Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

SENAM PEREGANGAN

I. Pendahuluan
Pelaksanaan senam peregangan oleh seluruh staff puskesmas dan pengunjung
puskesmas yang di pimpin oleh tim Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah salah
satu bentuk upaya untuk menciptakan suasana kerja yang harmonis dan meningkatkan
kesehatan staff puskesmas, sehingga dapat mengurangi kelelahan dan dapat
meningkatkan efisiensi dan produktifitas kerja, juga dapat diikuti oleh pasien ataupun
pengunjung puskesmas.

II. Latar Belakang


Upaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Puskesmas ditujukan untuk
melindungi pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta
pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerja.Upaya yang dimaksud meliputi pekerja
disektor fomal dan informal dan berlaku bagi setiap orang selain pekerja yang berada
dilingkungan tempat kerja.Berdasarkan Kepmenkes Nomor 52 tahun 2018 tentang
Keselamaatn dan Kesehatan kerja di fasilitas pelayanan kesenhatan menyatakan bahwa
puskesmas merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang
bertanggung jawab dalam menyelenggarakan pembangunan kesehatan diwilayah
kerjanya termasuk upaya keselamatan dan kesehatan kerja.
Menurut International Labaour Organisation (ILO) diketahui bahwa 1,2 juta
orang meninggal setiap tahun karena kecelakaan kerja atau penyakit akibat hubungan
kerja (PAHK). Dari 250 juta kecelakaan, 3000.000 orang meninggal dan sisanya
meninggal karena PAHK oleh sebab itu diperkirakan ada 160 juta PAHK baru setiap
tahunnya. Melihat data tersebut maka sangat perlu diberikan perlindungan kesehatan dan
keselamatan kerja kepada masyarakat pekerja di wilayah kerja puskesmas dengan tujuan
meningkatkan kemampuan pekerja untuk menolong dirinya sendiri sehingga terjadi
peningkatan status kesehatan dan akhirnya peningkatan produktivitas kerja .
Adapun sasaran dari program ini adalah pekerja di sektor kesehatan antara lain
masyarakat pekerja di puskesmas, balai pengobatan/poliklinik, laboraturium kesehatan,
Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK), Jaringan dokter perusahaan bidang kesehatan
kerja, masyarakat pekerja diberbagai sektor pembangunan, dunia usaha dan lembaga
swadaya masyarakat.

1
Untuk menerapkan pelayanan kesehatan kerja di puskesmas, secara umum kita
dapat melihat langkah-langkah yang dapat diterapkan sebagaimana yang tertuang dalam
pedoman pelayanan kesehatan kerja yang meliputi perencanaan, pelaksanaaan dan
evaluasi serta memperhatikan aspek indikator yang harus dipenuhi. Strategi yang
dikembangkan adalah dengan cara terpadu dan menyeluruh dalam pola pelayanan
kesehatan puskesmas dan rujukan, dilakukan melalui pelayanan kesehatan paripurna,
yang meliputi upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit akibat kerja,
penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan. Serta peningkatan pelayanan kesehatan
kerja dilaksanakan melalu iperan serta aktif masyakarat khususnya masyarakat pekerja.

III. Tujuan Kegiatan


1. Tujuan Umum
Ditujukan untuk melindungi pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari
gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan, sehingga
menjadi pekerja sehat, selamat, produktif dan sejahtera.
2. Tujuan khusus :
a. Mengurangi kelelahan dan kebosanana kepada tenaga kerja.
b. Melindungi tenaga kerja dari gangguan kesehatan yang timbul dari pekerjaan dan
lingkungan kerja.
c. Meningkatkan kesehatan

IV. Tata Penyelenggaraan


1. Upaya kesehatan kerja bagi pekerja dan keluarganya dikembangkan secara terpadu
dan menyeluruh dalam pola pelayanan kesehatan Puskesmas dan rujukan.
2. Upaya kesehatan kerja dilakukan melalui pelayanan kesehatan paripurna, yang
meliputi upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit akibat kerja,
penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.
3. Peningkatan pelayanan kesehatan kerja dilaksanakan melalui peran serta aktif
masyarakat dengan menggunakan pendekatan PKMD.

V. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Petugas Tim Kesehatan dan Keselamatan Kerja melakukan sosialisasi senam
peregangan kepada seluruh staff puskesmas untuk memperbaiki kondisi Kerja di
Puskesmas diantaranya :
1. Peragaan senam peregangan saat rapat di puskesmas
2. Mengatur jadwal senam peregangan yang akan dilakukan setiap hari di puskesmas
3. Menyediakan video senam peregangan yang akan ditayangkan .

2
4. Mengambil dokumentasi saat senam peregangan berlangsung
5. Membuat laporan bulanan maupun tahunan

VI. Cara MelaksanakanKegiatan


Kepala Puskesmas Membentuk Tim Kesehatan dan keselamatan kerja, kemudian tim
melakukan sosialisasi senam peregangan kepada seluruh staff puskesmas .

VII. Sasaran
1. Petugaskesehatan
2. Pasien / keluarga pasien/ pengunjung

VIII. JadwalPelaksanaanKegiatan
Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Membentuk
1 V
panitia/tim K3
Rapat koordinasi
2 V
panitia/tim
Menyusun Pedoman
3 V
K3
Menyusun Form
4 V
Pencatatan/Pelaporan
6 Melakukan Sosialisasi V
Melakukan senam
7 peregangan tiap hari V V V V V V V V
pk. 10.00 wib

IX. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan


Evaluasi dilakukan oleh kepala puskesmas dengan melihat hasil evaluasi
kegiatan, Suatu program akan dinilai berhasil jikadapat mencapai tujuan dan sasaran
yang tepat dan sesuai dengan tata nilai yang ada dalam masing-masing program.

X. Pembiayaan dan anggaran


1. BLUD

3
XI. Penutup
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Mengetahui,
Kepala UPTD PuskesmasKecamatan
Pontianak Kota

Drg.Popong Solihat
NIP 19740227 200212 2 002

Anda mungkin juga menyukai