TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian
1. Identitas Klien
Nama : Ny. S Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 87 tahun Suku : Jawa
Alamat: komp. Kedung Laban Agama: islam
Pendidikan : SD Status perkawinan : menikah
Tgl masuk : ................ Tgl pengkajian : 1 maret 2022
5. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Baik kesadaran : compos mentis
39 Universitas Faletehan
40
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 170/90 mmHg nadi : 86 x/menit
RR : 18 x/menit S : 36,5°C
Kepala : distribusi rambut tipis, warna rambut memutih, tidak ada nyeri
tekan
Mata : bentuk mata simetris, pupil anisokor, konjungtiva ananemis,
Hidung : pernapasan cuping hidung (-), nyeri tekan (-)
Mulut : mukosa lembab, gigi beberapa sudah tidak ada/tidak lengkap.
Telinga : fungsi pendengaran normal, bersih
Leher : JVP (-), pembesaran kelenjar tiroid (-), pembesaran kelenjar
limfe (-)
Dada : simetris, tidak ada retraksi dada, pengembangan dada normal
Paru : auskultasi vesikuler, perkusi sonor
Jantung : s1 s2 reguler
Abdomen : perut datar, tidak ada nyeri tekan.
Ekstremitas : tidak ada edema, crt <2detik, turgor kulit baik, elastisitas
kulit menurun, tidak ada nyeri. ROM : baik, kekuatan otot : 5
B. Pengkajian Psikososial
1. Psikososial
Klien berhubungan baik dengan tetangga disekitarnya, sering
berinteraksi dengan tetangga, rekan kerja, dan murid-muridnya saat
disekolah. Klien sering bercanda ketika sedang berinteraksi.
Universitas Faletehan
41
PERTANYAAN TAHAP 2
● Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan ?
● Ada masalah atau banyak pikiran ?
● Ada gangguan/masalah dengan keluarga lain ?
● Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter?
● Cenderung mengurung diri ?
Bila lebih dari satu atau sama dengan 1 jawaban “ya”
3. Spiritual
Klien selalu belajar menghapal ayat-ayat al-quran, sudah mulai mengikuti
pengajian di masjid.
DENGAN
MANDIRI KETERANGAN
NO KRITERIA BANTUAN
Frekuensi : 2 x sehari
1. Makan 5 10
Jumlah :
Universitas Faletehan
42
Mandiri
2. Minum 5 10 kopi
Mandiri
Berpindah
dari kursi roda
3. 5-10 15 Mandiri
ke tempat
tidur, sebalik-
nya
Personal toilet (
cuci muka,
4. 5 10 Frekuensi : setiap hari
menyisir rambut,
gosok gigi )
Keluar masuk
toilet (men cuci
5. pakaian, menyeka 5 10 Mandiri
tubuh, menyiram
)
Frekuensi : 2x sehari
6. Mandi 5 15
Mandiri
Jalan
7. dipermukaan 0 15 Mandiri
datar
Universitas Faletehan
43
Mengenakan
9. 5 10 Mandiri
pakaian
Frekuensi : 1x sehari
Kontrol bowel (
10 5 10 Konsistensi : lunak
BAB)
Mandiri
Frekuensi : 1x seminggu
Mandiri
Total : 130
Keterangan :
a. 130 : Mandiri
b. 65-125 : Ketergantungan sebagian
c. 60 : Ketergantungan total
Universitas Faletehan
44
✔ 07 Siapa presiden
Indonesia sekarang ?
✔ 08 Siapa presiden
Indonesia sebelumnya
?
∑ =10 ∑=0
Score total = 10
Interpretasi hasil :
Universitas Faletehan
45
E. Analisa data
S :36.5
Vasokontriksi
RR : 18 x/menit
N : 86 x/menit
Gangguan sirkulasi ke otak
Universitas Faletehan
46
DO :
Perilaku tidak sesuai
TD 150/80mmHg
S :36.5
Kesiapan peningkatan
RR : 18 x/menit pengetahuan
N : 86 x/menit
Universitas Faletehan
47
F. RENCANA KEPERAWATAN
Universitas Faletehan
48
Universitas Faletehan
49
G. IMPLEMENTASI
2 Maret 2022/15.00 wib - mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi Salimah
Universitas Faletehan
50
menurunkan hipertensi
2 Maret 2022/15.00 wib - mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi Salimah
Universitas Faletehan
BAB IV
Misi :
a. Bersama masyarakat memperkuat kelembagaan desa yang ada sehingga
dapat melayani masyarakat secara optimal.
b. Bersama masyarakat dan kelembagaan desa menyelenggarakan
pemerintahan dan melaksanakan pembangunan yang partisipatif.
c. Bersama masyarakat dan kelembagaan desa dalam mewujudkan desa
barengkok yang aman, tentram dan damai.
d. Bersama masyarakat dan kelembagaan desa memberdayakan masyarakat
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
e. Meningkatkan infrastruktur desa melalui peningkatan prasarana jalan,
energy listrik, penglolaan sumber daya air.
f. Menanggulangi ke miskinan melalui pemberdayaan ekonimi kerakyatan
dan perekonomian pedesaan.
g. Menyusun regulasi desa dan menata dokumen- dokumen yang menjadi
kewajiban desa sebagai paying hokum pembangunan desa.
Dari hasil pengkajian yang telah dilakukan kepada lansia Ny. S 87 tahun dengan
pekerjaan ibu rumah tangga yang beralamat di komp. Kedung Laban, tinggal
bersama anak dan cucunya dengan tipe keluarga besar yaitu terdiri dari keluarga
inti ditambah dengan keluarga lain yang mempunyai hubungan darah.
Berdasarkan pengkajian yang dilakukan pada tanggal 1 maret 2022 kepada Ny.S
yaitu dengan wawancara langsung didapatkan data pengkajian yang mana Ny.S
mengeluhkan pusing dan merasa berat pada bagian pundak (Nyeri) sejak pagi
karena kurang tidur. Klien sudah mengetahui penyakitnya saat ini tetapi klien
masih meragukan jika ia mengalami hipertensi.
Tidak ditemukan perbedaan yang signifikan antara teoritis dan tinjauan kasus
yang didapatkan. Secara teoritis pada pasien dengan hipertensi akan merasakan
sakit kepala, epitaksis, marah, telinga berdengung, rasa berat dipundak, sukar
tidur, mata berkunang dan pusing (Manuntung, 2018). Sedangkan pada kasus
dan teori ditemukan kesamaan keluhan atau tanda dan gejala yang didapatkan
yaitu seperti kepala terasa sakit, pundak terasa berat, pusing, mata berkunang
dan sulit untuk tidur.
Berdasarkan teori faktor-faktor resiko hipertensi ada yang dapat dikontrol dan
51
Universitas Faletehan
52
tidak dapat dikontrol menurut (Sari, 2017) yang terjadi Ny.S mengkonsumsi
garam berlebihan dengan kemungkinan menghidap hipertensi. Garam
merupakan hal yang penting dalam mekanisme timbulnya hipertensi. Pengaruh
asupan garam terhadap hipertensi adalah melalui peningkatan volume plasma
atau cairan tubuh dan tekanan darah. Keadaan ini akan diikuti oleh peningkatan
ekresi (pengeluaran) kelebihan garam sehingga kembali pada kondisi keadaan
sistem hemodinamik (pendarahan) yang normal. Pada hipertensi primer
(esensial) mekanisme tersebut terganggu, disamping kemungkinan ada faktor
lain yang berpengaruh dan keturunan (genetik).
Jika seseorang termasuk orang yang mempunyai sifat genetik hipetensi primer
dan tidak melakukan penanganan atau pengobatan maka ada kemungkinan
lingkungannya akan menyebabkan hipertensi berkembang dan dalam waktu
singkat tiga puluhan tahun akan mulai muncul tanda dan gejala hipertensi
dengan berbagai komplikasinya.
Berdasarkan hasil analisa dari pengkajian yang telah dilakukan pada Ny. S
didapatkan masalah keperawatan yaitu gangguan rasa nyaman berhubungan
dengan gejala hipertensi (nyeri) dan kesiapan peningkatan pengetahuan. Hal ini
di sesuaikan dengan hasil pengkajian yang di dapatkan saat melakukan pengkaj
ian.
Universitas Faletehan
53
Intervensi yang diberikan kepada Ny. S yaitu dengan pemberian terapi kompres
air hangat dengan air hangat untuk mengurangi gangguan rasa nyaman yang di
sebabkan oleh tanda dan gejala hipertensi seperti nyeri kepala dan pundak terasa
berat, dilakukan ketika gejala hipertensi muncul kurang lebih 20-25 menit
sampai sudah dirasa nyaman.
Alternatif pemecahan atau rencana tindak lanjut yang dapat dilakukan untuk
Universitas Faletehan
54
meningkatkan rasa nyaman pada lansia ketika tanda dan gejala hipertensi
muncul adalah dengan merutinitaskan kompres air hangat saat gejala nyeri
kepala, pundak terasa berat, dan susah tidur muncul. Dan sebaiknya saat akan
melakukan terapi kompres air hangat di bantu oleh salah satu anggota
keluarganya.
Universitas Faletehan
55
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil pengkajian pada tanggal 1 maret 2022 di dapatkan databahwa Ny. S
sudah mengalami hipertensi selama satu tahun belakangan ini, Ny. S mengeluh
pusing dan merasa berat pada bagian pu ndak (nyeri) sejak pagi karena kurang
tidur juga, dan Ny. S masih meragukan jika ia mengalami hipertensi.
Diagnosis yang didapatkan pada Ny. S yaitu Gangguan rasa nyaman (nyeri) dan
Defisit pengetahuan (penyakit hipertensi).
Universitas Faletehan
penurunan gangguan rasa nyaman yang di sebabkan nyeri karena hipertensi,
pasien merasa nyaman setelah dilakukan tindakan terapi kompres air hangat
pada tengkuk leher pasien. Sebelumnya pasien mengeluh pusing dan bagian
pundak terasa nyeri dan pegal sejak pagi, namun setelah dilakukan terapi
kompres air hangat pada bagian tengkuk belakang leher pasien merasa nyaman.
B. Saran
1) Pelayanan Kesehatan
2) Keluarga
3) Institusi Pendidikan
4) Pendidikan
55
Universitas Faletehan
56
56
Universitas Faletehan
57
DAFTAR ISI
Evelyn C.pearce. (1999). Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis. Jakarta : Gramedia
Gallo, J.J. (1998). Buku Saku Gerontologi Edisi 2. Aliha Bahasa James Veldman.
Jakarta : EGC
Guyton and Hall. (1997). Buku Ajar : Fisiologi Kedokteran. Jakarta : EGC
Hudak and Gallo. (1996). Keperawatan Kritis : Pendekatan Holistik. Jakarta : EGC
Lueckenotte.A.G. (1996). Gerontologic Nursing. Mosby Year Book. Missouri
Nugroho.W. (2000). Keperawatan Gerontik. Jakarta : Gramedia
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia
Edisi 1Cetakan 3 (Revisi). Jakarta : DPP PPNI
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia
Cetakan II.Jakarta : DPP PPNI
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intevensi Keperawatan Indonesia
Cetakan II.Jakarta : DPP PPNI
Bandiyah, S. (2015). Lanjut Usia dan Keperawatan Gerontik (2nd ed.). Yogyakarta:
Nuha Medika.
57
Universitas Faletehan
58
Dewi, S. R. (2014). Buku Ajar Keperawatan Gerontik (1st ed.). Yogyakarta: CV Budi
Utama.
Fadlilah, S. (2019). Pengaruh kompres hangat terhadap nyeri leher pada penderita
hipertensi esensial di wilayah Puskesmas Depok I , Sleman Yogyakarta P a g e | 23
esensial di wilayah Puskesmas Depok I , Sleman Yogyakarta The effect of warm
compresses on neck pain in patients. Caring : Jurnal Keperawatan, June.
https://doi.org/10.29238/caring.v8i1.364
Jacob, A., R, R., & Tarachnand, J. S. (2014). Buku Ajar Clinical Nursing Procedures.
Tangerang: Binarupa Aksara.
Kasiati, & Rosmalawati, W. D. (2016). Kebutuhan Dasar Manusia 1 (1st ed.). Jakarta
Selatan : Kemenkes RI Pusdik SDM Kesehatan.
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS).
44(8). https://doi.org/https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201
Kozier, Erb, Berman, & Snyder, &. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan
Konsep, Proses, & Praktik (N. B. S. Dwi Widiarti, Anastasia Onny Tampubolon
(ed.); 7 Volume 2). EGC.
LeMone, P., Burke, K. M., & Bauldoff, G. (2016). Buku Ajar Keperawatan Medikal
Bedah (volume 3). Alih Bahasa: Nike Budhi Subekti. Jakarta: EGC.
Potter, & Perry. (2010). Fundamental Of Nursing: Consep, Proses and Practice. (7th
ed.). Jakarta: EGC.
Smeltzer, S. C., Hinkle, J. L., Bare, B. G., & Cheever, K. H. (2010). Text Book Of
Medical-Surgical Nursing (12th ed.). China: Lippincott Williams & Wilkins.
58
Universitas Faletehan
59
Nama : SALIMAH
NIM : 5021031091
Judul : Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny. S Dengan Terapi Kompres Air
Hangat Pada Leher Untuk Mengurangi Nyeri Kepala Pada Penderita
Hipertensi
Pembimbing : Ns. Delly Arfa Syukrowardi, S.Kep.,MNS
No Tanggal Kegiatan Paraf
Bimbingan Pembimbing
59
Universitas Faletehan
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
FOTO
2X3
I. IDENTITAS PRIBADI
Nama : Salimah
Agama : Islam
Golongan darah :-
60
Universitas Faletehan
No. HP 085316835121
E-mail : salimah9982@gmail.com
1. …………………………….....................................................................................
.........
2. …………………………….....................................................................................
.........
61
Universitas Faletehan
62
Universitas Faletehan