Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Disusun Oleh:

Novendra Aditya Tama

PO.62.20.1.19.423

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA


PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
KELAS REGULER V
TAHUN 2022

Modul Keperawatan Keluarga Prodi D-IV’2018-2019 Page 0


ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

2.1. PENGKAJIAN
I. DATA UMUM KELUARGA
A. Kepala Keluarga
Nama Kepala Keluarga : Bpk T
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 55 Tahun
Alamat : Jl. Teuku umar
Pekerjaan : SWASTA
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa

B. Daftar Anggota Keluarga


No Jenis Hub. dg
Nama TTL/Umur Pendidikan Pekerjaan
. kelamin KK

Trenggalek,
Laki-laki Kepala 30
1 Bpk T SD SWASTA
Keluarga Desember
1964
Perempuan Trengalek,
2 Ibu W Istri SMA IRT
01 Juli 1977
Karangsari,
Perempuan
3 Anak D Anak 18 Maret SMA Mahasiswa
2001

Modul Keperawatan Keluarga Prodi D-IV’2018-2019 Page 1


C. Genogram 3 (tiga) Generasi

Keterangan :

: Klien = Tinggal serumah

: Laki-laki

: Perempuan

: Meninggal dunia

D. Tipe Keluarga
Terdiri dari tiga orang dalam satu keluarga yaitu ayah, ibu dan seorang anak.

E. Latar Belakang Keluarga


1. Latar Belakang Budaya Keluarga Dan Anggota Keluarga
Bpk J adalah keturunan suku Jawa, sedangkan Ibu T adalah keturunan Jawa.
Dalam kehidupan sehari-hari keluarga Bpk T dan Ibu W tidak memiliki
perbedaan dalam hal konsumsi makanan dan mereka semua menyukai makanan
pedas. Tetapi Ibu W juga menyukai makanan asin, sehingga tekanan darah Ibu W
menjadi tinggi. Menurut keluarga Bapak T tidak ada budaya mereka yang
mempengaruhi kesehatan keluarga mereka.

Modul Keperawatan Keluarga Prodi D-IV’2018-2019 Page 2


2. Bahasa Yang Digunakan
Bahasa yang digunakan keluarga Bpk T sehari-hari adalah bahasa Indonesia dan
bahasa Jawa.

3. Pengaruh Budaya Terhadap Kesehatan Keluarga


Bpk T mengatakan bahwa budaya dari adat istiadat yang mereka jalani baik. Jika
ada anggota keluarga yang sakit maka mereka akan membawa nya ke fasilitas
kesehatan terdekat seperti Puskesmas maupun ke Rumah Sakit untuk mendapatkan
penanganan yang lebih baik.

F. Identifikasi Agama
Keluarga Bpk T beragama Islam. Keluarga Bpk T juga rajin untuk melakukan ibadah
sholat 5 waktu dirumah. Keluarga Bpk T selalu aktif dalam kegiatan pengajian baik di
masjid maupun di tempat masyarakat sekitar.

G. Status Kelas Sosial


Keluarga Bpk T adalah keluarga dengan golongan ekonomi menengah ke atas.
Sumber penghasilan keluarga Bpk T berasal dari gaji bulanan Bpk T itu sendiri dan
juga dibantu usaha sampingan dari Ibu W yang kadang-kadang berjualan bersama
teman-temannya.
Bpk T mengatakan penghasilan rata-rata dalam sebulan adalah 3 -3,5 juta.
Pengeluaran keuangan di fokuskan untuk memenuhi kebutuhan pangan, sandang,
papan ermasuk kebutuhan untuk kesehatan.

H. Pola Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Keluarga


Dalam sehari Bpk T dan keluarga makan sebanyak 3 kali sehari, makanan yang biasa
dimakan keluarga Bpk T adalah nasi, sayuran, tahu, tempe, ikan, dan daging ayam.
Kebiasaan minum keluarga Bpk. T adalah 7-8 gelas sehari.

I. Rekreasi Keluarga dan Pemanfaatan Waktu Luang


Keluarga Bpk T mengatakan bahwa keluarga nya melakukan rekreasi keluarga pada
saat hari libur dan cuti bersama. Keluarga Bpk T mengatakan bahwa mereka akan
rekreasi ke dermaga kereng bangkirai dan pergi memancing pengaringan di dekat
rumah mereka.

Modul Keperawatan Keluarga Prodi D-IV’2018-2019 Page 3


II. TAHAP PERKEMBANGAN DAN SEJARAH KELUARGA
1. Tahap Perkembangan dan Tugas Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga Bpk T adalah tehap perkembangan keluarga dengan
anak remaja. Tipe keluarga ini memiliki tugas perkembangan yaitu menjaga
keharmonisan keluarga, tahap perkembangan keluarga ini juga menantang orangtua
untuk membangun komunikasi yang baik dengan anak. Orangtua wajib memberi
kebebasan pada anak, namun juga memberi tanggung jawab sesuai usia dan
kemampuan anak.

2. Tugas Perkembangan yang Belum Terpenuhi


Tugas perkembangan di dalam keluarga Bpk T semuanya telah terpenuhi dengan
baik.

3. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti

Bpk T : Bpk T mengatakan menderita penyakit Hipertensi dikarenakan selalu


mengkonsumsi makanan asin dan selalu begadang. Bpk T sering merasakan cape dan
pusing, nyilu serta pegal-pegal pada leher akibat dari pekerjaan sehari-hari.
Ibu W : Ibu W megatakan tidak memiliki Riwayat penyakit keturunan seperti
hipertensi dan DM. Penyakit yang biasa di derita Ibu W adalah batuk, pilek, dan
demam biasa.
Anak D : Anak D juga mengatakan tidak ada mempunyai keluhan penyakit. Penyakit
yang biasa di derita Anak J adalah batuk, pilek, dan demam biasa.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya
Bpk T mengatakan bahwa ayahnya sudah meninggal dunia, sedangkan orang tua Ibu
T masih hidup semua dan keluarga dari Bpk T sedangkan ibu dari ibu W memiliki
penyakit yang sama yaitu hipertensi.

III. DATA LINGKUNGAN


1. Karakteristik Rumah ( Disertai Denah Rumah dan Lingkungan Sekitar Rumah )
Rumah keluarga Bpk T adalah rumah permanen milik sendiri, lantai dari semen
Perabotan rumah tersusun dengan rapi. Rumah terdiri dari 2 buah kamar, 1 ruang
tamu, 1 ruang keluarga, 1 ruang ibadah, dapur dan 1 kamar mandi. Di ruang keluarga
terdapat 1 buah televisi dan kipas angin. Ventilasi dan penerangan di dalam rumah
baik. Terdapat jendela kamar yang selalu di buka setiap pagi.
Sumber air mandi, mencuci dan sebagainya menggunakan sumber air PDAM. Kondisi
air bersih, jernih dan tidak berbau. Sedangkan untuk minum keluarga Bpk T
menggunakan air galon isi ulang. Sampah keluarga dikumpulkan dan diletakkan di
depan rumah karena sampah tersebut akan di ambil oleh tukang sampah setiap 3 hari
sekali. Limbah rumah tangga langsung di buang di got besar di belakang rumah.
Pekarangan rumah bersih, terdapat tanaan di dalam pot serta WC keluarga berada di
dalam rumah.

Modul Keperawatan Keluarga Prodi D-IV’2018-2019 Page 4


Denah Rumah dan Lingkungan Sekitar Rumah
U

B T

S
I
S
I
N Jl. Teuku umar
G
A
M
A
H
A
R
A
J
A

Rg. Tidur
1 Rg.
Rg.
Ibadah
Tamu

Rg. Tidur
2
Rg. keluarga

Dapur
WC

Modul Keperawatan Keluarga Prodi D-IV’2018-2019 Page 5


2. Karakteristik Tetangga Dan Komunitas
Hubungan keluarga Bpk T dengan tetangga sekitarnya berjalan baik dan selalu
berkomunikasi serta berinteraksi dengan baik dengan tetangga sekitar. Keluarga Bpk T
selalu mengikuti kegiatan yang ada di masyarakat. Sebagian besar masyarakat bekerja
sebagai PNS, pedagang dan Swasta.

3. Mobilitas Geografis Keluarga


Keluarga Bpk T tinggal menetap dan tidak pernah berpindah-pindah.

Perkumpulan Keluarga Dan Interaksi Dengan Masyarakat

Waktu luang keluarga Bpk T yaitu pada sore-malam hari untuk berkumpul dengan
keluarga dan untuk berinteraksi dengan masyarakat sekitar..

Sistem Pendukung Keluarga


Adalah fasilitas yang dimiliki keluarga untuk menunjang kesehatan seperti fasilitas
fisik yang masih kuat tidak lemah, dan psikologis yang mampu memberikan koping
positif serta fasilitas sosial dari masyarkat setempat tanpa ada tekanan.

IV. STRUKTUR KELUARGA


1. Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi antar anggota keluarga berjalan dengan baik. Bpk T mengatakan bahwa
komunikasi dalam keluarganya sangat terbuka. Pada komunikasi yang digunakan
adalah komunikasi fungsional, dimana penerima mampu menyatakan maksud dengan
jelas dan tegas serta penerima mampu memberikan umpan balik dan validasi kepada
pengirim.

2. Struktur Kekuatan Keluarga


Struktur kekuatan keluarga dan pengambilan keputusan berada di Bpk T. Segala
aturan yang berlaku di keluarga di tentukan oleh Bpk T dengan kesepakatan bersama
dan keluarga pun menerapkan prinsip musyawarah.

3. Struktur Peran
Bpk T berperan sebagai suami bagi Ibu W dan sebagai ayah bagi Anak D. Bpk T
juga berperan sebagai pencari nafkah dan pemimpin bagi keluarga. Tn. D berperan
sebagai seorang istri bagi Bpk T dan seorang ibu bagi Anak J serta berperan sebagai
ibu rumah tangga dan mengurus semua kebutuhan rumah tangga.

4. Nilai-Nilai Keluarga
Keluarga Bpk T memiliki nilai dan norma dalam membina keluarga seperti norma-
norma yang berlaku dalam masyarakat. Keluarga Bpk T berpegang teguh dengan nilai
dan norma yang ada dalam masyarakat dan agama Islam. Ketika ada keluarga yang
sakit langsung dibawa berobat ke Puskesmas atau Rumah Sakit.

Modul Keperawatan Keluarga Prodi D-IV’2018-2019 Page 6


V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Keluarga Bpk T saling menghargai satu sama lain dan terjalin hubungan yang hangat
antar anggota keluarganya.

2. Fungsi Sosialisasi
Untuk interaksi dari keluarga Bpk T sangat baik dengan lingkungan masyarakat
sangat menerima adanya perbedaan budaya dan perilaku masyarakat yang disambut
dengan hangat sehingga terjalinnya hubungan keakraban antar lingkungan sekitar.
Serta Bpk T dan Ibu W membina sosialisasi yang baik pada anak. Keluarga
memberikan kesempatan pada anak untuk menyisakan sedikit waktunya untuk
bersosialisasi pada anak remaja lainnya. Guna menjadi pribadi yang baik sebelum sang
anak terjun kedalam kehidupan masyarakat yang sebenarnya.

3. Fungsi Perawatan Kesehatan


Dapat dilihat dari cara mereka menyediakan makanan terbilang bersih, pakaian juga
bersih, serta ketika anggota keluarga yang sakit segera diberikan penanganan secara
cepat dan madiri agar tidak mencapai kaparaha. Namun jika tetap tidak dapat sembuh
maka fasilitas pelayanan kesehatan lah jalan satu-satunya. Dan hal yang paling penting
adalah tingkat pengetahuan keluarga Bpk T tentang kesehatan pun juga bagus.

4. Fungsi Reproduksi
Bpk T Memiliki satu orang anak Laki-laki sehingga jumlah anggota keluarga Bpk T
berjumlah tiga orang saja serta upaya pengendalian jumlah keluarga Tn. T yaitu
berupa KB.

VI. PEMERIKSAAN FISIK


A. Bpk T

Penampilan Umum :
Bpk T tampak bersih, tampak sehat dan bugar, badan tampak gemuk, dan masih kuat
untuk bekerja.

Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital :


Tekanan Darah : 180/110 mmHg
Nadi : 20 x/menit
RR : 80 x/menit
Suhu : 36, 7°C

Keluhan Yang Dirasakan Saat Ini :


Bpk T sering merasakan cape dan pusing, nyilu serta pegal-pegal pada bagian leher.
Bpk T juga sering begadang/susah tidur karena merasa pegal-pegal di seluruh badannya.
Bpk T mengkonsumsi makanan asin meskipun sudah dilarang oleh Ibu T.
Bpk T mengatakan tekanan darahnya sering naik akibat mengkonsumsi makanan asin.

Modul Keperawatan Keluarga Prodi D-IV’2018-2019 Page 7


Pemeriksaan Fisik :
BB = 75 Kg.

TB = 168 Cm

Wajah = Tampak pucat, terdapat kantung mata

Rambut = Tidak ada ketombe

Gigi dan Mulut = Tampak bersih

Konjungtiva = Merah muda

Kuku = Tampak bersih

Leher = Tidak ada bengkak, tidak mengalami kesusahan saat menelan makanan

B. Ibu T
Penampilan Umum :
Ibu W tampak bersih, tampak pucat dan lemah, terdapat kantung mata, badan tampak
gemuk, dan masih kuat untuk bekerja.

Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital :


Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital :
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 18 x/menit
RR : 90 x/menit
Suhu : 36,5°C

Keluhan Yang Dirasakan Saat Ini :


Ibu W mengatakan beberapa hari ini batuk dan pilek

Modul Keperawatan Keluarga Prodi D-IV’2018-2019 Page 8


Pemeriksaan Fisik :
BB = 80 Kg.

TB = 150 Cm

Wajah = Tampak pucat, terdapat kantung mata

Rambut = Tidak ada ketombe

Gigi dan Mulut = Tampak bersih

Konjungtiva = Merah muda

Kuku = Tampak bersih

Leher = Tidak ada bengkak, tidak mengalami kesusahan saat menelan makanan

C. Anak D
Penampilan Umum :
Anak D tampak bersih, badan tampak agak Gemuk, kulit berwarna sawo matang.

Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital :


Tekanan Darah : 130/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36°C

Keluhan Yang Dirasakan Saat Ini :


Anak D mengatakan tidak ada mempunyai keluhan penyakit. Penyakit yang biasa di
derita Anak D adalah batuk, pilek, dan demam biasa.

Modul Keperawatan Keluarga Prodi D-IV’2018-2019 Page 9


Pemeriksaan Fisik :
BB = 78 Kg.

TB = 168 Cm

Wajah = Tampak tidak pucat

Rambut = Tidak ada ketombe

Gigi dan Mulut = Tampak bersih

Konjungtiva = Merah muda

Kuku = Tampak bersih

Leher = Tidak ada bengkak, tidak mengalami kesusahan saat menelan makanan

VII. HARAPAN KELUARGA


Semoga semunya diberi kesahatan, diberi perlindungan, dan selalu bersyukur kepada Allah
SWT.

Palangka Raya, 20 Januari 2022


Mahasiswa

(Novendra Aditya Tama)


NIM PO.62.20.1.19. 423

Modul Keperawatan Keluarga Prodi D-IV’2018-2019 Page 10


VIII. ANALISA DATA

NO DATA OBJEKTIF DAN DATA MASALAH KEPERAWATAN


SUBJEKTIF
1 DS : Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
1) Ibu W mengatakan sering merasakan
cape dan pusing, nyilu serta pegal-
pegal pada bagian leher.
2) Ibu W mengatakan sering
begadang/susah tidur karena merasa
pegal-pegal di seluruh badannya.
3) Ibu W mengatakan tekanan darahnya
sering naik akibat mengkonsumsi
makanan asin.
4) Ibu W mengatakan sering
mengkonsumsi makanan asin meskipun
sudah dilarang oleh Bpk T.
5) Ibu W mengatakan tekanan darahnya
sering naik akibat mengkonsumsi
makanan asin.

DO :
1) Ibu W tampak meringis
2) Ibu W tampak bersih
3) Ibu W tampak lemah
4) Ibu W tampak pucat
5) Terdapat kantung mata
6) Tekanan Darah : 160/120 mmHg
7) Nadi : 22 x/menit
8) RR : 100 x/menit
9) Suhu : 36°C

IX. PRIORITAS MASALAH

A. Diagnosa Keperawatan Keluarga : Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif

No. Kriteria Perhitungan Pembenaran


1. Sifat Masalah : 3/3 × 1 = 1 Ibu W sering merasakan cape dan pusing,
Tidak/kurang sehat nyilu serta pegal-pegal pada bagian leher.
Peningkatan tekanan darah.
2. Kemungkinan 1/2 × 2 = 1 Dengan kontrol yang teratur dengan mengurangi
masalah Untuk mengkonsumsi makanan asin dan mengurangi
begadang serta istirahat yang cukup dapat

Modul Keperawatan Keluarga Prodi D-IV’2018-2019 Page 11


Dirubah : menurunkan tekanan darah pada Bpk J.
Hanya sebagian

3. Potensial Masalah 2/3 × 1 = 2/3 Rasa cape dan pusing, nyilu serta pegal-
Untuk Dicegah : pegal pada bagian leher dapat dikurangi
Cukup melalui pengobatan dan perawatan yang tepat.

4. Menonjolnya 2/2 × 1 = 1 Keluarga Bpk. J mengatakan bahwa masalah


Masalah : tersebut harus segera diatasi untuk menghindari
Masalah berat, risiko lebih lanjut.
harus segera di
tangani

Skor Total 3 2/3

X. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA SESUAI PRIORITAS


1. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif

Modul Keperawatan Keluarga Prodi D-IV’2018-2019 Page 12


Modul Keperawatan Keluarga Prodi D-IV’2018-2019 Page 13
XI. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No Data Dx Keperawatan Hasil yang diharapkan Intervensi

1 DS : Manajemen kesehatan keluarga tidak Tujuan umum: 1. Identifikasi kepatuhan


1) Ibu W mengatakan sering efektif Setelah dilakukan tindakan menjalani program
merasakan cape dan keperawatan 3x kunjungan pengobatan.
pusing, nyilu serta pegal- rumah diharapkan masalah 2. Buat komitmen
pegal pada bagian leher. manajemen kesehatan menjalani program
2) Ibu W mengatakan sering keluarga tidak efektif pengobatan dengan
begadang/susah tidur dapat teratasi. baik.
karena merasa pegal-pegal 3. Libatkan keluarga
di seluruh badannya. Tujuan khusus: untuk mendukung
3) Ibu W mengatakan Setelah dilakukan tindakan prgram pengobatan
tekanan darahnya sering keperawatan diharapkan: yang dijalani.
naik akibat 1) Mampu memelihara 4. Informasikan manfaat
mengkonsumsi makanan kesehatan dan program
asin. pengobatan yang
2) Dapat memfasilitasi
4) Ibu W mengatakan sering harus dijalani.
mengkonsumsi makanan ketepatan dan 5. Berikan pendidikan
asin meskipun sudah keteraturan menjalani kesehatan tentang
dilarang oleh Ibu T. program pengobatan penyakit hipertensi.
5) Ibu W mengatakan yang sudah ditentukan
tekanan darahnya sering 3) Dapat membuat
naik akibat
komitmen menjalani
mengkonsumsi makanan
asin. program pengobatan
dengan baik dan
pentingnya tahap

Modul Keperawatan Keluarga Prodi D-IV’2018-2019 Page 14


DO : pengobatan.
1) Ibu W tampak meringis
2) Ibu W tampak bersih
3) Ibu W tampak lemah
4) Ibu W tampak pucat
5) Terdapat kantung mata
6) Tekanan Darah : 160/120
mmHg
7) Nadi : 22 x/menit
8) RR : 100 x/menit
9) Suhu : 36°C

Modul Keperawatan Keluarga Prodi D-IV’2018-2019 Page 15


XII. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

No Hari/Tanggal/Jam Implementasi Evaluasi


1. Mengevaluasi identifikasi kepatuhan menjalani S:
program pengobatan. - Keluarga bapak J mengatakan akan selalu
2. Membuat komitmen menjalani program mendukung dalam program kesehatan salah
pengobatan dengan baik. satunya dalam proses pengobatan Ibu W.
3. Melibatkan keluarga untuk mendukung prgram - Ibu W mengatakan akan mencoba untuk
pengobatan yang dijalani. tidak mengkonsumsi makanan pantangan
4. Menginformasikan manfaat dan program bagi penderita Hipertensi.
pengobatan yang harus dijalani.
5. Memberikan pendidikan kesehatan tentang O:
penyakit hipertensi. - Tampak terlihat keluarga bapak T sangat
Senin, 20 Januari 2020 antusias dalam memberikan dukungan
1 terhadap Ibu W.
16.00 WIB - Keluarga Bapak T akan bekerja sama
dengan tidak memberikan makanan
asin(misalnya iakn asin) kepada Ibu W.

A:
Masalah Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak
Efektif teratasi sebagian

P:
Lanjutkan intervensi

Modul Keperawatan Keluarga Prodi D-IV’2018-2019 Page 16


Modul Keperawatan Keluarga Prodi D-IV’2018-2019 Page 17

Anda mungkin juga menyukai