DI SUSUN OLEH :
BAYU BIMANTORO
NPM : 1814901110111
(Bayu Bimantoro)
Mengesahkan,
( ) ( )
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK NY. B DENGAN KELUHAN
UTAMA HIPERTENSI DI DESA SUNGAI PUNGGU LAMA KECAMATAN
ANJIR MUARA KABUPATEN BARITO KUALA
PENGKAJIAN
A. DATA BIOGRAFI
Nama Pasien : Ny. S
Jenis Kelamin : Perempuan
Golongan darah : Belum pernah di periksa
Umur : 82 tahun
Pendidikan terakhir : SD
Agama : Islam
Status perkawinan : Menikah
Tinggi badan/berat badan : 150 cm /60 kg
Penampilan : Cukup rapi
Alamat : Desa Sungai Punggu Lama
Diagnose medis : Hipertensi
Penanggung jawab
Nama : Tn. M
Hub dengan pasien : Suami
Alamat : Desa Sungai Punggu Lama
Telepon : Tidak ada
B. Riwayat Keluarga
GENOGRAM
Keterangan :
= Meninggal
= Laki-laki
= Perempuan
= Hubungan perkawinan
= Klien
............. = Tinggal serumah
C. Riwayat Pekerjaan
Pekerjaan saat ini : Petani
Berapa jarak dari rumah : 500 meter
Alat transportasi : Jalan kaki atau naik sepeda
Pekerjaan sebelumnya : Petani
Berapa jarak ari rumah : 500 meter
Alat transportasi : Jalan kaki atau naik sepeda
Sumber pendapatan : Bertani
kecukupan terhadap kebutuhan
E. Riwayat Rekreasi
Hobbi/minat : Klien suka nonton main bola dekat rumah di
lingkungannya sekitar.
Keanggotaan dalam organisasi : Klien tidak tergabung dalam organisasi
apapun
Liburan/perjalanan : kadang-kadang klien liburan ke rumah anak yang
lain.
F. Sistem Pendukung
Perawat/bidan/dokter/fisioterapi : Perawat dan bidan
Jarak dari rumah : 500 meter
Rumah sakit : RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh
Banjarmasin jaraknya 33 km
Klinik : Polindes jaraknya 500 meter
Pelayanan kesehatan di rumah : Tidak ada
Makanan yang dihantarkan : Tidak ada
Perawatan sehari-hari yang dilakukan keluarga : Tidak ada
Kondisi lingkungan rumah :
1. Karakteristik rumah (tipe, ukuran, jumlah ruangan)
Status dalam kepemilikan rumah adalah rumah anak, bentuk bangunan
rumahnya adalah kayu, semen, bata dimana komposisi ruangan terdiri
dari ruang tamu, tempat kumpul keluarga dan tempat makan jadi satu, 3
kamar tidur, lantai terbuat dari kremik dan papan, kebersihan rumah
cukup bersih.
2. Ventilasi dan penerangan
Penerangan rumah dari listrik, jendela dibuka pada siang hari.
3. Persediaan air bersih
Sumber air minum berasal dari air galon, sumber air untuk mencuci
berasal dari sumur bor. Kebiasaan pengelolaan air minum dimasak
sampai mendidih.
4. Pembuangan sampah
Kebiasaan ini membuang sampah dengan cara ditumpuk untuk kemudian
dibakar (plastik).
5. Pembuangan air limbah
Pembuangan air limbah rumah tangga di belakang rumah
6. Jamban/WC (tipe, jarak dari sumber air)
WC di dalam rumah jenis septi tank, dari sumber air 15 meter.
7. Denah rumah
Jendela
wc
k. mandi
Dapur Pintu
15 meter Jendela
Jendela
Pintu
Jendela
10 meter
8. Lingkungan sekitar rumah
Ny. S mempunyai kebun buah disekitar rumah dan pekarangan rumah
pun dimanfaatkan.
9. Sarana komunikasi dan transportasi
Ny. S memiliki alat komunikasi dan alat transportasi sepeda motor.
10. Fasilitas hiburan (TV, radio, dll.)
Fasilitas hiburan yang dimiliki Ny. S adalah TV
11. Fasilitas pelayanan kesehatan
Ny. S pernah datang ke Fasilitas kesehatan ke Puskesmas + 21 km,
apabila merasa sakit Ny. S perikasa dengan bidan dan mantri.
G. Status Kesehatan
Status kesehatan umum selama lima tahun yang lalu :
Ny. S tidak pernah dirawat di rumah sakit sebelumnya ataupun mengalami
kecelakaan parah.
Obat-obatan :
NO NAMA OBAT DOSIS KETERANGAN
Tidak ada Tidak ada Tidak ada
BB : 60 Kg
TL/TB : 150 cm
IMT : 26,66
Vital sign : TD : 170/90 mmHg, S : 36,4 oC, Nadi: 90 x/menit,
Respirasi : 22x/menit
J. Tinjauan Sistem
Keadaan Umum : baik
Tingkat Kesadaran : composmentis
GCS : E4 V5 M6
Tanda – tanda vital:
Tekanan darah : 160/90 mmHg.
Respirasi : 22 x/menit
Nadi : 90 x/menit
TB : 150 cm
BB : 60 kg.
REGISTRASI
3 Sebutkan 3 buah nama benda (apel, meja, koin), tiap benda 1 3 3
detik, pasien disuruh mengulangi ketiga nama benda tadi. Nilai
1 untuk tiap nama benda yang benar. Ulangi sampai pasien
dapat mengulangi dengan benar dan catat jumlah pengulangan.
BAHASA
6 Pasien disuruh menyebutkan nama benda yang ditunjukkan 2 2
(pensil, buku)
7 Pasien disuruh mengulang kata-kata : “namun”, “tanpa”, “bila” 1 1
8 Pasien disuruh melakukan perintah, “ambil kertas ini dengan
tangan anda, lipatlah menjadi dua dan letakkan di lantai” 3 3
9 Pasien disuruh membaca dan melakukan perintah “pejamkan
mata anda” 1 1
10 Pasien disuruh menulis dengan spontan
11 Pasien disuruh menggambar bentuk di bawah ini. 1 1
1 0
30 21
Skor : 24 – 30 : normal
17 – 23 : probable gangguan kognitif
< 17 : definite gangguan kognitif
Dikutip dari : Asosiasi Alzheimer Indonesia. Pengenalan dan Penatalaksanaan
Demensia Alzheimer dan Demensia Lainnya. Jakarta, 2003.
Klien masuk dalam probable kognitif
L. Data Penunjang
1. Laboratorium :
Tidak ada
II. ANALISA DATA
NO DATA (SIGN/SYMPTOM) INTERPRETASI MASALAH
(ETIOLOGI) (PROBLEM)
1. Ds : Penurunan retensi Nyeri Akut
- Ny. S mengeluh sakit kepala bagian belakang, pembuluh darah ke otak
klien mengatakan nyerinya seperti di tekan
pada bagian leher, nyeri yang di rasakan
sedang, nyerinya hilang timbul.
Do :
- Ny. S Tampak lelah dan kurang waktu
istirahat
- TTV :
TD : 170/90 mmHg
N : 90x/menit
R : 22x/menit
T : 36,4 oC
Do:
- Klien tampak bingung ketika di tanya
mengenai kesehatannya
IV. INTERVENSI
DIAGNOSA KEP. KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL
1. Nyeri akut b.d Setelah dilakukan 1. Kaji karakteristik nyeri 1. Mengetahui
penurunan tindakan keperawatan 2. Observasi ttv karakteristik nyeri
retensi pembuluh 3-5 kali pertemuan 3. Ajarkan teknik relaksasi klien
darah otak. nyeri klien berkurang nafas dalam 2. Mengetahui tanda-
. dengan kriteria hasil : 4. Mengajarkan klien teknik tanda vital klien
1. Nyeri yang di distraksi dengan cara 3. Nafas dalam membuat
rasakan berkurang nonton tv atau istirahat otot pernafasan
2. Klien mampu 5. Menganjurkan kompres menjadi rileks
melakukan air hangat 4. Menghilangkan fokus
manajemen nyeri terhadap nyeri
5. Memperlancar aliran
darah
A:
Nyeri akut belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
2. Selasa, 10 Defisiensi S:
Desember 2019 pngetahuan Klien mengatakan belum mengerti mengenai cara
b/d mengatasi hipertensi, penyebab serta tanda gejala dari
kurangnya hipertensi.
informasi
mengenai O:
hipertensi. Klien dapat menyebutkan kembali apa itu penyakit
hipertensi, penyebab dan tanda gejalanya.
A:
Defisiensi pengetahuan belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
A:
Nyeri akut belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
4. Kamis, 12 Defisiensi S:
Desember 2019 pngetahuan Klien mengatakan sudah mengerti mengenai apa
b/d itu penyakit hipertensi dan mengerti penyebab serta
kurangnya tanda gejala, cara penanganan dan komplikasi dari
informasi hipertensi.
mengenai
hipertensi. O:
Klien dapat menyebutkan kembali apa itu penyakit
hipertensi, penyebab, tanda gejala, cara penanganan
serta komplikasi dari penyakitnya hipertensi.
A:
Defisiensi pngetahuan teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
A:
Nyeri akut teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan