FORMATPENGKAJIAN KEPERAWATAN
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
Nama Mahasiswa yang mengkaji : FATIMAH NIM : 14420202168
Tanggal masuk RS : 19-06-2021
Tanggal pengkajian : 21-06-2021
Dx medis : Diare akut
I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama : An.A
Umur : 2 tahun
Tempat/tanggal lahir : Makassar, 10 April 2021
Jenis kelamin : Perempuan
Status perkawinan : Belum Menikah
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : Belum sekolah
Suku : Makassar/Indonesia
Pekerjaan :-
Lama bekerja :-
Alamat :Jln. Dg hayo pattunuang kom kodam
Tanggal masuk RS : 19-06-2021
Tanggal Pengkajian. : 21-06-2021
Ruangan : Parkit
Golongan darah :-
Sumber Informasi : Ibu kien
2. Identitas Orang Tua
a. Ayah
Nama : Tn.M
Umur : 32 thn
Pendidika terakhir : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
-
b. Ibu
Nama : Ny.H
Umur :27 tahun
Pendidikan terakhir : SMP
Pekerjaan : URT
Telp. :-
-
II. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI
1. Keluhan utama : Diare
2. Alasan masuk RS : ibu klien mengatakan BAB sebanyak 6 kali
dengan konsistensi cair, muntah sebanyak 2x, klien nampak lemah.
3. Riwayat penyakit : Klien belum pernah mengalami penyakit yang
sama sebelumnya.
4. Data Medik
a. Dikirim oleh :IGD
b. Diagnosa Medik
Saat masuk : Diare akut
Saat pengkajia : Diare akut
III. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
1. Penyakit anggot keluarga : Keluarga belum pernah mengalami
penyakit yang sama sebelumnya.
2. Genogram :3.
Keterangan :
1. G1 : Nenek dan kakek klien masih hidup semua
2. G2 : ibu klien merupakan anak pertama berumur 27 tahun dan
mempunyai satu orang adik berumur 17 thn, ayah klien
merupakan anak ke dua dan mempunyai tiga saurada yang ke 1
laki-laki,ke 3 perempuan dan yang ke 4 laki laki.
3. G3 : klien merupakan anak tunggal dan sekarang berumur 2
tahun
-
3. Riwayat imunisasi : ibu klien mengatakan anaknya di lakukan
imunisasi campak, sejak umur 9 bulan,1 tahun, 1 ½ tahun dan umur
2 tahun.
4. Riwayat tumbuh kembang
a. Pertumbuhan fisik
Berat badan : 10 kg
Tinggi badan : 8,1 cm
Tumbuh gigi : 7 bulan
b. Perkembangan tiap tahap
Berguling : 6 bulan
Duduk : 6 bulan
Merangkap : 1 tahun
Berdiri : 1 thn
Berbicara : 1 thn lebih
c. Riwayat nutrisi
Pertama kali di susui sejak bayi Dn di berikan setiap kali
anak menangis sampai dengan anak berusia 1 thn lebih.
5. Aktivitas sehari-hari
a. Pola Nutrisi
Ibu klien mengatakan bahwa klien Klien makan sedikit yang diberikan,
makan porsi sedang dengan nasi, - nasi, sayur : sop, minum: air putih
sayur bayam, nasi, tahu, tempe, 400 cc/24jam dan nafsu makan
daging, minum air putih, porsi menurun dengan 1 porsi piring
makan dihabiskan. makan tidak dihabiskan. Klien
merasa mual muntah. Kemudian
masuk terapi jenis cairan infus RL
1000 cc/24jam , dan terapi obat
injeksi IV
-
b. Pola Eliminasi
Pola Eliminasi
-
d. Pola Aktivitas Dan Latihan
6. Personal hygine
-
4. kesulitan alat bantu alat bantu
pergerakan tubuh aktivitas aktivitas
- klien bisa - klien bisa
bergerak aktif bergerak aktif
A. KeadaanUmum
B. Tanda-tanda vital
- Pernafasan : 30 x/menit.
ANTROPOMETRI
- Tinggi badan : 80 cm
- Lila : 16 cm.
- Lingkaran kepala : 55 cm
- Lingkar dada : 16 cm
-
Rambut
Wajah
- Warna kulit : Pucat.
- Struktur wajah : Simetris.
Mata
- Kelengkapan dan kesimetrisan : Agak cekung, kedua mata
lengkap dan simetris.
- Konjungtiva dan sclera : Konjungtiva pucat dan
tampak anemis dan sclera berwarna putih.
- Tulang hidung dan posisi septum nasi :Simetris dan posisi septum
nasi berada di garis tengah.
- Lubang hidung : Tidak ada sekret atau lendir.
- Cuping hidung : Tidak ada.
Telinga
- Bentuk telinga :Simetris dan kembali setelah
dilipat.
- Ukuran posisi telinga : Simetris.
- Lubang telinga : Tidak ada lendir.
Ketajaman pendengaran : Baik.
Mulut dan Faring
Leher
Pemeriksaan Integumen
- Kebersihan : Bersih.
- Kehangatan : Hangat.
- Warna : Agak Pucat.
- Turgor detik. : turgor kulit kembali normal dalam 1-2
- Kelembapan : Lembab.
- Kelainan pada kulit : Tidak ada.
Pemeriksaan Thoraks/Dada
-
Pemeriksaan Muskuloskeletal/Ekstremitas
Kesimetrisan : simetris.
-
- Kekuatan otot : Baik.
4. ASPEK PSIKOSOSIAL
1. Pola Pikir & Persepsi
a. Alat bantu yang digunakan : Kacamata / alat pendengaran / tidak ada
b. Kesulitan yang dialami
( - ) menurunnya sensitifitas terhadap sakit
( - ) menurunnya sensitifitas terhadap panas atau dingin
( - ) membaca & menulis
2. Persepsi sendiri
Harapan setelah perawatan : Bisa kembali sehat
3. Hubungan / komunikasi
a. Tempat tinggal
Bersama anak
b. Bicara
Jelas, menggunakan bahasa utama yaitu bahasa Indonseia dan lebih
sering menggunakan bahasa Makassar.
-
c. Kehidupan Keluarga
- Adat istiadat yang dianut : Makassar
- Pembuat keputusan keluarga : Kepala keluaraga (Istri)
- Pola komunikasi : Komuniksi terbuka
- Pola keuangan : (√) memadai ( ) kurang
d. Kesulitan dalam hubungan keluarga
Suami dari Ny.S sudah meninggal, Hubungan dengan orang tua,
anak saudara baik.
4. Pertahankan koping
a. Pengambilan keputusan
Keputusan oleh kepala keluarga yaitu istri.
b. Yang ingin dirubah dari kehidupan
Pola/perilaku hidup yang bersih dan sehat
c. Yang dilakukan jika stress
Melakukan kegiatan realigius seperti sholat sunnah dan
mendengarkan murrotal Qur’an
d. Apa yang dilakukan perawat agar anda nyaman dan aman
Memberikan obat
5. System nilai dan kepercayaan
a. Siapa sumber kekuatan : Keluarga
b. Apakah tuhan, agama, kepercayaan penting bagi anda? (√) Ya ( )
Tidak
Kegiatan agama yang dilakukan (macam dan frekuensi) : mengaji
dan sholat wajib 5 kali sehari.
-
5.PEMERIKSAAN PENUNJANG
-
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
SGOT 19 u/L L. 5 – 40 / P. 5 – 40
-
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
-
6. TERAPI MEDIS
Obat – obatan saat dirawat :
- Infuse RL
- Inj. Neurobion
-
-
KLASIFIKASI DATA
-
tubuh tidak terpenuhi sehingga
menyebabkan klien dehidrasi.
- Tanda – tanda Vital
TD : -
S : 36,°C
N : 100x/i
P : 24x/i
-
ANALISA DATA
-
- Klien Nampak makan dengan
porsi sedikit (1 piring tidak
habis)
- BB klien sebelum sakit 50 kg
BB klien saat sakit 48 kg
- IMT 20,8
DIAGNOSA KEPERAWATAN
-
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
1. Defisit volume cairan b.d Setelah dilakukan tindakan keperawatan Monitor tanda-tanda dehidrasi
kehilangan cairan aktif selama 3 x 24 jam kebutuhan cairan tubuh Rasional : Mengetahui kondisi dan
terpenuhi dengan kriteria hasil : menentukan langkah selanjutnya
Tidak mengalami dehidrasi Monitor cairan yang masuk dan
Turgor kulit normal keluar.
Rasional : Untuk mengetahui
keseimbangan cairan tubuh
Berikan cairan sesuai kebutuhan dan
yang diprograrmkan.
Rasional : Mencegah terjadinya
dehidrasi
Periksa turgor kulit dengan memegang
jaringan sekitar tulang seperti tangan
-
atau tulang kering atau perut dengan
mencubit kulit dengan lembut
Rasional : Kulit akan turun kembali
dengan cepat jika pasien terdehidrasi
dengan baik
Kolaborasi dengan medis obat anti
diare dan mual muntah
2. Ketidakseimbangan nutrisi Setelah dilakukan tindakan keperawatan Amati dan catat respon klien terhadap
kurang dari kebutuhan tubuh b.d selama 3 x 24 jam kebutuhan nutrisi pemberian makanan.
intoleran terhadap makanan dan terpenuhi dengan kriteria hasil : Rasional : Untuk menilai toleransi
minuman Nutrisi terpenuhi klien terhadap makanan/susu formula
Berat badan sesuai usia yang diberikan.
Nafsu makan meningkat Beri tahu keluarga untuk menerapkan
diet yang tepat
Rasional : Untuk menghasilkan
kepatuhan terhadap program
terapeutik.
-
Monitor berat badan pasien sesuai
indikasi.
Rasional : Untuk menilai keadaan
dehidrasi
Kolaborasi pemberian obat untuk
menambah nafsu makan
-
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
-
Hasil : klien mengatakan minum air putih Memonitor tanda-tanda dehidrasi
masih sedikit-sedikit, dan BAB masih Memonitor cairan yang masuk dan
10.53 encer sedikit-sedikit. keluar.
Memberikan cairan sesuai kebutuhan dan Memberikan cairan sesuai kebutuhan dan
yang diprograrmkan. yang diprograrmkan.
Hasil : Nampak cairan infus masuk di Memeriksa turgor kulit dengan
tangan sebelah kiri klien, (drips vitamin) memegang jaringan sekitar tulang seperti
10.54 “Neurobion” tangan atau tulang kering atau perut
Memeriksa turgor kulit dengan dengan mencubit kulit dengan lembut
memegang jaringan sekitar tulang seperti Mengkolaborasi dengan medis obat anti
tangan atau tulang kering atau perut diare dan mual muntah
dengan mencubit kulit dengan lembut
Hasil : turgor kulit terlihat <2 detik,
10.55 belum normal
Mengkolaborasi dengan medis obat anti
diare dan mual muntah
-
Hasil : kilen di instruksikan
mengkonsumsi obat oral anti diare
“Lodia” dan obat Inj. “Ondansentron”
untuk mencegah mual muntah. Klien
mengatakan perutnya sakit hilang timbul
dan kadang masih merasa mual.
Senin, 2 10.59 Mengamati dan catat respon klien Dx. Ke II
21/06/2021 terhadap pemberian makanan. Senin, 26/04/2021
Hasil : klien mengatakan malas makan Jam 12.10 WITA
karena takut BAB terus menerus S : Ny.S mengatakan malas makan karena
23.00 Memberi tahu keluarga untuk takut BAB dengan konsistensi encer tidak
menerapkan diet yang tepat berhenti, dan kadang masih merasa mual
Hasil : anak klien mengatakan saat ini O : klien masih nampak lemas dan terbaring
klien makannya hanya sedikit sedikit di tempat tidur, terpasang cairan infus
10.01 Memonitor berat badan pasien sesuai vitamin, nafsu makan menurun
indikasi. A : masalah nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh belum teratasi
-
Hasil : klien mengatakan berat badannya P : lanjutkan intervensi
11.02 menurun Mengamati dan catat respon klien
Mengkolaborasi pemberian obat untuk terhadap pemberian makanan
menambah nafsu makan Memberi tahu keluarga untuk
Hasil : klien di instruksikan minum obat menerapkan diet yang tepat
oral “Curcuma” . Klien mengatakan Memonitor berat badan pasien sesuai
masih tidak berselera makan karena indikasi.
merasa mual. Mengkolaborasi pemberian obat untuk
menambah nafsu makan
-
Hari/Tanggal No. Dx Jam Implementasi Evaluasi
-
Memberikan cairan sesuai kebutuhan dan Memonitor cairan yang masuk dan keluar
yang diprograrmkan. Mengkolaborasi dengan medis mengenai
14.13 Hasil : Nampak masih terpasang cairan obat yang dibutuhkan
infus masuk di tangan sebelah kiri klien,
(drips vitamin) “Neurobion”
Memeriksa turgor kulit dengan
memegang jaringan sekitar tulang seperti
14.13 tangan atau tulang kering atau perut
dengan mencubit kulit dengan lembut
Hasil : turgor kulit nampak kering, CRT
< 2 detik, normal.
Mengkolaborasi dengan medis obat anti
diare dan mual muntah
14.14 Hasil : karena, klien sudah tidak BAB
lagi, dan tidak merasa mual muntah, kilen
di anjurkan minum obat oral
“Probiostin”. Klien mengatakan perutnya
-
sudah tidak sakit lagi , tidak merasa mual
muntah, klien merasa kondisinya mulai
baik.
Selasa, 2 14.20 Mengamati dan catat respon klien Dx. Ke II
22/06/2021 terhadap pemberian makanan. Selasa, 22/06/2021
Hasil : klien mengatakan sudah merasa Jam 06.10 WITA
baik makanan yang ia makan S : klien mengatakan makannya sedikit tapi
14.21 Memberi tahu keluarga untuk sering
menerapkan diet yang tepat O : klien nampak bisa makan dengan porsi
Hasil : anak klien mengatakan saat ini Sedang, selama kondisi klien baik, BB
klien makannya baik sudah bisa makan klien belum diketahui
sedikit tapi sering A : masalah belum teratasi
14.23 Memonitor berat badan pasien sesuai P : lanjutkan intervensi
indikasi. Mengamati dan catat respon klien
Hasil : klien mengatakan belum tahu BB terhadap pemberian makanan
sekarang Memberi tahu keluarga untuk
menerapkan diet yang tepat
-
14.24 Mengkolaborasi pemberian obat untuk Memonitor berat badan pasien sesuai
menambah nafsu makan indikasi
Hasil : di instruksikan Inj. “Ranitidine”
dan di anjurkan minum obat oral
“Curcuma” . klien mengatakan sudah
berselera makan walaupun makannya
masih sedikit.
-
Hari/Tanggal No. Dx Jam Implementasi Evaluasi
-
14.13 Memberikan cairan sesuai kebutuhan dan
yang diprograrmkan.
Hasil : masih terpasang cairan infus
masuk di tangan sebelah kiri klien
14.13 Memeriksa turgor kulit dengan
memegang jaringan sekitar tulang seperti
tangan atau tulang kering atau perut
dengan mencubit kulit dengan lembut
Hasil : turgor kulit nampak < 2 detik,
normal.
14.14 Mengkolaborasi dengan medis obat anti
diare dan mual muntah
Hasil : klien sudah tidak BAB lagi, dan
tidak merasa mual muntah, kondisi saat
ini klien mulai membaik. Klien masih
terpasang infus RL.
-
Rabu, 2 14.21 Mengamati dan catat respon klien Dx. Ke II
23/06/2021 terhadap pemberian makanan. Rabu, 23/06/2021
Hasil : klien sudah bisa makan seperti Jam 20.45 WITA
biasanya dengan porsi makan yang S : anak klien mengatakan ibunya sudah bisa
sedang. makan seeprti biasanya dengan porsi
Memberi tahu keluarga untuk yang sedang
14.22 menerapkan diet yang tepat O : kondisi klien baik, tidak ada keluhan,
Hasil : anak klien mengatakan saat ini nafsu makannya sudah meningkat
klien makannya baik sudah bisa makan A : masalah teratasi
Memonitor berat badan pasien sesuai P : pertahankan intervensi
14.23 indikasi.
Hasil : BB klien belum diketahui saat
kondisinya sudah baik
Mengkolaborasi pemberian obat untuk
14.24 menambah nafsu makan
-
Hasil : saat ini nafsu makan klien sudah
meningkat