Anda di halaman 1dari 5

RESUME KASUS

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Konsep Dasar Keperawatan III
Diabetes Melitus

Disusun oleh:
Kelompok 2:

1. Kristi anggreini s.
2. Markus Leonardo
3. Meilinda sari
4. Novendra Aditya tama
5. Siti Ajizah
6. Susi susantie

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDRAL TENAGA KESEHATAN

POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA

2022
Kasus 2
Seorang laki-laki usia 65 tahun, pendidikan SD, masuk rumah sakit tanggal 20 Juni 2022,
dengan keluhan luka pada kaki tidak sembuh-sembuh. Perawat A melakukan pengkajian
didapatkan data: laki-laki tersebut telah mengalami DM sejak 6 tahun yang lalu, tetapi dia
jarang memeriksakan kesehatannya ke puskesmas atau RS, dan makan tidak ada pembatasan.
Tampak ibu jari membusuk dan tidak terawat dengan baik. Laki-laki tersebut mengatakan dia
hanya merawat kakinya dengan melap luka menggunakan kain yang bersih dan menutupnya
dengan kain yang bersih.
Pertanyaan:
1. Sebagai perawat DM, apakah yang anda lakukan berdasarkan kasus di atas!
2. Siapakah tim manajemen diabetes lain yang dapat perawat libatkan dan bekerja sama
dalam mengelola kasus di atas
3. Jelaskan peran masing-masing anggota tim manajemen
4. Jelaskan rencana tim manajemen dalam membantu mengatasi masalah yang muncul pada
kasus di atas
5. Buat scenario Roleplay untuk pelaksanaan rencana tim manajemen (setiap mahasiswa
harus ada perannya mengacu pada soal no.2).

Jawab:
1. Langkah pertama yang saya lakukan adalah melakukan pengkajian terkait riwayat DM,
riwayat penyakit, sejak kapan ibu jari sudah membusuk, tindakan apa saja yang sudah
diambil oleh pasien sejak ibu jari mulai membusuk. Lalu yang kedua melakukan
tindakan perawatan luka perawatan secara steril, setelah melakukan tindakan perawatan
luka lalu dilanjutkan pemeriksaan lab untuk mengetahui apakah terjadi kerusakan pada
organ yang lain seperti ginjal, lalu melakukan konsultasi ke dokter umum terkait kondisi
yang dialami pasien.

2. Tim manajemen yang perawat dapat libatkan oleh perawat sebagai berikut:
a. Pasien
b. Keluarga Pasien
c. Dokter Umum
d. Dokter Spesialis Penyakit Dalam
e. Ahli Gizi
f. Apoteker/farmasi
g. Analis Kesehatan
h. Dokter Spesialis Bedah

3. Peran masing-masing
a. Pasien: Berkomitmen untuk perawatan intensif
b. Keluarga pasien: Memotivasi serta membantu mengingatkan pasien tentang diet
yang dijalani
c. Dokter umum
d. Dokter spesialis endokrin: menangani komplikasi klien
e. Perawat: bertugas membuat keputusan manajemen klinis mengenai pengobatan
diabetes, lipid dan hipertensi, mememberikan edukasi manajemen mandiri dan
mengkoordinasikan layanan tim untuk memenuhi kebutuhan layanan perawatan
kesehatan lansia.
f. Apoteker/farmasi: menyediakan manajemen pengobatan dan membantu dalam
pemberian terapi obat.
g. Ahli Diet: Memberikan terapi nutrisi, untuk mengelola pola makan, dan menu
makanan pada klien.
h. Analis Kesehatan: menyiapkan sampel darah yang akan digunakan dalam
pemeriksaan lab
i. Dokter Spesialis Bedah: berperan sebagai penerima rujukan dari dokter umum seta
sebagai pemberi perawatan dan obat-obatan sebelum dan sesudah operasi dan juga
menangani penyakit, cedera, atau kondisi lain yang memerlukan Tindakan infasif.

4. Rencana tim manajemen dalam membantu mengatasi masalah yang muncul pada kasus
di atas sebagai berikut:
Perawat melakukan tindakan pembersihan luka lalu melakukan konsultasi ke dokter
umum untuk tindakan selanjutnya, setelah itu dokter umum akan mengkonsultasikan lagi
terkait ibu jari pasien yang membusuk kepada dokter bedah untuk menentukan tindakan
yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah Kesehatan pasien.
Ahli diet bersama dengan perawat dan dokter umum serta spesialis dalam menentukan
diet yang sesuai dengan kebutuhan pasien.

5. Scenario Roleplay untuk pelaksanaan rencana tim manajemen sebagai berikut:


Pasien masuk rumah sakit tanggal 20 Juni 2022, dengan keluhan luka pada kaki tidak
sembuh-sembuh, Dan ibu jari tampak membusuk.

Dokter umum: selamat pagi pak, saya dokter umum, bagaimana kabarnya hari ini?
Apakah ada keluhan?
Pasien: selamat pagi dok, kabar baik dok, keluhan yang saya rasakan yaitu mengenai
luka pada kaki saya yang tidak mau sembuh, kenapa yad ok?
Dokter umum: sebelum nya, kalau boleh tau apakah bapak sudah merawat luka bapak
dengan baik, atau sudah pernah dibawa berobat ke puskesmas?
Pasien: saya hanya merawat luka saya dengan mengelap luka dengan kain bersih saja
dok dan saya tutup Kembali dengan kain bersih, saya jarang memeriksakan Kesehatan
saya ke puskesmas.
Dokter umum: baik pak, disini saya akan melihat kondisi luka bapak terlebih dahulu dan
nanti ada perawat yang akan membersihkan luka bapak
Pasien: baik dok
Dokter umum meminta kepada perawat untuk membersihkan luka pada pasien tersebut.
Dokter umum: sus nanti tolong lakukan perawatan luka pada pasien tersebut, nanti
laporkan kepada saya bagaimana kondisi luka pasien
Perawat: baik dok
Dokter pun meninggalkan ruangan pasien, dan perawat menyiapkan alat untuk
melakukan perawatan luka
Perawat: permisi pak, sesuai intruksi dokter tadi, disini saya akan melakukan perawatan
luka kepada bapak, apakah bapak bersedia? Unutk waktunya ±20-30 menit pak
Pasien: bersedia sus
(Perawat sedang membersihkan luka pasien)
Perawat: tindakan saya sudah selesai pak, apakah ada yang ingin ditanyakan pak?
Pasien: untuk kondisi luka saya sus bagaimana ya sus?
Perawat: untuk kondisi luka bapak sekarang kurang baik, sepertinya perlu
dikonsultasikan kepada dokter
Pasien: baik sus, kapan ya sus saya bisa bertemu dengan dokter, untuk
mengkonsultasikan perkembangan luka saya sus?
Perawat: ya pak, nanti saya sampaikan kepada dokternya ya pak tentang perihal luka
bapak.
Perawat pun meninggalkan ruangan pasien dan kembali ke nurse station, perawat
mendiskusikan masalah luka pada pasien dengan dokter umum.
Perawat: selamat pagi dok, ada yang mau saya konfirmasikan tentang luka pasien, untuk
kondisi luka pasien terdapat gangrene, berbau tak sedap, luka seperti bernanah, mati rasa
pada area luka, dok
Dokter umum: terima kasih sus atas konfirmasinya, nanti akan saya konsultasikan lagi
kepada dokter bedah tentang luka pasien, apakah perlu dilakukan tindakan operasi atau
hanya di lakukan perawatan luka saja.
Kemudian dokter umum mengkonsultasikan terkait kondisi pasien kepada dokter bedah
yang bersangkutan
Dokter umum: selamat pagi dok, ada yang ingin saya bicarakan mengenai tentang luka
pasien, untuk kondisi luka pasien terdapat gangrene, berbau tak sedap, luka seperti
bernanah, mati rasa pada area luka, dok. Menurut dokter tindakan yang harus dilakukan
selanjutnya apa?
Dokter bedah: dari kondisi yang disebutkan, sepertinya perlu dilakukan tindakan
amputasi pada pasien tersebut, tapi saya liat dulu kondisi luka pada pasien tersebut.
Dokter bedah pun datang keruangan pasien untuk melihat kondisi luka pasien sekaligus
menanyakan persetujuan akan tindakan amputasi yang akan dilakukan
Dokter bedah: selamat pagi pak, saya dokter bedah, begini pak terkait kondisi luka
bapak, sepertinya harus dilakukan tindakan operasi berupada amputasi, karena luka pada
ibu jari kaki bapak sudah membusuk, jadi harus dilakukan tindakan operasi, untuk
menyelamatkan jaringan yang lainnya pak, agar tidak membuat jaringan yang lainnya
rusak juga pak, bagaimana pak apakah bapak bersedia?
Pasien: apakah harus di amputasi dok?
Dokter bedah: seperti yang sudah saya jelaskan tadi pak, bahwa kondisi luka bapak
sudah tidak bagus, jadi saya menyaran kan untuk dilakukan tindakan amputasi, untuk
meyelamatkan jaringan lainnya pak, jadi bagaimana pak?
Pasien: baik dok saya bersedia jika memang itu yang terbaik buat saya
Dokter bedah: baik pak, kalau bapak bersedia silahkan nanti bisa mengisi format
persetujuan terlebih dahulu ya pak. Nanti akan diberikan oleh perawatnya.
Perawat: nanti akan saya berikan ya pak format persetujuannya
Pasien: baik sus
Dokter bedah: apakah ada yang ingin ditanyakan lagi pak?
Pasien: tidak ada dok
Dokter bedah: kalau tidak ada saya permisi ya pak, selamat pagi
Dokter bedah dan perawat pun pergi meninggalkan ruangan tersebut.
Setelah dijadwalkan tindakan operasi, maka pasien disiapkan untuk persiapan operasi.
Keesokan harinya saat jadwal operasi sudah tiba pasien diberangkatkan ke ruang operasi.
Setelah dilakukan tindakan operasi selama kurang lebih 3 jam pasien dikembalikan ke
ruang rawat inap untuk menjalani control pasca operasi sampai dinyatakan boleh pulang,
setelah 3 hari menjalani perawatan pasca operasi pasien dipersilahkan untuk pulang.
Selesai…..

Anda mungkin juga menyukai