Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN

I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama/Nama panggilan : An.MZ
2. Tempat tgl lahir/usia : Palangkaraya, 31 Maret 2012
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. Agama : Kristen
5. Pendidikan : TK
6. Alamat : Jl. Libra Komp. Amaco, Palangkaraya
7. Tgl masuk : 30 Desember 2016
8. Tgl pengkajian : 10 Januari 2017
9. Diagnosa medik : Akut Leukemia Limfoblastik
10. Rencana terapi : Kemoterapi, transfusi darah
11. Asal Rujukan :-
B. Identitas Orang Tua
Ayah/Ibu
1. Nama : Tn. C
2. Usia : 36 tahun
3. Pendidikan : D2
4. Pekerjaan/sumber penghasilan : PNS
5. Agama : Kristen
6. Alamat : Jl. Palangkaraya
C. Identitas Saudara Kandung

N Nama Usia Hubungan Status Kesehatan


o
1. R 2 tahun Adik Tidak mengalami gangguan
kesehatan

II. Riwayat Kesehatan


A. Riwayat Kesehatan Sekarang :
- Keluhan Utama
Orang tua pasien mengatakan kaki anaknya nyeri
- Keluhan Pada Saat Pengkajian
Orang tua pasien mengatakan anaknya pucat
- Riwayat Kesehatan Lalu
Pasien pernah mendapatkan transfusi darah karena anemia
B. Prenatal care
 Ibu memeriksakan kehamilannya setiap minggu di Rumah Sakit
Keluhan selama hamil yang dirasakan oleh ibu yaitu mual muntah, tapi
oleh dokter dianjurkan untuk istirahat yang cukup
 Riwayat terkena radiasi : Ibu tidak pernah terkena radiasi
 Riwayat berat badan selama hamil :Ibu lupa berat badan selama hamil
 Riwayat Imunisasi TT : Ibu melakukan imunisasi TT
 Golongan darah ibu B Golongan darah ayah O
C. Intranatal care
Tempat melahirkan : Rumah Sakit
Jenis persalinan : Normal
Penolong persalinan : Bidan
Komplikasi yang dialami oleh ibu pada saat melahirkan dan setelah
melahirkan: Tidak mengalami komplikasi
D. Post natal
Kondisi bayi : Normal
APGAR : 7-10 normal
BBL : 3500 gram
Anak pada saat lahir tidak mengalami asfiksia

(Untuk semua Usia)


- Klien pernah mengalami penyakit : Demam pada umur : 12 bulan
diberikan obat oleh :Dokter
- Riwayat kecelakaan : Pasien tidak memiliki riwayat kecelakaan
- Riwayat mengkonsumsi obat-obatan berbahaya tanpa anjuran dokter dan
menggunakan zat/subtansi kimia yang berbahaya : Tidak ada
- Perkembangan anak dibanding saudara-saudaranya : Sama (normal)
E. Riwayat Kesehatan Keluarga

Keterangan:
Laki-laki

Perempuan

Pasien

III. Riwayat Imunisasi


Waktu Reaksi setelah
No Jenis immunisasi Frekuensi Keterangan
pemberian pemberian

BCG 1 bulan 1 kali Munculnya bekas


1.
suntikan

DPT (I,II,III) 2 bulan, 4 3 kali Demam


2.
bulan, 6 bulan

Polio (I,II,III,IV) 0 bulan, 2 4 kali Demam


3. bulan, 4
bulan, 6 bulan

4. Campak Tidak 1 kali Demam

Hepatitis Waktu lahir, 1 3 kali Demam


5.
bulan, 6 bulan

IV. Riwayat Tumbuh Kembang


A. Pertumbuhan Fisik
Berat badan : 18 kg
Tinggi badan : 120 cm.
Waktu tumbuh gigi : 6 bulan
Gigi tanggal : belum pernah
Jumlah gigi : 20 buah
B. Perkembangan Tiap Tahap
Usia anak saat
Berguling : 4 bulan
Duduk : 7 bulan
Merangkak : 8 bulan
Berdiri : 11 bulan
Berjalan : 12 bulan
Senyum kepada orang lain pertama kali : 3 bulan
Bicara pertama kali : 12 bulan dengan menyebutkan : mama
Berpakaian tanpa bantuan : 3 tahun

V. Riwayat Nutrisi
A. Pemberian ASI
ASI diberikan sampai umur 2 tahun
B. Pemberian Susu Formula
Alasan pemberian : tidak diberikan susu formula
Jumlah pemberian : -
Cara pemberian :-
Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini
Usia Jenis Nutrisi Lama Pemberian

0-6 bulan ASI 4x/hari

7-30 bulan MPASI 4x/hari

31-58
Susu formula, nasi biasa 3x/hari
bulan

VI. Riwayat Psikososial


Anak tinggal bersama : Orang tua di rumah
Lingkungan berada di : Komplek
Rumah dekat dengan :-
Kamar klien : Sekamar dengan saudara
Rumah ada tangga : Tidak ada
Hubungan antar anggota keluarga : Baik
Pengasuh anak : Nenek

VII.Riwayat Spiritual
Support sistem dalam keluarga : Keluarga mengajarkan rutin ibadah minggu
Kegiatan keagamaan : Keluarga setiap minggu ibadah di gereja
VIII. Reaksi Hospitalisasi
A. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
Ibu membawa anaknya ke RS karena : sesak
Perasaan orang tua saat ini : Cemas
Orang tua selalu berkunjung ke RS : Iya
Yang akan tinggal dengan anak : Ibu dan Bapak
B. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap
Klien mengatakan dia akan dirawat dirumah sakit supaya sembuh
C. Pengalaman keluarga mengenai sakit termasuk perawatan dan pengobatan
sebelumnya
Keluarga belum memahami tentang perawatan dan pengobatan pada anak
D. Pengalaman dan persepsis anak mengenai sakit termasuk perawatan dan
pengobatan sebelumnya
Klien mengatakan capek dan bosan berada dirumah sakit

IX. Aktivitas Sehari-hari


A. Nutrisi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit

Selera makan Makan sedikit tapi sering Makan sedikit tapi sering

B. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit

1. Jenis minuman Air putih dan susu Air putih dan susu

2. Frekuensi minum Sering Lebih sering dari saat sehat

Terpenuhi Terpenuhi
3. Kebutuhan cairan
Minum dengan gelas dan Minum dengan gelas, serta via
4. Cara pemenuhan infus

C. Eliminasi (BAB/BAK)
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit

1. Tempat pembuangan Toilet Toilet

2. Frekuensi (waktu) 1 kali BAB, 3 kali BAK 1 kali BAB, 3 kali BAK

Feses padat Fese padat


3. Konsistensi
Tidak ada Tidak ada
4. Kesulitan
Tidak ada Tidak ada
5. Obat pencahar
D. Istirahat tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit

1. Jam tidur

- Siang 14.00 14.00

21.00 21.00
- Malam
2. Pola tidur Teratur Teratur
3. Kebiasaan sebelum Bermain Beraktivitas ditempat tidur
tidur
Tidak ada Susah tidur karena sesak
4. Kesulitan tidur

E. Olah Raga
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit

1. Program olah raga Tidak ada Tidak ada


2. Jenis dan frekuensi
3. Kondisi setelah
olah raga

F. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit

1. Mandi

Cara Mandiri Dibantu oleh orang tua

2 kali sehari 2 kali sehari


Frekuensi
- Alat mandi

2. Cuci rambut 2 kali seminggu 2 kali seminggu


- Frekuensi
Dibantu oleh orang tua Dibantu oleh orang tua
- Cara

3. Gunting kuku
- Frekuensi 1 kali seminggu 1 kali seminggu
- Cara Dibantu oleh orang tua Dibantu oleh orang tua
4. Gosok gigi 2 kali sehari 1 kali sehari
- Frekuensi
Mandiri Mandiri
- Cara

G. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit

1. Kegiatan sehari-hari Bermain dan jalan-jalan Beraktivitas ditempat


dengan orang tua tidur
2. Pengaturan jadwal harian Tidak ada Tidak ada

3. Penggunaan alat Bantu


aktifitas Tidak ada Tidak ada

Tidak ada Kesulitan


4. Kesulitan pergerakan tubuh menggerakkan tangan
kanan karena terpasang
infus

H. Rekreasi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit

1. Perasaan saat Senang Tidak sekolah


sekolah
Saat akhir pekan
2. Waktu luang
Senang Tidak dapat rekreasi
3. Perasaan setelah
rekreasi
Tidak ada pengaturan waktu Tidak ada pengaturan waktu
4. Waktu senggang senggang senggang
klg
Jalan-jalan dengan keluarga Tidak dapat jalan-jalan

5. Kegiatan hari
libur

X. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Cukup bersih
Kesadaran : Compos mentis
Tanda – tanda vital :
a. Tekanan darah : 110/70 mmHg
b. Denyut nadi : 82x /menit
c. Suhu : 36,5 o C
d. Pernapasan : 19x/ menit
Berat Badan : 18 kg
Tinggi Badan : 120 cm

Hasil pemeriksaan berdasarkan NCHS, atau pemeriksaan lain mengenai status


nutrisi:
Normal/tidak : Normal hasilnya 105%

A. Kepala
Inspeksi
Keadaan rambut & Hygiene kepala:
Warna rambut : Hitam
Penyebaran : Distribusi normal
Mudah rontok : Tidak
Kebersihan rambut : Cukup bersih

Palpasi
Benjolan : tidak ada
Nyeri tekan : tidak ada
Tekstur rambut : Halus
B. Muka
Inspeksi
Simetris / tidak : Simetris
Bentuk wajah : Normal
Gerakan abnormal : Tidak ada
Ekspresi wajah : Lesu

Palpasi
Nyeri tekan / tidak : Tidak ada
Data lain :-
C. Mata
Inspeksi
Pelpebra : Tidak ada edema
Sclera : Tidak icterus
Conjungtiva : Tidak ada radang, anemis
Pupil : Isokor, fefleks pupil terhadap cahaya pupil mengecil
Posisi mata : Simetris
Gerakan bola mata : Normal dapat menggerakan (melihat) ke atas, ke bawah,
kesamping kanan dan kiri
Penutupan kelopak mata : Normal
Keadaan bulu mata : Normal, memiliki bulu mata
Keadaan visus :
Penglihatan : Tidak kabur, tidak diplopia

Palpasi
Tekanan bola mata : Tidak ada nyeri
Data lain :-
D. Hidung
Inspeksi
Posisi hidung : Simetris
Bentuk hidung : Normal
Keadaan septum : Normal
Secret / cairan : Tidak ada
Data lain :-
E. Telinga
Inspeksi
Posisi telinga : Simetris
Ukuran / bentuk telinga : Normal
Aurikel : Normal
Lubang telinga : Bersih
Pemakaian alat bantu : Tidak ada

Palpasi
Nyeri tekan : Tidak ada

Pemeriksaan uji pendengaran


Rinne : Normal (+) hantaran tulang dengan hantaran udara pada
telinga pasien
Weber : Normal, terdengar sama antara telinga kiri dan kanan
Swabach : Normal
Pemeriksaan vestibuler: Pasien tidk memiliki masalah keseimbangan
Data lain :-
F. Mulut
Inspeksi
Gigi
Keadaan gigi : Normal
Karang gigi / karies : Ada karies
Pemakaian gigi palsu : Tidak ada
Gusi : Berwarna merah muda, tidak ada stomatitis
Lidah : Bersih
Bibir
Cianosis / pucat / tidak : Pucat
Basah / kering / pecah : Kering
Mulut berbau / tidak : Berbau
Kemampuan bicara : Sesuai dengan usia
Data lain :-
G. Tenggorokan
Warna mukosa : Normal
Nyeri tekan : Tidak ada
Nyeri menelan : Tidak ada
H. Leher
Inspeksi
Kelenjar thyroid : Tidak nampak pembesaran kelenjar thyroid

Palpasi
Kelenjar thyroid : Tidak teraba kelenjar thyroid
Kaku kuduk : Tidak terjadi kaku kuduk
Kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Data lain :-
I. Thorax dan pernapasan
Inspeksi
Bentuk dada : Simetris
Irama pernafasan : Teratur
Pengembangan di waktu bernapas: simetris antara kanan dan kiri
Tipe pernapasan : Normal
Data lain :-

Palpasi
Vokal fremitus : Terasa getaran
Massa / nyeri : Tidak ada massa, neri saat bernapas
Auskultasi
Suara nafas : Vesikuler
Suara tambahan : Tidak ada
Perkusi : Sonor
Data lain :-
J. Jantung
Palpasi
Ictus cordis : Tidak terkaji
Perkusi
Pembesaran jantung : Tidak terjadi pembesaran jantung
Auskultasi
BJ I : Bunyi tunggal
BJ II : Bunyi tunggal
BJ III : Tidak ada
Bunyi jantung tambahan : Tidak ada
Data lain :-
K. Abdomen
Inspeksi
Membuncit : Tidak membuncit
Luka : Tidak ada

Palpasi
Hepar : Normal, tidak ada pembesaran
Lien : Normal
Nyeri tekan : Tidak ada
Auskultasi
Peristaltik : 15 kali/menit

Perkusi
Pekak : Pada Hepar
Lambung : tympani
Data lain : Turgor kulit kembali dalam 2 detik
L. Genetalia dan Anus
Tidak ada gangguan pada genetali dan anus
M. Ekstremitas
Ekstremitas atas
Motorik
Pergerakan kanan / kiri : Tidak terdapat kelainan, terpasang infus
ditangan kanan
Pergerakan abnormal : Tidak ada
Kekuatan otot kanan / kiri : Tidak terdapat kelainan
Tonus otot kanan / kiri : Tidak terdapat kelainan
Koordinasi gerak : Tidak terdapat kelainan
Refleks
Biceps kanan / kiri : Normal
Triceps kanan / kiri : Normal
Sensori
Nyeri : Pasien dapat merasakan nyeri
Rangsang suhu : Pasien dapat merasakaan sensasi dingin
maupun panas
Rasa raba : Tidak terdapat kelainan
Ekstremitas bawah

Motorik
Gaya berjalan : Normal, sesuai dengan usia
Kekuatan kanan / kiri : Tidak terdapat kelainan
Tonus otot kanan / kiri : Tidak terdapat kelainan

Refleks
KPR kanan / kiri : Normal
APR kanan / kiri : Normal
Babinsky kanan / kiri : Normal

Sensori
Nyeri : Pasien dapat merasakan nyeri
Rangsang suhu :Pasien dapat merasakaan sensasi dingin
maupun panas
Rasa raba : Tidak terdapat kelainan
Data lain :-
N. Saraf Neurologi
Saraf – saraf cranial
Nervus I (Olfactorius) : penciuman : Dapat mencium dan membedakan bau
Nervus II (Opticus) : Penglihatan : Hasil visus 6/6
Nervus III, IV, VI (Oculomotorius, Trochlearis, Abducens)
Konstriksi pupil : Normal
Gerakan kelopak mata: Normal
Pergerakan bola mata : Normal
Pergerakan mata ke bawah & dalam : Normal
Nervus V (Trigeminus)
Sensibilitas / sensori : Normal
Refleks dagu : Normal
Refleks cornea: Normal
Nervus VII (Facialis)
Gerakan mimik : Normal
Pengecapan 2 / 3 lidah bagian depan : Normal
Nervus VIII (Acusticus)
Fungsi pendengaran : Dengan menggunakan tes Rinne, Weber dan Swabach
tidak ada gangguan
Nervus IX dan X (Glosopharingeus dan Vagus)
Refleks menelan : Normal, pada saat diminta menelan air liur dapat
menelan air liur
Refleks muntah : Normal, pada saat dimasukkan tounge spatel ke dalam
mulut dan ditekan pada pangkal lidah terjadi refleks muntah
Pengecapan 1/3 lidah bagian belakang :Normal
Suara : Normal, sesuai dengan usia
Nervus XI (Assesorius)
Memalingkan kepala ke kiri dan ke kanan : Dapat menggerakkan kepala ke
kanan dan ke kiri
Mengangkat bahu : Dapat menganggkat bahu
Nervus XII (Hypoglossus)
Deviasi lidah : Tidak terdapat gangguan pada lidah, pada saat diminta
menjulurkan lidah
Tanda – tanda perangsangan selaput otak
Kaku kuduk : Tidak terdapat kelainan
Kernig Sign : Tidak terdapat kelainan
Refleks Brudzinski : Tidak terdapat kelainan
Refleks Lasegu : Tidak terdapat kelainan
Data lain :-

XI. Rencana Tindakan Operasi


Tidak ada rencana tindakan operasi
XII.Test Diagnostik
Tanggal pemeriksaan : 06 Januari 2017
Laboraturium
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan
Hematologi
Hemoglobin 10.7 11.00 – 16.00 g/dl
Leukosit 1.6 4.65 – 10.3 ribu/ul
Eritrosit 3.62 4.00 – 5.50 juta/ul
Hematokrit 28.8 32.00 – 44.00 vol%
Trombosit 25 150 – 356 ribu/ul
RDW-CV 13.5 12.1 – 14.0 %
MCV,MCH,MCHC
MCV 79.7 75.0 – 96.0 Fl
MCH 29.5 28.0 – 32.0 Pg
MCHC 37.1 33.0 – 37.0 %
Hitung Jenis
Gran% 22.1 50.0 – 70.0 %
Limfosit% 71.8 25.0 – 40.0 %
MID% 6.1 4.0 – 11.0 %
Gran# 0.40 2.50 – 7.00 ribu/ul
Limfosit# 1.1 1.25 – 4.0 ribu/ul
MID# 0.1 ribu/ul
Kimia
Faal Lemak Dan Jantung
LDH 770 225 – 450 U/L
Hati
SGOT 38 0 – 46 U/I
SGPT 24 0 – 45 U/I
Ginjal
Ureum 14 10 – 50 mg/dl
Creatinin 0.5 0.7 – 1.4 mg/dl
Asam Urat 7.7 3.4 – 7.0 mg/dl
Elektrolit
Natrium 140 135 – 146 mmol/l
Kalium 4.1 3.4 – 4.5 mmol/l
Chlorida 109 95 – 100 mmol/l

Tanggal pemeriksaan : 03 Januari 2017


BMP
Hasil Pemeriksaan Sumsum Tulang
Sediaan dipulas : Wright
Partikel : Ada
Kepadatan sel : sangat meningkat
Sistem eritropoiesie : aktivitas menurun
Sistem granulopoiesis : aktivitas menurun
Sistem trombopoiesis : aktivitas menurun
Hitung Jenis Total (%) Nilai Normal (%)
GRANULOPOIESIS 0.6 40.1 – 65.5
Myeloblast 0.0 0.3 – 1.3
Promyelosit 0.0 0.9 – 3.7
Myeolisit 0.0 9.9 – 19.5
Metamyeolisit 0.0 11.3 – 23.4
Batang 0.0 6.2 – 15.5
Segmen 0.5 3.6 – 11.9
Basofil 0.0 0.0 – 0.4
Eosinofil 0.0 0.9 – 4.7
Monosit 0.0 0.5 – 2.2
ERITROPOIESIS 0.5 22.3 – 44.3
Rubriblast 0.0 0.1 – 1.7
Prorubrisit 0.0 1.2 – 3.9
Rubrisit 0.0 8.0 – 18.3
Metarubrisit 0.5 11.4 – 29.6
SISTEM LIMFOID 99.0 3.6 – 17.2
Limfosit 2.0 4.5 – 19.1
Plasmolisit 0.5 0.3 – 2.2
Limfoblast 97.0
Sel tidak dikenal tidak ditemukan
Rasio M:E 1:1

Kesan :
Sumsum tulang nampak hiperseluler. Aktivitas ketiga sistem hematopoiesis
menurun dengan rasi M:E 1:1. Didapatkan sel limfoblast 97.0% di dalam
sumsum tulang

Kesimpulan :
Gambaran sumsum tulang seperti ini mengesankan Acute Lymphoblatic
Leukemia type L1 (ALL-L1)

XIII. Therapy Saat Ini


Golongan Indikasi/ Cara
Nama Obat Komposisi Dosis
Obat Kontaindikasi Pemberian
D51/2NS Per 5 mL Cairan Indikasi: 20 tpm IVFD
mengandung : kristaloid Pengganti cairan
Na 77 meg/L, dan kalori
CL 77 meg/L,
Dextrose 50 Kontraindikasi:
gr/L Sindroma
(NaCl 4.5 malabsorpsi
gram, water glukosa-galaktosa,
for injeksion koma diabetikum
1.000 mL).
Osmolaritis :
432 mOsm/L
Ampicilin Ampicillin Antibiotik Indikasi: 3x600mg Injeksi IV
1000 mg untuk mengobati
infeksi yang
disebabkan oleh
bakteri yang peka
terhadap ampicillin

Kontraindikasi:
pasien dengan
riwayat pernah
mengalami reaksi
hipersensitivitas
pada ampicillin dan
antibiotik beta
laktam lainnya
Gentamicin Tiap ampul 2 Antibiotik Indikasi: 1x80mg Injeksi IV
ml
mengandung
Gentamisina Kontraindikasi:
Sulfat setara Alergi terhadap
dengan Gentamisina serta
Gantamisina penderita yang
80 mg hipersensitif
terhadap salah satu
antibiotic golongan
aminoglikosid.
Dexamethason Setiap tablet Kortikosteroid Indikasi: 3-3-3 Per oral
mengandung Sebagai obat
deksametason Antiinflamasi
0,5 mg
Kontraindikasi:
Penderita yang
hipersensitif
terhadap
deksametason.
Penderita infeksi
jamur sistemik.
Vincristine Vincristine Antineoplastik Indikasi: 1,15 mg Injeksi IV
2 mg/2 ml Pengobatan untuk
leukimia, penyakit
Limphoma
Hodgkin dan non-
Hodgkin , tumor
Wilms (tumor
ginjal ganas),
neoroblastoma,
rabdomyosarkoma
(tumor otot lurik).

Kontraindikasi:
Hipersensitifitas
terhadap vinkristin
dan komponen lain
dari sediaan, hanya
untuk penggunaan
IV, fatal jika
diberikan intratekal;
kehamilan

XIV. Analisa Data


No Tanggal/ Data Fokus Etiologi Problem
Jam
1 Faktor risiko: Leukopenia Risiko infeksi
- Anak mengalami leukopenia,
leukosit anak rendah 1,6 ribu/ul
- Anak tampak mudah lelah
2 Faktor risiko: Anemia Intoleransi aktivitas
- Anak tampak
pucat
- Anak mengalami
anemia Hb: 10.7 g/dl
- Anak hanya dapat
beraktivitas sitempat tidur
- Anak tamoak
lemah

XV. Prioritas Diagnosa Keperawatan


1. Risiko infeksi berhubungan dengan leukopenia
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan anemia
XVI. Perencanaan Keperawatan
No No Diagnosa Nursing Nursing Rasional
Diagnosa Outcome Intervention
Keperawatan
1 00004 Risiko Anak tidak - Pantau tanda dan - Mendeteksi
infeksi mengalami gejala- gejala infeksi kemungkinan
berhubungan gejala infeksi infeksi
dengan - Pantau hasil - Mengetahui
leukopenia laboraturium nilai leukosit
normal atau
- Jelaskan kepada tidak
keluarga pasien - Leukimia
mengapa menyebabkan
leukimia leukosit
meningkatkan menurun
risiko terhdap sehingga
infeksi memudahkan
- Intruksikan untuk kuman
menjaga hygiene berkembang
personal - Menghindari
- Ajarkan teknik penyebaran
hand hygiene mikroorganis
yang benar me
- Mencegah
- Kolaborasi penyebaran
antibiotik bila mikroorganis
diperlukan me

- Antibotik
untuk
menekan atau
menghentikan
perkembanga
n bakteri atau
mikroorganis
me berbahaya
yang berada
di dalam
tubuh
2 00093 Intoleransi Setelah dilakukan -  Observasi KU - untuk
aktivitas tindakan dan TTV mengetahui
keperawatan kekuatan
selama, masalah pasien - untuk
keperawatan mengetahui
Intoleransi -  Batasi aktivitas perubahan
aktivitas pasien sesuai keadaan
diharapkan kemampuan pasien
teratasi dengan - untuk
indicator : menyesuaikan
-    - Pasien tidak -  Beri motivasi kemampuan
lemas pasien untuk dengan
-    - Hb makan cukup/ aktivitas
meningkat/dalam sesuai diit pasien
batas normal - makan yang
-      cukup dapat
- Pantau Hb anak menngkatkan
energi untuk
beraktivitas

-  Kolaborasi :
Berikan infus D5
- Hb rendah
Transfusi darah dapat
PRC menyebabkan
anak lemah
dan lemas

- untuk
meningkakan
energi anak
- D5
merupakan
cairan
peranteral
glukosa
- PRC untuk
meningkatkan
nilai Hb
sehingga tidak
terjadi anemia

XVII. Implementasi Keperawatan


N Jam Nomor Tindakan Evaluasi Tindakan Paraf
O Tindakan Daignosa
NANDA
1 10-1-2017 00004 - Memantau tanda dan gejala infeksi - Suhu anak 36,5oC,
TD 100/70 mmHg,
Nadi: 82x /menit,
RR: 19x/ menit
- Memantau hasil laboraturium - Leukosit rendah
yaitu 1,6 ribu/ul
- Menjelaskan kepada keluarga pasien - Orang tua
mengapa leukimia meningkatkan mengatakan
risiko terhdap infeksi memhami penjelasan
perawat
- Mengintruksikan untuk menjaga - Orang tua
hygiene personal mengatakan akan
menjaga hygien
personal anaknya
- Mengajarkan teknik hand hygiene - Keluarga dan anak
yang benar memahami teknik
hand hygine yang
benar
- Memberikan antibiotik - Memberikan
ampicilin 600 mg
injeksi IV
2 10-1-2017 00093 -  Observasi KU dan TTV - KU pasien lemah
TD 100/70 mmHg,
Nadi: 82x /menit,
RR: 19x/ menit
-  Batasi aktivitas pasien sesuai - Anak hanya
kemampuan beraktivitas ditempat
tidur karena merasa
lemas
- Keluarga
-  Beri motivasi pasien untuk makan mengatakan anak
banyak/ sesuai diet makan sedikit tapi
sering dan lebih suka
- memantau Hb anak minum susu
- Hb anak 10,6g/dl
-  Kolaborasi : Berikan infus D5
- Infus D5 1/2 NS
20tpm
3 11-1-2017 00004 - Memantau tanda dan gejala infeksi - Suhu anak 36,5oC,
TD 110/70 mmHg,
Nadi: 82x /menit,
RR: 19x/ menit
- Memantau hasil laboraturium - Leukosit rendah
yaitu 1,6 ribu/ul
- Menjelaskan kepada keluarga pasien - Orang tua
mengapa leukimia meningkatkan mengatakan
risiko terhdap infeksi memhami penjelasan
perawat
- Mengintruksikan untuk menjaga - Orang tua
hygiene personal mengatakan akan
menjaga hygien
personal anaknya
- Mengajarkan teknik hand hygiene - Keluarga dan anak
yang benar memahami teknik
hand hygine yang
benar
- Memberikan antibiotik - Memberikan
ampicilin 600 mg
injeksi IV
4 11-1-2017 00093 -  Observasi KU dan TTV - KU pasien mulai
membaik
TD 110/70 mmHg,
Nadi: 82x /menit,
-  Batasi aktivitas pasien sesuai RR: 19x/ menit
kemampuan - Anak sudah dapat
beraktivitas/berjalan
disekitar tempat tidur
-  Beri motivasi pasien untuk makan - Anak makan sedikit
banyak/ sesuai diet tapi sering dan lebih
suka minum susu
- Kolaborasi : Berikan infus D5 - Infus D5 1/2 NS
20tpm
5 12-1-2017 00004 - Memantau tanda dan gejala infeksi - Suhu anak 36,5oC,
TD 110/70 mmHg,
Nadi: 84x /menit,
RR: 19x/ menit
- Mengintruksikan untuk tetap - Keluarga
menjaga hygiene personal anak mengatakan anak
selalu mandi dan
menggosok gigi
- Mengevaluasi teknik hand hygiene - Keluarga
yang benar mempraktekkan hand
hygiene yang benar
- Memberikan antibiotik - Memberikan
ampicilin 600 mg
injeksi IV
6 12-1-2017 00093 -  Observasi KU dan TTV - KU pasien baik
TD 110/70 mmHg,
Nadi: 84x /menit,
RR: 19x/ menit
-  Batasi aktivitas pasien sesuai - Anak dapat
kemampuan beraktivitas/berjalan
disekitar tempat tidur
-  Beri motivasi pasien untuk makan - Anak makan sedikit
banyak/ sesuai diet tapi sering dan lebih
suka minum susu
- Kolaborasi : Berikan infus D5 - Infus D5 1/2 NS
20tpm

XVIII. Evaluasi Perkembangan


N Jam Nomor Respon Respon Analisis Perencanaan Paraf
O Evalua Daignosa Subjektif (S) Objektif (O) Masalah (A) Selanjutnya
si NANDA (P)
1 11-1- 00004 - Orang tua - Suhu anak Tanda-tanda Intervensi
2017 mengatakan 36,5oC, TD infeksi tidak dilanjutkan
memhami 100/70 terjadi Pantau tanda-
penjelasan mmHg, Nadi: tanda infeksi
perawat 82x /menit,
- Orang tua RR: 19x/ Evaluasi
mengatakan menit keluarga dan
akan menjaga - Leukosit anak tentang
hygien rendah yaitu hand hygiene
personal 1,6 ribu/ul
anaknya Kolaborasi
- Keluarga dan antibiotik
anak
memahami
teknik hand
hygine yang
benar
2 11-1- 00093 - Keluarga - KU pasien Masalah belum Intervensi
2017 mengatakan lemah teratasi dilanjutkan
anak makan TD 100/70 Pantau KU
sedikit tapi mmHg, Nadi: dan TTV
sering dan 82x /menit,
lebih suka RR: 19x/ Beri motivasi
minum susu menit untuk makan
- Anak hanya yang cukup
beraktivitas
ditempat tidur Batasi
karena aktivitas
merasa lemas
Kolaborasi
infus D5
1/2NS

Berikan
transfusi darah
PRC
3 12-1- 00004 - Orang tua - Suhu anak Tanda-tanda Intervensi
2017 mengatakan 36,5oC, TD infeksi tidak dilanjutkan
memhami 110/70 terjadi Pantau tanda-
penjelasan mmHg, Nadi: tanda infeksi
perawat 82x /menit,
- Orang tua RR: 19x/ Evaluasi
mengatakan menit keluarga dan
akan menjaga - Leukosit anak tentang
hygien rendah yaitu hand hygiene
personal 1,6 ribu/ul
anaknya Pantau infus
- Keluarga dan apabila sudah
anak terpasang 3
memahami hari maka
teknik hand dapat diganti
hygine yang Kolaborasi
benar antibiotik
4 12-1- 00093 - orang tua - KU pasien Masalah teratasi Intervensi
2017 mengatakan mulai sebagian dilanjutkan
ankanya makan membaik Pantau KU
sedikit tapi TD 110/70 dan TTV
sering dan lebih mmHg, Nadi:
suka minum 82x /menit, Beri motivasi
susu RR: 19x/ untuk makan
menit yang cukup
- Anak sudah
dapat Batasi
beraktivitas/b aktivitas
erjalan
disekitar Kolaborasi
tempat tidur infus D5
1/2NS

Berikan
transfusi darah
PRC
5 13-1- 00004 Orang tua - Suhu anak Tanda-tanda Intervensi
2017 mengatakan 36,5oC, TD infeksi tidak dilanjutkan
selalu 110/70 terjadi Pantau tanda-
melakukan hand mmHg, Nadi: tanda infeksi
hygiene sesuai 84x /menit,
kebutuhan RR: 19x/ Evaluasi
menit keluarga dan
- Tidak anak tentang
terdapat tanda hand hygiene
infeksi
Pantau infus
apabila sudah
terpasang 3
hari maka
dapat diganti
Kolaborasi
antibiotik
6 13-1- 00093 Orang tua - KU pasien Masalah teratasi Intervensi
2017 mengatakan baik sebagian dilanjutkan
ankanya makan TD 110/70 Pantau KU
sedikit tapi mmHg, Nadi: dan TTV
sering dan lebih 84x /menit,
suka minum RR: 19x/ Beri motivasi
susu menit untuk makan
- Anak dapat yang cukup
beraktivitas/
berjalan Batasi
disekitar aktivitas
tempat tidur
- Anak Kolaborasi
mendapatkan infus D5
transfusi 1/2NS
darah PRC
Cek
laboraturium
nilai Hb
Banjarmasin, Januari 2017
Preseptor akademik Preseptor klinik

(Muhsinin, Ns.,M.Kep.,Sp.Anak) ( )

Anda mungkin juga menyukai