Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN KASUS

KEPERAWATAN GERONTIK
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. B DENGAN OSTEOARTRITIS

DISUSUN OLEH:

SRI AYU MARYANI


2122005

Dosen Pembimbing : Ayu Dekawaty, S.Kep., Ns., M.Kep

INSTITUT ILMU KESEHATAN DAN TEKNOLOGI


MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM PROFESI NERS TAHUN 2020-2021
KASUS

Seorang perempuan (Ny. B) berusia 60 tahun tinggal di PSTW Z, mengeluh sakit


daerah persendian, dan sering mengalami kekakuan dan bengkak pada sendi di daerah
kaki. Otot kaki mengalami spasme dan terlihat membengkak. Pada malam hari klien
mengatakan seringkali sulit untuk tidur karena nyeri. Saat nyeri, klien mengatakan
hanya mengoles kakinya dengan balsem. Keluhan ini sudah dirasakan pasien sejak 1
tahun yang lalu. Klien dapat makan dan minum sendiri. Saat mau mandi atau berjalan
klien mengaku kesulitan sehingga seringkali meminta bantuan dengan perawat atau
teman sekamar. Klien mengatakan sedih tidak bisa bertemu keluarganya lagi, namun
klien mengaku terhibur karena memiliki banyak teman di panti. Klien mengatakan
anaknya mengantarkan ke panti karena anaknya akan bekerja ke luar negeri sebagai
TKW. Dari hasil pengkajian didapatkan tekanan darah 150/90 mmHg, nyeri sendi skala
nyeri 5, disertai bunyi krepitasi pada sendi yang digerakkan, sulit berjalan, kekuatan
otot extermitas bawah dextra dan sinistra 3, terlihat meringis menahan sakit.
Berdasarkan hasil pemeriksaan didapatkan uric acid 8,5 mg/dl. Klien mengatakan hanya
minum 2-3 gelas sehari dan menyukai makan jeroan ayam.

Lampiran 1
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN GERONTIK
Nama Panti : PATW Z
Tanggal Masuk Panti : 18 Januari 2020
Tanggal Pengkajian : 18 Januari 2020
Identitas Demografi
1. Identitas Klien:
Nama : Ny.B
Umur : 60 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Status perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jl. Silaberanti Plaju
2. Identitas Keluarga/ Orang terdekat dengan klien:
Nama : Bp. I
Alamat : .Jl. Silaberanti Plaju
No telepon : 0812XXXXXXX
Hubungan dengan klien : .Anak
3. Riwayat Kesehatan
Dikirim dari :.Anaknya
Alasan Utama datang ke panti : .
- Klien mengatakan ananknya mengantarkan karena anaknya akan bekerja ke
luar negeri sebagai TKW.
A. Pola Pemeliharaan kesehatan
1. Persepsi Kesehatan – Manajemen Kesehatan
Status kesehatan umum :
- Pasien mengatakan Sakit daerah persendian, dan sering mengalami
kekakuan pada sendi daerah kaki. Otot kaki mengalami spasme dan terlihat
membengkak
Riwayat kesehatan dahulu :
- pasien mengatakan Sejak 1 tahun lalu mengalami sakit di daerah
persendihan
Riwayat kesehatan keluarga (disertai genogram) :

Keterangan gambar :
: Laki-laki yang meninggal

: Perempuan yang meninggal

: Laki-laki

: Perempuan

Aktivitas pencegahan penyakit : jalan pagi


Obat/ vitamin yang dikonsumsi : tidak ada
Alergi makanan/ obat/ lainnya : tidak ada alergi makanan atau obat
Persepsi tentang penyakit yang diderita : klien menierima keadaanya saat ini
Riwayat penggunaan alkohol/ tembakau/ obat : tidak ada
Pengobatan saat ini :-
Keluhan lain :
- Klien mengatakan sakit daerah persendian, dan sering mengalami kekakuan
dan bengkak pada sendi di daerah kaki.
Masalah keperawatan : Nyeri Akut

2. Pola Nutrisi
- Tipe intake (makan dan minum) sehari-hari : Pasien mengatakan makan normal
3x1 sehari, minum sehari 2-3 gelas sehari
- Tipe intake (makan dan minum) terakhir : air putih
- Tipe dan kualitas (makan dan minum) : nasi, sayur, ikan, air putih
- Jumlah intake (makan dan minum) : ½ piring dan 1 cangkir
- Jumlah cairan IV (jika ada) :-
- Diet (jika ada) :-
- Suplemen, vitamin, tube feeding, dll :-
- Frekuensi makan : 3x 1 hari
- Gigi :  utuh, () tidak utuh (diskripsikan) : Gigi Pasien sudah tidak utuh
lagi
- Perubahan yang berhubungan dengan status nutrisi :
 Kesulitan menelan
 Anoreksia,  Mual,  Muntah,  Stomatitis
 Penurunan Sensasi Rasa (Pengecapan)
- Perubahan BB selama 6 bulan terakhir : 60Kg, TB : 160 58 Kg
- Hasil Lab : ( kalau ada)
Keluhan lain :-

Masalah keperawatan : Tidak Ada

3. Pola Eliminasi/ Pertukaran


- BAK
Frekuensi dan waktu :
- Pasien mengatakan BAK lancar, tetapi klien kesulitan sehingga sering kali
meminta batuan untuk ke wc
Kebiasaan BAK pada malam hari : klien sering BAK di malam hari
Penggunaan diuretic :-
Keluhan yang berhubungan dengan BAK : BAK normal tidak ada masalh
- BAB
Frekuensi dan waktu : BAB normal 1 sehari
Konsistensi : lunak coklat
Penggunaan laksative :tidak pernah
Faktor yang mempengaruhi konstipasi : tidak ada
(diet, penurunan intake makanan, stres, kecemasan,penurunan aktivitas,
anestesi)
Keluhan yang berhubungan dengan BAB : Tidak ada masalah
- Riwayat penyakit Vesica urinaria : -
- Riwayat perdarahan, konstipasi, hemorroid : -
- Pengkajian kulit : -turgor kulit elastis, akral dingin
(integritas, hidrasi, turgor, warna, perubahan distribusi lemak)
- Penampilan kulit :
(warna, lesi, area tekan, kelembapan, area terbuka, ekimosis, diaporesis, rash,
dll)
- Komplikasi kulit, ulkus, luka : -
- Hasil Lab : -

Keluhan lain :-
Masalah keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan

4. Pola Aktivitas/ Istirahat


- Tipe dan keteraturan latihan : Klien mengtakan melakukan aktifitas sehari-hari
secara mandiri
- Aktivitas yang dilakukan : aktivitas rekreasional, waktu luang) ; aktivitas klien
agak terganggu karena mengalami nyeri di bagian kaki dan keterbatasan
anggota gerak tubuh
- Perasaan/ Persepsi terhadap aktivitas : (pusing, lemah, dll) terhambat karena
mengalami nyeri di persendian
- Riwayat masalah sendi/ tulang belakang/ kelemahan : sudah 1 tahun yang lalu
mengalami nyeri pada persendian
- Lama Tidur Malam : 4 Jam (01.00 s/d 04.00)
- Lama Tidur Siang : 2 Jam (13.00 s/d 15.00)
- Kesulitan tidur : klien mengatakan Kesulitan tidur pada malam hari
- Penggunaan obat tidur : tidak ada
- Hasil Lab : (kalau ada)

KATZ Indeks ; termasuk kategori yang manakah klien?

A Mandiri dalam makan, konstinensia (BAK,BAB), berpindah, menggunakan


pakaian, pergi ke toilet, mandi.
B Mandiri semuanya, kecuali salah satu saja dari fungsi diatas
C Mandiri kecuali mandi dan salah satu lagi fungsi yang lain

D Mandiri kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, dan salah satu lagi fungsi yang
lain
E Mandiri kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, dan salah satu lagi fungsi yang
lain
F Mandiri kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah, dan salah satu lagi
dan fungsi yang lain
G Ketergantungan untuk semua fungsi diatas

H Lain-lain

Keterangan :
Mandiri berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan aktif dari orang lain.
Seseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak melakukan fungsi,
meskipun dianggap mampu.
Penjelasan : F. Mandiri kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah, dan
salah satu lagi dan fungsi yang lain
Masalah keperawatan : Hambatan Mobilitas Fisik

Modifikasi dari Barthel Index


DENGAN
No KRITERIA MANDIRI KETERANGAN NILAI
BANTUAN
1 Makan 5 10 Frekuensi : 3X1 hari 10
Jumlah :
Jenis :
2 Minum 5 10 Frekuensi : 2-3 10
gelas
Jumlah :
Jenis :
3 Berpindah dari kursi roda ke 5 – 10 15 5
tempat tidur, atau
sebaliknya
4 Personal (cuci muka, 0 5 Frekuensi : 5
menyisir rambut, gosok
gigi)
5 Keluar masuk toilet 5 10 5
(mencuci pakaian, menyeka
tubuh, menyiram)
6 Mandi 5 15 Frekuensi : 5
7 Jalan dipermukaan datar 0 5 0
8 Naik turun tangga 5 10 0
9 Mengenakan pakaian 5 10 10
10 Kontrol bowl (BAB) 5 10 Frekuensi : 10
Konsistensi :
11 Kontrol bladder (BAK) 5 10 Frekuensi : 10
Warna :
12 Olahraga/latihan 5 10 10
13 Rekreasi/pemanfaatan 5 10 Frekuensi : 10
waktu luang Jenis :

JUMLAH
Interpretasi Hasil :
- 130 : mandiri
- 62-125 : ketergantungan sebagian
- 60 : ketergantungan total
Penjelasan : Ketergantung sebagian
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
5. Pola Persepsi/ Kognitif
- Status pendengaran : klien mengatakan pendengaran baik
- Status penglihatan :. klien mengatakan penglihatan sedikit kabur
- Status perabaan : Perabaan baik
- Status pengecapan : pengecapan juga masih baik hanya kurang nafsu
makan
- Status penciuman : penciuman baik
- Kaji orientasi terhadap waktu, orang, tempat dan daya ingat : Masih baik
- Komunikasi : Masih baik
(bahasa utama, bahasa lain, kemampuan baca tulis)
- Riwayat pingsan, nyeri, kejang atau sakit kepala : tidak ada
Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan SPMSQ
(Short Portable Mental Status Quesioner)
NO PERTANYAAN BENAR SALAH
1 Tanggal berapa hari ini? √
2 Hari apa sekarang ini? √
3 Apa nama tempat ini ? √
4 Dimana alamat Ibu ? √
5 Berapa umur Ibu? √
6 Kapan Ibu lahir? (minimal tahun lahir) √
7 Siapa presiden Indonesia sekarang ? √
8 Siapa presiden Indonesia sebelumnya? √
9 Siapa nama ibu Ibu ? √
10 Kurang 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka

baru, semua secara menurun
JUMLAH 10
Interpretasi Hasil :
 Salah 0-3 : Fungsi intelektual tubuh
 Salah 4-5 : Kerusakan intelektual ringan
 Salah 6-8 : Kerusakan Intelektual sedang
 Salah 9-10 : Kerusakan intelektual berat
Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE (Mini
Mental Status Exam) kerusakan intelektual dengan menggunakan SPMSQ (Short
Portable Mental Status Quesioner)

ASPEK NILAI NILAI


NO CRITERIA
KOGNITIF MAKSIMAL KLIEN
1 Orientasi Menyebutkan dengan benar
 Tahun
 Musim
5 5
 Tanggal
 Hari
 Bulan
Orientasi Dimana kita sekarang berada ?
 Negara Indonesia
 Provinsi Sumatera Selatan
5 5
 Kabupaten
 Panti
 Wisma
2 Registrasi Sebutkan 3 nama objek (sebut oleh
pemeriksa), 1 detik untuk mengatakan
masing-mnasing objek. Kemudian
tanyakan kepada klien ketiga objek tadi
3 3
(untuk disebutkan oleh klien)
 objek
 objek
 objek
3 Perhatian dan 5 3 Minta klien untuk memulai dari angka
kalkulasi 100 kemudian dikurangi 7 sampai 5
kali/tingkat
 93
 86
 79
 72
 65
4 Mengingat Minta klien untuk mengulangi ketiga
objek pada no.2 (registrasi) tadi, bila
3 3
benar 1 point untuk masing-masing
objek
5 Bahasa 9 9 Tunjukkan kepada klien suatu benda
dan tanyakan namanya pada klien :
 (misal: jam tangan)
 (misal: cangkir)

Minta klien untuk mengulangi kata


berikut :
“tak ada jika, dan, atau, tetapi”. Bila
benar, nilai satu point.
 Pernyataan benar 2 buah : tak ada,
tetapi.

Minta klien untuk mengikuti perintah


berikut yang terdiri dari 3 langkah :
“ambil kertas ditangan anda, lipat dua,
taruh dilantai”
 Ambil kertas ditangan anda
 Lipat dua
 Taruh dilantai

Perintahkan pada klien untuk hal


berikut (bila aktivitas sesuai perintah
nilai satu point)

 Tutup mata anda


Perintahkan pada klien untuk menulis
satu kalimat dan menyalin gambar
 Menulis satu kalimat
 Menyalin gambar

Total Nilai 28
Jumlah nilai klien dan masukkan kedalam kategori berikut ini :
Interpertasi hasil :
 24 – 30 : tidak ada gangguan kognitif
 13-23 : gangguan kognitif sedang
 0-17 : gangguan kognitif berat

Keluhan lain : tidak ada


Masalah keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan

6. Pola Persepsi Diri


- Kecemasan/ ketakutan yang dirasa : Klien mengatakan merasa sedih
tidak bisa bertemu dengan
keluarganya
- Berduka (potensial/ aktual) : Klien mengatakan merasa terhibur
karena memiliki banyak teman di
panti

- Ide melakukan perilaku kekerasan :klien mengatakan tidak pernah


berpikir melakukan kekerasan
- Perasaan diri yang sering dirasa sepanjang hari : klien mengatakan merasa
terhibur karena memiliki banyak teman dipanti
- Dapatkah lansia menceritakan tentang dirinya : klien mengatakan kalau
dirinya seorang istri dan mempunyai 2 anak
Keluhan lain : Tidak ada
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

7. Pola Peran dan Hubungan


- Bentuk struktur keluarga : keluarga inti
- Cara hidup : (sendirian, keluarga, teman sekamar, dll) klien ditinggal di panti
dengan teman sekamarnya
- Peran dalam keluarga : (ayah, ibu, penghasil keuangan) didalam keluarga, klien
adalah seorang ibu
- Persepsi diri tentang peran : (berhubungan dengan masalah kesehatan saat ini) :
klien sulit melakukan segala kegiatan
- Masalah/ kesulitan dalam menjaga peran : klien mengatakan tidak ada yang
sulit bersama dengan anaknya
- Keadaan ekonomi : (penghasilan cukup atau tidak) : cukup
- Dukungan keluarga dalam memenuhi kebutuhan : anaknya ikut membantu
dalam mecari ekonomi keluarga
Keluhan lain : Tidak ada
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

8. Pola Seksualitas
- Kecemasan terhadap seksual : Klien tidak merasa cemas dalam hal seksual
- Orientasi seksual :
- Hubungan seksual : (bila ada, derajat kepuasaan)
- Fase reproduksi wanita : (waktu punya anak, menstruasi, menopause)
- Pemeriksaan payudara/ testis sendiri :
- Pemeriksaan PAP smear :-
- Riwayat reproduksi : (Gravidae, Partus, Abortus) G2P2A0
- Riwayat proses persalinan : (normal, SC, vacum, kesulitan dalam melahirkan,
kembar, kelainan kongenital) klien melahirkan secara normal
- KB : tidak ada
- Riwayat PMS : (ada/ tidak, pencegahan PMS)
Keluhan lain : tidak ada
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
9. Pola Koping/ Toleransi Stres
- Masalah saat ini : klien mengatakan dirinya tidak merasa stress
(yang menyebabkan stres)
- Krisis kesehatan saat ini : -
(misal sakit, hospitalisasi)
- Psikososial : (Kemampuan sosialisasi klien pada saat sekarang,
sikap klien pada orang lain, harapan-harapan klien dalam melakukan
sosialisasi, kepuasaan klien dalam sosialisasi)
- Identifikasi Masalah Emosional
Pertanyaan tahap I :
- Apakah klien mengalami susah tidur? ya
- Apakah klien sering merasa gelisah? ya
- Apakah klien sering merasa murung atau menangis sendiri?
- Apakah klien sering was-was atau khawatir?

Lanjutkan ke pertanyaan tahap II


Jika jawaban “ya’ atau ≥ 1

Pertanyaan tahap II :
- Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan? ya
- Ada masalah atau banyak pikiran?
- Ada gangguan atau masalah dengan keluarga lain?
- Menggunakan obat tidur/ penenang atas anjuran dokter?
- Cenderung mengurung diri?
-
Jika jawaban “ya’ atau ≥ 1

MASALAH EMOSIONAL POSITIF


10. Prinsip Hidup
- Spiritual : klien mengerjakan shalat 5 waktu
- Kegiatan keagamaan : sering mengikuti pengajian di majelis
- Konsep/ keyakinan klien tentang kematian : mengerti dan paham mengenai
kematian
- Harapan-harapan klien : klien berharap keadaannya semakin membaik
- Derajat dari tujuan pencapaian hidup : ingin melakukan yang terbaik semasa
klien hidup
- Persepsi kepuasaan hidup: merasa cukup
- Kemampuan memecahkan masalah : sebagai seorang istri harus bisa menjadi
yang terbaik
Keluhan lain : tidak ada
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

11. Keamanan/ Proteksi


- Infeksi : .tidak ada
- Suhu tubuh : 36,5C
- Gangguan termoregulasi : tidak
- Penyakit autoimunne : tidak
(cedera otak, komplikasi usia, kekerasan, hazards)
- Riwayat jatuh : tidak pernah
- Resiko terhadap : Aspirasi
(komplikasi immobilisasi, jatuh, aspirasi, hipertensi, perdarahan, hipoglikemia,
dll)
Keluhan lain : tidak ada
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

12. Kenyamanan
- Nausea : tidak
- Nyeri : tidak
- Kecemasan, menangis, gangguan pola tidur, ketakutan :-
- Perubahan tekanan darah, diaporesis :-

Keluhan lain : tidak ada


Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
A. Pengkajian Fisik
1. Data Klinik :
- Berat Badan :50 Kg
- Tinggi Badan :150 Kg
- Tingkat kesadaran :Composmentis (GCS)
- Suhu :36,5C
- Nadi :90 x/m ( lemah,  teratur,  tidak teratur)
- Tekanan darah :150/90 mmHg
- Pernapasan :24 x/m ( normal,  cepat,  dangkal)
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

2. Kepala : Normal tidak ada benjolan


Keluhan : tidak ada
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

3. Leher : Normal
Keluhan : tidak ada
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

4. Thorax dan Abdomen


- Paru-paru(IPPA): Inspeksi :Normal
- Palpasi : Normal
Perkusi : Hipersonor
Auskultasi : Normal
- Jantung (IPPA) : Inspeksi : Normal
Palpasi : Normal
Perkusi : Hipersonor
Auskultasi : Normal
- Abdomen (IPPA) : Inspeksi : Normal
Palpasi : Normal
Perkusi : Hipersonor
Auskultasi : Normal
-
Keluhan : Tidak ada
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
5. Inguinal (Sistem reproduksi) :
Keluhan : tidak ada
Masalah keperawatan :tidak ada masalah keperawatan

6. Ekstremitas
Sistem Muskuloskeletal

- Range of motion :  ()Penuh,  Tidak penuh (Jelaskan)

- Keseimbangan jalan :  Normal, () Tidak


- Kemampuan menggengam :  Normal,  Kuat, () Lemah
- Otot Ekstremitas :  Normal,  Kuat, () Lemah
Keluhan : Nyeri pada persendian
Masalah keperawatan : Hambatan mobilitas fisik

B. Pemeriksaan Penunjang (hasil Lab jika ada)


Data : tidak ada
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

C. Terapi :

FORMAT ANALISA DATA


No Data Penyebab Masalah
1 DS: Perubahan komposisi Nyeri Akut
matriks kartilago
- Klien mengatakan mengeluh sakit daerah
persendian, dan sering mengalami kekakuan Kartilago menipis
dan bengkak pada sendi daerah kaki.
Tulang subkondrial
- Klien mengatakan pada malam hari
merespon
seringkali sulit untuk tidur karena nyeri
- Saat nyeri, klien mengatakan hanya
Meningkatkan seluraritas
mengoles kakinya denga balsem dan invasi vaskuler

DO: Tulang menebal dan padat


(ebumasi)
- TD : 150/90 mmHg
- Nyeri sendi skala 5
Tulang rawan sendi aus
- Bunyi krepitasi pada sendi yang digerakkan
- Tterlihat meringis menahan sakit
Nyeri sendi, kaku,
deformitas,
pembengkakan

Peradangan sinovial

Respon inflamasi

Pelepasan mediator kimia

Nyeri

2 DS: Perubahan komponen Gangguan


- Klien mengatakan mengeluh sakit daerah sendi (kolagen, mobiltas fisik
persendian, dan sering mengalami kekakuan prostiogtikas, dan jar sub
dan bengkak pada sendi daerah kaki. kondrial)
- Klien mengatakan pada malam hari
seringkali sulit untuk tidur karena nyeri Perubahan fungsi sendi
- Saat nyeri, klien mengatakan hanya
mengoles kakinya denga balsem
Deformitas sendi
DO:
Sulit bergerak
- TD : 150/90 mmHg
- Nyeri sendi skala 5
Gangguan mobilitas fisik
- Bunyi krepitasi pada sendi yang digerakkan
- Tterlihat meringis menahan sakit
- Sulit berjalan
3 DS : Terbangun pada malam Gangguan pola
- Klien mengatakan seringkali hari karena merasakan tidur
sulit untuk tidur karena nyeri nyeri

Tidak bisa tidur lagi

Gangguan pola tidur

PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN


1. Nyeri Akut
2. Gangguan Pola Tidur
3. Hambatan Mobilitas Fisik

No Diagnosa Keperawatan Paraf


1 Nyeri akut b.d Agen cedera biologis d.d ekspresi wajah nyeri
2 Gangguan pola tidur b.d nyeri pada bagian kaki d.d perubahan tidur
normal
3 Hambatan mobilitas fisik b.d kekakuan sendi, kerusakan integritas
struktur tulang
Lampiran 3

FORMAT INTERVENSI KEPERAWATAN

Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi


No Diagnosa Keperawatan
(NOC) (NIC)
1. Nyeri akut b.d Agen Label : kontrol nyeri Label : Manajemen Nyeri
cedera biologis d.d Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama Aktivitas-aktivitas :
ekspresi wajah nyeri 1x 24 jam nyeri pasien berkurang dengan 1. Kaji faktor penyebab, kualitas, lokasi,
kriteri hasil : frekuensi, dan skala nyeri
DS: Indikator A T 2. Monitor tanda-tanda vital.
- Klien mengatakan Mengenali kapan terjadi 1 5 3. Ajarkan tehnik distraksi dan relaksasi
mengeluh sakit daerah nyeri 4. Beri posisi yang nyaman untuk pasien
Menggambarkan faktor 1 5
persendian, dan sering 5. Kolaborasi dalam pemberian terapi
penyebab
mengalami kekakuan Menggunakan analgesik 1 5 analgesik
dan bengkak pada yang direkomendasikan
sendi daerah kaki. Melaporkan nyeri yang 1 5

- Klien mengatakan terkontrol

pada malam hari


Ket :
seringkali sulit untuk
1. Tidak pernah
tidur karena nyeri
- Saat nyeri, klien menunjukkan
mengatakan hanya 2. Jarang
mengoles kakinya menunjukkan
denga balsem 3. Kadang-kadang
menunjukkan
DO: 4. Sering
- TD : 150/90 mmHg menunjukkan
- Nyeri sendi skala 5 5. Secara konsisten
- Bunyi krepitasi pada menunjukkan
sendi yang digerakkan
- Tterlihat meringis
menahan sakit
2. Gangguan pola tidur b.d Label : Tidur Label : Peningkatan Tidur
nyeri pada bagian kaki Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama Aktivitas-aktivitas :
d.d perubahan tidur 1x 24 jam 1. Monitor/ catat pola tidur pasien dan
normal kriteri hasil : jumlah jam tidur
Indikator A T 2. Bantu pasien untuk membatasi tidur siang
DS: Jam tidur 1 5 dengan menyediakan aktivitas yang
Kualitas tidur 1 5
- Klien mengatakan Nyeri 1 5 meningkatakan aktivitas kondisi terjaga,
mengeluh sakit daerah Pola tidur 1 5 dengan tepat
persendian, dan sering 3. Ajarkan pasien bagaimana melakukan
Keterangan :
mengalami kekakuan 1. Sangat terganggu relaksasi otot autogenik atau bentuk non-
dan bengkak pada 2. Banyak terganggu farmokologi lainnya untuk memancing
sendi daerah kaki. 3. Cukup terganggu tidur
- Klien mengatakan 4. Sedikit terganggu 4. Atur rangsangan lingkungan untuk
pada malam hari 5. Tidak terganggu mempertahankan siklus siang-malam
seringkali sulit untuk yang normal
tidur karena nyeri 5. Diskusikan dengan pasien dan keluarga
- Saat nyeri, klien menegnai teknik untuk meningkatkan
mengatakan hanya tidur
mengoles kakinya 6. Berikan pamflet dengan informasi
denga balsem mengenai teknik untuk meningkatkan
tidur
DO:
- TD : 150/90 mmHg
- Nyeri sendi skala 5
- Bunyi krepitasi pada
sendi yang digerakkan
- Tterlihat meringis
menahan sakit
- Sulit
berjalan
3. Hambatan mobilitas fisik Label : Pergerakan Label : peningkatan mekanika tubuh
b.d kekakuan sendi, Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama
kerusakan integritas 1x 24 jam Aktivitas-aktivitas :
struktur tulang kriteri hasil : 1. Tingkatkan aktivitas klien bila nyeri
DS: Indikator A T dan bengkak telah berkurang
- Klien Cara berjalan 1 5 2. Lakukan ambulasi dengan bantuan
Gerakan sendi 1 5
mengatakan seringkali Gerakan otot 1 5 misal dengan menggunakan walker
sulit untuk tidur Bergerak dengan mudah 1 5 atau tongkat
Keterangan :
karena nyeri 3. Lakukan latihan ROM secara hati-hati
1. Sangat terganggu
pada sendi yang terkena gout karena
2. Banyak terganggu
bila dimobilisasi terus menerus akan
3. Cukup terganggu
menurunkan fungsi sendri
4. Sedikit terganggu
4. Usahakan untuk meningkatkan
5. Tidak terganggu
kembali pada aktivitas yang normal

Lampiran 4
FORMAT IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Hari/Tanggal Diagnosa Kep Implementasi Respon
1 Selasa 19 januari 2021 Nyeri akut b.d Agen cedera 1. Mengkaji faktor penyebab, 1. Klien telah
Jam 09.00 WIB biologis d.d ekspresi wajah nyeri kualitas, lokasi, frekuensi, melakukan tehnik
dan skala nyeri distraksi dan
2. Memonitor tanda-tanda relaksasi
vital. 2. Klien merasa
3. Mengajarkan tehnik nyerinya berkurang
distraksi dan relaksasi
4. Memberikan posisi yang
nyaman untuk pasien
5. Kolaborasi dalam
pemberian terapi analgesik
2 Selasa 19 Januari 2021 Gangguan pola tidur b.d nyeri pada 1. Memonitor/ catat pola tidur 1. Klien tampak
Jam 14.00 WIB bagian kaki d.d perubahan tidur pasien dan jumlah jam tidur mulai bisa tidur
normal 2. Membantu pasien untuk dengan nyaman
membatasi tidur siang
dengan menyediakan
aktivitas yang
meningkatakan aktivitas
kondisi terjaga, dengan
tepat
3. Mengajarkan pasien
bagaimana melakukan
relaksasi otot autogenik
atau bentuk non-
farmokologi lainnya untuk
memancing tidur
4. mengatur rangsangan
lingkungan untuk
mempertahankan siklus
siang-malam yang normal
5. Mendiskusikan dengan
pasien dan keluarga
menegnai teknik untuk
meningkatkan tidur
6. Memberikan pamflet
dengan informasi mengenai
teknik untuk meningkatkan
tidur
3 Selasa 19 Januari 2021 Hambatan mobilitas fisik b.d 1. Meningkatkan aktivitas 1. Klien tampak
Jam 20.00 WIB kekakuan sendi, kerusakan klien bila nyeri dan mengikuti latihan
integritas struktur tulang bengkak telah berkurang ROM dengan
2. Melakukan ambulasi semangat
dengan bantuan misal
dengan menggunakan
walker atau tongkat
3. Melakukan latihan ROM
secara hati-hati pada sendi
yang terkena gout karena
bila dimobilisasi terus
menerus akan menurunkan
fungsi sendri
4. Usahakan untuk
meningkatkan kembali
pada aktivitas yang normal

Lampiran 5
FORMAT EVALUASI KEPERAWATAN
No Hari/Tanggal Jam Dx.kep Evaluasi Paraf
1 Rabu 22 Januari 2020 Jam 09.00 Nyeri akut b.d S: klien mengatakan nyeri pada kaki ..................
WIB Agen cedera mulai berkurang
biologis d.d
ekspresi wajah O : CM
nyeri TD: 150/90 mmHg
N : 88x/menit
RR: 22x/mnt
S : 36,5 C

A: Rasa nyeri pada kaki sudah


berkurang
Indikator A T
Mengenali kapan terjadi 2 5
nyeri
Menggambarkan faktor 2 5
penyebab
Menggunakan analgesik 2 5
yang direkomendasikan
Melaporkan nyeri yang 2 5
terkontrol
P: Lanjutkan Intervensi

2 Rabu 22 Januari 2021 Jam 14.00 Gangguan pola S: klien mengatakan sudah bisa tidur ..................
WIB tidur b.d nyeri dengan baik
pada bagian kaki
d.d perubahan O: CM
tidur normal TD: 150/90 mmHg
N : 88x/menit
RR: 22x/mnt
S : 36,5 C

A: tidur mulai normal


Indikator A T
Jam tidur 1 5
Kualitas tidu 1 5
Nyeri 1 5
Pola tidur 1 5

P: Lanjutkan Intervensi
3 Rabu 22 Januari 2021 Jam 08.00 Hambatan S: Klien mengatakan Sudah Mulai bisa ..................
WIB mobilitas fisik b.d beraktivitas kembali
kekakuan sendi,
kerusakan O: CM
integritas struktur TD: 150/90 mmHg
tulang N : 88x/menit
RR: 22x/mnt
S : 36,5 C
A: sudah bisa berakifitas
Indikator A T
Cara berjalan 1 5
Gerakan sendi 1 5
Gerakan otot 1 5
Bergerak dengan mudah 1 5

P : Masalah Teratasi

Anda mungkin juga menyukai