FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
A. Identitas Klien
Nama : Tn. R No. RM : 11418433
Usia : 16 tahun Tgl. Masuk : 17-12-2018
Jenis kelamin : Laki-laki Tgl. Pengkajian : 18-12-2018
Alamat : Sumbermanjing Sumber informasi : keluarga
No. telepon : Tidak terkaji Nama klg. dekat yg bisa dihubungi:Tn. S
Status pernikahan : Belum menikah
Agama : Islam Status : Ayah klien
Suku : Jawa Alamat : Sumbermanjing
Pendidikan : SMA No. telepon : tidak terkaji
Pekerjaan : belum bekerja Pendidikan : Sarjana
Lama berkerja :- Pekerjaan : Swasta
4. Kebiasaan:
Jenis Frekuensi Jumlah Lamanya
Merokok tidak merokok tidak merokok tidak merokok
Kopi tidak minum kopi tidak minum kopi tidak minum kopi
Alkohol Tidak Pernah Tidak ada Tidak ada
5. Obat-obatan yg digunakan:
Jenis Lamanya Dosis
Tidak mengkonsumsi obat apapun
D. Riwayat Keluarga
Keluarga klien mengatakan bahwa tidak pernah ada yang mengalami penyakit seperti klien, atau
pun HT dan DM
Keterangan:
= Laki-laki
GENOGRAM = Perempuan
X = Meninggal
= Pasien
= Tinggal serumah
= garis pernikahan
= garis keturunan
Tn R, 16
th
CKS 335
E. Riwayat Lingkungan
Jenis Rumah Pekerjaan
Kebersihan Bersih, disapu dan dipel 2x/hari -
Bahaya Minimal, jauh dari bahaya kecelakaan -
kecelakaan
Polusi Minimal, jauh dari pabrik -
Ventilasi Baik, jendela dibuka setiap hari -
Pencahayaan Baik, jendela dibuka setiap pagi -
F. Pola Aktifitas-Latihan
Jenis Rumah Rumah Sakit
Makan/minum 0 2
Mandi 0 2
Berpakaian/berdandan 0 2
Toileting 0 2
Mobilitas di tempat tidur 0 3
Berpindah 0 4
Berjalan 0 4
Naik tangga 0 4
0 = mandiri, 1 = alat bantu, 2 = dibantu orang lain, 3 = dibantu orang lain, 4 = tidak mampu
Pola Tidur-Istirahat
Jenis Rumah Rumah Sakit
Tidur siang
Lamanya 2 jam 1 jam
Jam .... s/d .... 11.00 – 13.00 12.00-13.00
Kenyamanan setelah tidur Nyaman Gelisah
Tidur malam
Lamanya 6 jam 4 jam
Jam .... s/d .... 23.00 – 05.00 21.00-04.00 jam
Kenyamanan setelah tidur Nyaman Gelisah
Kebiasaan sebelum tidur Tidak ada Tidak ada
Kesuliatan Tidak ada Bed rest total
Upaya mengatasi Tidak ada Tidak ada
I. Pola Kebersihan Diri
Jenis Rumah Rumah Sakit
Mandi/frekuensi 2x/hari 3x/hari
Penggunaan sabun Menggunakan sabun Menggunakan sabun
Keramas/frekuensi 1x/minggu Belum keramas
Penggunaan shampoo Menggunakan shampoo Tidak menggunakan shampoo
Gosok gigi/frekuensi 2x/hari Belum sikat gigi
Penggunaan odol Menggunakan odol Belum sikat gigi
Ganti baju/frekuensi 2x/hari 1x/hari
Memotong kuku/frekuensi 1x/minggu Belum potong kuku
Kesulitan Tidak ada Bed rest total
Upaya yang dilakukan Tidak ada Dibantu perawat
J. Pola Toleransi-Koping Stres
1. Pengambilan keputusan: ( ) sendiri (√) dibantu orang lain, sebutkan (Keluarga)
2. Masalah utama terkait dengan perawatan di RS atau penyakit (biaya, perawatan diri, dll):
perawatan diri
3. Yang biasa dilakukan apabila stress/mengalami masalah: klien selalu bercerita tentang
kesehatan dan masalah yang dialaminya ke temannya
4. Harapan setelah menjalani perawatan: klien berharap bisa sehat kembali
5. Perubahan yang dirasa setelah sakit: bedrest, tidak mampu melakukan aktivitas secara mandiri
K. Konsep Diri
1. Gambaran diri: klien mengalami penurunan kesadaran dan serig berteriak-teriak tanpa kendali
2. Ideal diri: Sebagai anak ke tiga dan seorang siswa SMA
3. Harga diri: -
4. Peran: seorang anak dan kakak untuk untuk adikna
5. Identitas diri: Tn R usia 16 tahun menjadi siwa SMA berperilaku sebagaimana mestinya
2. Tempat tinggal:
( ) Sendiri
( ) Kos/asrama
(√) Bersama orang lain : Keluarga
3. Kehidupan keluarga
a. Adat istiadat yg dianut: Jawa
b. Pantangan & agama yg dianut: Tidak ada
c. Penghasilan keluarga: ( ) < Rp. 250.000 (√) Rp. 1 juta – 1.5 juta
( ) Rp. 250.000 – 500.000 ( ) Rp. 1.5 juta – 2 juta
( ) Rp. 500.000 – 1 juta ( ) > 2 juta
N. Pola Seksualitas
1. Masalah dalam hubungan seksual selama sakit: (√) tidak ada ( ) ada
2. Upaya yang dilakukan pasangan:
( ) perhatian ( ) sentuhan (√) lain-lain, seperti, tidak ada, blm menikah
3mm + + 3mm
c. Hidung:
- tidak terdapat secret dan tidak ada perdarahan
d. Mulut & tenggorokan:
- Inspeksi: Mukosa bibir lembab, warna pink, tidak terlihat adanya muntahan, \
e. Telinga:
- Inspeksi: Bentuk telinga simetris, tidak ada luka, tidak ada serumen ditelinga, terdapat
darah kering tertempel pada telinga
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan
f. Leher:
- Inspeksi: tidak ada pembesaran JVP, tidak ada kekakuan, tidak terdapat oedem di leher.
- Palpasi : tidak teraba adanya massa dan ada nyeri tekan
2 4
9. Sistem Neorologi
Reflek fisiologis
- Tidak ada kaku kuduk
- GCS 335
Reflek patologis
- tidak ada Babinski
- tidak ada reflek hofman
- tidak ada choddock
10. Kulit & Kuku
a. Kulit : Warna sawo matang, tidak ada kepucatan/sianosis.
b. Kuku : Kuku klien kotor, belum dipotong selama di RS
Tgl 16-12-2018
R. Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Intepretasi
Hb 15,30 g/dl 11,4 – 15,7
Eritrosit 5,29 106/ʮL 4,0 – 5,0
Leukosit 14,31 103/ ʮL 4,3 – 1,3 ↑
Hematokrit 44,80 % 38 – 42
Trombosit 308 103/ ʮL 142 – 424
MCV 84,70 fL 80 – 93
MCH 28,90 pg 27 – 31
MCHC 34,20 g/dL 32 – 36
RDW 12,10 % 11,5 – 14,5
PDW 10,1 9 – 13
MPV 9,3 7,2 – 11,1
P-LCR 19,1 15,0 – 25,0
PCT 0,29 0,150 – 0,400 ↓
Hitung Jenis
Eosinofil 2,9 % 0–4
Basofil 0,3 % 0–1
Neutrofil 74,2 % 51 – 67 ↑
Limfosit 16,2 % 25 – 33
Monosit 6,4 % 2–5 ↑
Immature Granu 0,30 103/ ʮL
Immature Granu % 0,05 %
Lain-lain
Serum elektrolit
Natrium 141 mmol/L 136-145
Kalium 3,98 mmol/L 3,5-5,0
Klorida 105 mmol/L 98-106
S. Terapi
a. Bed rest dengan Head elevation 300
b. Terpasang NRBM 10 lpm
c. Medikasi Iv:
- Injeksi ranitidine 3 x 50 mg
- Injeksi lutnulae 3x30 mg
Intervensi
NIC : Pain Management
1. Monitor dan kaji karakteristik dan lokasi nyeri.
2. Monitor tanda-tanda vital (tekanan darah, nadi, respirasi, kesadaran).
3. Anjurkan pada pasien agar segera melaporkan bila terjadi nyeri.
4. Ciptakan suasana lingkungan yang tenang dan nyaman.
5. Ajarkan dan anjurkan pada pasien untuk melakukan tehnik relaksasi.
.
5 Kesadaran Sopor Somnolen Delirium Apatis Compos
s/d mentis
Koma
.
2. Sensasi kulit ●
3. Kulit elastis ●
4. Warna luka ●
Keterangan Penilaian :
Eritema dan nekrosis Sensasi kulit Kulit elastis Warna luka
1. Berwarna hitam Tidak dapat Kulit sangat kaku Hitam
sekitar luka merasakan
sensasi
2. Warna ungu dan Dapat merasakan Kulit dapat di tarik Putih dengan
bengkak di sekitar sedikit sensasi sedikit sebagian kehitaman
luka saat ditekan
3. Warna ungu di sekitar Sensasi terasa Kulit dapat ditarik, Merah dengan warna
luka saat di tekan namun tidak putih
elastis
4. Warna kemerahan di Sensasi sedikit Kulit cukup elastis Merah darah
sekitar luka terasa saat
disentuh
5. Warna kulit normal di Sensasi normal Kulit elastis Merah segar
sekitar luka
Ruang : 12
Nama Pasien : Tn. R
Diagnosa : CKS
No.
Tgl Dx. Jam Tindakan Keperawatan Respon Klien
Kep
17/12/2018 1 08.00-08.15 Melakukan monitoring TD, N, RR, GCS, MAP, S: -
tingkat gelisah O:
09.00-09.15 Memberikan injeksi obat Citicoline 3x250mg TD: 120/70 mmHg, N 86x/menit, RR: 21 x/menit, GCS 335, MAP 86,6,
pasien terlihat lemah dan gelisah
Injeksi Citicoline 3x250mg (+)
O:
TD: 120/70 mmHg, N 86x/menit, RR: 21 x/menit, GCS 336, MAP 86,6,
pasien terlihat lemah
Injeksi Ranitidin (+)
Injeksi antrain (+)
Wajah klien
VAS 5-6
nyeri saat dilakukan pergerakan kecil (berpindah posisi)
18/12/18 1 08.00-08.30 Melakukan monitoring TD, N, RR, GCS, MAP, S: -
tingkat gelisah O:
10.00-10.30 Memberikan injeksi obat Citicoline 3x250mg TD: 110/80 mmHg, N 81x/menit, RR: 20 x/menit, GCS 446, MAP 90, pasien
terlihat lemah dan mulai tenang
Injeksi Citicoline 3x250mg (+)
O:
TD: TD: 110/80 mmHg, N 81x/menit, RR: 20 x/menit, GCS 446, MAP 90,
pasien terlihat lemah dan mulai tenang
Injeksi Metamizole 3x 1gr (+)
Wajah klien
VAS 5-6
19/12/18 1 08.00-08.30 Melakukan monitoring TD, N, RR, GCS, MAP, S: -
tingkat gelisah O:
10.00-10.30 Memberikan injeksi obat Citicoline 3x250mg TD: 100/90 mmHg, N 80x/menit, RR: 20 x/menit, GCS 446, MAP 93, pasien
terlihat lemah dan mulai tenang
Injeksi Citicoline 3x250mg (+)
O:
TD: 100/90 mmHg, N 80x/menit, RR: 20 x/menit, GCS 446, MAP 93, pasien
terlihat lemah
Injeksi Antrain 3x 1gr (+)
Injeksi ranitidin 2x250 gr (+)
Wajah klien
VAS 5-6
nyeri saat dilakukan pergerakan kecil (berpindah posisi)
Ruang : 12 HCU
Nama Pasien : Tn D
Diagnosa : CKS 456 + SAH
EVALUASI
Hari/
No Dx Tanda
Tanggal/ Evaluasi
Kep Tangan
Jam
1 S:
-
O:
- Terlihat wajah klien masih meringis kesakitan namun sudah jarang
- TD: 110/90 mmHg, N 90x/menit, RR 20x/menit
- Ekspresi wajah
A:
Masalah sesuai dengan NOC sudah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan dan didelegasikan
O:
- TD: 110/90 mmHg, N 90x/menit, RR 20x/menit
- GCS 435, pasien gelisah
- NOC: Tissue Perfusion: Cerebral
No Indikator Awl Tgt Akr
1 Tekanan sistolik 4 5 5
2 Tekanan diastolik 4 5 5
3 MAP 5 5 5
4 GCS 3 4 4
5 Kesadaran 3 4 4
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi kolaborasi obat injeksi citicoline 3x 250mg
3 S: -
O:
- Rawat luka
- Balutan luka bersih
- NOC: tissue integrity : skin & mucouse membrane
No. Indikator Awl Tgt Ak3
1. Eritema dan nekrosis 4 4 4
2. Sensasi kulit 4 5 5
3. Kulit elastis 4 5 5
4. Warna luka 4 5 5
A:
Masalah teratasi sebagian, lnjutn rawat luka
P:
Lanjutkan intervensi