I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama/Nama panggilan : An.MZ
2. Tempat tgl lahir/usia : Palangkaraya, 31 Maret 2012
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. Agama : Kristen
5. Pendidikan : TK
6. Alamat : Jl. Libra Komp. Amaco, Palangkaraya
7. Tgl masuk : 30 Desember 2016
8. Tgl pengkajian : 10 Januari 2017
9. Diagnosa medik : Akut Leukemia Limfoblastik
10. Rencana terapi : Kemoterapi, transfusi darah
11. Asal Rujukan :-
B. Identitas Orang Tua
Ayah/Ibu
1. Nama : Tn. C
2. Usia : 36 tahun
3. Pendidikan : D2
4. Pekerjaan/sumber penghasilan : PNS
5. Agama : Kristen
6. Alamat : Jl. Palangkaraya
C. Identitas Saudara Kandung
Keterangan:
Laki-laki
Perempuan
Pasien
V. Riwayat Nutrisi
A. Pemberian ASI
ASI diberikan sampai umur 2 tahun
B. Pemberian Susu Formula
Alasan pemberian : tidak diberikan susu formula
Jumlah pemberian : -
Cara pemberian :-
Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini
Usia Jenis Nutrisi Lama Pemberian
31-58
Susu formula, nasi biasa 3x/hari
bulan
VII.Riwayat Spiritual
Support sistem dalam keluarga : Keluarga mengajarkan rutin ibadah minggu
Kegiatan keagamaan : Keluarga setiap minggu ibadah di gereja
VIII. Reaksi Hospitalisasi
A. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
Ibu membawa anaknya ke RS karena : sesak
Perasaan orang tua saat ini : Cemas
Orang tua selalu berkunjung ke RS : Iya
Yang akan tinggal dengan anak : Ibu dan Bapak
B. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap
Klien mengatakan dia akan dirawat dirumah sakit supaya sembuh
C. Pengalaman keluarga mengenai sakit termasuk perawatan dan pengobatan
sebelumnya
Keluarga belum memahami tentang perawatan dan pengobatan pada anak
D. Pengalaman dan persepsis anak mengenai sakit termasuk perawatan dan
pengobatan sebelumnya
Klien mengatakan capek dan bosan berada dirumah sakit
Selera makan Makan sedikit tapi sering Makan sedikit tapi sering
B. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jenis minuman Air putih dan susu Air putih dan susu
Terpenuhi Terpenuhi
3. Kebutuhan cairan
Minum dengan gelas dan Minum dengan gelas, serta via
4. Cara pemenuhan infus
C. Eliminasi (BAB/BAK)
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
2. Frekuensi (waktu) 1 kali BAB, 3 kali BAK 1 kali BAB, 3 kali BAK
1. Jam tidur
21.00 21.00
- Malam
2. Pola tidur Teratur Teratur
3. Kebiasaan sebelum Bermain Beraktivitas ditempat tidur
tidur
Tidak ada Susah tidur karena sesak
4. Kesulitan tidur
E. Olah Raga
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
F. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Mandi
3. Gunting kuku
- Frekuensi 1 kali seminggu 1 kali seminggu
- Cara Dibantu oleh orang tua Dibantu oleh orang tua
4. Gosok gigi 2 kali sehari 1 kali sehari
- Frekuensi
Mandiri Mandiri
- Cara
G. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
H. Rekreasi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
5. Kegiatan hari
libur
X. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Cukup bersih
Kesadaran : Compos mentis
Tanda – tanda vital :
a. Tekanan darah : 110/70 mmHg
b. Denyut nadi : 82x /menit
c. Suhu : 36,5 o C
d. Pernapasan : 19x/ menit
Berat Badan : 18 kg
Tinggi Badan : 120 cm
A. Kepala
Inspeksi
Keadaan rambut & Hygiene kepala:
Warna rambut : Hitam
Penyebaran : Distribusi normal
Mudah rontok : Tidak
Kebersihan rambut : Cukup bersih
Palpasi
Benjolan : tidak ada
Nyeri tekan : tidak ada
Tekstur rambut : Halus
B. Muka
Inspeksi
Simetris / tidak : Simetris
Bentuk wajah : Normal
Gerakan abnormal : Tidak ada
Ekspresi wajah : Lesu
Palpasi
Nyeri tekan / tidak : Tidak ada
Data lain :-
C. Mata
Inspeksi
Pelpebra : Tidak ada edema
Sclera : Tidak icterus
Conjungtiva : Tidak ada radang, anemis
Pupil : Isokor, fefleks pupil terhadap cahaya pupil mengecil
Posisi mata : Simetris
Gerakan bola mata : Normal dapat menggerakan (melihat) ke atas, ke bawah,
kesamping kanan dan kiri
Penutupan kelopak mata : Normal
Keadaan bulu mata : Normal, memiliki bulu mata
Keadaan visus :
Penglihatan : Tidak kabur, tidak diplopia
Palpasi
Tekanan bola mata : Tidak ada nyeri
Data lain :-
D. Hidung
Inspeksi
Posisi hidung : Simetris
Bentuk hidung : Normal
Keadaan septum : Normal
Secret / cairan : Tidak ada
Data lain :-
E. Telinga
Inspeksi
Posisi telinga : Simetris
Ukuran / bentuk telinga : Normal
Aurikel : Normal
Lubang telinga : Bersih
Pemakaian alat bantu : Tidak ada
Palpasi
Nyeri tekan : Tidak ada
Palpasi
Kelenjar thyroid : Tidak teraba kelenjar thyroid
Kaku kuduk : Tidak terjadi kaku kuduk
Kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Data lain :-
I. Thorax dan pernapasan
Inspeksi
Bentuk dada : Simetris
Irama pernafasan : Teratur
Pengembangan di waktu bernapas: simetris antara kanan dan kiri
Tipe pernapasan : Normal
Data lain :-
Palpasi
Vokal fremitus : Terasa getaran
Massa / nyeri : Tidak ada massa, neri saat bernapas
Auskultasi
Suara nafas : Vesikuler
Suara tambahan : Tidak ada
Perkusi : Sonor
Data lain :-
J. Jantung
Palpasi
Ictus cordis : Tidak terkaji
Perkusi
Pembesaran jantung : Tidak terjadi pembesaran jantung
Auskultasi
BJ I : Bunyi tunggal
BJ II : Bunyi tunggal
BJ III : Tidak ada
Bunyi jantung tambahan : Tidak ada
Data lain :-
K. Abdomen
Inspeksi
Membuncit : Tidak membuncit
Luka : Tidak ada
Palpasi
Hepar : Normal, tidak ada pembesaran
Lien : Normal
Nyeri tekan : Tidak ada
Auskultasi
Peristaltik : 15 kali/menit
Perkusi
Pekak : Pada Hepar
Lambung : tympani
Data lain : Turgor kulit kembali dalam 2 detik
L. Genetalia dan Anus
Tidak ada gangguan pada genetali dan anus
M. Ekstremitas
Ekstremitas atas
Motorik
Pergerakan kanan / kiri : Tidak terdapat kelainan, terpasang infus
ditangan kanan
Pergerakan abnormal : Tidak ada
Kekuatan otot kanan / kiri : Tidak terdapat kelainan
Tonus otot kanan / kiri : Tidak terdapat kelainan
Koordinasi gerak : Tidak terdapat kelainan
Refleks
Biceps kanan / kiri : Normal
Triceps kanan / kiri : Normal
Sensori
Nyeri : Pasien dapat merasakan nyeri
Rangsang suhu : Pasien dapat merasakaan sensasi dingin
maupun panas
Rasa raba : Tidak terdapat kelainan
Ekstremitas bawah
Motorik
Gaya berjalan : Normal, sesuai dengan usia
Kekuatan kanan / kiri : Tidak terdapat kelainan
Tonus otot kanan / kiri : Tidak terdapat kelainan
Refleks
KPR kanan / kiri : Normal
APR kanan / kiri : Normal
Babinsky kanan / kiri : Normal
Sensori
Nyeri : Pasien dapat merasakan nyeri
Rangsang suhu :Pasien dapat merasakaan sensasi dingin
maupun panas
Rasa raba : Tidak terdapat kelainan
Data lain :-
N. Saraf Neurologi
Saraf – saraf cranial
Nervus I (Olfactorius) : penciuman : Dapat mencium dan membedakan bau
Nervus II (Opticus) : Penglihatan : Hasil visus 6/6
Nervus III, IV, VI (Oculomotorius, Trochlearis, Abducens)
Konstriksi pupil : Normal
Gerakan kelopak mata: Normal
Pergerakan bola mata : Normal
Pergerakan mata ke bawah & dalam : Normal
Nervus V (Trigeminus)
Sensibilitas / sensori : Normal
Refleks dagu : Normal
Refleks cornea: Normal
Nervus VII (Facialis)
Gerakan mimik : Normal
Pengecapan 2 / 3 lidah bagian depan : Normal
Nervus VIII (Acusticus)
Fungsi pendengaran : Dengan menggunakan tes Rinne, Weber dan Swabach
tidak ada gangguan
Nervus IX dan X (Glosopharingeus dan Vagus)
Refleks menelan : Normal, pada saat diminta menelan air liur dapat
menelan air liur
Refleks muntah : Normal, pada saat dimasukkan tounge spatel ke dalam
mulut dan ditekan pada pangkal lidah terjadi refleks muntah
Pengecapan 1/3 lidah bagian belakang :Normal
Suara : Normal, sesuai dengan usia
Nervus XI (Assesorius)
Memalingkan kepala ke kiri dan ke kanan : Dapat menggerakkan kepala ke
kanan dan ke kiri
Mengangkat bahu : Dapat menganggkat bahu
Nervus XII (Hypoglossus)
Deviasi lidah : Tidak terdapat gangguan pada lidah, pada saat diminta
menjulurkan lidah
Tanda – tanda perangsangan selaput otak
Kaku kuduk : Tidak terdapat kelainan
Kernig Sign : Tidak terdapat kelainan
Refleks Brudzinski : Tidak terdapat kelainan
Refleks Lasegu : Tidak terdapat kelainan
Data lain :-
Kesan :
Sumsum tulang nampak hiperseluler. Aktivitas ketiga sistem hematopoiesis
menurun dengan rasi M:E 1:1. Didapatkan sel limfoblast 97.0% di dalam
sumsum tulang
Kesimpulan :
Gambaran sumsum tulang seperti ini mengesankan Acute Lymphoblatic
Leukemia type L1 (ALL-L1)
Kontraindikasi:
pasien dengan
riwayat pernah
mengalami reaksi
hipersensitivitas
pada ampicillin dan
antibiotik beta
laktam lainnya
Gentamicin Tiap ampul 2 Antibiotik Indikasi: 1x80mg Injeksi IV
ml
mengandung
Gentamisina Kontraindikasi:
Sulfat setara Alergi terhadap
dengan Gentamisina serta
Gantamisina penderita yang
80 mg hipersensitif
terhadap salah satu
antibiotic golongan
aminoglikosid.
Dexamethason Setiap tablet Kortikosteroid Indikasi: 3-3-3 Per oral
mengandung Sebagai obat
deksametason Antiinflamasi
0,5 mg
Kontraindikasi:
Penderita yang
hipersensitif
terhadap
deksametason.
Penderita infeksi
jamur sistemik.
Vincristine Vincristine Antineoplastik Indikasi: 1,15 mg Injeksi IV
2 mg/2 ml Pengobatan untuk
leukimia, penyakit
Limphoma
Hodgkin dan non-
Hodgkin , tumor
Wilms (tumor
ginjal ganas),
neoroblastoma,
rabdomyosarkoma
(tumor otot lurik).
Kontraindikasi:
Hipersensitifitas
terhadap vinkristin
dan komponen lain
dari sediaan, hanya
untuk penggunaan
IV, fatal jika
diberikan intratekal;
kehamilan
- Antibotik
untuk
menekan atau
menghentikan
perkembanga
n bakteri atau
mikroorganis
me berbahaya
yang berada
di dalam
tubuh
2 00093 Intoleransi Setelah dilakukan - Observasi KU - untuk
aktivitas tindakan dan TTV mengetahui
keperawatan kekuatan
selama, masalah pasien - untuk
keperawatan mengetahui
Intoleransi - Batasi aktivitas perubahan
aktivitas pasien sesuai keadaan
diharapkan kemampuan pasien
teratasi dengan - untuk
indicator : menyesuaikan
- - Pasien tidak - Beri motivasi kemampuan
lemas pasien untuk dengan
- - Hb makan cukup/ aktivitas
meningkat/dalam sesuai diit pasien
batas normal - makan yang
- cukup dapat
- Pantau Hb anak menngkatkan
energi untuk
beraktivitas
- Kolaborasi :
Berikan infus D5
- Hb rendah
Transfusi darah dapat
PRC menyebabkan
anak lemah
dan lemas
- untuk
meningkakan
energi anak
- D5
merupakan
cairan
peranteral
glukosa
- PRC untuk
meningkatkan
nilai Hb
sehingga tidak
terjadi anemia
Berikan
transfusi darah
PRC
3 12-1- 00004 - Orang tua - Suhu anak Tanda-tanda Intervensi
2017 mengatakan 36,5oC, TD infeksi tidak dilanjutkan
memhami 110/70 terjadi Pantau tanda-
penjelasan mmHg, Nadi: tanda infeksi
perawat 82x /menit,
- Orang tua RR: 19x/ Evaluasi
mengatakan menit keluarga dan
akan menjaga - Leukosit anak tentang
hygien rendah yaitu hand hygiene
personal 1,6 ribu/ul
anaknya Pantau infus
- Keluarga dan apabila sudah
anak terpasang 3
memahami hari maka
teknik hand dapat diganti
hygine yang Kolaborasi
benar antibiotik
4 12-1- 00093 - orang tua - KU pasien Masalah teratasi Intervensi
2017 mengatakan mulai sebagian dilanjutkan
ankanya makan membaik Pantau KU
sedikit tapi TD 110/70 dan TTV
sering dan lebih mmHg, Nadi:
suka minum 82x /menit, Beri motivasi
susu RR: 19x/ untuk makan
menit yang cukup
- Anak sudah
dapat Batasi
beraktivitas/b aktivitas
erjalan
disekitar Kolaborasi
tempat tidur infus D5
1/2NS
Berikan
transfusi darah
PRC
5 13-1- 00004 Orang tua - Suhu anak Tanda-tanda Intervensi
2017 mengatakan 36,5oC, TD infeksi tidak dilanjutkan
selalu 110/70 terjadi Pantau tanda-
melakukan hand mmHg, Nadi: tanda infeksi
hygiene sesuai 84x /menit,
kebutuhan RR: 19x/ Evaluasi
menit keluarga dan
- Tidak anak tentang
terdapat tanda hand hygiene
infeksi
Pantau infus
apabila sudah
terpasang 3
hari maka
dapat diganti
Kolaborasi
antibiotik
6 13-1- 00093 Orang tua - KU pasien Masalah teratasi Intervensi
2017 mengatakan baik sebagian dilanjutkan
ankanya makan TD 110/70 Pantau KU
sedikit tapi mmHg, Nadi: dan TTV
sering dan lebih 84x /menit,
suka minum RR: 19x/ Beri motivasi
susu menit untuk makan
- Anak dapat yang cukup
beraktivitas/
berjalan Batasi
disekitar aktivitas
tempat tidur
- Anak Kolaborasi
mendapatkan infus D5
transfusi 1/2NS
darah PRC
Cek
laboraturium
nilai Hb
Banjarmasin, Januari 2017
Preseptor akademik Preseptor klinik
(Muhsinin, Ns.,M.Kep.,Sp.Anak) ( )