Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Ny.W

Untuk Memenuhi Nilai Penugasan Mata Kuliah Keperawatan Gerontik

Dosen Pengampu: Ekan Faozi, S.Kep., Ns.,M.Kep

Disusun oleh:

Nama : Sabrilina Diyah Aprilliani

NIM : P19041

Kelas : P19A

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA
2021
Link Video :
https://drive.google.com/file/d/1zh11MDmcVp3m9D8U9EoftXh6ozw
s0NWg/view?usp=sharing

ASUHAN KEPERAWATAN
PADA Ny. T

I. BIODATA (tulis tangan dari pengkajian s/d evaluasi)


1. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien : Ny.T
Alamat : Gemolong
Umur : 62 Tahun
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
Pendidikan :-
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
2. Identitas Penanggung jawab
Nama : Tn.B
Umur : 35 Tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Gemolong
Hubungan dengan Klien : Anak

3. Riwayat kesehatan:
a. Keluhan utama : terkadang sering lupa terhadap sesuatu
b. Riwayat penyakit sekarang : Pasien mengatakan sering lupa
terhadap sesuatu
c. Riwayat penyakit dahulu : Pasien mengatakan mempunyai
Riwayat Hipertensi sejak lama dan pernah jatuh hingga menyebabkan
retak pada tulang belakang
d. Riwatar kesehatan keluarga : Pasien mengatakan bahwa tidak
memiliki Riwayat penyakit di dalam keluarga

II. ALASAN BERADA DI PANTI (bagi yang di panti)

III. POLA FUNGSI KESEHATAN (GORDON)


1. Persepsi terhadap kesehatan
a. Tingkat pengetahuan kesehatan / penyakit meliputi sebelum sakit
dan selam sakit: pasien mengatakan selama mengeluhkan lupa
terhadap sesuatu hanya berdiam diri dirumah
b. Perilaku untuk mengatasi masalah kesehatan meliputi sebelum sakit
dan selam sakit: Pasien mengatakan selama sakit sering
mengonsumsi obat secara teratur
c. Faktor-faktor resiko sehubungan dengan Kesehatan: Pasien
mengatakan selalu menghindari makanan yang menyebabkan darah
tinggi.

2. Pola Aktivitas Dan Latihan


a. Pengkajian Barthel
Pengkajian
A : Mandiri dlm makan, kontinensia (BAB/BAK), menggunakan
pakaian, pergi ke toilet, berpindah& mandi
Keterangan:
Mandiri: berarti tanpa pengawasan, pengarahan/ bantuan
aktif dari orang lain. Seseorang yg menolak untuk
melakukan fungsi dianggap tidak melakukan fungsi,
meskipun individu dianggap mampu
b. Indeks katz
Termasuk yg manakah klien?

No Kriteria Bantuan Mandiri Keterangan


1 Makan 5 10 Frekuensi: 3x
sehari
Jumlah: 1 porsi
Jenis: nasi,
sayur, lauk
2 Minum 5 10 Frekuensi: 5-7x
sehari
Jumlah: 1 gelas
Jenis: air putih,
teh
3 Berpindah, kursi roda ke 5-10 15 Mandiri
tempat tidur
4 Personal toilet (gosok 0 5 Frekuensi: 2x
gigi) sehari

5 Keluar masuk toilet (cuci 5 10 2-3x sehari di


pakaian) dampingi
6 Mandi 5 15 2x sehari
7 Jalan dipermukaan datar 0 5 Frekuensi:
setiap hari

8 Naik turun tangga 5 10 Pelan pelan dan


didampingi
9 Mengenakan pakaian 5 10 Mandiri
10 Kontrol bowel (BAK) 5 10 Frekuensi: 4x
sehari
Konsistensi:
lunak berbentuk
11 Kontrol bladder (BAB) 5 10 Frekuensi: 4-5x
sehari
Warna: kuning
bening
12 OR/ latihan 5 10 Frekuensi: setia
hari
Jenis: jalan
jalan
13 Rekreasi/ pemanfaatan 5 10 Frekuensi:
waktu luang jarang
Jenis: dirumah
dengern radio
Keterangan:
130 : mandiri
65-125 : ketergantungan sebagian
60 : ketergantungan total
c. Pengkajian Resiko Jatuh
Ukur TD pasien dalam 3 posisi, yaitu:
1) Tidur : 110/70 mmHg
2) Duduk : 110/90 mmHg
3) Berdiri : 110/60 mmHg
Bila terdapat penurunan TD ≥20 mmHg: beresiko jatuh

3. Pola Istirahat Tidur


a. Jam berapa kebiasaan mulai tidur dan bangun tidur : Pasien
mengatakan mulai tidur jam 8 malam bangun jam 4 subuh
b. Somnambulisme : Tidak ada
c. Kualitas dan kuantitas jam tidur : pasien mengatakan baik nyenyak
4. Pola Nutrisi - Metabolic
a. Berapa kali makan sehari: 3x sehari
b. Makanan kesukaan : sayur sop
c. Berat badan sebelum dan sesudah sakit : tidak ada perubahan
d. Frekuensi dan kuantitas minum sehari : 5-7x sehari satu geas
belimbing
e. Status nutrisi : baik
KATEGORI IMT
Kurus Kekurangan berat badan tingkat berat <17,0
Kekurangan berat badan tingkat ringan 17,0 – 18,4

Normal 18,5 – 25,0


Gemuk Kelebihan berat badan tingkat ringan 25,1 – 27,0
Kelebihan berat badan tingkat ringan >27,0

5. Pola eliminasi
a. Frekuensi dan kuantitas BAK dan BAB sehari : BAK: 4-5x sehari,
BAB: 1x sehari
b. Nyer : Tidak
c. Kuantitas : biasa
6. Pola kognitif perceptual
a. Pengkajian SPMSQ
Instruksi:
Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dan catat semua jawaban
B S No Pertanyaan
V 1 Tanggal berapa hari ini?
V 2 Hari apa sekarang ini?
V 3 Apa nama tempat ini?
V 4 Dimana alamat anda?
V 5 Berapa umur anda?
V 6 Kapan anda lahir? (minimal tahun terakhir)
V 7 Siapa presiden indonesia sekarang?
V 8 Siapa presiden indonesia sebelumnya?
V 9 Siapa nama ibu anda?
V 10 Kurangi 3 dr 20 & tetap pengurangan 3 dari setiap angka
baru, semua secara menurun
7 3 Nilai total
Keterangan:
Salah 0-3 : fungsi intelektual utuh
Salah 4-5 : kerusakan intelektual ringan
Salah 6-8 : kerusakan intelektual sedang
Salah 9-10 : kerusakan intelektual berat

b. MMSE
No Aspek Nilai Nilai Kriteria
Kognitif Max Klien

1 Orientasi 5 4 Menyebutkan dengan benar:


Tahun, musim, tanggal, hari, bulan

5 5 Dimana kita sekarang berada?


Negara, provinsi, kota, PSTW, wisma

2 Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 objek.1 detik untuk


masing-masing objek. Kemudian
tanyakan kepada klien 3 objek tadi

3 Perhatian& 5 2 Minta klien untuk memulai dari angka


kalkulasi 100 kurangi 7 sampai 5X.(jawaban:93,
86, 79, 72, 65)

4 Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi objek


pada nomor 2 td. Jika benar, 1 point
untuk masing-masing objek.

5 Bahasa 9 9  Tunjukkan pada klien suatu


benda&tanyakan nama pada klien:..
 Minta klien untuk mengulang kata
berikut: tidak ada, jika, dan, atau,
tetapi. Bila benar nilai 1 point
 Minta klien untuk mengikuti 3
langkah: ambil kertas di tangan
anda, lipat 2 dan taruh di lantai
Total nilai 30 27

Keterangan:
>23 : aspek kognitif dr fungsi mental baik
≤23 : terdapat kerusakan aspek fungsi mental
7. Pola konsep/persepsi diri ( gambaran diri, identitas diri, peran diri, ideal
diri, harga diri)
a. Gambaran diri : Pasien mengatakan bahwa dirinya sudah tua atau
lanjut usia
b. Identitas diri : Pasien Mengatakan bahwa dirinya perempuan dan
memiliki anak
c. Peran diri : Pasien mengatakan bahwa dirinya harus berdagang agar
menghilangkan rasa suntuk di rumah
d. Ideal diri : Pasien beranggapan bahwa dirinya selalu sehat
e. Harga diri : Pasien seorang perempuan dan bekerja untuk menabung
agar saat ada keluarganya dari desa datang bisa memberi uang saku
8. Pola koping
Cara pemecahan masalah
Geriatric Depression Scale (Skala Depresi Geriatri)
Berikan nilai 1 pada jawaban ya !

No PERTANYAAN YA TIDAK
1 Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan anda? V
2 Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan dan minat V
atau kesenangan anda?
3 Apakah anda merasa kehidupan anda kosong? V
4 Apakah anda sering merasa bosan? V
5 Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiap saat? V
6 Apakah anda takut bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi V
pada anda?
7 Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar hidup V
anda?
8 Apakah anda sering merasa tidak berdaya? V
9 Apakah anda lebih senang tinggal di rumah daripada keluar V
dan mengerjakan sesuatu yang baru?
10 Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya V
ingat dibanding kebanyakan orang?
11 Apakah anda berpikir hidup anda sekarang ini menyenangkan? V
12 Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan anda saat V
ini?
13 Apakah anda merasa penuh semangat? V
14 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan? V
15 Apakah anda berpikir bahwa orang lain lebih baik keadaannya V
daripada anda?
TOTAL NILAI 9 5
Keterangan:
0-4 : normal
5-9 : berisiko depresi
10-19 : depresi ringan
20-30 : depresi berat

9. Pola sekual – reproduksi


a. Adakah gangguan pada kelamin : pasien mengatakan sudah tua
b. Anak berapa? Pasien mengatakan anaknya 5
c. Masih punya suami/ isteri? Pasien mengatakan suami masih hidup
10. Pola peran hubungan
a. Hubungan dengan anggota keluarga : pasien mengatakan
hubungan dengan anggota keluarga baik
b. Dukungan keluarga : pasien mengtakan keluarga mendukung
keputusannya
c. Hubungan dengan tetangga dan masyarakat : pasien mengatakan
behwa harus saling sapa dengan oranglain
11. Pola Nilai dan kepercayaan
a. Persepsi keyakinan : pasien mengatakan bahwa taat
menjalankan ibadah
b. Tindakan berdasarkan keyakinan : pasien mengatakan bahwa
harus saling sapa dengan orang lain

IV. PENGKAJIAN FISIK


1. Umum
a. Keadaan Umum : Normal
b. Kesadaran : Composmentis
c. GCS : E4 M5 V6
d. TTV : HR 95x/menit, Suhu: 36,5 C, TD:
150/100mmHg, RR: 16x/menit

2. Keadaan Fisik
a. Kepala dan Leher
 Kepala :
Bentuk : Mesocephal lesi : tidak ada
Rambut : kebersihan: bersih
 Mata :
Kebersihan : bersih konjungtiva : tidak anemis
Reflek pupil : isokor kantung mata : tidak ada
Sklera : non-ikeik ketajaman penglihatan:
berkurang
 Telinga :
Serumen : tidak ada
Fungsi pendengaran : baik
 Mulut & Tenggorok :
Kebersihan : bersih
Kondisi gigi : sudah ada yang copot
Kemampuan menelan: baik
 Leher :
Pembesaran kelenjar limfe : tidak ada
Pembesaran kelenjar tiroid : tidak ada
Penojolan vena jugularis : tidak ada
b. Payudara dan Ketiak
Kebersihan : bersih
c. Dada
 Paru :
Inspeksi : bentuk dada sietris
Perkusi : sonor
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Puskultasi : tidak ada suara tambahan
 Jantung :
Inspeksi : bentuk dada sietris, tidak ada jejust, tidak ada lesi
Perkusi : pekak
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Auskultasi : bunyi jantung I-II murni Gallop (-), (murmur)
d. Abdomen
Inspeksi : tidak ada acites, tidak ada jejust
Perkusi : bising usus 18x/menit
Auskultasi : tympani
Palpasi: tidak ada nyeri tekan
e. Genitalia : Bersih
f. Integumen (Pengkajian Skala Risiko Dekubitus)
Keadaan umur: (turgor kulit, oedem, pitting edema)
1) Menurut Norton

Keterangan 4 3 2 1

Kondisi fisik Baik Sedang Kurang Buruk

Kesadaran Composmentis Apatis Delirium Stupor

Aktivitas Mandiri Berjalan Dengan kursi Bedrest


dengan roda
bantuan

Mobilitas Tidak terbatas Sedikit Sangat Imobilisasi


terbatas terbatas

Inkontinensi Tidak ada Kadang- Kadang urin Selalu


a kadang keduanya

Keterangan:
< 10 : risiko sangat tinggi
10-13 : risiko tinggi
14-18 : risiko sedang
> 18 : risiko dekubitus masih rendah

g. Ekstremitas (atas dan bawah)


Kesemutan : tidak ada baal : tidak ada
Edema : tidak ada nyeri : kadang-kadang
h. Muskuloskeletal (atas dan bawah)
Nyeri sendi :
Kekuatan otot : 5
Osteoporosis : tidak ada
H. Pemeriksaan Penunjang (jika ada)
1. Data laboratorium yang berhubungan
2. Pemeriksaan radiologi
3. Dll

V. FAKTOR LINGKUNGAN
1. Luas rumah /wisma
2. Keadaan Lingkungan dalam rumah/ wisma
a. Penerangan: baik
b. Kebersihan dan kerapihan: bersih dan rapi
c. Pembagian ruangan : 1 kamar tidur dan 1 tempat makan
d. Sirkulasi udara : baik
e. Keamanan : aman
f. Sumber air minum : sumber air jernih
g. Ruang Pertemuan : di rumah
3. Keadaan Luar rumah/ wisma
a. Pemanfaatan halaman : tidak ada halaman
b. Pembuangan air limbah : tidak ada
c. Pembuangan sampah : ada di luar dan didalam rumah
d. Sanitasi : baik
e. Sumber pencemaran : tidak ada

VI. PEMERIKSAAN FISIK


1) Sistim musculo skeletal : fungsi masih baik
2) Sistim kardiovasculer : TD 150/00 mmHg, N 95x/menit
3) Sistim respirasi : masih baik
4) Sistim integument : kulit mengalami keriputan
5) Sistem urinaria : masih berfungsi dnegan baik
6) Sistim Gastrointestinal : pencernaan baik

VII.TERAPI MEDIS
Jika lansia mengonsumsi obat-obatan
Hari/Tanggal Jenis Terapi Dosis Golongan & Fungsi &
/ jam Kandungan Farmakologi

VIII. ANALISA DATA


Nama : Ny.T
Umur : 62 Tahun
No Hari/Tgl Data Fokus Problem Etiologi Ttd
/ Jam
1. Senin, 01 DS : Gangguan Proses Sabrilina
Maret memori Penuaan
- Pasien mengatakan
2021 kadang sering lupa (D.0062)
terhadap sesuatu

DO :

- Hasil pengkajian
Ny T mampu
menjawab
pertanyaan yang
diajukan oleh
perawat yaitu

- 100-7 : 93 , 97-
7: 86

IX. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Gangguan memori b.d proses penuaan d.d Pasien mengatakan kadang
sering lupa terhadap sesuatu

X. RENCANA KEPERAWATAN
Nama : Ny.T
Umur : 62 Tahun
NoDx Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Ttd
1. Ny T mampu menjawab Latihan memori Sabrilina
pertanyaan yang diajukan oleh
perawat yaitu ( I.06188)

1. 100-7 : 93 , 97-7: 86. Observasi :

- Identifikasi masalah
memori yang dialami
- Identifikasi kesalahan
terhadap orientasi
- Monitor perilaku dan
perubahana memori
selama terapi

Terapeutik :

- Rencanakan metode
mengajar sesuai
kemampuan pasien
- Stimulasi memori dengan
menguang pikiran yang
terakhir kali diucapkan
- Fasilitasi tugas
pembelajaran

( misal menghitung)
Edukasi :

- Jelaskan tujuan dan


prosedur latihan
- Ajarakan teknik memori
yang tepat

Kolaborasi :

- Rujuk pada terapi okupasi

XI. TINDAKAN KEPERAWATAN/IMPLEMENTASI


Nama : Ny.T
Umur : 62
Hari/Tgl No Dx Implementasi Respon Ttd
/Jam
Senin, 01 1 - mengidentifikasi masalah S : pasien Sabrilina
Maret memori yang dialami mengatakan demi
- mengidentifikasi kesalahan sedikit sudah tidak
2021
terhadap orientasi lupa
- Memonitor perilaku dan
perubahana memori selama
terapi O : pasien tampak
- merenencanakan metode kooperatif
mengajar sesuai kemampuan
pasien
- menstimulasi memori dengan
menguang pikiran yang
terakhir kali diucapkan
- memfaasilitasi tugas
pembelajaran

( misal menghitung)

- menJelaskan tujuan dan


prosedur latihan
- mengajarakan teknik memori
yang tepat
- meRujuk pada terapi - okupasi
XII. EVALUASI
Nama : Ny.T
Umur : 62 Tahun
No Hari/Tgl/Ja Evaluasi Ttd
Dx m
1 Senin, 01 S : pasien mengatakan demi sedikit Sabrilina
Maret 2021 sudah tidak lupa

O : pasien tampak kooperatif

A: masalah teratasi

P: intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai