DAYA MANUSIA
KEPERAWATAN
Irman Somantri, S.Kp. M.Kep.
Rekruitmen
Bertambah
Praktikan/m
agang
pindahan
Staffing
Pensiun
Berkurang
Meninggal
Turn over
2
Rekruitmen
Seleksi
Penempatan
&
Perhitungan
Kebutuhan
Tenaga
Kajian
kebutuhan
Penjadualan
Proses
Penapakan
Karir
PERENCANAAN KEBUTUHAN
TENAGA KEPERAWATAN
Irman Somantri, S.Kp. M.Kep.
Kekuatan
Kelemahan
Peluang
Ancaman
Karu Ners
pengalaman >
10thn
Jumlah perawat
2 orang sudah
ners
Praktikan dari
institusi
pendidikan
Burnout akibat
adanya
penerimaan
CPNS
Perlukah Penambahan
Pegawai.....???
5
Perencanaan SDM:
Proses Estimasi terhadap jumlah SDM berdasarkan
tempat, keterampilan dan perilaku yang dibutuhkan
Why
Pelkep: Jasa
Human as target
Padat Karya
Competitiveness
PRINSIP-PRINSIP PERENCANAAN
KETENAGAAN
1. Mengetahui sifat & ciri rencana yg baik:
mudah dicapai
dibuat oleh orang yg faham
dibuat oleh orang yg tahu tujuan orgs
disertai rincian yg teliti
tidak lepas dari pemikiran pelaksanaan
Sederhana
luwes/fleksibel
Praktis
dimungkinkan modifikasi utk
mengakomodasi resiko yg mungkin timbul
berupa prakiraan/ estimasi
8
PRINSIP-PRINSIP.
2. Memandang proses perencanaan sbg
suatu rangkaian kegiatan utk
menjawab pertanyaan 5 W + 1 H
PRINSIP-PRINSIP.
3. Memandang proses perencanaan sbg suatu
masalah yg harus diselesaikan dengan teknik
ilmiah dan disusun dgn sistematis sesuai
langkah-langkah:
mengetahui sifat hakiki masalah
Kumpulkan data secara akurat
analisis & interpretasi data
tetapkan alternatif penyelesaian
pilih cara yg tepat
laksanakan rencana
nilai hasil yg dicapai
10
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
BEBAN KERJA
Masalah
Komunitas
Dissasster
Kebijakan
RS
Beban
Kerja
Kemajuan
IPTEK
Pendidikan
Konsumen
Pengaruh
Cuaca/Mus
im
Keadaan
Ekonomi
11
Identifikasi tenaga
keperawatan non efektif.
Kualifikasi tenaga
keperawatan sesuai
persyaratan
12
Prinsip
Pengukuran beban kerja????
Right numbers of nurses with the right
15
Analisis Kesenjangan
Dokumen Rencana
SDM
16
Langkah Menentukan
Kebutuhan Tenaga Perawat
Tetapkan metoda
asuhan yang akan
digunakan.
Tentukan katagori
tenaga keperawatan yg
dibutuhkan.
Memberikan tanggung
jawab untuk
memberikan asuhan
keperawatan.
Mengatur pemanfaatan
tenaga keperawatan
yang digunakan untuk
setiap unit dan shif.
Kegiatan penempatan
17
Perencanaan kebutuhan
tenaga di suatu unit kep
Klasifikasi klien berdasarkan
Tingkat ketergantungan
Metode pemberian askep
Jumlah dan kategori tenaga kep
Perhitungan jumlah tenaga kep
18
KLASIFIKASI KLIEN....
2. Parsial Care memerlukan waktu 3-4jam
/24 jam
a. Kebersihan diri dibantu, makan minum dibantu
b. Obsevasi tanda-tanda vital setiap 4 jam
c. Ambulansi dibantu, pengobatan lebih dari
sekali
d. Klien dengan kateter urin, pemasukan, dan
pengeluaran dicatat
e. Klien dengan infus, persiapan pengobatan
memerlukan prosedur
20
KLASIFIKASI KLIEN....
3. Total Care memerlukan waktu 5-6
jam/24 jam
a. Segala keperluan klien dibantu
b. Perubahan posisi, observasi tanda-tanda
vital dilakukan setiap 2 jam
c. Makan melalui selang lambung , terapi
Intravena
d. Dilakukan suksion
e. Gelisah / disorientasi
21
Kelas A (Pasal
7)
18 dr umum, 4 drg
Layanan Medik spesialis dasar = 6 dr sp dgn masing-masing 2 dr
sp tetap
Tenaga perawat : tempat tidur = 1 : 1
Kelas B (Pasal
11)
12 dr + 3 drg
3 dr sp, msg-msg 1 tenaga tetap
Tenaga perawat : tempat tidur = 1:1
Kelas C (Pasal
15)
9 dr + 2 drg
2 dr sp
Tenaga perawat : tempat tidur = 2 : 3
Kelas D (Pasal
19)
4 dr + 1 drg, 1 dr Sp
Tenaga Perawat : tempat tidur = 2 : 3
22
No
Tenaga keperawatan
Kelas A
Kelas B
Kelas C
1/1 TT
1/1 TT
1/1 TT
1/1 TT
1/1 TT
1/1 TT
3/shift
2/shift
2/shift
4/100 ps
4/100 ps
4/100 ps
23
No
Tenaga keperawatan
Ruang
Perawat PPGD/BTLS
Perawat Anestesi
Perawat ICU
17
10
24
Tenaga keperawatan
RS. Ortopedi, THT, Kanker,
Ginjal, Kulit Kelamin
Khusus RS Jantung
RS Gigi Mulut
Perawat Gigi
1/1
1/1
10
25
No
Tenaga keperawatan
Rasio
Perawat Lain
26
No
Tenaga keperawatan
Keperawatan
Bidan
Jumlah Perawat
Kelas A
Kelas B
Kelas C
100
50
25
50
25
12
27
No
Tenaga keperawatan
Ruang Intensif
3
4
1/1
1/1
3/shift
2/shift
2/shift
4/100
4/100
4/100
28
PERHITUNGAN
KEBUTUHAN TENAGA
Gillies (1999):
AxBx365
Tenaga Perawat (TP ) =
(365 C ) x jam Kerja / hari
Jam Perawatan
Keperawatan Langsung (4-5 jam/klien/hari) (Gillies)
Self care = x 4
Partial care = x 4
Total care = (1-1,5) x 4
Intensive = 2 x 4
= 1 jam
= 3 jam
= 4-6 jam
= 8 jam
Tidak Langsung
RS Detroit
Wolfe&Young
= 38 menit/klien/hari
= 60 menit/klien/hari
Pend. Kesehatan
15 menit/hari/klien
= 0,25 jam
30
Contoh
Di Ruang Perawatan Penyakit Dalam dewasa, dengan
kapasitas 50 tempat tidur. BOR (tingkat Hunian) dalam 3
bulan terakhir 80%; sebaran tingkat ketergantungan
sebagai berikut : Tingkat ketergantungan mandiri 30%,
ketergantungan sebagian 50% dan ketergantungan total
20% dari BOR
Dalam tahun 2014 jumlah hari libur nasional adalah 14
hari, perawat mendapatkan hak cuti selama 12 hari kerja
pertahun, dan kemungkinan sakit diperhitungkan sekitar 7
hari dalam satu tahun, dan cuti karena hal lain sekitar 3
hari dan jam produktif perhari adalah 7 jam selama 6 hari
31
Jawaban
B = 80% x 50 TT = 40 orang
C = 52 mg + 14 hr + 12hr + 7hr + 3hr = 88
Tingkat Ketergantungan:
Self Care
= 40 x 30% = 12 orang
Partial Care
= 40 x 50% = 20 orang
Total Care
= 40 x 20% = 8 orang
32
Jam Asuhan
Langsung
Tdk Langsung
Pendkes
= @ jam
Contoh
Jumlah tenaga yang dibutuhkan
4,25x40x365
62220
TP =
=
(365 88) x 7jam /hari 1946
= 32 Orang
34
Ratio perawat
Abdullah and Levine : 55% perawat
ahli/profesional, 45% nurse assistant
Unit intensif: 1:1
Gillies(1989) = 1:5:10
Pagi;sore;malam = 47%;35%; 17%
(Swansburg 1990)
Formula PPNI
(Pengembangan dari Gillies)
( Ax 52 mg ) x 7 hr (TTxBOR )
TP =
x125 %
41 mg x 40 jam
TP = Tenaga Perawat
A = Jumlah Perawatan /24 jam
BOR = Bed Occupancy Rate
36
Formula UGD
D x 365
TP =
255xjam kerja/hari
TP = Tenaga Perawat
D = Jam Perawatan
365 = jumlah hari kerja
255 = hari kerja efektif/tahun
(365-(12 libur nasional 12 cuti tahunan) x = 255
Jam kerja/hari = 6 jam perhari
37
Formula UGD
D = (A1xos/hr)+ (A2xos/hr)+ (A3xos/hr)+(3 shift/hr x
adm time)
A1 = waktu keperawatan pasien kasus gawat darurat (87 menit)
A2 = waktu keperawatan pasien kasus mendesak (71 menit)
A3 = waktu keperawatan pasien kasus tidak mendesak (34
menit)
os/hr = Jumlah pasien/hari
Adm time = waktu administrasi untuk ganti shift = 45 menit
38
PENJADUALAN
1. Pembuat jadual: Pengawas atau Karu
2. Prinsip penyusunan jadual siklus:
a. Ada keseimbangan kebutuhan unit kerja
dan kebutuhan staf
b. Siklus penugasan yg sibuk dan tidak
sibuk, ringan dan berat seimbang serta
setiap staf mempunyai jam kerja yg sama
selama hari kerja 2-4 minggu
c. Setiap staf terlibat rotasi
d. Kurangi staf di luar rotasi
39
PENJADUALAN
e. Metode rotasi yg dipilih sesuai dengan
kondisi dan jumlah staf
f. Penugasan siklus mengikuti metode
penugasan yg dipakai
g. Setiap staf mencatat hari dinas, libur &
rotasi tugas
40
METODE ROTASI
Modifikasi kerja mingguan:
1. 10 jam/hari
4 x 10 jam/minggu
Overlap 6 jam/24 jam digunakan utk:
a. Conference
b. Ronde keperawatan
c. Pembinaan staf
41
METODE ROTASI
2. 7 hari kerja dan 7 hari libur
Dibayar 70 jam dalam 2 minggu
3. 12 jam/shift
7 hari pershift/minggu
3 hari kerja
4 hari libur
3 hari kerja
4. 8 jam/hari
5 hari = 40 jam/minggu
42
Di Indonesia....??
Dalam 1 rangkaian dinas
(1 minggu)
Pasien
Klasifikasi Pasien
Minimal
Parsial
Total
0,17
0,14
0,07
0,27
0,15
0,10
0,36
0,30
0,20
0,34
0,28
0,14
0,54
0,30
0,20
0,72
0,60
0,40
dst
44
PENUTUP
Perencanaan proses pemikiran & penentuan kegiatan di masa yg akan
datang
Mll perencanaan, pengadaan SDM menjadi lebih efektif dan efisien
Perencanaan harus tepat dan akurat perlu harus ditetapkan metode
penugasan yg sesuai dgn SDM
45