Anda di halaman 1dari 18

PRINSIP KEPEMIMPINAN DALAM

MANAJEMEN KEPERAWATAN

DISUSUN OLEH :

AGUS ANGGRIANI
LEITHA J. ARIFIN
MULIYATI
Definisi Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah keselurahan bentuk tindakan guna mempengaruhi


serta menggiatkan orang dalam usaha bersama untuk mencapai tujuan, atau dengan
definisi yang lebih lengkap dapat dikatakan bahwa kepemimpinan adalah proses
pemberian jalan yang mudah dari pada pekerjaan orang lain yang terorganisir dalam
organisasi formal guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Achmad Sanusi,
2009).

Kepemimpinan adalah kemampuan membuat seseorang mengerjakan apa


yang tidak ingin mereka lakukan dan menyukainya (Truman dalam Gillies dalam
Mugianti, 2016).
Teori Kepemimpinan


1. Teori Great Man
2. Teori Big Bang
3. Teori Sifat
4. Teori Karakteristik Kepribadian :
a. Karakteristik kepribadian ( Davis )

 Ada 4 sifat umum yang efektif


 Kecerdasan
 Kedewasaan dan keluasan pandangan sosial
 Motivasi diri dan dorongan
 Sikap-sikap hubungan sosial
C. Karakteristik kepribadian, Collons dalam A Dale Tempe
(1993)


Sifat yang harus dimiliki pemimpin agar dapat
mengefektifkan
organisasi adalah :

 Kelancaran berbicaraKemampuan memecahkan


masalah
 Pandangan ke dalam masalah kelompok (organisasi)
 Keluwesan
 Kecerdasan
 Kesediaan menerima tanggung jawab
 Keterampilan sosial
 Kesadaran akan diri sendiri dan lingkungannya
C. Karakteristik kepribadian, Yulk dalam Hersey dan Blanchard
(1998) Karakteristik pemimpin sukses terdiri dari :


 Cerdas
 Terampil secara konseptual
 Kreatif
 Diplomatis dan taktis
 Lancar berbicara
 Memiliki pengetahuan ttg tugas kelompok
 Persuasive
 Memiliki keterampilan sosial
D. Karakteristik kepribadian, Bennis dalam Hersey dan
Blanchard (1998)


 Management of Attention (kemampuan
mengkomunikasikan tujuan atau arah yg dpt menarik
perhatian anggota)
 Management of Meaning (kemampuan
menciptakan dan mengkomunikasikan makna tujuan
secara jelas)
 Management of Trust (kemampuan untuk dipercaya
dan konsisten)
 Management of Self (kemampuan mengendalikan
diri dalam batas kekuatan dan kelemah
4. Teori Perilaku
5. Teori Kontingensi atau Teori Situasional
6.
7.
Teori Jalur-Tujuan
Model Pemimpin-Partisipasi

8. Teori pertukaran pemimpin-anggota
9. Teori Kepemimpinan Karismatik
10. Para pemimpin yang transaksional
11. Para pemimpin yang transformasiona
12. Pemimpin yang autentik
13. Kepemimpinan karismatik yang bersosialisasi
14. Kepemimpinan yang melayani
15. Teori Atribut Kepemimpinan
Gaya Kepemimpinan


Penerapan suatu gaya kepemimpinan sangat dipengaruhi oleh persepsi
pimpinan tentang perannya, nilai-nilai yang dianut, sikap dalam
mengemudikan jalannya organisasi, perilaku kepemimpinan dan gaya
kepemimpinan yang dominan. Tipologi kepemimpinan saat ini antara lain:

a) Otokratik.
b) Demokratik.
c) Paternalistik.
d) Kharismatik.
e) Laissez - Faire.
Peran dan Fungsi Pemimpin


1. Peranan Hubungan Antarpribadi
(Interpersonal Role)
2. Peranan yang berhubungan dengan
informasi (informational role)
3. Peranan pengambilan keputusan
(decisional role)
Fungsi Pemimpin

Menurut Hadari Nawawi, secara operasional dapat
dibedakan 5 fungsi pokok kepemimpinan,yaitu:

1. Fungsi instruktif
2. Fungsi konsultatif
3. Fungsi partisipatif
4. Fungsi delegasi
5. Fungsi pengendalian
Kriteria Pemimpin Yang Baik


Memiliki Pengetahuan yang cukup.
Memiliki Kesadaran diri.
Komunikasi yang Efektif.
Memiliki Energi.
Memiliki Tujuan.
Melakukan Tindakan/aksi.
Peran Kepala Ruangan Sebagai Pemimpin
Dalam Manajemen Keperawatan


 Perencanaan
 Perencanaan
 Ketenagaan
 Pengarahan
 Pengawasan
Selain itu kepala ruangan memiliki tanggung jawab,
wewenang dan tugas sebagai berikut :


Tanggung jawab kepala ruangan : Wewenang Kepala Ruangan

 Kebenaran dan ketepatan rencana  Meminta informasi dan


kebutuhan tenaga keperawatan pengarahan kepada atasan
 Kebenaran dan ketepatan progam  Memberi petunjuk dan
pengembangan pelayanan keperawatan bimbingan pelaksanaan
 Keobyektifan dan kebenaran penilaian tugas staf keperawatan c.
kinerja tenaga keperawatan Mengawasi, mengendalikan
 Kelancaran kegiatan orientasi perawat dan menilai pendayagunaan
baru tenaga keperawatan,
 Kebenaran dan ketepatan protab / SOP peralatan dan mutu asuhan
pelayanan keperawatan keperawatan di ruang
 Kebenaran dan ketepatan laporan perawatan
berkala pelaksanaan pelaksaaan
keperawatan
 Menandatangani surat dan
dokumen yang ditetapkan
 Kebenaran dan ketepatan kebutuhan
dan penggunaan alat
menjadi wewenang Kepala
Ruangan
 Kebenaran dan ketepatan pelaksanaan
progam bimbingan siswa/mahasiswa  Menghadiri rapat berkala
institusi pendidikan keperawatan dengan kepala
instansi/Kasi/Kepala Rumah
Tugas Kepala Ruangan


A. Melaksanaan fungsi perencanaan (P1), meliputi :

 Menyusun rencana kerja kepala ruangan


 Berperan serta menyusun falsafah dan tujuan pelayanan
keperawatan di ruang rawat yang bersangkutan
 Merencanakan jumlah jenis peralatan perawatan yang diperlukan
sesuai kebutuhan
 Menyusun rencana kebutuhan tenaga keperawatan dari segi
jumlah maupun kualifikasi untuk di ruang rawat, koodinasi
dengan kepala instansi
 Merencanakan dan menentukan jenis kegiatan/ asuhan
keperawatan yang akan diselenggarakan sesuai kebutuhan
B. Melaksanaan fungsi penggerakan dan
pelaksanaan (P2)


 Mengatur dan menkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan ruang rawat, melalui kerja sama dengan
petugas lain yang bertugas diruang rawatnya.
 Menyusun jadwal dan mengatur daftar dinas tenaga perawatan dan
 Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian meliputi: penjelasan tentang peraturan
rumah sakit, tata tertib ruang inap, fasilitas yang ada dan cara penggunaaanya dan kegiatan rutin sehari
hari
 Membimbing tenaga keperawatan untuk melakukan pelayanan/ asuhan keperawatan yang sesuai
ketentuan.
 Mengadakan pertemuan berkala atau sewaktu waktu dengan staf keperawatan dan petugas lain yang
bertugas diruang rawatnya.
 Melaksanakan orientasi tenaga perawatan yang baru atau tenaga lain yang akan bekerja diruang rawat
 Memeberikan kesempatan /ijin kepada staf keperawatan untuk mengikuti kegiatan ilmiah/ penataran
dengan koordinasi kepala instansi / kasi keperawatan / kepala bidang keperawatan.
 Mengupayakan pengadaan peralatan dan obat obatan sesuai kebutuhan berdasarkan ketentuan atau
kebijakan rumah sakit
 Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan alat agar selalau dalam keadaan siap pakai
 Mendampingi visite dokter dan mencatat instruktur dokter khususnya bila ada perubahan program
pengobatan pasien.
 Mengelompokkan pasien dan mengatur penempatan diruang rawat menurut
tingkat kegawatan, infeksi /non infeksi untuk kelancaran pemberian asuhan
keperawatan

 Memberikan motivasi kepada petugas dalam memelihara kebersihan


lingkungan ruang rawat

 Meneliti pengisian formulir sensus harian pasien rawat inap

 Menyimpan semua berkas catatan medik pasien dalam masa perawatan


diruang rawatnya dan selanjutnya mengembalikan ke MR

 Membuat laporan harian mengenai pelaksanaan kegiatan asuhan


keperawatan serta kegiatan lain diruang rawat

 Membimbing mahasiswa keperawatan yang menggunakan ruang rawatnya


sebagai lahan praktek

 Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasienatau keluarganya sesuai


kebutuhan dasar dalam batas wewenangnya

 Melakukan serah terima pasien dan lain lain pada saat pergantian dinas
C. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian
dan penilaian meliputi:


 Mengendalikan dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan yang
telah di tentukan.
 Mengawasi dan menilai siswa/ mahasiswa keperawatan untuk
memperoleh pengalaman belajar sesuai tujuan program bimbingan
yang telah ditentukan
 Melakukan penilaian kinerja tenaga keperawatan yang berada
dibawah tanggung jawabnya.
 Menguasai, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga
perawatan, peralatan perawatan serta obat-obatan secara efektif
dan efisien.
 Mengawasi dan menilai mutu asuhan keperawatan sesuai standar
yang berlaku secara mandiri atau kordinasi dengan tim pengendali
mutu asuhan keperawatan.

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai