Oleh :
190070300111030
Kelompok 1A
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2019
JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
A. Identitas Klien
Nama : Tn.M No. RM : 114 xxxxx
Usia : 63 tahun Tgl. Masuk : 19 Oktober 2019
Jenis kelamin : laki-laki Tgl. Pengkajian : 21 Oktober 2019
Alamat : Singosari Sumber informasi : Pasien & Keluarga
No. telepon : 0858xxxxxxxx Nama klg. Dekat yg bisa dihubungi: Ny. Y
Status pernikahan : Menikah
Agama : Islam Status : Istri
Suku :Jawa Alamat : Singosari
Pendidikan : SD No. telepon : 081xxxxxxxxx
Pekerjaan : Swasta Pendidikan : SMP
Lama berkerja :- Pekerjaan : IRT
5. Obat-obatan yg digunakan:
Jenis Lamanya Dosis
Tidak ada tidak ada tidak ada
E. Keluarga
Klien mengatakan tidak ada riwayat penyakit tertentu pada keluarganya.
ENOGRAM Keterangan:
= Laki-laki = menikah
= Perempuan =
keturunan
= meninggal = serumah
= Klien
= sumber informasi
F. Riwayat Lingkungan
Jenis Rumah Pekerjaan
Kebersihan Disapu 1 x sehari Disapu 1 x sehari
Bahaya kecelakaan Tidak ada Tidak ada
Polusi Rumah berada di pedesaan Rumah berada di pedesaan
Ventilasi Ada ventilasi di setiap ruang Ada ventilasi di setiap ruang
Pencahayaan Ada jendela dan tirai Ada jendela dan tirai
G. Pola Aktifitas-Latihan
Rumah Rumah Sakit
Makan/minum 0 2 (dibantu keluarga)
Mandi 0 2 (dibantu keluarga)
Berpakaian/berdandan 0 2 (dibantu keluarga)
Toileting 0 2 (dibantu keluarga)
Mobilitas di tempat tidur 0 2 (dibantu keluarga)
Berpindah 0 2 (dibantu keluarga)
Berjalan 0 2 (dibantu keluarga)
Naik tangga 0 2 (dibantu keluarga)
Pemberian Skor: 0 = mandiri, 1 = alat bantu, 2 = dibantu orang lain, 3 = dibantu orang lain lebih dari 1 orang, 4 =
tidak mampu
I. Pola Eliminasi
Rumah Rumah Sakit
BAB:
- Frekuensi/pola 1x/hari tidak terkaji
- Konsistensi lunak cair
- Warna & bau kuning kecoklatan khas kekuningan, bau khas
- Kesulitan tidak ada post.op kolostomi
- Upaya mengatasi tidak ada terpasang stoma
BAK:
- Frekuensi/pola 5-6x/hari tidak terkaji (pakai kateter)
- Konsistensi cair cair
- Warna & bau kuning bening khas kuning bening khas
- Kesulitan tidak ada tidak ada
- Upaya mengatasi tidak ada tidak ada
J. Pola Tidur-Istirahat
Rumah Rumah Sakit
Tidur siang:Lamanya 2 jam
- Jam …s/d… tidak pernah 12.00-14.00
- Kenyamanan stlh. tidur biasa biasa
Tidur malam: Lamanya
- Jam …s/d… 20.00-04.00 21.00-04.00
- Kenyamanan stlh. tidur nyaman kurang nyaman, bangun
tidur terasa tidak segar
- Kebiasaan sblm. tidur tidak ada tidak ada
- Kesulitan tidak ada sulit untuk memulai tidur,
kadang terbangun d malam
hari
- Upaya mengatasi tidak ada tidak ada
M. Konsep Diri
1. Gambaran diri: Klien mengatakan ingin segera sehat dan bertemu istri dan anaknya
2. Ideal diri: Sebagai ayah dan kakek dengan 2 anak dan 3 cucu
3. Harga diri: Klien mengatakan sedih karena merepotkan keluarga
4. Peran: sebagai ayah dan kakek
5. Identitas diri: Tn.M usia 63 tahun, seorang laki-laki yang berperilaku dan berpakaian sesuai
dengan jenis kelaminnya.
O. Pola Komunikasi
1. Bicara: (V) Normal (√ ) Bahasa utama: Indonesia
( ) Tidak jelas (V ) Bahasa daerah: Jawa
( ) Bicara berputar-putar ( ) Rentang perhatian:
( ) Mampu mengerti pembicaraan orang lain( ) Afek:
2. Tempat tinggal: (V) Sendiri
( ) Kos/asrama
( ) Bersama orang lain, yaitu
3. Kehidupan keluarga
a. Adat istiadat yg dianut: jawa
b. Pantangan & agama yg dianut: Tidak ada
c. Penghasilan keluarga: ( ) < Rp. 250.000 ( ) Rp. 1 juta – 1.5 juta
( ) Rp. 250.000 – 500.000 ( ) Rp. 1.5 juta – 2 juta
(V) Rp. 500.000 – 1 juta ( ) > 2 juta
P. Pola Seksualitas
1. Masalah dalam hubungan seksual selama sakit: (V) tidak ada ( ) ada
2. Upaya yang dilakukan pasangan:
(V) perhatian ( ) sentuhan ( ) lain-lain, seperti,
R. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum: lemah
Kesadaran: compos mentis GCS 456
Tanda-tanda vital: - Tekanan darah : 110/70 mmHg - Suhu : 36,8oC
- Nadi : 120x/menit - RR : 24 x/menit
- MAP : 83 mmHg - BB : 47 kg
- TB: 160 cm
2. Kepala & Leher
a. Kepala:
Bentuk kepala lonjong. Tidak ada massa. rambut warna dominan putih,. rambut
klien bergelombang. Rambut bersih, tidak berketombe, Warna kulit kepala klien sawo
matang, rambut tersebar di bagian tengah dan bawah, wajah simetris.
b. Mata:
Mata simetris, bentuk mata bulat, warna iris coklat, konjungtiva unanemis, sclera
tidak ikterik, reaksi terhadap cahaya (+), tidak menggunakan kacamata, penglihatan bagus,
tidak ada pembengkakan di area mata,
c. Hidung:
Bentuk lancip. Pembengkakan (-). Nyeri tekan (-). Perdarahan (-), pernafasan cuping
hidung (-)
d. Mulut & tenggorokan:
Bentuk mulut simetris, Warna bibir kemerahan. Ulkus (-). Massa (-). Perdarahan
gusi (-). Karies gigi (-). Gangguan bicara (-). Nyeri telan (-), mukosa bibir dan gusi bersih,
tidak ada sariawan
e. Telinga:
Bentuk daun telinga normal, massa (-), antara daun telinga kanan dan kiri besarnya
sama, simetris. Nyeri (-). Nyeri tekan (-). Tidak ada pembengkakan di area telinga dan
sekitarnya, pendengaran baik
f. Leher:
Massa (-). Vena jugularis tidak tampak. Nyeri (-). Nyeri tekan (-). Trakea terletak ditengah.
Keterbatasan gerak (-), terpasang CVC di sebelah kanan
3. Thorak & Dada:
Jantung
- Inspeksi: tidak terlihat getaran di ictus kordis di ICS 5
- Palpasi: Teraba getaran pada Ictus Cordis di ICS 5, nadi 120x/menit
- Perkusi: Terdengar bunyi redup/dullness
- Auskultasi: S1 S2 Tunggal, tidak ada suara tambahan
Paru
- Inspeksi: pergerakan dinding dada simetris, RR 24x/menit.
- Palpasi: fremitus teraba normal, tidak ada nyeri tekan
- Perkusi: timpani
- Auskultasi:
ronchi (-) Wheezing (-)
- - - -
- -
- - - -
4. Payudara & Ketiak
Tidak ada massa, tidak bengkak, tidak nyeri, tidak ada benjolan.
5. Punggung & Tulang Belakang
Warna kuli sawo matang, tidak terdapat dekubitus
6. Abdomen
Inspeksi: perut rounded, tidak ada ascites, terpasang modifikasi Bogotta bag di sebagian
besar area perut, terpasang stoma di perut bagian kanan bawah,
Palpasi: nyeri (+), kekakuan (-)
P : nyeri bertambah ketika dibuat miring ke kanan/kiri
Q : Terasa perih dan panas
R : Di area perut, di sekitar luka
S : Skala 2-5
T : menetap
Perkusi: Dullness
Auskultasi: tidak dikaji
7. Genetalia & Anus
Inspeksi: terpasang kateter urin
Palpasi: tidak terkaji
8. Ekstermitas
Atas: Warna kulit sawo matang. akral hangat , tidak ada luka, tidak ada edema, kekuatan
otot 5|5
Bawah: Warna kulit sawo matang. akral hangat , tidak ada luka, tidak ada edema, kekuatan
otot 5|5
9. Sistem Neorologi
GCS E = 4 V = 5 M = 6
10. Kulit & Kuku
Kulit:
Warna sawo matang, kulit kering turgor kulit kembali dalam < 2 detik
Kuku:
Kuku klien kotor dan panjang, CRT < 2 detik
S. Hasil Pemeriksaan Penunjang
Hasil pemeriksaan laboratorium
Parameter Hasil Nilai Normal Interpretasi Hasil
20 Oktober 2019
HEMATOLOGI
Leukosit 12,48 x 103/μL 4,7-11,3 ↑
Neutrofil 78,3% 51-67 ↑
Trombosit 427 x 103/μL 142-424 ↑
KIMIA KLINIK
Analisa Gas Darah
pH 7,44 7,35-7,45 normal
pCO2 49,1 mmHg 35-45 ↑
pO2 76,6 mmHg 80-100 ↓
Bikarbonat (HCO3) 30,1 mmol/L 21-28 ↑
Kelebihan basa (BE) 6,3 mmol/L (-3) – (+3) ↑
Elektrolit
Natrium 130 mmol/L 136-145 ↓
Klorida 96 mmol/L 98-106 ↓
Faal Hati
Albumin 2,53 g/dL 3,5-5,5 ↓
No Masalah
Data Etiologi
. keperawatan
1 DS: Operasi di perut Pelambatan
- Pasien mengatakan nyeri di ↓ pemulihan pasca
area sekitar luka operasi di Kerusakan jaringan pasca operasi bedah
perut + faktor resiko (riwayat merokok ±
- Nyeri semakin berat saat 40 tahun, malnutrisi, usia 63 tahun)
diposisikan miring ke ↓
kanan/kiri Jaringan tidak bisa menyatu
- Keluarga mengatakan klien ↓
memiliki riwayat merokok Proses penyembuhan luka
sejak ± 40 tahun lalu memanjang
DO: ↓
- Nadi 120x / menit Pelambatan pemulihan pasca
- Kualitas nyeri: bedah
P : nyeri bertambah ketika
dibuat miring ke kanan/kiri
Q : Terasa perih dan panas
R : Di area perut, di sekitar
luka
S : Skala 2-5
T : menetap
- Telah dilakukan pemberian
terapi Metamizole 3x1 gr
- Hasil pemeriksaan
penunjang:
Natrium (Na) = 130
Klorida (Cl) = 96
Albumin = 2,53
Leukosit = 12,48
- Terdapat modifikasi Bogotta
bag di sebagian besar area
perut
- Terdapat stoma pada perut
bagian kanan bawah
2. DS: Operasi di perut Insomnia
- Klien mengatakan sulit ↓
memulai tidur Pasien dirawat inap
- Sering terbangun di malam
hari Pasien berada di lingkungan baru
- Setelah bangun tidur tidak
Lingkungan kurang sesuai dengan
merasa segar
kondisi pasien
- Tidak bisa tidur karena udara
panas
Pasien tidak bisa tidur dan
DO:
terbangun saat tidur
- Klien terlihat sering
↓
menguap dan mengerjapkan
Insomnia
mata
3. DS: Operasi di perut Ketidakseimbangan
- Keluarga ↓ nutrisi: kurang dari
mengatakan nafsu makan Asupan nutrisi kurang kebutuhan tubuh
sempat menurun setelah ↓
operasi Luka bekas operasi tidak bisa
- Keluarga menyatu
mengatakan klien tidak suka ↓
makan sayur tertentu Luka menyerap banyak nutrisi
DO: untuk proses penyembuhan
- BB = 47 kg ↓
2 Keseimbangan ↑/↓ >6 poin ↑/↓ 5-6 poin ↑/↓ 3-4 poin ↑/↓ 1-2 poin Seimbang
elektrolit
3 Integritas jaringan Rusak Rusak berat Rusak Rusak Baik
sangat sedang ringan
berat
4 Penyembuhan Pelambatan Pelambatan Pelambatan Pelambatan Tepat waktu
luka >6 hari 5-6 hari 3-4 hari 1-2 hari
5 Nyeri Skala 10 Skala 7-9 Skala 4-6 Skala 1-3 Tidak nyeri
(sangat (parah) (sedang) ( ringan)
parah)
6 Drainase pada Purulent Porosangui Serosanguin Serosa Tidak ada
dressing n
7 Drainase dari drain Purulent Porosangui Serosanguin Serosa Tidak ada
n
8 Wound >6 cm 5-6 cm 3-4 cm 1-2 cm Tidak ada
dehiscence
No
Hari/ Tanda
Dx Evaluasi
Tanggal tangan
Kep
23 1 S: Klien mengatakan sesak sudah berkurang
Oktober - Pasien mengatakan nyeri berkurang setelah diberikan
2019 obat
O:
- Nadi 90x / menit
- Kualitas nyeri:
P : nyeri bertambah ketika dibuat miring ke kanan/kiri
Q : Terasa perih dan panas
R : Di area perut, di sekitar luka
S : Skala 3
T : menetap
- Obat-obatan sudah masuk sesuai jadwal
- Belum bisa dilakukan pemantauan hasil laboratorium
karena belum ada hasil pemeriksaan terbaru
- Terdapat modifikasi Bogotta bag di sebagian besar area
perut
Terdapat stoma pada perut bagian kanan bawah
NOC : Surgical recovery: convalescence
Score
No Indikator
Awl Tgt Akr
1 HR 3 5 5
2 Keseimbangan elektrolit 2 4 2
3 Integritas jaringan 2 4 2
4 Penyembuhan luka 1 3 1
5 Nyeri 3 5 5
6 Drainase pada dressing 3 5 3
7 Drainase dari drain 3 5 3
8 Wound dehiscence 1 3 2