TINJAUAN KASUS
A. KASUS
Dirumah sakit X pada ruang penyakit dalam memiliki tenaga perawat dengan jumlah
tenaga keperawatan sebanyak 20 orang, dengan 7 orang Ners, 13 orang D3
Keperawatan, dengan kapasitas 24 TT. BOR 72% dengan jumlah pasien 22 orang dan
tingkat ketergantungan pasien yaitu (3 klien dengan keperawatan minimal, 14 klien
dengan keperawatan parsial dan 5 klien dengan keperawatan total). Head Nurse
menghitung jumlah perawat yang dibutuhkan untuk jaga pagi, siang dan malam. Head
Nurse ingin menerapkan metode asuhan keperawatan yang tepat untuk diruangan
tersebut. Head Nurse dalam memimpin menggunakan kepemimpinan demokrasi, head
Nurse menjalankan fungsi manajemen dalam mengelola ruangan penyakit dalam.
Fungsi manajemen yang dijalankan Head Nurse yaitu planning, organizing, staffing,
actuating. Untuk fungsi organising dan staffing seperti membagi shift kerja perawat
berdasarkan perhitungan Douglas. Staff Nurse dalam menjalankan tugas nya sesuai
arahan dari Head Nurse. Head Nurse mengharapkan semua anggota nya memiliki
peran aktif dan kereyatif dalam melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
B. TAHAPAN TUTORIAL
Step 1 :
Klasifikasi istilah yang belum diketahui dalam kasus dan mencari istilah yang belum
diketahui :
1. Staffing (Nandita) :Fungsi manajemen seperti merekrut tenaga kerja (rohma)
Sumber :
2. Actuating (Rohma): Penggerak / Pengarahan (Resty)
Sumber :
3. Keperawatan demokratis (wilda)
:Metodekepemimpinanberdasaarkanpengambilankeputusanhasilrapat/voting
(vadila)
Sumber :
4. PerawatanParsial (Sigit) :perawatan yang memerlukan 3-4 jam perawatanpasien /
24 jam (Anisa)
Sumber :
5. BOR (Resti) :angka penggunaan tempat tidur diruangan (Laily)
Sumber :
6. Organizing (Laily) : proses kegiatan dalam pembagian pekerjaan(Sigit) mengatur
sumber, system dan tujuan (Anisa)
Sumber :
7. Head nurse (Vadila) :ketu atim (Nandita)
Sumber :
8. Perhitungan Dougles (AnisaPutri) :perhitungan berdasarkan keperawatan yang
dibutuhkan pasien minimal, parsial, total (wilda)
Sumber :
Step 2 :
1. Jenis- jenis kepemimpinan dalam keperawatan dan perbedaannya? (Anisa)
Jawaban sementara : Demokrasi, bebas dan partisipasi. (Sigit) otoriter,
danperbedaanmasing-masing kepemimpinan yaitu salah satunya dari proses
pengaambilan keputusan (Vadila).
2. Peran Head Nurse ? (Sigit)
Jawaban sementara : Mengawasi dan mengendalikan prooses keperawatan
diruangan (Laily)
3. Kekurangan dan kelebihan kepemimpinan demokrasi yang digunakan? (Vadila)
Jawaban sementara : Kelebihan bisa menghasilkan keputusan bersama, kekurangan
biasa menimbulkan perpecahan akibat salah komunikasi (Anisa)
4. Berapa perawat yang dibutuhkan dalam ruangan untuk sift pagi? (Rohma)
Jawaban sementara : Berdasarkan rumus dougles hasil perawat yang dibutuhkan
sift malam yaitu 5 perawat (Resty)
5. Berapa perawat yang dibutuhkan dalam ruangan untuk sift siang? (Wilda)
Jawaban sementara : Berdasarkan rumus dougles hasil perawat yang dibutuhkan
sift malam yaitu 4 perawat (Rohma)
6. Berapa perawat yang dibutuhkan dalam ruangan untuk sift malam? (Resti)
Jawaban sementara : Berdasarkan rumus dougles hasil perawat yang dibutuhkan
sift malamyaitu 3 perawat (Nandita)
7. Apa fungsi dan peran staff nurse? (Laily)
Jawaban sementara : Perencanaanasuhankeperawatanpasiendiruangan (Vadila)
Step 3 :
4. Berapa perawat
yang dibutuhkan
dalam ruangan
untuk sift pagi?
(Rohma)
5. Berapa perawat
yang dibutuhkan
dalam ruangan
untuk sift siang?
(Wilda)
6. Berapa perawat
yang dibutuhkan
dalam ruangan
untuk sift malam?
(Resti)
7. Apa fungsi dan
peran staff nurse?
(Laily)
Step 4 :
Planing
organizing
Kepala Ruangan (Head Nurse)
Actuating
Minimal 3 orang
Total 5 orang
Step 5 : LO