MANAJEMEN KEPERAWATAN
DISUSUN OLEH :
AGUS ANGGRIANI
LEITHA J. ARIFIN
MULIYATI
Definisi Kepemimpinan
1. Teori Great Man
2. Teori Big Bang
3. Teori Sifat
4. Teori Karakteristik Kepribadian :
a. Karakteristik kepribadian ( Davis )
Sifat yang harus dimiliki pemimpin agar dapat
mengefektifkan
organisasi adalah :
Cerdas
Terampil secara konseptual
Kreatif
Diplomatis dan taktis
Lancar berbicara
Memiliki pengetahuan ttg tugas kelompok
Persuasive
Memiliki keterampilan sosial
D. Karakteristik kepribadian, Bennis dalam Hersey dan
Blanchard (1998)
Management of Attention (kemampuan
mengkomunikasikan tujuan atau arah yg dpt menarik
perhatian anggota)
Management of Meaning (kemampuan
menciptakan dan mengkomunikasikan makna tujuan
secara jelas)
Management of Trust (kemampuan untuk dipercaya
dan konsisten)
Management of Self (kemampuan mengendalikan
diri dalam batas kekuatan dan kelemah
4. Teori Perilaku
5. Teori Kontingensi atau Teori Situasional
6.
7.
Teori Jalur-Tujuan
Model Pemimpin-Partisipasi
8. Teori pertukaran pemimpin-anggota
9. Teori Kepemimpinan Karismatik
10. Para pemimpin yang transaksional
11. Para pemimpin yang transformasiona
12. Pemimpin yang autentik
13. Kepemimpinan karismatik yang bersosialisasi
14. Kepemimpinan yang melayani
15. Teori Atribut Kepemimpinan
Gaya Kepemimpinan
Penerapan suatu gaya kepemimpinan sangat dipengaruhi oleh persepsi
pimpinan tentang perannya, nilai-nilai yang dianut, sikap dalam
mengemudikan jalannya organisasi, perilaku kepemimpinan dan gaya
kepemimpinan yang dominan. Tipologi kepemimpinan saat ini antara lain:
a) Otokratik.
b) Demokratik.
c) Paternalistik.
d) Kharismatik.
e) Laissez - Faire.
Peran dan Fungsi Pemimpin
1. Peranan Hubungan Antarpribadi
(Interpersonal Role)
2. Peranan yang berhubungan dengan
informasi (informational role)
3. Peranan pengambilan keputusan
(decisional role)
Fungsi Pemimpin
Menurut Hadari Nawawi, secara operasional dapat
dibedakan 5 fungsi pokok kepemimpinan,yaitu:
1. Fungsi instruktif
2. Fungsi konsultatif
3. Fungsi partisipatif
4. Fungsi delegasi
5. Fungsi pengendalian
Kriteria Pemimpin Yang Baik
Memiliki Pengetahuan yang cukup.
Memiliki Kesadaran diri.
Komunikasi yang Efektif.
Memiliki Energi.
Memiliki Tujuan.
Melakukan Tindakan/aksi.
Peran Kepala Ruangan Sebagai Pemimpin
Dalam Manajemen Keperawatan
Perencanaan
Perencanaan
Ketenagaan
Pengarahan
Pengawasan
Selain itu kepala ruangan memiliki tanggung jawab,
wewenang dan tugas sebagai berikut :
Tanggung jawab kepala ruangan : Wewenang Kepala Ruangan
A. Melaksanaan fungsi perencanaan (P1), meliputi :
Mengatur dan menkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan ruang rawat, melalui kerja sama dengan
petugas lain yang bertugas diruang rawatnya.
Menyusun jadwal dan mengatur daftar dinas tenaga perawatan dan
Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian meliputi: penjelasan tentang peraturan
rumah sakit, tata tertib ruang inap, fasilitas yang ada dan cara penggunaaanya dan kegiatan rutin sehari
hari
Membimbing tenaga keperawatan untuk melakukan pelayanan/ asuhan keperawatan yang sesuai
ketentuan.
Mengadakan pertemuan berkala atau sewaktu waktu dengan staf keperawatan dan petugas lain yang
bertugas diruang rawatnya.
Melaksanakan orientasi tenaga perawatan yang baru atau tenaga lain yang akan bekerja diruang rawat
Memeberikan kesempatan /ijin kepada staf keperawatan untuk mengikuti kegiatan ilmiah/ penataran
dengan koordinasi kepala instansi / kasi keperawatan / kepala bidang keperawatan.
Mengupayakan pengadaan peralatan dan obat obatan sesuai kebutuhan berdasarkan ketentuan atau
kebijakan rumah sakit
Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan alat agar selalau dalam keadaan siap pakai
Mendampingi visite dokter dan mencatat instruktur dokter khususnya bila ada perubahan program
pengobatan pasien.
Mengelompokkan pasien dan mengatur penempatan diruang rawat menurut
tingkat kegawatan, infeksi /non infeksi untuk kelancaran pemberian asuhan
keperawatan
Melakukan serah terima pasien dan lain lain pada saat pergantian dinas
C. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian
dan penilaian meliputi:
Mengendalikan dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan yang
telah di tentukan.
Mengawasi dan menilai siswa/ mahasiswa keperawatan untuk
memperoleh pengalaman belajar sesuai tujuan program bimbingan
yang telah ditentukan
Melakukan penilaian kinerja tenaga keperawatan yang berada
dibawah tanggung jawabnya.
Menguasai, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga
perawatan, peralatan perawatan serta obat-obatan secara efektif
dan efisien.
Mengawasi dan menilai mutu asuhan keperawatan sesuai standar
yang berlaku secara mandiri atau kordinasi dengan tim pengendali
mutu asuhan keperawatan.
THANK YOU