluarga untuk
Hasil : klien di instruksikan minum menerapkan diet yang tepat
obat oral ” . ibu Klien mengatakan  Memonitor berat badan pasien sesuai
masih tidak berselera makan karena indikasi.
merasa mual.  Mengkolaborasi pemberian obat untuk
menambah nafsu makan

-
HARI II
Hari/Tanggal No. Dx Jam Implementasi Evaluasi

kamis, 1  Memonitor tanda-tanda vital S : ibu Klien mengatakan sudah tidak mual
19/05/2022 TD: muntah, dan tidak sakit perut lagi. BAB
 S : 36,6°C dengan konsistensi yang cair sudah
berkuran.
N : 98x/i
O : klien nampak masih merasa sedikit
P : 30x/i
lemas, terbaring ditempat tidur,
 Memonitor tanda-tanda dehidrasi
turgor kulit kering, CRT normal <2
Hasil : Bibir klien Nampak lembab,
detik TD : -, Suhu: 36,6°C , Nadi
klien masih merasa sedikit lemas, tetapi
: 98x/i , P : 30x/i
sudah tidak mual muntah lagi, klien
A : masalah belum teratasi
masih terbaring di tempat tidur
P : lanjutkan intervensi
 Memonitor cairan yang masuk dan
 Memonitor tanda-tanda dehidrasi
keluar.
Hasil : ibu klien mengatakan anaknyaa
sudah mau minum air putih sedikit tapi
sering, dan BAB sudah tidak lagi.

-
 Memberikan cairan sesuai kebutuhan  Memonitor cairan yang masuk dan keluar
dan yang diprograrmkan.  Mengkolaborasi dengan medis
Hasil : Nampak masih terpasang cairan mengenai obat yang dibutuhkan
infus masuk di tangan sebelah kiri klien,
 Memeriksa turgor kulit dengan
memegang jaringan sekitar tulang
seperti tangan atau tulang kering atau
perut dengan mencubit kulit dengan
lembut Hasil : turgor kulit nampak
kering, CRT
< 2 detik, normal.
 Mengkolaborasi dengan medis obat anti
diare dan mual muntah
Hasil : karena, klien sudah tidak BAB
lagi, dan tidak merasa mual muntah,
kilen di anjurkan minum obat
oral

-
Ibu Klien mengatakan perutnya

-
sudah tidak sakit lagi , tidak merasa mual
muntah, ibu klien merasa kondisi
anaknya mulai baik.
Kamis 2  Mengamati dan catat respon klien S : ibu klien mengatakan anaknya makan
19/05/2022 terhadap pemberian makanan. sedikit tapi sering
Hasil : ibu klien mengatakan anaknya O : klien nampak bisa makan dengan porsi
sudah merasa baik , makanan yang ia Sedang, selama kondisi klien baik, BB
makan klien belum diketahui
 Memberi tahu keluarga untuk A : masalah belum teratasi
14.23
menerapkan diet yang tepat P : lanjutkan intervensi
Hasil : ibu klien mengatakan saat ini  Mengamati dan catat respon klien
klien makannya baik sudah bisa makan terhadap pemberian makanan
sedikit tapi sering  Memberi tahu keluarga untuk
 Memonitor berat badan pasien sesuai menerapkan diet yang tepat
indikasi.
Hasil : klien mengatakan belum tahu BB
sekarang
-
 Mengkolaborasi pemberian obat untuk  Memonitor berat badan pasien sesuai
menambah nafsu makan indikasi
Hasil : di instruksikan.” dan di anjurkan
minum obat oral “. ibu klien
mengatakan sudah berselera makan
walaupun makannya
masih sedikit.

-
HARI III
Hari/Tanggal No. Dx Jam Implementasi Evaluasi

jumat, 1  Memonitor tanda-tanda vital S : ibu klien mengatakan kondisi anaknhya


20/05/2022 TD: sudah baik membaik
S : 36,5°C Ibu klien mengatakan minum air putih
N : 80x/i lancar dan saat ini tidak ada keluhan
P : 29x/i O : klien nampak rileks, tidak lemas, tidak
 Memonitor tanda-tanda dehidrasi mual muntah BAB dengan konsistensi
Hasil : Bibir klien Nampak lembab, encer sudah berhenti, turgor kulit
klien mengatakan sudah tidak merasa normal
lemas, sudah tidak mual muntah lagi < 2 detik, nampak masih terpasang
 Memonitor cairan yang masuk dan cairan infus.
keluar. A : masalah teratasi
Hasil : klien mengatakan sudah sering P : pertahankan intervensi
minum air putih, dan tidak sakit perut
dan BAB sudah tidak lagi encer

-
 Memberikan cairan sesuai kebutuhan
dan yang diprograrmkan.
Hasil : masih terpasang cairan infus
masuk di tangan sebelah kiri klien
 Memeriksa turgor kulit dengan
memegang jaringan sekitar tulang
seperti tangan atau tulang kering atau
perut dengan mencubit kulit dengan
lembut Hasil : turgor kulit nampak <
2 detik, normal.
 Mengkolaborasi dengan medis obat anti
diare dan mual muntah
Hasil : klien sudah tidak BAB lagi, dan
tidak merasa mual muntah, kondisi saat
ini klien mulai membaik. Klien masih
terpasang infus

-
jumat, 2  Mengamati dan catat respon klien S : ibu klien mengatakan anaknya sudah
20/05/2022 terhadap pemberian makanan. bisa makan seeprti biasanya dengan
Hasil : klien sudah bisa makan seperti porsi yang sedang
biasanya dengan porsi makan yang O : kondisi klien baik, tidak ada keluhan,
sedang. nafsu makannya sudah meningkat
 Memberi tahu keluarga untuk A : masalah teratasi
menerapkan diet yang tepat P : pertahankan intervensi
Hasil : ibu klien mengatakan saat ini
klien makannya baik sudah bisa makan
 Memonitor berat badan pasien sesuai
indikasi.
Hasil : BB klien belum diketahui saat
kondisinya sudah baik
 Mengkolaborasi pemberian obat untuk
menambah nafsu makan

-
Hasil : saat ini nafsu makan klien sudah
Meningkat

Anda mungkin juga menyukai