Anda di halaman 1dari 36

-

FORMATPENGKAJIAN KEPERAWATAN
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
Nama Mahasiswa yang mengkaji : FATIMAH NIM : 14420202168
Tanggal masuk RS : 19-06-2021
Tanggal pengkajian : 21-06-2021
Dx medis : Diare akut
I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama : An.A
Umur : 2 tahun
Tempat/tanggal lahir : Makassar, 10 April 2021
Jenis kelamin : Perempuan
Status perkawinan : Belum Menikah
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : Belum sekolah
Suku : Makassar/Indonesia
Pekerjaan :-
Lama bekerja :-
Alamat :Jln. Dg hayo pattunuang kom kodam
Tanggal masuk RS : 19-06-2021
Tanggal Pengkajian. : 21-06-2021
Ruangan : Parkit
Golongan darah :-
Sumber Informasi : Ibu kien
2. Identitas Orang Tua
a. Ayah
Nama : Tn.M
Umur : 32 thn
Pendidika terakhir : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta

-
b. Ibu
Nama : Ny.H
Umur :27 tahun
Pendidikan terakhir : SMP
Pekerjaan : URT
Telp. :-

-
II. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI
1. Keluhan utama : Diare
2. Alasan masuk RS : ibu klien mengatakan BAB sebanyak 6 kali
dengan konsistensi cair, muntah sebanyak 2x, klien nampak lemah.
3. Riwayat penyakit : Klien belum pernah mengalami penyakit yang
sama sebelumnya.
4. Data Medik
a. Dikirim oleh :IGD
b. Diagnosa Medik
Saat masuk : Diare akut
Saat pengkajia : Diare akut
III. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
1. Penyakit anggot keluarga : Keluarga belum pernah mengalami
penyakit yang sama sebelumnya.
2. Genogram :3.

Keterangan :
1. G1 : Nenek dan kakek klien masih hidup semua
2. G2 : ibu klien merupakan anak pertama berumur 27 tahun dan
mempunyai satu orang adik berumur 17 thn, ayah klien
merupakan anak ke dua dan mempunyai tiga saurada yang ke 1
laki-laki,ke 3 perempuan dan yang ke 4 laki laki.
3. G3 : klien merupakan anak tunggal dan sekarang berumur 2
tahun

-
3. Riwayat imunisasi : ibu klien mengatakan anaknya di lakukan
imunisasi campak, sejak umur 9 bulan,1 tahun, 1 ½ tahun dan umur
2 tahun.
4. Riwayat tumbuh kembang
a. Pertumbuhan fisik
Berat badan : 10 kg
Tinggi badan : 8,1 cm
Tumbuh gigi : 7 bulan
b. Perkembangan tiap tahap
Berguling : 6 bulan
Duduk : 6 bulan
Merangkap : 1 tahun
Berdiri : 1 thn
Berbicara : 1 thn lebih
c. Riwayat nutrisi
Pertama kali di susui sejak bayi Dn di berikan setiap kali
anak menangis sampai dengan anak berusia 1 thn lebih.
5. Aktivitas sehari-hari
a. Pola Nutrisi

Pola Pemenuhan Cairan dan Nutrisi

Sebelum Sakit Saat Sakit

Ibu klien mengatakan bahwa klien Klien makan sedikit yang diberikan,
makan porsi sedang dengan nasi, - nasi, sayur : sop, minum: air putih
sayur bayam, nasi, tahu, tempe, 400 cc/24jam dan nafsu makan
daging, minum air putih, porsi menurun dengan 1 porsi piring
makan dihabiskan. makan tidak dihabiskan. Klien
merasa mual muntah. Kemudian
masuk terapi jenis cairan infus RL
1000 cc/24jam , dan terapi obat
injeksi IV

-
b. Pola Eliminasi

Pola Eliminasi

Sebelum Sakit Saat Sakit

BAK BAB BAK BAB


Frekuensi : 3-4 Frekuensi :1- Frekuensi: Frekuensi : 6 kali
x/hari 2x/hari 6x/hari (150cc/hari),
Warna : Kuning Waktu : Pagi, (600cc/hari) dengan
Bau : Normal Malam Warna : kuning konsistensi : cair
Konsistensi : Bau : Normal
Padat

c. Pola Tidur Dan Istirahat

Pemenuhan pola tidur Sebelum Sakit Saat Sakit

Jumlah Waktu Siang : ± 3 Jam Siang : ± 3 jam (Kadang


Malam : ± 8 jam tidak menentu )
Malam : 8 jam
(terbangun jika perutnya
sakit karena BAB)

Gangguan Tidur Tidak mengalami Tidak mengalami


gangguan tidur. gangguan tidur.

-
d. Pola Aktivitas Dan Latihan

Pola Aktivitas Dan Latihan

Sebelum Sakit Saat Sakit


Melakukan kegiatan sehari-hari Tidak dapat melakukan kegiatan
dengan bermain bersama sehari-hari kalau perutnya sedang
keluarga sakit seperti biasa hanya biasa
berbaring di tempat tidur, tidak
ada kegiatan yang dilakukan.

6. Personal hygine

Personal hygiene Sebelum Sakit Saat Sakit

. 1. mandi Ibu klien mengatakana Ibu klien mengatakana


- Cara anaknya mandi 1 sampai anaknya mandi 1
- Frekuwensi 2x sehari dengan sampai 2x sehari
- Alat mandi menggunakan sabun dan dengan menggunakan
2. Cuci rambu sampo,gosok gigi 2x pagi sabun dan sampo,gosok
- Frekuwensi dan mlm hari gigi 2x pagi dan mlm
- Cara hari
3. gosok gigi
- fekuwensi
- cara
7. aktivitas

Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit

. 1. Kegiatan sehari- hari - bermain - bermain


2. penngaturan - tidak ada - tidak ada
jadwal harian jedwal harian jedwal harian
3. penggunaan alat - tidak - tidak
bantu aktivitas menggunakan menggunakan

-
4. kesulitan alat bantu alat bantu
pergerakan tubuh aktivitas aktivitas
- klien bisa - klien bisa
bergerak aktif bergerak aktif

A. KeadaanUmum

Kesadaran umum An.A compos mentis, seluruh anggota tubuh lengkap


dan berfungsi dengan baik serta tidak ada penyakit ataupun cacat yang
dibawa sejak lahir.

B. Tanda-tanda vital

- Suhu Tubuh : 36,50C.


- Tekanan Darah : -
- Nadi : 100 x/menit.

- Pernafasan : 30 x/menit.

ANTROPOMETRI

- Tinggi badan : 80 cm

- Berat Badan : 10 Kg.

- Lila : 16 cm.

- Lingkaran kepala : 55 cm

- Lingkar dada : 16 cm

C. Pemeriksaan Head to Toe


Kepala dan Rambut
- Bentuk : Simetris, tidak ada benjolan.
- Ubun-ubun : ubun-ubun lunak, agak
cekung.
- Kulit kepala : Bersih.

-
Rambut

- Penyebaran dan Keadaan Rambut : Ada tetapi tidak merata


- Warna kulit :-
- Bau :-

Wajah
- Warna kulit : Pucat.
- Struktur wajah : Simetris.

Mata
- Kelengkapan dan kesimetrisan : Agak cekung, kedua mata
lengkap dan simetris.
- Konjungtiva dan sclera : Konjungtiva pucat dan
tampak anemis dan sclera berwarna putih.

- Pupil : Hitam dan bulat.

- Kornea dan iris : Kornea transparan dan


iris mata jernih.
Hidung

- Tulang hidung dan posisi septum nasi :Simetris dan posisi septum
nasi berada di garis tengah.
- Lubang hidung : Tidak ada sekret atau lendir.
- Cuping hidung : Tidak ada.

Telinga
- Bentuk telinga :Simetris dan kembali setelah
dilipat.
- Ukuran posisi telinga : Simetris.
- Lubang telinga : Tidak ada lendir.
Ketajaman pendengaran : Baik.
Mulut dan Faring

- Keadaan bibir : Bibir tampak kering, simetris.


-
- Keadaan gusi dan gigi : Keadaan gusi kering tidak ada lesi dan
tanda-tanda pembengkakan, gigi putih bersih
- Keadaan lidah : Keadaan lidah An.A simetris dan berada
pada garis tengah dan berwarna merah
pudar.

Leher

- Posisi trakhea : Simetris.


- Thyroid : Tidak ada pembengkakan.
- Suara : Nyaring.
- Kelenjar limfe : Tidak ada pembengkakan.
- Vena jugularis : Teraba.
- Denyut nadi karotis : Teraba.

Pemeriksaan Integumen

- Kebersihan : Bersih.
- Kehangatan : Hangat.
- Warna : Agak Pucat.
- Turgor detik. : turgor kulit kembali normal dalam 1-2

- Kelembapan : Lembab.
- Kelainan pada kulit : Tidak ada.

Pemeriksaan Thoraks/Dada

- Inspeksi : Pengembangan dada simetris.

- Pernafasan : Frekuensi (reguler)dan Irama


(vesikuler).

- Tanda kesulitan bernafas : Tidak ada.

-
Pemeriksaan Muskuloskeletal/Ekstremitas
Kesimetrisan : simetris.

-
- Kekuatan otot : Baik.

- Edema : Tidak ada. .

4. ASPEK PSIKOSOSIAL
1. Pola Pikir & Persepsi
a. Alat bantu yang digunakan : Kacamata / alat pendengaran / tidak ada
b. Kesulitan yang dialami
( - ) menurunnya sensitifitas terhadap sakit
( - ) menurunnya sensitifitas terhadap panas atau dingin
( - ) membaca & menulis
2. Persepsi sendiri
Harapan setelah perawatan : Bisa kembali sehat
3. Hubungan / komunikasi
a. Tempat tinggal
Bersama anak
b. Bicara
Jelas, menggunakan bahasa utama yaitu bahasa Indonseia dan lebih
sering menggunakan bahasa Makassar.

-
c. Kehidupan Keluarga
- Adat istiadat yang dianut : Makassar
- Pembuat keputusan keluarga : Kepala keluaraga (Istri)
- Pola komunikasi : Komuniksi terbuka
- Pola keuangan : (√) memadai ( ) kurang
d. Kesulitan dalam hubungan keluarga
Suami dari Ny.S sudah meninggal, Hubungan dengan orang tua,
anak saudara baik.
4. Pertahankan koping
a. Pengambilan keputusan
Keputusan oleh kepala keluarga yaitu istri.
b. Yang ingin dirubah dari kehidupan
Pola/perilaku hidup yang bersih dan sehat
c. Yang dilakukan jika stress
Melakukan kegiatan realigius seperti sholat sunnah dan
mendengarkan murrotal Qur’an
d. Apa yang dilakukan perawat agar anda nyaman dan aman
Memberikan obat
5. System nilai dan kepercayaan
a. Siapa sumber kekuatan : Keluarga
b. Apakah tuhan, agama, kepercayaan penting bagi anda? (√) Ya ( )
Tidak
Kegiatan agama yang dilakukan (macam dan frekuensi) : mengaji
dan sholat wajib 5 kali sehari.

-
5.PEMERIKSAAN PENUNJANG

No. RM : 155997 Sample ID : 3811


Nama Intial : Ny.S Ruangan : Lovebird
JK / Umur : Perempuan / 60 Tahun Status : BPJS
Tanggal : 4/26/2021

Pareneter Result Unit Ref.range


- WBC 10.86 10^3/uL 4.00-10.00 WBC Flag
- Neu# 8.60 10^3/uL 2.00-7.00
- Lym# 2.44 10^3/uL 0.80-4.00
- Mon# 0.37 10^3/uL 0.12-0-80
- Eos# 0.22 10^3/uL 0.02-0-40.0
- Bas# 0.04 10^3/uL 0.00-0.10
- Neu% 79.2 % 50.0-40.0
- Lym% 32.8 % 20.0-40.0
- Mon% 5.1 % 3.0-12.0
RBC Flang
- Bas% 0.3 % 0.5-5.0
- Eos% 0.5 % 0.0-1.0
- RBC 4.78 10^6/uL 4.00-5.50
- HGB 14.1 g/dL 11.0-16.0
- HCT 36.2 % 37.0-54.0
- MCV 77.0 fL 80.0-100.0
- MCH 29.5 pg 27.0-34.o
- MCHC 35.6 g/dL 32.0-36.0
PLT Flag
- RDW-CV 13.8 % 11.0-16.0
- RDW-SD 48.1 fL 35.0-56.0
- PLT 207 10^3/uL 150-400
- MPV 8.3 fL 6.5-12.0
- PDW 16.4 9.0-17.0
- PCT 0.171 % 0.108-0. 282

-
PEMERIKSAAN LABORATORIUM

No. RM : 155997 No. Permintaan Lab : PL202104270432


Intial Klien : Ny.S Tgl Permintaan : 27-04-2021
JK/Umur : Perempuan / 60 Tahun Jam Permintaan : 04:09:13
Alamat : Andi Tonro Lr 4 No.5 Tgl Keluar Hasil : 27-04-2021
Ruangan : Lovebird / Kamar 19 Bed 1 Jam Keluar Hasil : 12:07:26
No. Periksa : 2021/04/26/000698

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan Keterangan


KIMIA DARAH
Gula Darah Sewaktu 96 mg/dl 100 – 140

Ureum 16 mg/dl 10- 50

Creatinin 0,5 mg/dl L.0,6-2,0 / P.0,5-1,2

SGOT 19 u/L L. 5 – 40 / P. 5 – 40

SGPT 25 u/L L. 5 – 41/ P. 5 – 41

-
PEMERIKSAAN LABORATORIUM

No. RM : 155997 No. Periksa : 2021/04/26/000698


Intial Klien : Ny.S Tgl Periksa : 26-04-2021
JK/Umur : Perempuan / 60 Tahun Jam Periksa : 19:55:54
Alamat : Andi Tonro Lr 4 No. 5 PA Baeng-Baeng, Ruangan : Lovebird / Kamar 9 Bed 1
Tamalate, Makassar

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Keterangan


IMUNOSEROLOGI

Antigen SARS-CoV-2 Negatif Negatif Swab


Nasofaring

-
6. TERAPI MEDIS
Obat – obatan saat dirawat :
- Infuse RL
- Inj. Neurobion
-

-
KLASIFIKASI DATA

DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF

- Ibu klien mengatakan muntah - Klien nampak lemah


sebanyak 2 kali sebelum masuk - Klien nampak pucat
rumah sakit - Bibir nampak kering
- Ibu klien mengatakan minum air - Makan hanya sedikit
putih sedikit hanya beberapa - Terpasang infuse di tangan kiri
sendok saja klien
- Ibu klien mengatakan BAB - BB Klien 9 kg
encer terus menerus sudah 6 kali - Balance cairan :
- Ibu klien mengatakan BB 1 Intake cairan :
bulan yang lalu 10 kg. AM : 240 cc
Air mineral : 400 cc
Cairan Infus : RL : 1000
Injeksi : 8 cc
Jumlah input cairan : 1,748 cc
Output cairan :
Urine : 600 cc/hari
IWL : 720
Feses : 150 cc/hari
Jumlah output cairan : 1,506 cc
Balance cairan = Input – Output
= 1,648 cc – 1,506 cc
= 142cc
Jadi, balance cairan untuk Ny.S
adalah 142 cc/24jam kurang dari
kebutuhan atau cairan di dalam

-
tubuh tidak terpenuhi sehingga
menyebabkan klien dehidrasi.
- Tanda – tanda Vital
TD : -
S : 36,°C
N : 100x/i
P : 24x/i

-
ANALISA DATA

DATA PENUNJANG MASALAH KEPERAWATAN

DS : Defisit Volume Cairan


- Ibu klien mengatakan muntah
sebanyak 2 kali sebelum
masuk RS
- Ibu klien mengatakan BAB
encer terus menerus sudah 6
kali
- Ibu klien mengatakan minum
air putih sedikit
DO :
- Klien nampak lemah
- Klien nampak pucat
- Mukosa bibir nampak kering
- Turgor kulit kering
- CRT >2 detik
- Balance cairan 140 cc/24jam
- TTV :
TD : -
S : 36,5°C
N : 100x/i
P : 24x/i
DS : Ketidakseimbangan nutrisi kurang
- Ibu klien mengatakan nafsu dari kebutuhan tubuh
makan menurun
DO :

-
- Klien Nampak makan dengan
porsi sedikit (1 piring tidak
habis)
- BB klien sebelum sakit 50 kg
BB klien saat sakit 48 kg
- IMT 20,8

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Defisit volume cairan b.d kehilangan cairan aktif


2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d intoleran terhadap
makanan dan minuman

-
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NO. DIAGNOSA KEPERAWATA TUJUAN INTERVENSI

1. Defisit volume cairan b.d Setelah dilakukan tindakan keperawatan  Monitor tanda-tanda dehidrasi
kehilangan cairan aktif selama 3 x 24 jam kebutuhan cairan tubuh Rasional : Mengetahui kondisi dan
terpenuhi dengan kriteria hasil : menentukan langkah selanjutnya
 Tidak mengalami dehidrasi  Monitor cairan yang masuk dan
 Turgor kulit normal keluar.
Rasional : Untuk mengetahui
keseimbangan cairan tubuh
 Berikan cairan sesuai kebutuhan dan
yang diprograrmkan.
Rasional : Mencegah terjadinya
dehidrasi
 Periksa turgor kulit dengan memegang
jaringan sekitar tulang seperti tangan

-
atau tulang kering atau perut dengan
mencubit kulit dengan lembut
Rasional : Kulit akan turun kembali
dengan cepat jika pasien terdehidrasi
dengan baik
 Kolaborasi dengan medis obat anti
diare dan mual muntah
2. Ketidakseimbangan nutrisi Setelah dilakukan tindakan keperawatan  Amati dan catat respon klien terhadap
kurang dari kebutuhan tubuh b.d selama 3 x 24 jam kebutuhan nutrisi pemberian makanan.
intoleran terhadap makanan dan terpenuhi dengan kriteria hasil : Rasional : Untuk menilai toleransi
minuman  Nutrisi terpenuhi klien terhadap makanan/susu formula
 Berat badan sesuai usia yang diberikan.
 Nafsu makan meningkat  Beri tahu keluarga untuk menerapkan
diet yang tepat
Rasional : Untuk menghasilkan
kepatuhan terhadap program
terapeutik.
-
 Monitor berat badan pasien sesuai
indikasi.
Rasional : Untuk menilai keadaan
dehidrasi
 Kolaborasi pemberian obat untuk
menambah nafsu makan

-
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Hari/Tanggal No. Dx Jam Implementasi Evaluasi

Senin, 1 10.50  Memonitor tanda-tanda vital Dx. Ke I


21/06/2021 TD: 140/90 mmHg Senin, 21/06/2021
S : 36,8°C Jam 11:15 WITA
N : 85x/i S : klien mengatakan perutnya sakit karena
P : 20x/i BAB encer terus, kadang masih merasa
10.51  Memonitor tanda-tanda dehidrasi mual
Hasil : Bibir klien terlihat kering, klien O : Ny.S nampak pucat lemas dan terbaring
masih merasa lemas dan terlihat pucat, di tempat tidur
klien masih terbaring di tempat tidur TD :-, Suhu: 36,8°C , Nadi:
10.52  Memonitor cairan yang masuk dan 100x/I , P : 20x/i
keluar. A : masalah defisit volume cairan belum
teratasi
P : lanjutkan intervensi

-
Hasil : klien mengatakan minum air putih  Memonitor tanda-tanda dehidrasi
masih sedikit-sedikit, dan BAB masih  Memonitor cairan yang masuk dan
10.53 encer sedikit-sedikit. keluar.
 Memberikan cairan sesuai kebutuhan dan  Memberikan cairan sesuai kebutuhan dan
yang diprograrmkan. yang diprograrmkan.
Hasil : Nampak cairan infus masuk di  Memeriksa turgor kulit dengan
tangan sebelah kiri klien, (drips vitamin) memegang jaringan sekitar tulang seperti
10.54 “Neurobion” tangan atau tulang kering atau perut
 Memeriksa turgor kulit dengan dengan mencubit kulit dengan lembut
memegang jaringan sekitar tulang seperti  Mengkolaborasi dengan medis obat anti
tangan atau tulang kering atau perut diare dan mual muntah
dengan mencubit kulit dengan lembut
Hasil : turgor kulit terlihat <2 detik,
10.55 belum normal
 Mengkolaborasi dengan medis obat anti
diare dan mual muntah

-
Hasil : kilen di instruksikan
mengkonsumsi obat oral anti diare
“Lodia” dan obat Inj. “Ondansentron”
untuk mencegah mual muntah. Klien
mengatakan perutnya sakit hilang timbul
dan kadang masih merasa mual.
Senin, 2 10.59  Mengamati dan catat respon klien Dx. Ke II
21/06/2021 terhadap pemberian makanan. Senin, 26/04/2021
Hasil : klien mengatakan malas makan Jam 12.10 WITA
karena takut BAB terus menerus S : Ny.S mengatakan malas makan karena
23.00  Memberi tahu keluarga untuk takut BAB dengan konsistensi encer tidak
menerapkan diet yang tepat berhenti, dan kadang masih merasa mual
Hasil : anak klien mengatakan saat ini O : klien masih nampak lemas dan terbaring
klien makannya hanya sedikit sedikit di tempat tidur, terpasang cairan infus
10.01  Memonitor berat badan pasien sesuai vitamin, nafsu makan menurun
indikasi. A : masalah nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh belum teratasi
-
Hasil : klien mengatakan berat badannya P : lanjutkan intervensi
11.02 menurun  Mengamati dan catat respon klien
 Mengkolaborasi pemberian obat untuk terhadap pemberian makanan
menambah nafsu makan  Memberi tahu keluarga untuk
Hasil : klien di instruksikan minum obat menerapkan diet yang tepat
oral “Curcuma” . Klien mengatakan  Memonitor berat badan pasien sesuai
masih tidak berselera makan karena indikasi.
merasa mual.  Mengkolaborasi pemberian obat untuk
menambah nafsu makan

-
Hari/Tanggal No. Dx Jam Implementasi Evaluasi

Selasa, 1 14.00  Memonitor tanda-tanda vital Dx. Ke I


22/06/2021 TD: 140/100 mmHg Selasa, 22/06/2021
S : 36,6°C Jam 06.00 WITA
N : 80x/i S : Klien mengatakan sudah tidak mual
P : 20x/i muntah, dan tidak sakit perut lagi. BAB
14.10  Memonitor tanda-tanda dehidrasi dengan konsistensi yang cair sudah
Hasil : Bibir klien Nampak lembab, klien berhenti.
masih merasa sedikit lemas, tetapi sudah O : klien nampak masih merasa sedikit
tidak mual muntah lagi, klien masih lemas, terbaring ditempat tidur, turgor
terbaring di tempat tidur kulit kering, CRT normal <2 detik
14.12  Memonitor cairan yang masuk dan TD : -, Suhu: 36,5°C , Nadi
keluar. : 80x/i , P : 20x/i
Hasil : anak klien mengatakan ibunya A : masalah belum teratasi
sudah mau minum air putih sedikit tapi P : lanjutkan intervensi
sering, dan BAB sudah tidak lagi.  Memonitor tanda-tanda dehidrasi

-
 Memberikan cairan sesuai kebutuhan dan  Memonitor cairan yang masuk dan keluar
yang diprograrmkan.  Mengkolaborasi dengan medis mengenai
14.13 Hasil : Nampak masih terpasang cairan obat yang dibutuhkan
infus masuk di tangan sebelah kiri klien,
(drips vitamin) “Neurobion”
 Memeriksa turgor kulit dengan
memegang jaringan sekitar tulang seperti
14.13 tangan atau tulang kering atau perut
dengan mencubit kulit dengan lembut
Hasil : turgor kulit nampak kering, CRT
< 2 detik, normal.
 Mengkolaborasi dengan medis obat anti
diare dan mual muntah
14.14 Hasil : karena, klien sudah tidak BAB
lagi, dan tidak merasa mual muntah, kilen
di anjurkan minum obat oral
“Probiostin”. Klien mengatakan perutnya
-
sudah tidak sakit lagi , tidak merasa mual
muntah, klien merasa kondisinya mulai
baik.
Selasa, 2 14.20  Mengamati dan catat respon klien Dx. Ke II
22/06/2021 terhadap pemberian makanan. Selasa, 22/06/2021
Hasil : klien mengatakan sudah merasa Jam 06.10 WITA
baik makanan yang ia makan S : klien mengatakan makannya sedikit tapi
14.21  Memberi tahu keluarga untuk sering
menerapkan diet yang tepat O : klien nampak bisa makan dengan porsi
Hasil : anak klien mengatakan saat ini Sedang, selama kondisi klien baik, BB
klien makannya baik sudah bisa makan klien belum diketahui
sedikit tapi sering A : masalah belum teratasi
14.23  Memonitor berat badan pasien sesuai P : lanjutkan intervensi
indikasi.  Mengamati dan catat respon klien
Hasil : klien mengatakan belum tahu BB terhadap pemberian makanan
sekarang  Memberi tahu keluarga untuk
menerapkan diet yang tepat
-
14.24  Mengkolaborasi pemberian obat untuk  Memonitor berat badan pasien sesuai
menambah nafsu makan indikasi
Hasil : di instruksikan Inj. “Ranitidine”
dan di anjurkan minum obat oral
“Curcuma” . klien mengatakan sudah
berselera makan walaupun makannya
masih sedikit.

-
Hari/Tanggal No. Dx Jam Implementasi Evaluasi

Rabu, 1 14.00  Memonitor tanda-tanda vital Dx. Ke I


23/06/2021 TD: 130/90 mmHg Rabu, 23/06/2021
S : 36,5°C Jam 20.30 WITA
N : 80x/i S : klien mengatakan kondisinya sudah baik,
P : 20x/i klien mengatakan minum air putih lancar
14.10  Memonitor tanda-tanda dehidrasi dan saat ini tidak ada keluhan
Hasil : Bibir klien Nampak lembab, klien O : klien nampak rileks, tidak lemas, tidak
mengatakan sudah tidak merasa lemas, mual muntah BAB dengan konsistensi
sudah tidak mual muntah lagi encer sudah berhenti, turgor kulit normal
14.12  Memonitor cairan yang masuk dan < 2 detik, nampak masih terpasang cairan
keluar. infus.
Hasil : klien mengatakan sudah sering A : masalah teratasi
minum air putih, dan tidak sakit perut dan P : pertahankan intervensi
BAB sudah tidak lagi encer

-
14.13  Memberikan cairan sesuai kebutuhan dan
yang diprograrmkan.
Hasil : masih terpasang cairan infus
masuk di tangan sebelah kiri klien
14.13  Memeriksa turgor kulit dengan
memegang jaringan sekitar tulang seperti
tangan atau tulang kering atau perut
dengan mencubit kulit dengan lembut
Hasil : turgor kulit nampak < 2 detik,
normal.
14.14  Mengkolaborasi dengan medis obat anti
diare dan mual muntah
Hasil : klien sudah tidak BAB lagi, dan
tidak merasa mual muntah, kondisi saat
ini klien mulai membaik. Klien masih
terpasang infus RL.

-
Rabu, 2 14.21  Mengamati dan catat respon klien Dx. Ke II
23/06/2021 terhadap pemberian makanan. Rabu, 23/06/2021
Hasil : klien sudah bisa makan seperti Jam 20.45 WITA
biasanya dengan porsi makan yang S : anak klien mengatakan ibunya sudah bisa
sedang. makan seeprti biasanya dengan porsi
 Memberi tahu keluarga untuk yang sedang
14.22 menerapkan diet yang tepat O : kondisi klien baik, tidak ada keluhan,
Hasil : anak klien mengatakan saat ini nafsu makannya sudah meningkat
klien makannya baik sudah bisa makan A : masalah teratasi
 Memonitor berat badan pasien sesuai P : pertahankan intervensi
14.23 indikasi.
Hasil : BB klien belum diketahui saat
kondisinya sudah baik
 Mengkolaborasi pemberian obat untuk
14.24 menambah nafsu makan

-
Hasil : saat ini nafsu makan klien sudah
meningkat

Anda mungkin juga menyukai