Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Ny. P DENGAN PASIEN POSTCOVID 19


DI WILAYAH BINAAN PUSKESMAS MIJEN
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah : Keperawatan Gerontik
Dosen Pembimbing : Ns. Novita Wulan SariM. Kep

Oleh :

Novellin Egi Ramadhani


20101440119080

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


STIKES KESDAM IV/DIPONEGORO
SEMARANG
2021
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA Ny. P DENGAN PASIEN POST COVID 19
DI WILAYAH BINAAN PUSKESMAS MIJEN

PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian : 13/12/2021 – 15/12/2021
A. Identitas klien
Nama : Ny. P
Umur : 93 tahun
Alamat : Mijen Permai
Pendidikan : Tidak Sekolah
Tanggal masuk panti :-
Jenis kelamin : Perempuan
Suku : Jawa
Agama : Islam
Status perkawinan : Sudah Menikah

B. Status kesehatan saat ini


Ny. P mengeluhkan nyeri pada saat BAK dan BAB nya agak keras. Pasien
mengatakan nyeri seperti ditusuk-tusuk. Skala nyeri 6. Nyeri pada bagian
saluran BAK. Pasien mengatakan mempunyai riwayat covid-19 pada bulan
agustus dan melakukan isolasi mandiri selama 2 minggu. Pasien mengatakan
sering mencuci tangan menggunakan sabun dan sudah menyediakan tempat
untuk mencuci tangan di depan rumah. Pasien tampak tidak menggunakan
masker. TD :140/90 mmHg, Suhu : 36,5, RR : 20 x/menit.

C. Riwayat penyakit dahulu


Ny. P mengatakan mempunyai riwayat covid 19 pada bulan agustus.
D. Riwayat kesehatan keluarga
Tidak ada riwayat penyakit keturunan seperti Asma, DM, pada kedua orang
tua Ny. P.

E. Pola Kebutuhan Dasar (Bio-psiko-sosio-spiritual)


1. Pola Persepsi dan Pemeliharaan Kesehatan
Sebelum sakit :Klien mengatakan jika sakit sering memeriksakan
kesehatannya kepuskesmas.
Selama sakit :selama sakit pasien mengatakan memeriksakan
kesehatannya ke puskesmas.
2. Pola Nutrisi-Metabolik
1) Antopometri (IMT)
TB : 154 cm
BB : 53 kg
IMT = BB(kg)/TB2 (m)
= 53/1,54x1,54
= 53/2,3716
= 22,34 (normal)
2) Biochemical (px penunjang)
Selama sakit :tidak terkaji
3) Diet (asupan nutrisi, frekuensi makan, jenis makanan, porsi)
 Asupan nutrisi
Sebelum sakit : klien mengatakan makan nasi sayur dan lauk pauk
Selama sakit :klien mengatakan masih sama, masih mengkonsumsi
nasi, sayur dan lauk pauk.
 Frekuensi makan
Sebelum sakit : klien mengatakan makan sehari 3x sehari
Selama sakit : klien mengatakan selama sakit masih sama makan
3x sehari
 Jenis makanan
Sebelum sakit : rutin mengkonsumsi nasi putih
Selama sakit : klien mengatakan masih rutin mengkonsumsi nasi
putih
 Porsi makan
Sebelum sakit : klien mengatakan makan 3 porsi
Selama sakit : klien mengatakan makan nasi putih 3 porsi setiap
harinya
4) Balance cairan
Total cairan masuk
o Minum = 1500 cc
o Makan = 200cc x 3 = 600cc
Total cairan keluar
o Urine = 200cc x 7 = 1400cc
o Feses = 200cc
Balance cairan = 500cc
3. Pola Eliminasi
a. BAB
Sebelum sakit : klien mengatakan BAB 1 x sehari, konsistensi padat,
warna kuning kecoklatan, tidak ada keluhan
Selama sakit : klien mengatakan selama sakit BAB 1 x sehari,
konsistensi padat, warna kuning kecoklatan, selama
sakit BAB nya keras
b. BAK
Sebelum sakit : pasien mengatakan BAK sehari 6-7x sehari
Selama sakit : pasien mengatakan selama sakit BAK bisa 6-7x sehari
dan terasa nyeri pada saat BAK
4. Pola Aktivitas dan Latihan (Activity Daily Life)
a. Indeks Katz
Sebelum sakit : pasien melakukan aktivitasnya secara mandiri
Selama sakit :Indeks Katz pasien masuk dalam kategori A, pasien
mengatakan dalam beraktivitas masih bisa sendiri, masih bisa makan
dan minum sendiri.
Termasuk kategori yang manakah klien?
A : mandiri dlm makan, kontinensia (BAB/BAK), menggunakan
pakaian, pergi ke toilet, berpindah& mandi
B : mandiri semuanya, kecuali salah satu dr fungsi yg di atas
C : mandiri, kecualimandi & salah satu dr fungsi yg di atas
D : mandiri, kecuali mandi, berpakaian& 1 fungsi yg di atas
E : mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet& 1 fungsi yg di
atas
F : mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah & 1
fungsi yg di atas
G : ketergantungan fungsi yg di atas
Keterangan:
Mandiri: berarti tanpa pengawasan, pengarahan/ bantuan aktif dari orang
lain. Seseorang yg menolak untuk melakukan fungsi dianggap tidak
melakukan fungsi, meskipun individu dianggap mampu
b. Bartel
Termasuk yg manakah klien?
No Kriteria Bantuan Mandiri Keterangan
1 Makan 5 10 Frekuensi: 3x
sehari
Jumlah: 3 porsi
Jenis: nasi putih
2 Minum 5 10 Frekuensi: 1500
cc
Jenis: air putih
3 Berpindah, kursi roda ke 5-10 15
tempat tidur
4 Personal toilet (gosok 0 5 Frekuensi: 2x
gigi) sehari
5 Keluar masuk toilet (cuci 5 10
pakaian)
6 Mandi 5 15
7 Jalan dipermukaan datar 0 5
8 Naik turun tangga 5 10
9 Mengenakan pakaian 5 10
10 Kontrol bowel (BAK) 5 10 Frekuensi: 6-7x
sehari
Konsistensi: cair
11 Kontrol bladder (BAB) 5 10 Frekuensi: 1x
sehari
Warna: kuning
kecoklatan
12 OR/ latihan 5 10 Frekuensi: -
Jenis: -
13 Rekreasi/ pemanfaatan 5 10 Frekuensi: 1x
waktu luang sehari
Jenis: nonton tv
TOTAL : 130

Keterangan:
130 : mandiri
65-125 : ketergantungan sebagian
60 : ketergantungan total

c. Pengkajian Risiko Jatuh


Postural Hipotensi
Ukur TD pasien dlm 3 posisi, yaitu:
1) Tidur : 140/90 mmHg
2) Duduk : 140/90 mmHg
3) Berdiri : 130/90 mmHg
Bila terdapat penurunan TD ≥ 20 mmHg: berisiko jatuh

5. Pola Kognitif dan Persepsi


a. Identifikasi tingkat kerusakan intelektual, dengan identifikasi:
Short Portable Status Mental Quesionnaire (SPSMQ)
Instruksi:
Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dan catat semua jawaban
B S No Pertanyaan
√ 1 Tanggal berapa hari ini?
√ 2 Hari apa sekarang ini?
√ 3 Apa nama tempat ini?
√ 4 Dimana alamat anda?
√ 5 Berapa umur anda?
√ 6 Kapan anda lahir? (minimal tahun terakhir)
√ 7 Siapa presiden indonesia sekarang?
√ 8 Siapa presiden indonesia sebelumnya?
√ 9 Siapa nama ibu anda?
√ 10 Kurangi 3 dr 20 & tetap pengurangan 3 dari setiap angka
baru, semua secara menurun
Nilai total : benar 9, salah 1
Keterangan:
Salah 0-3 : fungsi intelektual utuh
Salah 4-5 : kerusakan intelektual ringan
Salah 6-8 : kerusakan intelektual sedang
Salah 9-10 : kerusakan intelektual berat

b. Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan Mini


Mental Status Examination (MMSE)
No Aspek Nilai Nilai Kriteria
Kognitif Max Klien
1 Orientasi 5 3 Menyebutkan dengan benar:
Tahun, musim, tanggal, hari, bulan
5 5 Dimana kita sekarang berada?
Negara, provinsi, kota, PSTW, wisma
2 Registrasi 3 2 Sebutkan nama 3 objek.1 detik untuk
masing-masing objek. Kemudian
tanyakan kepada klien 3 objek tadi
3 Perhatian 5 5 Minta klien untuk memulai dari angka
&kalkulasi 100 kurangi 7 sampai 5X.(jawaban:93,
86, 79, 72, 65)
4 Mengingat 3 2 Minta klien untuk mengulangi objek
pada nomor 2 td. Jika benar, 1 point
untuk masing-masing objek.
5 Bahasa 9 8  Tunjukkan pada klien suatu
benda&tanyakan nama pada
klien:..
 Minta klien untuk mengulang kata
berikut: tidak ada, jika, dan, atau,
tetapi. Bila benar nilai 1 point
 Minta klien untuk mengikuti 3
langkah: ambil kertas di tangan
anda, lipat 2 dan taruh di lantai
Total nilai 30 25
Keterangan:
>23 : aspek kognitif dr fungsi mental baik
≤23 : terdapat kerusakan aspek fungsi mental

6. Pola Persepsi-Konsep Diri


Sebelum sakit : pasien mengatakan jika sakit akan memeriksakan ke
puskesmas.
Selama sakit :pasien mengatakan selama sakit hanya ingin segera
sembuh dan melakukan kontrol rutin ke puskesmas.

7. Pola Tidur dan Istirahat


Kaji kualitas dan kuantitas tidur lansia dengan instrument sebagai
berikut :
Kuesioner Pitssburgh Sleep Quality Index (PSQI)
Petunjuk Pengisian : Bacalah setiap pertanyaan, kemudian
berilah jawaban dan tanda checklist ( √ ) pada salah satu dari 4
jawaban yang telah disediakan. Pilihlah jawaban:
1. Jam berapa biasanya anda mulai tidur malam?
Sebelum sakit : pasien mengatakan tidur malam pukul 20.00WIB
Selama sakit :pasien mengatakan tidur malam pukul 20.00WIB
2. Berapa lama anda biasanya baru bisa tertidur tiap malam?
Sebelum sakit :pasien mengatakan setelah masuk ke kamar butuh
waktu 15 menit untuk tertidur
Selama sakit :pasien mengatakan setelah masuk ke kamar butuh
waktu 15 menit untuk tertidur
3. Jam berapa anda biasanya bangun pagi?
Sebelum sakit : pasien mengatakan bangun pagi sekitar jam 3untuk
melaksanakan sholat tahajud
Selama sakit :pasien mengatakan bangun pagi sekitar jam 3untuk
melaksanakan sholat tahajud
4. Berapa lama anda tidur dimalam hari?
Sebelum sakit : pasien mengatakan tidur malam sekitar 7 jam
Selama sakit : pasien mengatakan tidur malam sekitar 7 jam

5. Selama sebulan terakhir, Tidak 1x 2x ≥ 3x


seberapa sering Anda pernah seminggu seminggu seminggu
mengalami masalah tidur
karena..
a. Tidak bisa tidur dalam √
waktu 30 menit
b. Tidak bisa bernafas dengan √
nyaman
c. Terbangun karena sering √
batuk di tengah malam hari
d. Terbangun untuk ke kamar √
mandi
e. Terasa nyeri di bagian dada √
atau adanya luka di bagian
dada
f. Merasa kedinginan dimalam √
hari
g. Merasa kepanasan dimalam √
hari
h. Saat tidur merasakan mimpi √
buruk
6. Selama sebulan terakhir, √
seberapa sering Anda
minum obat (diresepkan)
yang bisa membantu Anda
untuk tidur? (penggunaan
obat)
7. Selama sebulan terakhir, √
berapa banyak
masalah yang Anda
dapatkan dan Anda
selesaikan permasalahan
tersebut
8. Selama sebulan terakhir, √
seberapa sering Anda
mengantuk ketika
melakukan aktivitas disiang
hari
Sangat Cukup Cukup Sangat
Baik Baik (1) buruk (2) Buruk (3)
(0)
9. Selama sebulan terakhir, √
bagaimana Anda menilai
kepuasan tidur Anda

SKORING :
Masing-masing komponen memiliki kisaran nilai 0 – 3 dengan
0 = tidak pernah dalam sebulan terakhir,
1 = 1 kali seminggu,
2 = 2 kali seminggu
3 = lebih dari 3 kali seminggu.
Skor dari ketujuh komponen tersebut dijumlahkan menjadi 1 (satu)
skor global dengan kisaran nilai 0 – 21.
Ada dua interpretasi pada PSQI versi bahasa Indonesia yaitu:
Kualitas tidur baik jika skor ≤ 5
 Kualitas tidur buruk jika skor >5
Sebelum sakit : sebelum sakit klien mengatakan tidak ada keluhan
dalam tidurnya
Selama sakit : klien mengatakan selama sakit tidak ada keluhan dalam
tidurnya
8. Pola Peran-Hubungan
Sebelum sakit : klien mengatakan berhubungan baik dengan keluarga
dan tetangga sekitar rumahnya
Selama sakit : klien mengatakan tidak ada yang berubah ia masih
berhubungan baik dengan keluarga dan tetangga sekitar
rumahnya
9. Pola Seksual-Reproduksi
Sebelum sakit : klien mengatakan tidak ada keluhan, klien sudah
menopouse sejak usia 50 tahun
Selama sakit :klien mengatakan tidak ada keluhan, klien sudah
menopouse sejak usia 50 tahun
10. Pola Toleransi Stress-Koping
Sebelum sakit : pasien mengatakan sering menonton tv untuk
hiburannya selain anak dan cucu yang menghiburnya
Selama sakit :pasien meminta pertolongan kepada keluarganya dan
membawanya kerumah sakit, saat sakit pasien rajin
berdoa meminta diberi kesehatan dan kesembuhan.

Geriatric Depression Scale (Skala Depresi Geriatri)


Berikan nilai 1 pada jawaban ya !
No PERTANYAAN YA TIDAK
1 Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan anda?√
2 Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan √
dan minat atau kesenangan anda?
3 Apakah anda merasa kehidupan anda kosong? √
4 Apakah anda sering merasa bosan? √
5 Apakah anda mempunyai semangat yang baik √
setiap saat?
6 Apakah anda takut bahwa sesuatu yang buruk akan √
terjadi pada anda?
7 Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar √
hidup anda?
8 Apakah anda sering merasa tidak berdaya? √
9 Apakah anda lebih senang tinggal di rumah √
daripada keluar dan mengerjakan sesuatu yang
baru?
10 Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah √
dengan daya ingat dibanding kebanyakan orang?
11 Apakah anda berpikir hidup anda sekarang ini √
menyenangkan?
12 Apakah anda merasa tidak berharga seperti √
perasaan anda saat ini?
13 Apakah anda merasa penuh semangat? √
14 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada √
harapan?
15 Apakah anda berpikir bahwa orang lain lebih baik √
keadaannya daripada anda?
TOTAL NILAI 8 7
Keterangan:
0-4 : normal
5-9 : berisiko depresi
10-19 : depresi ringan
20-30 : depresi berat

11. Pola Nilai dan Keyakinan


a. Identifikasi masalah psikososial
Sebelum sakit : sebelum sakit pasien mengatakan sosialisasinnya
terhadap tetangga sekitar rumah baik.
Selama sakit :Kemampuan sosialisasi klien pada orang lain sangat
baik, harapan klien silahturahmi terus berjalan
dengan tetangga ataupun orang-orang baru
dilingkungannya. Dalam berkomunikasi dan
bersosialisasi dengan lingkungan sekitar sangat
baik bahkan Ny. Pdikenal sebagai nenek yang
ramah.
b. Identifikasi masalah emosional
1) Tahap 1:
a) Apakah klien mengalami kesukaran tidur?Tidak
b) Apakah klien sering merasa gelisah?Tidak
c) Ada gangguan / masalah / banyak pikiran? Tidak
d) Apakah klien sering was-was/ kuatir?Tidak
lanjutkan pertanyaan tahap ke-2, jika ≥ 1 jawaban “ya”

2) Tahap 2:
a) Keluhan > 3 bulan/ > 1 X dlm 1 bln?
b) Ada masalah/ banyak pikiran?
c) Ada gangguan/ masalah dgn keluarga lain?
d) Menggunakan obat tidur/ penenang atas anjuran dokter?
e) Cenderung mengurung diri?
Bila ≥ 1 jawaban “ya”

MASALAH EMOSIONAL (+)


c. Identifikasi spiritual
Sebelum sakit : pasien beragama islam, setiap harinya pasien
melaksanakan sholat 5 waktu dan hampir setiap
hari tepat waktu. Pasien percaya bahwa setiap
makhluk hidup pasti akan mati
Selama sakit : pasien beragama islam, setiap harinya pasien
melaksanakan sholat 5 waktu dan hampir setiap
hari tepat waktu selama sakit pasien tambah rajin
beribadah termasuk mengaji. Pasien percaya
bahwa setiap makhluk hidup pasti akan mati
F. Pengkajian Fisik
1. Umum
a. Keadaan Umum :Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. GCS : E4M5 V6
d. TTV :
TD : 140/90 mmHg
Suhu : 36,5
RR : 20 x/menit
2. Keadaan Fisik
a. Kepala dan Leher
 Kepala
Bentuk : simetris
lesi :Tidak ada lesi tidak ada nyeri tekan
Rambut : Rambut beruban dan panjang
Kebersihan :kebersihan rambut dan kepala cukup bersih
 Mata
Kebersihan : mata terlihat sedikit kotor

konjungtiva dan Sklera :an anemis


Reflek pupil : normal
kantung mata : terdapat kantong mata
ketajaman penglihatan : pasien mengatakan penglihatannya
berkurang karena bertambahnya usia
tetapi masih bisa melihat
 Telinga
Serumen : tidak ada
Fungsi pendengaran : masih berfungsi dengan baik
 Mulut & Tenggorok
Kebersihan :terlihat sedikit kotor dan kering
Kondisi gigi :gigi tampak tidak lengkap
Kemampuan menelan : baik
 Leher
Pembesaran kelenjar limfe : tidak ada
Pembesaran kelenjar tiroid : tidak ada
Penojolan vena jugularis : tidak ada
b. Payudara dan Ketiak
Kebersihan :Bersih tampak simetris tidak ada lesi
c. Dada
 Paru
Inspeksi : bentuk dada simetris
Perkusi : sonor
Palpasi : tidak ada kelainan
Puskultasi : tidak ada suara nafas tambahan
 Jantung
Inspeksi : Tidak ada ictus cordius
Perkusi :sonor
Palpasi : Dinding thoraks teraba
Auskultasi : BJ I BJ II terdengar reguler
d. Abdomen
Inspeksi : Bentuk abdomen datar, tidak ada benjolan, simetris
Perkusi :Tympani
Auskultasi : Frekuensi pristaltik usus 24x/menit
Palpasi :Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran
e. Genitalia
Tidak ada kelainan ataupun penyakit pada vagina
f. Integumen (Pengkajian Skala Risiko Dekubitus)
Keadaan umur: (turgor kulit, oedem, pitting edema)
1) Menurut Norton
Keterangan 4 3 2 1
Kondisi fisik Baik Sedang Kurang Buruk
Kesadaran Composmentis Apatis Delirium Stupor
Aktivitas Mandiri Berjalan Dengan Bedrest
dengan kursi roda
bantuan
Mobilitas Tidak terbatas Sedikit Sangat Imobilisasi
terbatas terbatas
Inkontinensia Tidak ada Kadang- Kadang urin Selalu
kadang keduanya
Keterangan:
< 10 : risiko sangat tinggi
10-13 : risiko tinggi
14-18 : risiko sedang
> 18 : risiko dekubitus masih rendah

g. Ekstremitas (atas dan bawah)


Kesemutan :kadang-kadang
baal : tidak ada
Edema : tidak terdapat edema
nyeri : tidak ada nyeri
h. Muskuloskeletal (atas dan bawah)
Nyeri sendi :nyeri sendi di lutut
Kekuatan otot : tidak ada
Osteoporosis : tidak ada
i. Neurologis
 Pengkajian saraf cranial
- N. Olfaktori (Penciuman) : baik
- N. Optikus (Penglihatan) : mata plus 2,5
- N. Okulomotoris : baik
- N. Trochlearis : baik
- N. Trigeminus : baik
- N. Abdusen : baik
- N. Fasialis : baik
- N. Verstibulocochlearis : baik
- N. Gosofaringeus : baik
- N. Vagus : baik
- N. Asesoris : baik
- N. Hipoglosus : baik
 Pemeriksaan refleks

H. Pemeriksaan Penunjang (jika ada)


1. Data laboratorium yang berhubungan : -
2. Pemeriksaan radiologi :-
3. Dll :-

ANALISA DATA
Hari/ Diagnosa
No Data Fokus
Tgl/Jam Keperawatan
1 Senin, 13 DS : Nyeri akut
Desembe - Ny. P mengatakan nyeri pada saat BAK (D.0077) b.d
r 2021 - P : pada saat BAK agen pencedera
- Q : seperti ditusuk-tusuk fisiologis
- R : saluran BAK
- S:6
- T : hilang timbul
DO :
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak menahan sakit
- Pasien tampak gelisah
2 Senin, 13 DS : Perilaku
Desembe - Ny. P mengatakan pernah terkonfirmasi covid kesehatan
r 2021 19 pada bulan agustus dan melakukan isolasi cenderung
mandiri selama 2 minggu. beresiko
- Ny. P mengatakan sering mencuci tangan (D.0099) b.d
menggunakan sabun dan menyediakan tempat self efficacy
cuci tangan di depan rumah yang rendah
DO :
- Ny. Ptampak tidak menggunakan masker,
- Ny. P sudah menyediakan tempat cuci tangan
di rumahnya

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut (D.0077) b.d agen pencedera fisiologis
2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko (D.0099) b.d self efficacy yang
rendah

RENCANA KEPERAWATAN
No. Dx Kep Tujuan Intervensi
Dx
1. Nyeri akut Tujuan : Tingkat Nyeri Manajemen Nyeri (I.03119)
(D.0077) Menurun (L.08066) Observasi :
agen Setelah dilakukan 1. Identifikasi lokasi,
pencedera pengkajian diharapkan karakteristik, durasi, frekuensi,
fisiologis “Tingkat Nyeri” pasien kualitas, intensitas nyeri
menurun dengan 2. Identifikasi skala nyeri
kriteria hasil : Terapeutik :
- Kemampuan 1. Berikan teknik nonfarmakologs
menuntaskan untuk mengurangi rasa nyeri
aktivitas dari (mis, TNS, hypnosis,
skala 1 akupresur, terapi music,
(menurun) ke3 biofeedback, terapi pijat,
(sedang) aromaterapi, teknik imajinasi
- Keluhan nyeri terbimbing, kompres
dari skala 1
(meningkat) ke hangat/dingin, terapi bermain)
3 (sedang) Edukasi :
- Meringis dari 1. Ajarkan teknik
skala 1 nonfarmakologis untuk
(meningkat) ke mengurangi rasa nyeri
3 (sedang) Kolaborasi :
- Gelisah dari 1. Kolaborasi pemberian
skala 1 analgetik, jika perlu
(meningkat) ke
3 (sedang)
2 Perilaku Tujuan : Perilaku EdukasiKesehatan (I.12383)
kesehatan Kesehatan Membaik Observasi
cenderung (L.12107) - Identifikasi Kesiapan dan
beresiko Setelah dilakukan kemampuan menerima
(D.0099) pengkajian diharapkan informasi
b.d self “Perilaku Kesehatan” - Identifikasi faktor-faktor yang
efficacy pasien membaik dengan dapat meningkatkan dan
yang kriteria hasil : menurunkan motivasi perilaku
rendah - Kemampuan hidup bersih dan sehat
melakukan Terapeuitk
tindakan - Sediakan materi dan media
pencegahan pendidikan kesehatan
masalah - Jadwalkan pendidikan kesehatan
kesehatan dari sesuai kesepakatan
skala 1 - Berikan kesempatan untuk
(menurun) ke 3 bertanya
(sedang) Edukasi
- Kemampuan - Jekaskan factor risiko yang
peningkatan dapat mempengaruhi kesehatan
kesehatan dari - Ajarkan perilaku hidup bersih
skala 1
(menurun) ke 3 dan sehat
(sedang) - Ajarkan strategi yang dapat
digunakan untuk meningkatkan
perilaku hidup bersih dan sehat

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tgl/ No Implementasi Respon TTD/
Jam Dx Nama
Senin, 1  Mengidentifikasi lokasi, S: EGI
13 karakteristik, durasi, - Ny. P mengatakan nyeri
Desem frekuensi, kualitas, pada saat BAK
ber intensitas nyeri - P : pada saat BAK
2021  Mengidentifikasi skala - Q : seperti ditusuk-tusuk
nyeri - R : saluran BAK
- S:6
- T : hilang timbul
O:
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak menahan
sakit
- Pasien tampak gelisah
Senin, 2  Mengidentifikasi S: EGI
13 Kesiapan dan - Ny. P mengatakan pernah
Desem kemampuan menerima terkonfirmasi covid 19 pada
ber informasi bulan agustus dan
2021 melakukan isolasi mandiri
selama 2 minggu.
- Ny. P mengatakan sering
mencuci tangan
menggunakan sabun dan
menyediakan tempat cuci
tangan di depan rumah
O:
- Ny. P tampak tidak
menggunakan masker,
- Ny. P sudah menyediakan
tempat cuci tangan di
rumahnya
Selasa, 1  Mengidentifikasi lokasi, S: EGI
14 karakteristik, durasi, - Ny. P mengatakan nyeri
Desem frekuensi, kualitas, pada saat BAK sudah
ber intensitas nyeri berkurang
2021  Mengidentifikasi skala - P : pada saat BAK
nyeri - Q : seperti ditusuk-tusuk
- R : saluran BAK
- S:5
- T : hilang timbul
O:
- Pasien tampak tenang
- Pasien tampak menahan
sakit
 Mengkolaborasikan S : pasien mengatakan
pemberian analgetik nyerinya sudah berkurang
ketika minum obat yang
diberikan dokter pada saat
periksa kemarin.
O : pasien tampak sudah lebih
tenang

 Memberikan terapi S : pasien mengatakan lebih

nonfarmakologi rileksasi tenang

nafas dalam O : pasien tampak


mempraktikan rileksasi nafas
dalam
Selasa, 2  Mengidentifikasi S: EGI
14 Kesiapan dan - Ny. P mengatakan sering
Desem kemampuan menerima mencuci tangan
ber informasi menggunakan sabun dan
2021 menyediakan tempat cuci
tangan di depan rumah
O:
- Ny. P tampak sudah
menggunakan masker
- Ny. P mempraktekan
mencuci tangan tetapi belum
sesuai dengan langkah-
langkah
- Ny. P sudah menyediakan
tempat cuci tangan di
rumahnya
Rabu, 1  Mengidentifikasi lokasi, S: EGI
15 karakteristik, durasi, - Ny. P mengatakan sudah
Desem frekuensi, kualitas, tidak nyeri lagi
ber intensitas nyeri O:
2021  Mengidentifikasi skala - Pasien tampak tenang
nyeri - Pasien tampak rileks
Rabu, 2  Mengidentifikasi S: EGI
15 Kesiapan dan - Ny. P mengatakan sering
Desem kemampuan menerima mencuci tangan
ber informasi menggunakan sabun
2021 O:
- Ny. P tampak sudah
menggunakan masker
- Pasien memperagakkan cara
mencuci tangan tetapi belum
sesuai dengan langkah-
langkah yang benar
- Kontrak waktu penkes
mencuci tangan yang benar
pada hari hamis
- Ny. P sudah menyediakan
tempat cuci tangan di
rumahnya

CATATAN PERKEMBANGAN
Tgl / Jam No Dx Evaluasi TTD/
Nama
15 1 S : Ny. P mengatakan sudah tidak nyeri lagi dan EGI
Desember mengatakan tidak ada keluhan lagi
2021 O:
- Pasien tampak tenang
- Pasien tampak rileks
A : masalah nyeri akut teratasi
P : hentikan intervensi
15 2 S : Ny. P mengatakan sering mencuci tangan EGI
Desember menggunakan sabun
2021 O:
- Ny. P tampak sudah menggunakan masker
- Pasien memperagakkan cara mencuci tangan tetapi
belum sesuai dengan langkah-langkah yang benar
- Kontrak waktu penkes mencuci tangan yang benar
pada hari hamis
- Ny. P sudah menyediakan tempat cuci tangan di
rumahnya
A : masalah perilaku kesehatan cenderung berisiko
teratasi
P : hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai