Anda di halaman 1dari 16

RENCANA HARIAN KARU,

KATIM, PP DAN SUPERVISI


KEPERAWATAN
Disusun Oleh:
1. Chandra Rini (1707159)
2. Moh. Irsyad (1707170)
3. Verlinda S (1707175)
4. Fatkhur Rokhim (1707165)
Latar belakang
Pendekatan manajemen (khususnya manajemen
keperawatan) merupakan salah satu nilai profesional yang
diperlukan dalam mengimplementasikan praktek keperawatan
profesional. Pendekatan manajemen (khususnya manajemen
keperawatan) merupakan salah satu nilai profesional yang
diperlukan dalam mengimplementasikan praktek keperawatan
profesional.
Kegiatan perencanaan dalam praktek keperawatan
profesional merupakan upaya meningkatkan profesionalisme
dalam pelayanan keperawatan sehingga mutu pelayanan
bukan saja dapat dipertahankan tapi bisa terus meningkat
sampai tercapai derajat kepuasan tertinggi bagi penerima
jasa pelayanan keperawatan dan pelaksana pelayanan itu
sendiri. Dengan demikian sangat dibutuhkan perencanaan
yang profesional juga.
Manajemen keperawatan

Menurut Gillies (1986), manajemen


keperawatan didefinisikan sebagai suatu proses
dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang
lain, sedangkan manajemen keperawatan
adalah suatu proses bekerja melalui anggota
staff keperawatan untuk memberikan asuhan
keperawatan secara professional.
Perencanaan Keperawatan
Perencanaan adalah keseluruhan proses pemikiran
dan penentuan secara matang hal-hal yang akan
dikerjakan di masa mendatang dalam rangka pencapaian
tujuan yang telah ditetapkan (Siagian, 1990).
Perencanaan dapat juga diartikan sebagai suatu
rencana kegiatan tentang apa yang harus dilakukan,
bagaimana kegiatan itu dilaksanakan, dimana kegiatan itu
dilakukan. Sehingga perencanaan yang matang akan
memberi petunjuk dan mempermudah dalam
melaksanakan suatu kegiatan. Dalam suatu organisasi
perencanaan merupakan pola pikir yang dapat menentukan
keberhasilan suatu kegiatan dan titik tolak dari kegiatan
pelaksanaan kegiatan selanjutnya.
Langkah – Langkah Perencanaan
- Penetapan Prioritas
Penetapan prioritas bertujuan untuk mengidentifikasi urutan intervensi
keperawatan yang sesuai dengan berbagai masalah klien (Carpenito, 1997).
- Penetapan Tujuan Dan Kriteria Hasil Yang Diharapkan
Tujuan penulisan rencana asuhan keperawatan dan kriteria hasil yang
diharapkan adalah tujuan dan kriteria hasil yang diharapkan merupakan
petunjuk untuk intervensi keperawatan pada individumenentukan efektivitas
dari intervensi keperawatan.
- Menentukan Intervensi Keperawatan Yang Tepat Dan Pengembangan
Rencana Asuhan Keperawatan
Tujuan Perencanaan
a. Standar pengawasan

b. Mengetahui kapan pelaksanaan dan selesainya

c. Mengetahui siapa saja yang terlibat

d. Mendapatkan kegiatan yang sistematis termasuk biaya dan kualitas pekerjaan

e. Meminimalkan kegiatan yang tidak produktif dan mengemat biaya, tenaga

dan waktu

f. Memberikan gambaran menyeluruh mengenai kegiatan pekerjaan

g. Mengarahkan pada pencapaian tujuan


Filosofi Perencanaan Keperawatan

Filosofi keperawatan adalah pernyataan


keyakinan tentang keperawatan dan manifestasi
dan nilai-nilai dalam keperawatan yang digunakan
untk berfikir dan bertindak (chitty, 1997).
Filosofi pelayanan keperawatan
pada tatanan klinik/rumah sakit
ditekankan pada:
a. Hak pasien untuk mendapatkan pelayanan dan menetukan kehidupannya

b. Setiap pasien harus dihargai sama tanpa membeda-bedakan agama, suku, warna kulit, status, dan
jenis kelamin.

c. Asuhan keperawatan yang diberikan harus ditujukan pada pemenuhan kebutuhan individu.

d. Asuhan keperawatan yang diberikan sebagai bagian integral dan pelayanan kesehatan lainnya.

e. Perlunya koordinasi dan kerjasama dalam memanfaatkan cumber daya yang ada dalam
mencapai tujuan organisasi

f. Perlunya evaluasi secara terus-menerus terhadap semua pelayanan keperawatan yang diberikan.
RENCANA HARIAN
Rencana harian adalah rencana aktifitas pada tiap
shift yang dilakukan oleh perawat asosiet/perawat
pelaksana, perawat primer/ketua tim dan kepala
ruangan. Rencana harian dibuat sebelum operan
dilakukan dan dilengkapi pada saat operan dan
pre conference.
KEPALA RUANG
Menurut Arwani (2006) Kepala ruangan disebuah
ruangan keperawatan, Perlu melakukan kegiatan
koordinasi,kegiatan unit yang menjadi tanggung
jawabnya dan melakukan kegiatan evaluasi,
kegiatan penampilan kerja staff dalam upaya
mempertahankan kualitas pelayanan pemberian
asuhan keperawatan dapat dipilih disesuaikan
dengan kondisi dan jumlah pasien, dan kategori
pendidikan serta pengalaman staf di unit yang
bersangkutan.
FUNGSI KEPALA RUANGAN

1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Ketenagaan
4. Pengarahan
5. Pengawasan
Kepala Ruangan Sebagai
Manager
Sebagai manajer keperawatan, uraian tugas kepala ruangan menurut Depkes (1994) adalah sebagai berikut:
1) Melaksanakan fungsi perencanaan, meliputi :
a) Melaksanakan jumlah dan kategori tenaga serta tenaga lain sesuai kebutuhan.
b) Merencanakan jumlah jenis peralatan perawatan yang diperlukan
c) Merencanakan dan menentukan jenis kegiatan/ asuhan Keperawatan yang akan diselenggarakan sesuai
kebutuhan pasien.
2) Melaksanakan fungsi pergerakan dan pelaksanaan, meliputi :
a) Mengatur dan mengkoordinasi seluruh kegiatan pelayanan di ruang rawat.
b) Menyusun dan mengatur daftar dinas tenaga perawatan dan tenaga lain sesuai dengan kebutuhan dan
ketentuan/ peraturan yang berlaku (Bulanan,Mingguan, harian).
c) Melaksanakan program orientasi kepada tenaga keperawatan satu atau tenaga lain yang bekerja di ruang
rawat.
d) Memberi pengarahan dan motivasi kepada perawatan untuk melaksanakan asuhan keperawatan sesuai
standart.
e) Mengkoordinasi seluruh kegiatan yang ada dengan cara bekerja sama dengan pihak yang terlibat dalam
pelayanan ruang rawat.
f) Mengenal jenis dan kegunaan barang peralatan serta mengusahakan pengadaan sesuai kebutuhan pasien
agar pelayanan optimal.
g) Menyusun permintaan rutin meliputi kebutuhan alat, obat, dan bahan lain yang diperlukan di ruang rawat.
Fungsi Ketua Tim

1) Membuat perencanaan berdasarkan tugas dan


kewenangannya yang didelegasikan oleh kepala ruangan.
2) Membuat penugasan, supervisi dan evaluasi kinerja anggoa
tim/pelaksana
3) Mengetahui kondisi pasien dan dapat menilai kebutuhan
pasien.
4) Mengembangkan kemampuan anggota tim/pelaksana
5) Menyelenggarakan konferensi
Perawat Pelaksana

Isi rencana harian perawat pelaksana adalah tindakan keperawatan untuk


sejumlah pasien yang dirawat pada shift dinasnya. Rencana harian perawat
pelaksana shif sore dan malam agak berbeda jika hanya satu orang dalam
satu tim maka perawat tersebut berperan sebagai ketua tim dan perawat
pelaksana sehingga tidak ada kegiatan pre dan post conference.

Tugas dan tanggung jawab sebagai perawat pelaksana meliputi :


a.Perencanaan
b.Pengoraganisasian dan Ketenagaan
c.Pengarahan
d.Pengawasan
Supervisi Keperawatan

Dalam bidang keperawatan supervisi mempunyai


pengertian yang sangat luas, yaitu meliputi segala
bantuan dari pemimpin/penanggung jawab kepada
perawat yang ditujukan untuk perkembangan para
perawat dan staf lainnya dalam mencapai tujuan
asuhan keperawatan kegiatan supervisi semacam ini
merupakan dorongan bimbingan dan kesempatan
bagi pertumbuhan dan perkembangan keahlian dan
kecakapan para perawat (Suyanto, 2008).
TERIMA KASIH....

Anda mungkin juga menyukai