Anda di halaman 1dari 1

PEMBATALAN DNR (DO NOT RESUSITATION)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


08/01/244 00 1/1

Ditetapkan Oleh :
Direktur RS Borneo Citra Medica
Tanggal terbit
Standar Prosedur
Operasional
5 Maret 2018
dr. Singgih Sidartha,Sp.OG
NIK. 13011002
Pengertian Pembatalan DNR adalah sebuah pembatalan yang diberikan oleh
pasien/keluarga pasien terhadap tindakan DNR (Do Not
Resuscitation). Hal ini berarti bahwa dokter, perawat dan tenaga
emergensi medis tetap melakukan usaha RJP (Resusitasi Jantung
Paru) emergensi bila pernapasan maupun detak jantung pasien
berhenti.
Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk pembatalan
DNR agar sesuai dengan ketentuan dan legal.
Kebijakan Menghormati keinginan dan pilihan pasien membatalkan penolakan
pelayanan resusitasi atau menghentikan BHD sesuai dngan norma
agama,budaya dan syarat hukum yang berlaku (peraturan direktur
nomor 020/HPK/RSBCM-AKRED/I/2018 tentang kebijakan hak
dan kewajiban pasien dan keluarga RS Borneo Citra Medica)
Prosedur 1. Pasien / keluarga meminta pembatalan DNR.
2. Perawat memfasilitasinya dan melaporkan keinginan pasien /
keluarga ke DPJP.
3. Pasien / keluarga mengisi formulir yang telah disediakan dan
menandatanganinya.
4. Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) mengisi formulir
pembatalan DNR (formulir ini harus ditempatkan di status
pasien (rekam medis) yang paling depan agar mudah dilihat).
5. Melepaskan stiker penanda DNR (stiker berwarna ungu).
6. Dokter/perawat tetap melakukan tindakan resusitasi pada
pasien.
7. Mendokumentasikan kegiatan yang telah dilakukan dan
melakukan cek ulang pada status pasien :
a. Pembatalan DNR ditandatangani dan diberi nama terang
oleh dokter (DPJP), perawat, pasien / keluarga pasien
serta saksi.
b. Tanggal dan tempat perintah itu ditandatangani.
c. Juknis pembatalan DNR (formulir / pembatalan DNR )
Unit terkait 1. Komite Medis
2. Unit Rawat Inap
3. IGD
4. HCU

Anda mungkin juga menyukai